Baterai Besar dan 4 Kamera, realme 8 Asyik Buat Hunting Foto Seharian

realme 8 Capture Infinity 64MP AI Squad Camera
realme 8 Capture Infinity 64MP AI Squad Camera

Bulan ini, tepatnya hari Rabu, tgl. 8 April 2021, realme Indonesia meluncurkan produk smartphone terbaru bertajuk Capture Infinity, yaitu realme 8 dan realme 8 Pro yang memiliki kamera beresolusi tinggi, baterai besar, dan Infinite Bold Design yang futuristic sebagai daya tarik utama. 

Buat aku yang hobi foto, gemar mencoba berbagai kamera untuk memotret apapun yang aku suka, entah untuk aktivitas traveling atau harian, kamera pada sebuah smartphone jadi bagian paling menyedot perhatian. 

Setelah kamera, baru deh baterainya. Soalnya, HP yang banyak dipakai buat motret, banyak makan daya, pasti perlu baterai besar, biar nggak dikit-dikit di-charge. Bolak-balik pakai powerbank, atau nyari sumber listrik itu bikin ribet lho.

Nah, bagaimana dengan realme 8 dan realme 8 pro, seperti apa kamera dan baterainya? Ini dia!

realme 8 pro merupakan smartphone pertama realme yang memiliki kamera utama 108MPSementara realme 8 membawa kamera utama beresolusi 64MP.

Kedua varian sama-sama hadir dengan kamera ultrawide 8MP, kamera makro 2MP, dan BW 2MP. Bedanya, kamera pada realme 8 pro memiliki sensor Samsung ISOCELL HM2 dan resolusi maksimum 12.000 × 9.000.

Bila ditanya kepadaku maunya varian yang mana, jelas realme 8 pro. Tapi, di sini aku tidak hendak membahas realme 8 pro, karena yang aku miliki adalah varian realme 8 BUKAN PRO! *ngegas 😂😂

Tentang Kamera realme 8

realme 8 membawa kamera beresolusi 64MP yang menghadirkan berbagai peningkatan di mode foto dan video, sehingga memberikan penggunanya (terutama kalangan anak muda) kebebasan bereksplorasi yang tanpa batas melalui kamera.

Selain itu, realme 8 menjadi smartphone number series terbaru dari realme yang membawa trendsetting technology terbaru melalui kemampuan kameranya dan trendsetting design terbaru melalui desain yang lebih berani, fresh, unik dan pastinya lebih tipis.

Paduan antara 64MP AI Quad Camera dan Infinite Bold Design, menjadikan realme 8 sebagai smartphone paling stylish dengan performa terbaik di kelas menengah. 

Sektor kamera tetap menjadi fokus pada realme 8 yang sudah ditingkatkan dengan fitur kamera seperti Tilt-Shift Mode, Starry Mode, Dynamic Bokeh, AI Color Portrait, Neon Portrait dan Dual-view Video. 

realme 8 - warna Cyber Silver

realme 8 - 64MP AI Quad Camera 

realme 8 hadir dengan pengaturan kamera quad yang sangat jelas dan menjadi andalan, terdiri dari:

  • kamera utama 64MP 
  • sudut ultra lebar 8MP 119°
  • lensa makro 
  • dan lensa potret B&W.

✅ Kamera utama 64MP hadir dengan sensor ukuran super besar, bukaan f / 1.79 dan piksel super tinggi 64MP, mendukung Quad Bayer, ukuran piksel hingga 1.4μm. 

Jadi, kalau kita motret dengan kamera ini, bahkan dalam cahaya redup, gambar akan terlihat sangat cerah. Berikut hasil fotonya.

Hasil foto outdoor  kamera realme 8 - Mode "Photo" 1x  

Hasil foto indoor  kamera realme 8 - Mode "Photo" 1x  

 8MP lensa sudut ultra lebar 119°. Dengan apertur f/2.25, resolusi 8MP, kamera dapat mengambil gambar yang sempurna berkat lensa sudut ultra lebar dengan bidang pandang 119° ini. 

Cukup satu klik untuk beralih ke mode sudut lebar, memungkinkan kita untuk menangkap gambar lanskap, arsitektur, dan foto grup. 

Buat kita yang sedang pelesiran dengan rombongan, kan sering tuh ada sesi foto grup. Nah, biasanya yang motret sampai harus mundur-mundur biar semua orang in frame. Kalau pakai kamera wide angle gini, gak perlu repot atur posisi seribet itu. Biarkan kamera yang mempermudah hidup, eh, motret. 

Tidak ultra wide angle

Ultra Wide Angle 119°

 2MP lensa makro: Lensa ultra makro memungkinkan kita lebih dekat dan menemukan keindahan dunia mikro dengan jarak pemotretan 4cm saja.

Lensa Potret Hitam & Putih: Sistem filter warna baru yang memungkinkan lensa potret mendeteksi rangkaian cahaya yang lebih luas, membantu lensa utama menangkap cahaya dengan lebih baik, meningkatkan kontras gambar, membuat gambar bergaya retro, dan menambahkan tekstur pada potret. 

Hasil foto lensa makro realme 8

Fitur- fitur yang ada di kamera realme 8

Mode Tilt-Shift
Mode Tilt-shift dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur, menggunakan semacam ilusi optik mata manusia. Saat kita menatap objek yang sangat dekat dengan kita, latar depan dan latar belakang biasanya tidak fokus. Jika kita menambahkan efek pengaburan yang tepat pada gambar seperti itu, otak kita mengira kita sedang melihat lanskap miniatur yang sangat dekat dengan kita. Biasanya, efek buram ini dicapai dengan lensa tilt-shift yang mahal, yang membuat bagian foto menjadi jelas dan sebagian menjadi buram. Dengan algoritma fotografi tilt-shift pada realme 8 sekarang dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur yang ajaib. Tilt-shift Mode juga memungkinkan kita menyesuaikan bentuk, sudut, posisi, dan ukuran efek blur secara manual. Kita dapat dengan mudah memilih dan menyesuaikan efek buram agar sesuai dengan pemandangannya.

Mode Starry
Mode Berbintang generasi kedua yang baru dan ditingkatkan pada realme 8 dapat mengoptimalkan proses pencitraan, memisahkan langkah pencerahan berbintang dari algoritme dan diproses oleh ISP di SoC, yang dipromosikan sebagai efek pencerahan yang pasti dan pengurangan kebisingan.

Neon Portrait
Mode ini membantu meningkatkan efek blur untuk menciptakan bidikan yang lebih "dreamy".

