Nikmati Aneka Kuliner Khas Kalimantan Barat di Pondok Ale-Ale Pontianak

Pondok Ale-Ale Sajikan Kuliner Khas Pontianak  -  Tak lengkap rasanya bila berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi kuliner khas yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Begitu juga ketika bertandang ke Kota Pontianak pada bulan April lalu, beragam kuliner khas saya buru dan berhasil saya coba. Salah satunya adalah Ale-Ale. Kerang putih yang dimasak Asam Pedas khas Pontianak ini saya nikmati kelezatannya di Restoran Pondok Ale-Ale. 
Kuliner Ale-Ale Khas Kalbar di Pondok Ale-Ale Pontianak
Kuliner Ale-Ale Khas Kalbar di Pondok Ale-Ale Pontianak

Kulineran Bareng Tim Forest Talk

Saya ke Pontianak dalam rangka acara Forest Talk with Blogger Pontianak. Acara tersebut digelar oleh Yayasan Dr Sjahrir dan Climate Reality Indonesia. Saya berangkat bersama tim panitia, termasuk para pembicara Ibu Amanda Katili dan Ibu Atik Widiyanti, serta Mas Amril, Mas Sihar, dan Hendika. Kami tiba di Pontianak Jumat sore (19/4/2019), bermalam di Hotel Ibis Pontianak sampai hari Minggu tgl. 21/4/2019.

Ibu Amanda sangat menyukai kegiatan wisata kuliner. Pergi bersama beliau tidak usah bingung bakal miskin kegiatan, karena pasti ada agenda jajan-jajan dan jalan-jalan seru. Tinggal ikut kemana beliau melangkah, pasti ketemu tempat-tempat makan yang layak untuk diburu. Pengalaman Bu Amanda soal kulineran jangan diragukan lagi, lebih kaya dari pada saya. Nah, malam pertama di Pontianak, kami langsung memburu menu khas Pontianak.


Tim Forest Talk: Ibu Amanda, Ibu Atiek, Mas Amril, dan saya. Minus Hendika dan Mas Sihar

Pondok Ale-Ale Restoran Khas Kalbar Terkenal di Pontianak

Selama di Pontianak kami menggunakan mobil sewa lengkap dengan supir. Supirnya kami panggil dengan nama Mas Sudin. Mas Sudin inilah yang membawa kami ke Restoran Pondok Ale-Ale. Malam itu (Jumat, 19/4/2019) kami menginginkan dinner dengan menu-menu khas Kalimantan Barat. Dengan penuh percaya diri, Mas Sudin tancap gas membawa kami ke Jalan Sutoyo, tak begitu jauh dari lokasi hotel Ibis yang kami inapi. Di sanalah kami makan malam.

Menurut rekan-rekan blogger, Mas Sudin sudah tepat membawa kami ke Pondok Ale-Ale. Sebab, restoran tersebut memang sering jadi rujukan bagi pendatang yang ingin menikmati menu-menu spesial ala Kalimantan Barat. 

Di Pontianak ada 4 Restoran Pondok Ale-Ale. Masing-masing terletak di Jl. Putri Dara Nante, Jalan Putri Candramidi (Podomoro), Ayani Megamall, Transmart Kuburaya dan yang paling baru ada di Jalan Sutoyo. Nah, yang di Jalan Sutoyo inilah yang menjadi tempat kami dinner. Alamat tepatnya di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.


Restoran Pondok Ale-Ale Jalan Sutoyo

Jokowi Nikmati Makanan Kalbar di Pondok Ale-Ale

Ada cerita seru yang dituturkan oleh Mas Sudin perihal Pondok Ale-Ale. Katanya, 3 minggu sebelum kami datang, Pak Jokowi baru saja makan di Pondok Ale-Ale. Tepatnya tgl 27 Maret 2019. Ya, di restoran yang sama Presiden RI tersebut pernah menikmati masakan Asam Pedas khas Kalbar. 

Pemilik resto sangat bangga restonya di kunjungi Jokowi. Beberapa jam sebelum Jokowi tiba, resto “disisir” demi keamanan sang presiden. Para pekerja membersihkan dan merapikan setiap sudut resto, sikap ditata, senyum diuntai, makanan disiapkan. Demikian Mas Sudin berkisah. Terselip bangga di setiap kata yang ia ucap.

Kisah sang presiden makan di Ale-Ale menjadi buah bibir. Jadi pemanis promosi para driver, guide, bahkan seluruh pekerja restoran. Saya jadi penasaran akan kehebatan menu-menu Resto Pondok Ale-Ale yang telah membuat sang presiden kepincut untuk bersantap ria. Seperti apa rasanya?