Dynamic Bokeh

Mode Bokeh Dinamis dapat digunakan untuk menyorot subjek dengan latar belakang yang bergerak-gerak, menciptakan kesan gerakan yang menarik.

Aku banyak mencoba menggunakan fitur ini. Hasil terbaiknya ketika aku berpose stabil (tidak bergerak) dan tidak memegang suatu benda karena akan terlhat aneh ketika tangaku seperti memegang sesuatu tapi barangnya tidak kelihatan. Contohnya seperti pada foto berikut, tas di tangan kananku "menghilang", hanya tersisa sedikit di rok.

Hasil foto kamera realme 8 - Mode Portrait menggunakan fitur Dynamic Bokeh (tas di tanganku hilang) 😅
 
Hasil foto kamera realme 8 - Mode Portrait menggunakan fitur Dynamic Bokeh

New AI Color Portrait

Dalam mode ini, orang diberi warna, dan latar belakang hitam putih. Caranya, ambil gambar, dan kita adalah protagonis unik. 

Algoritma Potret AI baru secara otomatis mendeteksi potret dalam berbagai skenario, dan mengoptimalkan bidikan yang sesuai. Pengguna dapat mengambil bidikan potret yang tampak alami dan hidup tanpa menggunakan mode khusus apa pun.  

Aku mencoba fitur ini beberapa kali, dan sekali lagi, bila aku memegang sesuatu (misalnya tas), jika posisi tas ini menjauh dari badan, warna tas akan mengalami perbedaan menjadi hitam putih, sedangkan yang  tersisa (menempel di badan), akan tampil sesuai warna aslinya. Seperti di foto berikut ini:

Hasil foto indoor kamera realme 8 - Mode Portrait menggunakan fitur New AI Color Portrait. Ada perbedaan pada warna tas yang dipegang. Adanya jarak antara saya dan tas akan membuat perbedaan pada warna.

Hasil foto semi indoor kamera realme 8 - Mode Portrait menggunakan fitur New AI Color Portrait. Berpose tanpa memegang barang, meminimalisir kejanggalan antara orang dan latar belakang. (in frame Alief - Onedox)

Hasil foto indoor kamera realme 8 - Mode Portrait menggunakan fitur New AI Color Portrait. Lebih dekat ke kamera, hasil foto AI Color Portrait ini terlihat sempurna (di mataku). (in frame: mas bojoku 😂)

Dual-view VideoFitur menyenangkan buat nge-vlog!

Fitur Video Dual-view merupakan fitur terbaru di smartphone realme. Fitur ini memungkinkan pengguna merekam dari kamera depan dan belakang secara bersamaan. Dengan memanfaatkan fitur ini, kita dapat mengambil berbagai video pendek yang kreatif dan menarik!

Fitur ini cocok buanget buat yang hobi ngevlog kayak aku! 

Kalau kalian pernah mampir dan nonton channelku di https://www.youtube.com/katerinas, kalian akan tahu, kalau aku tuh apa aja suka dijadikan video. Pergi belanja ke pasar saja jadi Video Pasar Modern BSDAtau ketika sedang jalan pagi keliling komplek bersama anak dan suami, jadi video Sepedaan di Komplek. Mama content creator emang gitu, ngonten terus di mana saja kapan saja #caelah 😁

Kalau videoan pakai kamera yang ada fitur dual-view video, jelas menyenangkan sekali! Kita bisa tampil dalam liputan kita tanpa harus mengubah kamera ke mode selfie. Jadi, kita tetap bisa rekaman dengan kamera belakang yang beresolusi tinggi. Akan beda sekali kalau kita merekam dengan kamera depan, biasanya muka dan badan kita akan mendominasi gambar (besar). Sedangkan dengan dual-view video ini, badan kita tidak makan tempat, liputan tempat atau acara utama tetap mendominasi frame

Kita bahkan bisa memindah posisi tampilan video kamera depan ke mana pun kita suka. Tinggal sentuh dan geser ke tempat yang kita inginkan. Nah, seperti ini dual -view video yang saya dapatkan dari kamera realme 8.

Informasi Penting Kamera Untuk Video. Seberapa stabil?

All-around Video Capabilities

Kamera depan dan belakang realme 8 mendukung banyak fitur video trendsetting dan menyenangkan,  sebagai berikut:

Kamera depan:

  • Perekaman video slo-mo 120fps / 1080P
  • Stabilisasi Video UIS

Kamera belakang:

  • Stabilisasi Video UIS
  • Stabilisasi Video UIS Max
  • Video Sudut Ultra Lebar
  • Mode Sinema
  • Perekaman video 4K / 30fps
  • Perekaman video slo-mo 1080P / 120fps, 720p / 240fps
Penasaran nggak seberapa stabil video yang direkam oleh kamera realme 8 ini? Soalnya sudah pakai UIS (Ultra Image Stabilization) dan UIS max (Ultra Image Stabilization Max), harusnya udah stabil dan nyaman ketika ditonton ya. Oke, langsung saja lihat videonya di channel aku berikut ini dan silakan nilai sendiri.


16MP In-display Selfie Camera

Kamera depan 16MP Ultra-clear memenuhi kebutuhan selfie terverifikasi dengan aperture f/2.45, mendukung mode kecantikan pintar, Efek Bokeh, dll. 

Secara khusus, algoritme kecantikan terbaru yang dikembangkan untuk jenis kelamin yang berbeda, jenis kulit yang berbeda, dan bentuk serta fitur wajah yang berbeda memungkinkan kita mengambil foto selfie yang menampilkan kulit alami dan lembut dengan mudah. 

realme 8 juga hadir dengan AI Beauty, Portrait Mode, dan Super Nightscape untuk memastikan setiap selfie tampil sempurna!

Hasil foto selfie realme 8 - 16MP selfie kamera

Baterai 5000mAh dengan 30W Dart Charge, 26 menit dapat mengisi 50% 

Selain kamera, hal penting lain yang kucari dari sebuah smartphone adalah baterai besar. Kenapa?

Karena.... Mama-mana milenial macam aku nih ya, ada banyak hal yang dilakukan di HP, sejak bangun tidur hingga mau tidur lagi. Dari aktivitas harian sebagai ibu rumah tangga yang mengurus keluarga, berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang-orang, mengurus berbagai channel digital, hingga foto-foto, videoan, dan melakukan editing konten yang hendak dibuat, semuanya pakai HP.

Banyaknya aktivitas menggunakan HP, maka banyak pula daya yang terpakai. Kalau sedang di rumah, baterai habis bisa di-charge dengan mudah. Kalau sedang di luar rumah, bisa sih pakai powerbank, atau cari sumber listrik, numpang di kafe gitu, atau charge di mobil, tapi kan ribet bolak balik nge-charge. Makanya kalau ada HP dengan baterai besar, bisa kuat dan tahan lama, mengurangi keribetan ituuuh!

realme 8 hadir dengan Baterai 5000mAH yang lebih besar memberikan masa pakai baterai yang lebih lama dalam penggunaan sehari-hari. Baterai segini, udah oke banget buat mereka yang hobi main game di HP. Kalau bukan buat gaming macam aku, kebayang bakal hemat daya lebih lama. Jadi kalau dipakai buat foto-foto, nggak bakal ngerepotin. 

Siaga

Telepon

YouTube

Online Musik

Gaming

Masa Pakai

952 jam

43 jam

23 jam

98 jam

10 jam

30W Dart Charge + Baterai 5000mAh 

Dengan 30W Dart Charge yang ditingkatkan, baterai 5000mAh dapat diisi hingga 100% dalam 65 menit. Dan hanya dalam 26 menit, smartphone dapat mengisi hampir 50%. realme 8 juga mendukung pengisian daya 15W PD, membuatnya lebih serbaguna.

Algoritma pengisian daya yang dikembangkan untuk realme 8 mencakup lima lapisan perlindungan keamanan dan memberikan perlindungan keamanan tingkat perangkat keras untuk seluruh proses pengisian daya.

Baterai 5000mAh dengan 30W Dart Charge, 26 menit dapat mengisi 50% 

Layar dan Trendsetting Design. 6.4-inch (16.3cm) Super AMOLED Fullscreen & In-display Fingerprint

realme 8 dibekali layar Super AMOLED berukuran 6,4 inci yang memungkinkan tampilan lebih cerah, dan karena setiap piksel pada layar dapat disesuaikan, efisiensi daya juga ditingkatkan. Dibandingkan dengan layar LCD, layat Super AMOLED dapat reproduksi warna yang lebih baik, kontras yang lebih tinggi, dan tampilan yang lebih realistis.

Berkat layar Super AMOLED-nya, realme 8 juga memiliki fitur Always-on Display, sehingga kita dapat melihat informasi penting dalam sekejap. Pada saat yang sama, layar Super AMOLED juga dilengkapi dengan sensor sidik jari dalam layar yang peka cahaya yang dapat dibuka dengan cepat. Dibandingkan dengan membuka kunci tombol, penempatan dalam tampilan terasa lebih alami dan menawarkan pengalaman yang lebih interaktif dan efisien.

Dari segi spesifikasi, layar Super AMOLED Samsung 6,4 inci ini mencapai resolusi Full HD dan tingkat sampling sentuh hingga 180Hz untuk daya tanggap yang lebih baik saat bermain game. realme 8 juga menyertakan mode sinar matahari hingga 1000nits untuk memastikan layar terlihat bahkan di bawah kondisi sinar matahari yang keras. Layar ini juga mendukung fungsi Peredupan seperti DC dan Mode Pelindung Mata, yang secara efektif mengurangi kelelahan mata.

Layar Super AMOLED Samsung 6,4 inci mencapai resolusi Full HD dan tingkat sampling sentuh hingga 180Hz 

Infinite Bold Design

realme 8 membawa bahasa desain Infinite Bold Design yang trendi dengan dua pilihan warna: Cyber Silver dan Cyber Black

Hal pertama yang dipikirkan banyak orang ketika mereka melihat desainnya adalah betapa kerennya si HP, membangkitkan gaya sci-fi, futuristik! 

Ini adalah pertama kalinya realme memperkenalkan desain yang terinspirasi digital ke produk smartphone. Smartphone ini dibuat melalui Split Design and Splicing Process untuk memberikan dunia digital bentuk visual.

Di sebelah kiri adalah dunia nyata seperti yang kita lihat, sedangkan di sebelah kanan adalah dunia digital yang misterius. Integrasi dinamis dari elemen-elemen ini merupakan perpaduan antara yang nyata dan ilusi dalam gaya visual yang menakjubkan.

Cyber Silver, kental dengan nuansa futuristik. Keren! Sayangnya, aku pribadi kurang suka dengan tulisan Dare to Leap yang sangat besar itu.

177g & 7.99mm Super Slim

Ramping dan ringan jadi fitur penting pada desain smartphone realme 8.

Di tanganku yang biasa menggunakan hp lain dengan bobot yang nggak ringan, jelas terasa berbeda sekali ketika memegang realme 8. Dengan berat 177g dan ketebalan kurang dari 8mm, realme 8 jelas terasa sangat ringan dan tipis.

RINGAN dan TIPIS. Berat 177g dan ketebalan kurang dari 8mm

Performa - MediaTek Helio G95

realme 8 mengadopsi prosesor gaming MediaTek Helio G95. 

MediaTek Helio G95 dirancang secara eksklusif untuk menjadi inti dari pengalaman gaming smartphone yang luar biasa. Prosesor ini dibuat dengan menggunakan proses 12nm, sehingga lebih bertenaga dan efisien. 

G95 juga dilengkapi dengan dua core Cortex-A76 berkinerja tinggi hingga 2.05GHz dan enam core Cortex-A55 efisiensi tinggi hingga 2GHz, bersama dengan 900MHz Mali-G76GPU. Dengan kombinasi terbaru dari CPU, GPU, RAM super cepat, dan AI yang kuat, realme 8 menghadirkan pengalaman yang mulus bagi pecinta mobile game.

realme 8 juga mendukung Sertifikasi Audio Resolusi Tinggi untuk memastikan pengalaman audiovisual berkualitas tinggi. 

Memiliki varian memori besar 8GB+128GB yang juga dilengkapi dengan slot 3 kartu untuk dua kartu SIM dan satu kartu SD (hingga 256GB).

Copper Liquid Cooling System

realme 8 dilengkapi dengan Sistem Pendingin Cairan Tembaga yang canggih. Dibandingkan dengan Sistem Pendingin Serat Karbon generasi sebelumnya, efisiensi pendinginan meningkat 14,4%, sehingga kinerja smartphone tetap cepat dengan suhu terjaga.

NFC Multifungsi 

Sambungan NFC yang ada pada realme 8 Pro memudahkan untuk terkoneksi dengan speaker Bluetooth dan aksesoris lain yang mendukung. 