Pondok Ale-Ale Jalan Sutoyo
Pondok Ale-Ale Jalan Sutoyo

Makan Besar di Restoran Besar

Kadang saya mengukur enak nggak enaknya makanan di suatu restoran itu dengan cara melihat tempat parkirnya. Jika ramai kendaraan, berarti banyak yang datang untuk makan. Jika banyak yang makan, apalagi tiap saat, berarti citarasa makanannya memang nggak diragukan lagi, banyak yang suka! Cara ini nggak mutlak sih hehe. Kudu coba makanannya juga. Tapi bisalah jadi gambaran yekaaaan? 😃

Malam itu area parkirnya penuh. Saat masuk, ternyata memang banyak orang. Tempat makan di area teras penuh, di dalam penuh, di belakang (lesehan) juga penuh. Di lantai 2? Entah. Kami tidak naik karena buru-buru ambil meja dekat tangga yang kebetulan baru saja ditinggal tamu sebelumnya. Langsung deh kami ambil buat tempat kami makan.

Dilihat dari banyaknya ruang tempat makan, restoran ini jelas terbilang besar. Uniknya nih, Pondok Ale-Ale menerapkan konsep open kitchen. Jadi, saat kita berjalan masuk, di sebelah kanan setelah pintu masuk ada dapur terbuka. Di situ saya bisa melihat chef dan kru sibuk bekerja membuat makanan.

Dapur terbuka

Ada lesehannya juga

Ale-Ale Menu Spesial ala Kalimantan Barat

Saya tidak terlalu paham jenis makanan khas Pontianak itu apa saja. Saat dibilang di Pondok Ale-Ale ini banyak menyediakan aneka menu khas Kalimantan Barat, saya anggap semua menu yang disediakan adalah menu asli Kalbar.

Menu apa yang paling direkomendasikan oleh pelayan kepada kami? Apa lagi kalau bukan Ale-Ale, si Kerang Putih. Sebenarnya, nama ale-ale mengingatkan saya pada nama minuman kemasan. Padahal Ale-Ale itu jenis kerang sungai yang dijadikan teman makan nasi. Ya, mana pernah saya berpikir Ale-Ale itu kerang hehe. Saking populernya ale-ale sebagai kuliner Kalbar, namanya sampai dijadikan nama resto. 

Ale-Ale adalah sejenis kerang yang mirip dengan remis, tapi memiliki bentuk lebih kecil. Cangkangnya berwarna putih dan dagingnya berwarna putih bening. Ale-ale hanya bisa ditemukan di Kota Ketapang, Kalimantan Barat. Kota Ketapang adalah kabupaten terbesar di Kalimantan Barat yang terletak di Desa Sungai Pawan. Karena itu penyebutan Ale-Ale biasanya diikuti dengan Ketapang, jadi Ale-Ale Ketapang. 

Menu Ale-Ale, kerang putihnya keliatan?

Menurut cerita Mas Sudin, Ale-Ale baisanya diolah menjadi beberapa macam masakan, di antaranya ale-ale rebus (paling simple), ale-ale asam manis, ale-ale bumbu mercon, dan serundeng ale-ale. Nah, di Pondok Ale-Ale ini hanya ada 2 pilihan cara masak. Ale-Ale Asam Pedas atau Ale-Ale bumbu mercon. 

Saya memilih Ale-Ale Asam Pedas. Kenapa? Konon Asam Pedas merupakan ciri khas masakan Pontianak. Terbuat dari bumbu yang menghasilkan perpaduan rasa asam, manis, asin, dan gurih. Biasanya menjadi menu untuk makanan berbahan ikan, kerang, udang, kepiting, atau cumi. 

Saya kira Ale-Ale disajikan agak kering dengan rasa bumbu Asam Pedas yang pekat. Ternyata berkuah dan kuahnya kuning mirip gulai Gangan Belitung. Tapi lebih kaya rempah dan citarasanya sedikit berbeda, lebih asam. Ale-ale nya sih mampu saya habiskan, tapi kuahnya enggak. 

Aneka menu spesial ala Kalbar

Menu-menu khas Kalbar di Pondok Ale-Ale

Selain Ale-Ale Asam Pedas sebagai pesanan prioritas, Ibu Amanda juga memesan Ayam Sizchuan, Gulai Pakis, Ikan Fillet Saos Lada, Mun Tahu Sutera Jamur, dan Tumis Batang Keladi untuk kami nikmati berlima. 