Penggunaan NFC juga dapat dimaksimalkan untuk mengecek dan mengisi saldo uang elektronik  menggunakan aplikasi pihak ketiga yang mendukung.

realme UI 2.0

Berdasarkan Android 11, realme UI 2.0 lebih cepat, lebih mulus, dan lebih aman. Salah satu OS yang paling dapat disesuaikan dan mulus di pasar dibuat untuk pengalaman yang sangat dipersonalisasi. Kreativitas, sosialistis, produktivitas adalah tiga pilar utama dari peningkatan baru pada realme UI 2.0.

100+ Opsi Personalisasi  

Sangat dapat disesuaikan adalah salah satu nilai jual utama realme UI 2.0, memungkinkan kita untuk memberikan permainan penuh kreativitas. Ini mendukung lebih dari 100 item yang dapat disesuaikan, termasuk Warna Tema Global, 3 Gaya Mode Gelap, Kustomisasi Ikon dan banyak lagi fitur menarik dan berguna.

Nyaman untuk Berbagi 

realme membuat beberapa fitur berbagi yang ramah untuk anak muda. Buat kamu yang menyukai musik, jangan lewatkan Mode Berbagi Musik Dual untuk berbagi trek favorit kamu saat ini dengan teman-temanmu. 

Dan realme Share yang kuat memungkinkan kita berbagi foto dengan teman dalam sekejap. Fitur subtitle stitching baru memungkinkan kita untuk berbagi film favorit dan kutipan favorit dengan mulus.

Perlindungan Privasi 

Pertam, terdapat Deepsea Privacy Plan yang luar biasa pada realme 8, yang akan memastikan bahwa data & informasi pribadi kita sangat aman dan terlindungi. 

Ruang Pribadi adalah tempat yang aman di mana kita dapat menyembunyikan aplikasi dan dokumen pribadi dan untuk lebih memperkuat keamanan, pintu masuknya disembunyikan dengan kata sandi.

Kedua adalah Perisai Keamanan. realme UI 2.0 sekarang menyediakan perisai pembayaran, sistem pemantauan izin aplikasi, pemblokiran situs palsu, dan akses ke fitur keamanan Android 11. Dengan semua fitur ini, kita dapat berbagi kreativitas tanpa mengkhawatirkan perlindungan data pribadi dan privasi.

Peningkatan Efisiensi 

realme telah meningkatkan kelancaran pada realme UI 2.0 secara signifikan, yang lebih kondusif untuk meningkatkan produktivitas pengguna. Dengan menggunakan mesin fluida, realme UI 2.0 telah meningkatkan pemanfaatan sumber daya sistem sebesar 45%, peningkatan pemanfaatan sumber daya sistem sebesar 45%, yang menghasilkan peningkatan kecepatan sistem sebesar 32% dan peningkatan stabilitas frame rate sebesar 17% dibandingkan generasi sebelumnya.

realme juga telah meningkatkan kecepatan ketika membuka aplikasi, realme UI 2.0 yang menampilkan metode pra-peluncuran AI menjadi mempersingkat waktu 23,63% untuk peluncuran aplikasi. 

Itulah realme UI 2.0 baru, kesenangan tanpa batas bagi pengguna Gen Z.


realme 8 dijual secara resmi dengan harga Rp 3,599,000,-

Tersedia di Shopee, akulaku, dan realme.com

Bagaimana menurut kalian, worth it gak harga tersebut untuk fitur dan spesifikasi yang aku jelaskan di atas?

Trus, bagaimana kesanku setelah menggunakan realme 8?

Menurutku, fitur-fitur unik pada kameranya menyenangkan untuk digunakan. Aku cukup puas dengan hasil foto outdoor-nya, tidak mengecewakan untuk ditampilkan di galeri instagramku tanpa ribet harus editing macem-macem. Untuk videoan juga seru, terutama fitur dual-view video, sangat cocok untuk video liputan saat jalan-jalan, atau menghadiri suatu event yang menyenangkan. 

Ringan di genggaman. Baterai besarnya juga mantap. 

Teks "dare to leap" di body belakang terlalu besar, agak ganggu menurutku. HP seolah dipasangi sticker, mengurangi kesan elegan. Mungkin gak masalah buat anak muda, tapi buatku kurang nyaman dilihat.

Lumayan sering gagal memuat/menjalankan drama yang aku pilih saat membuka aplikasi Netflix, baik dalam kondisi internet stabil maupun tidak. Tapi jika sudah berhasil, tayangan drama bisa berjalan dengan lancar.

Export video dari aplikasi VN (video editor) tidak secepat dari HP lain yang biasa aku gunakan. Tapi tidak terlalu masalah, karena prosesnya tetap lancar, hanya perlu sedikit menambah sabar saja. 

Lainnya, semua oke, luar biasa.

Teman-teman bisa tonton juga ulasan ini dalam bentuk video di channelku berikut ini:

Main ke Medan? Lakukan 9 Hal Ini Supaya Tak Menyesal!

wisata medan
WISATA MEDAN - Istana Maimun (Foto Merdeka.com)

Indonesia kaya akan ragam budaya. Setiap tempat memiliki hal-hal unik sendiri-sendiri yang tak dimiliki di daerah lain. Itu sebabnya, saat berkunjung ke suatu tempat, pastikan kita mencoba, mampir, atau menjajal hal-hal unik tersebut. 

Tak terkecuali dengan Medan. Punya keragaman budaya dan kebiasaan sendiri. Jadi saat ke Medan, supaya tak menyesal, lakukan hal-hal berikut ini.

1. Naik Bentor

Bentor merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan ada di Sumatera Utara. Selain karena cepat, juga karena murah. Saat ke Medan, jangan lupa untuk mencoba naik bentor. Di setiap penjuru di sana, kita akan dengan mudah mendapatinya. 

Bentor Medan

2. Mencicip Kuliner Medan

Medan banyak disebut sebagai surganya kuliner. Berbagai jenis makanan ada di sana. Dari mulai makanan asli khas tanah Karo, hingga ke makanan yang bukan makanan asli sana, namun terkenal di Medan. 

Ada yang namanya Arsik ikan mas. Sebuah olahan ikan mas yang konon sangat enak di sana. Kemudian ada juga makanan khas India, ada juga Mie Aceh Titi Bobrok, serta durian. Untuk durian,  Durian Ucok adalah yang paling populer. Gak ke Medan namanya jika tak mencicip Durian Ucok. 

Durian Ucok Medan

3. Menyambangi Bangunan Tua Bersejarah

Seperti halnya di kota lain, Medan juga punya banyak bangunan-bangunan tua yang bersejarah. Misalnya saja bangunan peninggalan masa kolonial Belanda. Istana Maimun dan Tjong A Fie merupakan contohnya. 

Untuk para pencinta sejarah, wajib deh mengunjungi dua tempat yang unik ini. Dan jangan lupa, befoto juga di sana untuk diposting di media sosial!

Rumah Tjong A Fie (Foto: Merdeka.com)

4. Shalat di Mesjid Raya Medan

Umat muslim, setiap kali menyambangi suatu tempat pasti akan melakukan shalat di masjid setempat. Sebab 5 waktu shalat tak bisa ditinggalkan sekaligus. 

Nah saat berkunjung ke Medan, shalat di masjid Raya Medan merupakan pilihan yang bagus. Selain memenuhi kewajiban sehari-hari sebagai muslim, juga bisa sekalian berwisata religi di masjd ini. 

Ada pun buat yang non-Muslim, menyambangi masjid ini bisa berarti wisata sejarah, sebab Mesjid Raya Medan mempunyai nilai sejarah di zaman Sultan Makmoen Al Rasjid Perkasa Alamsyah.

Masjid Raya Meda (Foto KSMTour.com)

5. Berwisata Religi Umat Kristen ke Apostel Batak di Salib Kasih Siatas Barita Tarutung

Jika umat muslim berwisata religi itu ke Mesjid Raya Medan, nah umat kristiani, bisa ke Salib Kasih Siatas Barita Tarutung. Sebuah tempat yang sejak tahun 1993 menjadi tempat wisata rohani.  

Salib Kasih berlokasi di Dolok atau Bukit Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara. Salib Kasih ini sebenarnya merupakan sebuah monumen yang dibuat untuk mengenang orang yang berjasa dalam penyebaran agama kristen di sana. Ingwer Ludwig Nommensen adalah namanya. Beliau berasal dari Jerman. Atas jasanya, beliau sudah dianggap sebagai orang Batak dan mendapat julukan Aspotel Batak. 

Salib Kasih Siatas Tarutung (Foto: Bocahudik.com)

6. Rekreasi ke Taman Alam Lumbini

Taman Alam Lumbini berlokasi di Desa Tongkoh, Kabupaten Tanah Karo. Ada sebuah pagoda indah di Taman Alam Lumbini ini. Dan jangan salah, pagoda ini merupakan pagoda tertinggi di Indonesia, yang konon merupakan replika dari Pagoda Swhe Dagon di Myanmar itu. 

Meski tempat ini berjarak sekitar dua jam perjalanan dari kota Medan, akan tetapi pemadangan yang akan di dapat di sana, membuat semua menjadi sebanding. 

Taman Alam Lumbini (Foto: KSMTour.com)

7. Trekking di Bukit Lawang

Anda gemar berkunjung ke kebun binatang? Jika ke Medan, mampirlah di Bukit Lawang. Meski yang akan anda lihat adalah orang utan, sebab Bukit Lawang merupakan area konservasi Orang Utan, Anda tak akan menyesal. Pemandangan alamnya yang asri dan sejuk akan membuat anda rileks di sana. Bukit Lawang berlokasi di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. 

Bukit Lawang Medan (Foto: IDNTimes.com)

8. Melihat Air Terjun Sipiso-Piso

Air Terjun Sipiso-Piso adalah air terjun tertinggi di Indonesia. Selain alasan tersebut, yang membuat Anda wajib mampir ke Air Terjun Sipiso-Piso juga adalah pemandangannya. Ya, di sebelah kanan air terjun ini ada sebuah tebing yang tinggi. Ada pun di bagian kirinya adalah danau yang sangat terkenal di Sumatera Utara. Danau apa lagi jika bukan Danau Toba. Sungguh, mampir ke tempat ini akan semakin membuat Anda mencintai Indonesia.

Air Terjun Sipiso Piso Sumatera Utara (Foto: BocahUdik.com)

9. Berwisata ke Danau Toba

Tempat ini adalah tempat yang keterlaluan sekali jika Anda ke Medan tapi tak disinggahi. Ya, Danau Toba. Keindahan Danau Toba dan juga Pulau Samosirnya sudah sangat terkenal. Tak hanya ke seantero nusantara, tetapi juga ke mancanegara. 

Danau Toba sendiri sebenarnya adalah danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi, yang konon terjadi sekitar 75.000 tahun yang lalu. Meski memakan waktu hingga 4 sampai 5 jam perjalanan dari kota Medan ke sini, Anda tak akan menyesal.

Danau Toba Sumatera Utara (Foto: GoodNewsFromIndonesia.com)

Itu dia 9 hal yang harus dilakukan saat ke Medan supaya tak menyesal. Kesemuanya unik dan hanya bisa dilakukan di Medan. Ada rencana ke Medan dalam waktu dekat? Cek ke Traveloka. Banyak tiket pesawat Traveloka termurah di sana. Harganya sudah pasti ringan di kantong. Dan waktunya juga bisa dipilih yang mungkin pas dengan waktu kosong Anda. 

Jangan khawatir dengan transportasi dari dan ke bandaranya. Ada kereta bandara yang siap mengantar Anda. Jangan lupa juga, sebelum ke Medan, selama di Medan, dan setelah dari Medan, selalu taat protokol kesehatan ya. Supaya Anda dan keluarga selalu dalam keadaan sehat. Sehingga apa pun aktivitas yang dilakukan akan menjadi lancar.

World Food Travel Day: Jelajah Alam dan Kuliner Wallacea

Ekspedisi Wallacea  (Aris Prasetyo/Blog)

Menurut World Food Travel Association, wisata kuliner adalah kegiatan bepergian untuk mencicipi rasa di suatu tempat sehingga dapat memahami berbagai hal tentang tempat tersebut. 

Wisata Kuliner memiliki peran penting dalam melestarikan warisan lokal sambil membangun aset pariwisata yang ada dan mendorong inovasi. Dengan meningkatkan permintaan pengunjung akan makanan dan minuman lokal, wisata kuliner dapat berkontribusi pada keberlanjutan jangka panjang pertanian lokal, sistem pangan, komunitas, dan budaya.

 
Konsumsi produk yang ditanam secara lokal membantu meningkatkan ekonomi suatu daerah, mendukung para petani dan mengurangi gas rumah kaca serta sumber daya yang digunakan dalam mengangkut makanan. 

Membeli produk lokal berarti ada permintaan, sehingga membantu petani mempertahankan mata pencaharian. Juga konsumsi produk untuk meningkatkan kesehatan.