Oh ya, kami dinner hanya berempat, tanpa Hendika dan Mas Sihar. Malam itu Mas Sihar ada urusan penting yang harus ia kerjakan di hotel. Sedangkan Hendika masih puasa dalam rangka Good Friday. Mas Sudin supir diajak bu Amanda makan bersama kami satu meja. Saya suka cara bu Amanda.

Buat saya, selain Ale-Ale Asam Pedas, Gulai Pakis dan Tumis Batang Keladinya istimewa. Dua menu ini sangat legend di Sumatera, terutama bagi saya orang Melayu, dan saya punya memori indah dengan nenek saya. 

Dulu nenek saya rajin memasak pakis dan batang keladi, menu kesukaan kakek. Kami cucu-cucunya jadi tak asing lagi bila bertemu menu seperti ini. Makanya, kemarin saya agak kalap, ketemu pakis dan keladi makan jadi pingin nambah-nambah. Antara memang lapar dan teringat kenangan masakan nenek 😂 Kalau di Jakarta, tumis pakis bisa ditemui dalam masakan ketupat Padang.

Gulai Pakis 
Tumis Batang Keladi
Ikan Fillet Saos Lada
Mun Tahu Sutera Jamur
Sambal terasi oh sedapnya

Es Lidah Buaya Minuman Khas Pontianak

Es lidah buaya merupakan minuman khas Kalbar yang jadi favorit banyak orang. Malam itu hanya saya seorang yang memesan Es Lidah Buaya. Yang lain memesan Es Jeruk Besar dan Orange Jus Kelapa. Es Lidah Buaya sungguh enak, manis segar, dan tentunya sehat buat pencernaan. 

Esoknya, tiap makan di restoran saya kembali pesan minuman yang sama, Es Lidah Buaya. Kata Bu Amanda saya ketagihan hihi. Saya memang mudah ketagihan bu, soalnya makanan / minuman berasa enak semua di lidah saya 😂

Es Lidah Buaya Pontianak

Manfaat Ale-Ale Bagi Kesehatan Tubuh

Selain enak, Ale-Ale si Kerang Putih ternyata mempunyai manfaat baik buat tubuh. Mas Sudin sempat menyebutkannya pada saya, tapi saya lupa rinciannya. Btw, Mas Sudin itu serba tahu, informasinya banyak. Orangnya juga ramah dan sopan, mungkin karena itu kami betah ya dibawa sama dia 3D2N keliling Pontianak.

Saya membaca artikel-artikel dari sumber yang insha Allah terpercaya, disebutkan bahwa mengkonsumsi Ale-Ale dapat membantu mengatasi anemia, menjaga kesehatan jantung, membentuk dan merawat otot, serta menjaga fungsi sitem saraf. Nah, tuh bagus kan manfaat si kerang putih.

Masih banyak pilihan menu di Pondok Ale-Ale. Sayangnya saya tak bisa menghafal nama-nama menu yang ada di buku menu. Ketika memesan makanan, mata saya hanya fokus pada Ale-Ale, lainnya saya abaikan. Semoga saja sedikit menu yang saya tampilkan dalam tulisan ini bisa menjadi gambaran buat siapa saja yang baru akan makan di Pondok Resto. Cobain deh gulai pakis dan tumis batang keladinya. Sedap.

Di Pondok Ale-Ale juga sedia menu tempoyak. Itu lho buah durian yang difermentasi, rasanya asam. Biasanya dimasak dengan sambal. Kemarin kami tidak pesan. Ada yang sudah pernah coba? 

Nikmatnya makan di Pondok Ale-Ale 

Nikmatnya Makan di Pondok Ale-Ale

Saya baru satu kali makan di Pondok Ale-Ale. Rasanya senang dan puas bisa mencicipi menu-menu otentik Kalimantan Barat di restoran ini. Memang tak semua menu saya coba, tapi yang kami pesan sudah mewakili kuliner khas Kalbar. 

Kalau liburan ke Pontianak wajib mencicipi masakan khas Kalimantan Barat, tempatnya di Pondok Ale-Ale. Buka dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Weekdays atau weekend sama ramai. Bila datang dengan rombongan, sebaiknya melakukan reservasi untuk memastikan ketersediaan meja.

Ale-Ale Asam Pedas, Gulai Pakis, dan Tumis Batang Keladinya recommended. Wajib coba.


Restoran Pondok Ale-Ale
Jalan Letjen Sutoyo Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan.
Kota Pontianak, Kalimantan Barat
Instagram @pondok.aleale

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

2 komentar

Leave your message here, I will reply it soon!