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa wisata kuliner menambah manfaat ekonomi sebesar 25% untuk suatu destinasi, 53% pelancong rekreasi adalah pelancong gastronomi, dan 63% Generasi Y mencari restoran yang bertanggung jawab secara sosial.

WFTA melakukan kajian terhadap wisata kuliner di era pandemi. Di antara kesimpulannya, kecintaan pelancong pada makanan dan minuman yang enak tidak akan berubah dan perhatian pada budaya serta keberlanjutan kuliner lokal akan meningkat. Selain itu, kesehatan dan keselamatan akan menjadi perhatian utama, sehingga dapat menciptakan peluang baru seperti “contactless products.”

Adapun industri wisata kuliner, menurut organisasi tersebut, meliputi ragam kegiatan yang memiliki nilai ekonomi, yaitu:

1. Travel & Hospitality – kegiatan kuliner, organisasi manajemen tujuan (destination management organization), operator wisata, pemandu wisata, makanan, penginapan, transportasi

2. Food & Beverage – pertanian dan peternakan, pasar, produsen dan pembuat, kelas dan sekolah memasak, acara makanan dan minuman, retail & grosir, restoran/bar/ kafe, distributor/importer/eksportir

3. Lain-lain – pemerintah, akademisi, media, platform teknologi, kelompok dagang, LSM, pemasok, kosumen.

WFTA juga menggagas World Food Travel Day yang diperingati setiap 18 April untuk mengangkat berbagai aspek perjalanan dan pengalaman budaya kuliner di dunia.

Ragam Kuliner Wallacea (Mei Batubara/File)

Keanekaragaman Hayati dan Pangan Wallacea

Salah satu area di Indonesia yang dapat menjadi tujuan utawa wisata kuliner dengan mengangkat pangan lokal berkelanjutan adalah daerah Wallacea

Alfred Russel Wallace, seorang naturalis Inggris yang berkelana di Kepulauan Nusantara dari 1854 sampai 1862 mengamati flora dan fauna di sejumlah daerah itu selama beberapa tahun. Ia menyimpulkan adanya satu garis imajiner yaitu Garis Wallace yang membentang antara Australia dan Asia. Di sebelah barat garis, terlihat spesies (jenis) yang ditemukan di daratan Asia seperti gajah, badak dan harimau. Di sebelah timur garis, banyak spesies asal Australia seperti marsupial, dan monyet berwajah unik. Sedangkan di sepanjang garis imajiner itu terdapat campuran dari spesies Asia yang khas dengan spesies Australia yang lebih terisolasi.

Area sekitar Garis Wallace kemudian disebut sebagai Wallacea, zona transisi antara Asia dan Australia yang meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, pulau-pulau Nusa Tenggara, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Alfred Russel Wallace "Melacak Harta Karun Wallace" - Aris Prasetyo

Dokumen Wallacea Biodiversity Hotspot dari Critical Ecosystem Partnership Fund mencatat bahwa ribuan pulau di Wallacea mendukung komunitas biologis yang sangat beragam. Lebih dari separuh mamalia, 40 persen burung dan 65 persen amfibi di Wallacea hanya ada di daerah itu, tidak di tempat lain. 

Laporan itu juga menyimpulkan bahwa masyarakat adat di seluruh Wallacea telah lama menggunakan produk hewan dan tumbuhan sebagai makanan, obat-obatan dan untuk berbagai keperluan rumah tangga dan budaya. Berbagai keperluan itu dapat diperoleh di hutan, sungai, danau, daerah pesisir dan laut sekitar.  

The map of Indonesia. The imaginary Wallace Line is the faunal divide that is drawn between Borneo and Sulawesi as well as Bali and Lombok. (Shutterstock/File)

Harian Kompas bersama The British Council pernah melaksanakan Ekspedisi Wallacea, yaitu perjalanan jurnalistik untuk memaknai kembali ”The Malay Archipelago” buku Wallace yang terbit lebih dari 150 tahun lalu. 

Mencoba menguraikan Kuliner Wallacea cukup menantang, khususnya mencari ciri khas yang dapat menggambarkan makanan di daerah ini. 

Biogeografi Wallacea membuat makanan dan minuman di daerah dengan luas lahan 33,8 juta hektar ini sangat beragam. 

Meskipun makanan di Wallacea beraneka macam, ada juga persamaan karena bagaimanapun kuliner satu daerah merupakan hasil akulturasi penduduk dan pendatang.

Buku The Malay Archipelago karya Alfred Russel Wallacea

Webinar Jelajah Alam dan Kuliner Wallacea

Mengamati uniknya ekosistem Wallacea serta potensi wisata kuliner yang dapat dikembangkan di daerah Sulawesi maka Climate Reality Indonesia bersama Omar Niode Foundation dan para mitranya menyelenggarakan webinar Jelajah Alam dan Kuliner Wallacea yang telah diselenggarakan pada hari Minggu tgl. 18 April 2021. 

Webinar digelar melalui Zoom, dihadiri oleh para undangan yang terdiri dari masyarakat umum (netizen), media, dan blogger. Acara disiarkan secara langsung melalui channel Youtube Climate Reality Indonesia dan bisa disaksikan ulang pada link berikut ini: Webinar Jelajah Alam dan Kuliner Wallacea (klik). 


Tujuan Webinar dan Agenda

Acara webinar berlangsung mulai pukul 15.00 WIB, dibuka oleh Ibu Amanda Katili Niode sebagai Host yang juga merupakan Ambassador World Food Travel Association – Wallacea. Dalam keterangannya Ibu Amanda menyebutkan tujuan dari acara webinar hari itu, yaitu sbb:

  • Mengenal ekosistem alami Wallacea
  • Mengangkat potensi wisata kuliner Wallacea
  • Mengenal pelaku wisata kuliner ramah Bumi
  • Merayakan World Food Travel Day dan budaya kuliner dunia

Webinar Jelajah Alam dan Kuliner Wallacea menghadirkan para pembicara di antaranya :

  • Mas Aris Prasetyo dari Harian Kompas dengan topik Ekspedisi Wallacea
  • Mbak Fitria Chaerani Campa Tour selaku Anggota Triptrus.com menyampaikan informasi mengenai Bepergian Hemat ke Wallacea. 
  • Pak Mohammad Firdaus dari ASPUKK/ Pangan Bijak Nusantara yang memaparkan tentang Sistem Pangan Berkelanjutan. 
  • Terakhir ada Mbak Meilati Batubara dari Nusa Indonesian Gastronomy yang hadir dengan informasi menarik mengenai Ragam Kuliner Wallacea.

Amanda Katili Niode - Ambassador World Food Travel Association – Wallacea

Omar Niode Foundation Angkat Kuliner Wallacea

Dalam rangka merayakan World Food Travel Day, yang jatuh tiap tanggal 18 April, Omar Niode Foundation  mencoba mengangkat keunikan ekosistem alam, budaya dan potensi  wisata kuliner dari kawasan Wallacea.

“Kawasan Wallacea yang meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara dan pulau-pulau kecil sekitarnya, selain kaya akan ekosistem biologis juga punya daya tarik dari sisi kuliner. Hal itu membuat Omar Niode Foundation bersama The Climate Reality Project Indonesia tertarik untuk mengekspose kembali kawasan ini bertepatan dengan World Food Travel Day,” ujar Amanda Katili Niode.

Amanda menambahkan, meskipun makanan di Kawasan Wallacea beraneka macam, tetap ada persamaan karena kuliner di satu daerah merupakan hasil akulturasi penduduk dan pendatang. Amanda mencontohkan, beberapa daerah di Sulawesi mempunyai Sup Hitam sebagai makanan tradisional dengan kluwak sebagai salah satu bahannya, ditambah berbagai jenis bumbu dan rempah. 

Pantollo'Pamarasan dari Toraja dengan 13 jenis bahan, daging pilihan, bumbu rempah dan kluwak. Pallu Kaloa dari Makassar menggunakan 16 jenis bahan, termasuk ikan, kelapa sangrai dan kluwak. Serta Sop Konro juga dari makassar yang terdiri dari 23 jenis bahan, termasuk bumbu rempah dan kluwak, masih punya kemiripan dengan Tabu Moltomo dari Gorontalo yang menggunakan 30 jenis bahan termasuk bumbu dan rempah.  Bedanya dengan sup hitam daerah lain, warna hitam Tabu Moitomo diperoleh dari kelapa sangrai.

Erik Wolf - Direktur Eksekutif World Food Travel Association

Remarks by Erik Wolf on Wallacea – Nature & Food Travel Executive Director, World Food Travel Association

Erik Wolf Direktur Eksekutif World Food Travel Association dalam video sambutannya menceritakan kesannya saat berkunjung ke Indonesia. “Ketika perjalanan saya ke Indonesia beberapa tahun yang lalu, saya menikmati kuliner yang luar biasa, dan bertemu dengan orang-orang yang luar biasa juga,” ungkap Erik 

Erik menjelaskan, World Food Travel Association, yang didirikannya  pada tahun 2003. Kini merupakan organisasi tertua dan terbesar di dunia dalam bidang ini.  Sedangkan World Food Travel Day yang dirayakan setiap tanggal 18 April, adalah hari yang dirancang untuk merayakan budaya kuliner dunia dan kegembiraan kita bepergian untuk menikmati makanan dan minuman. 

“Kami memulai hari peringatan ini beberapa tahun yang lalu, yang kini menjadi sangat populer. Setiap tahun ada puluhan ribu posting yang diberi tagar, untuk merayakan hari itu di seluruh dunia."

Erik juga mengajak pelaku usaha maupun pelancong wisata kuliner dari seluruh dunia berpartisipasi dan berbagi cerita dan pengalaman mereka tentang kuliner. “Kami berharap dapat melihat kiriman Anda yang di tag ke @worldfoodtravelassn di instagram dan @worldfoodtravelassociation  di facebook, dengan tagar #worldfoodtravelday. Kami akan dengan senang hati menyukai (like) dan membalas pesan Anda,” ajaknya

Mengakhiri sambutannya, Erik menyampaikan harapannya untuk dapat segera berkunjung kembali ke Indonesia untuk mencoba lagi makanan dan kopi Indonesia, selepas pandemi berakhir.

Jelajah Kompas.id - Ekspedisi Wallacea

Pengalaman ekspedisi Wallacea dari jurnalis kompas Aris Prasetyo

Setelah dua hari perjalanan dari Ambon dengan kapal uap Belanda, Alfred Russel Wallace, naturalis berkebangsaan Inggris, tiba di Ternate, Maluku Utara, 8 Januari 1858 pagi. Wallace tidak menduga dirinya akan mendapat momen ”eureka” dari ide awal teori seleksi alam ketika sedang dilanda demam tinggi di Desa Dodinga, Halmahera, yang berada di seberang Ternate.

Selama delapan tahun menjelajahi Nusantara (kini Indonesia), Ternate menjadi tempat tinggal dan transit yang terlama Wallace. Awal Februari 2019 pagi, 161 tahun kemudian, tim Ekspedisi Wallacea Harian Kompas juga tiba di Ternate. Pemandangan yang dilihat Wallace juga masih sama dengan yang kami lihat, Gunung Gamalama yang masih tertutup kabut dan Tidore, di seberang Ternate. Hanya saja, sekarang lebih banyak terlihat bangunan. Untuk bisa mendapat pemandangan indah nan luas, harus lebih mendekat ke kaki Gunung Gamalama.

Setibanya di Ternate, kami pun mencari tempat penginapan. Wallace juga waktu itu menemui Duivenboden, saudagar kaya Ternate keturunan Belanda yang menguasai separuh kota dan ratusan budak. Dari Duivenboden, Wallace menyewa rumah selama tiga tahun sejak Januari 1858 hingga Januari 1861. Rumah itu tak hanya menjadi tempatnya beristirahat dan transit, tetapi juga tempat menulis, menyempurnakan, dan mengirim makalah berjudul ”On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitely from the Original Type” berisi ide teori seleksi alam kepada Charles Darwin di London, Inggris, dengan bantuan kapal uap Belanda, pada Maret 1858.

Selengkapnya baca di Menelusuri Jejak Warisan Wallace (klik). 

Suasana hutan Gunung Sibela di Pulau Bacan, Maluku Utara, 24 April 2019. Di tempat itu, tim Ekspedisi Wallacea harian Kompas yang dibantu pemandu lokal, menginap selama semalam. (KOMPAS/Aris Praseyo)

Burung bidadari halmahera (Semioptera wallacii) yang masih bisa disaksikan di hutan Aketajawe Lolobatan, Halmahera, Maluku Utara. Ini adalah salah satu spesies endemik yang sangat dikagumi Alfred Russel Wallace, naturalis asal Inggris. (KOMPAS/Lucky Pransisca)

Senang sekali saya hadir di webinar ini, jadi kenal Mas Aris Prasetyo, jurnalis Kompas yang menulis dan membagikan foto-foto dari ekspedisi Wallacea yang dilakukannya pada tahun 2019. Saya membuka banyak artikel, dan membacanya satu persatu. Terkagum-kagum saya dibuatnya.

Artikel-artikel Mas Aris sangat menarik untuk dibaca, sarat informasi dan pengalaman, menambah wawasan dan pengetahuan bagi saya pribadi, yang jujur saja baru pertama kali tahu tentang sebutan Wallacea. Tahu tempat-tempatnya, tapi baru tahu disebut kawasan Wallacea.

Membaca tulisan Mas Aris, membuat saya semakin merasa sebagai seorang travel blogger  yang miskin pengalaman menjelajah Indonesia bagian timur. 

Sewaktu webinar ini akan digelar, saya membuka blog saya sendiri, dan mencari tulisan yang pernah saya buat, terkait alam dan kuliner Tidore. Sengaja saya baca lagi, biar nanti nyambung saat pembicara sebut-sebut kuliner Wallacea. Tulisan yang saya maksud berjudul "Mengenal Kuliner Tidore Lewat Festival Gurabunga" (klik).

Tips bepergian hemat ke Wallacea oleh Fitria Chaerani dari Campa Tour

Siapa yang tak tertarik jalan-jalan ke Wallacea, menjelajah alam dan kuliner dari Sulawesi, Maluku, hingga NTT. Sependek pernah keliling Indonesia, baru Maluku Utara (Tidore & Ternate) serta NTT saja yang pernah saya sambangi. Di NTT pun baru seujung kuku, di Labuan Bajo dan pulau-pulau sekitarnya saja seperti Padar, Rinca, Komodo, Kalong, Kanawa. Saya belum melihat Sumba yang terkenal dengan padang rumput dan bukit-bukitnya yang indah, Wakatobi dan tempat-tempat menakjubkan lainnya.

Jujur, kalau dilihat dari segi biaya, sewaktu pernah 2 kali ke Maluku Utara, biayanya memang tidak sedikit. Untuk tiket pesawat PP saja dari Jakarta ke Ternate sudah 3 jutaan (termurah) di tahun 2017 dan 2018. Entah sekarang jadi berapa. Itu baru pesawat, belum makan, tempat tinggal dan biaya kegiatan. Sungguh harus berhitung.

Nah, kebetulan sekali dalam webinar ini ada tips bepergian hemat ke Wallacea dari Mbak Fitria Chaerani dari Campa Tour. Wajib banget disimak!

Tips bepergian hemat ke Wallacea oleh Fitria Chaerani dari Campa Tour

Menurut Mbak Fitria, sebelum bepergian, ini yang seharusnya dilakukan oleh traveler:

  1. Buat Skala Prioritas, Kesukaanmu yang mana: Alam, Budaya/Sejarah
  2. Pilih vendor/guide local untuk menemanimu. Cari Referensi di forum forum travel
  3. Buat perkiraan budget: Do some research
  4. Prepare for unexpected things!

Banyak destinasi di Kawasan Wallacea yang harus ditempuh dengan beragam moda transportasi, dari pesawat besar, pesawat kecil (baling-baling), kapal, perahu, angkot, hingga ojek motor, maka harus siapkan beberapa hal berikut:

  • Siapkan waktu yang tidak ketat
  • Obat Mual/Mabuk/Masuk Angin
  • Bawa/Siapkan Cemilan
  • Alat pengusir kebosanan (mp3 player, buku, dll).

Dan, inilah beberapa tempat wisata di kawasan Wallacea yang bisa dikunjungi oleh traveler:






Total biaya perjalanan wisata Wallacea +/- Rp 6,6 juta perorang

Sistem Pangan Berkelanjutan

Menurut Pak M. Firdaus dari ASPUKK/ Pangan Bijak Nusantara, pangan berkelanjutan memerhatikan krisis iklim, budaya dan masyarakat setempat.

Sistem pangan di Indonesia di masa pandemi memperlihatkan pola produksi dan konsumsi yang seragam ditambah kesenjangan kesejahteraan warga, menyebabkan rendahnya ketahanan imunitas tubuh.
Badan Ketahanan Pangan, Kementan, mencatat sumber daya pangan Indonesia terdiri dari 100 jenis sumber karbohidrat, 100 jenis kacang-kacangan, 250 jenis sayuran, 450 jenis buah-buahan. Perlu penguatan sistim pangan khususnya di lokal meliputi; produksi, distribusi (pasar lokal), hingga konsumsi.

Pangan Bijak Sebagai Tawaran

Penduduk Indonesia memiliki tradisi pola produksi dan konsumsi pangan yang beranekaragam, sesuai kekayaan sumber daya daerahnya. Keanekaragaman pangan dan kearifannya berbasis sumber daya lokal menjadi faktor kunci untuk tercapainya kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan, sehingga nutrisi terjamin sembari memberi peluang ekonomi melalui usaha kuliner.

Produk pangan bijak adalah produk yang tidak mengalami perubahan secara kimiawi, kaya gizi dan protein, produk bernilai budaya, diolah secara sehat, dan berkelanjutan, dsb.

Contoh produk pangan bijak, di antaranya: Gula Aren, VCO (dari kelapa), Aren, Garam Grosok, Camilan Sagu, Beras Merah, Ikan, dll.

Pangan Bijak Sarat Nilai
  1. ADIL - Adil untuk lingkungan, dapat diakses konsumen, produsen sejahtera, harga pasar adil bagi pasar dan konsumen.
  2. LESTARI - Varietas lokal, alami (termasuk organik), ramah lingkungan, berkelanjutan (memperhatikan keanekaragaman hayati, ketahanan ekosistem, dan kesejahteraan produsen, serta menghormati hak asasi manusia)
  3. LOKAL - Bukan impor, diproduksi di daerah dan sekitarnya, mencantumkan identitas daerahnya termasuk identitas komunitas, bagian dari budaya dan kearifan masyarakat lokal.
  4. SEHAT - Dari pangan alami, tidak mengandung pengawet buatan, bersih, bernutrisi.

Garam Grosok untuk Kesehatan, Kecantikan, dan Makanan

Olahan Gula Aren untuk Makanan, Minuman, dan Kecantikan

Ragam kuliner Wallacea oleh Meillati Batubara dari Nusa Indonesia Gastronomy

On the spiritual theory, man consists essentially of a spiritual nature or mind intimately associated with a spiritual body or soul, both of which are developed in and by means of a material organism. [ALFRED RUSSEL WALLACE]

Quote tersebut mengawali topik Ragam Kuliner Wallacea yang disampaikan oleh Mbak Mei dari Nusa Indonesia Gastronomy. Menurut Mbak Mei, dalam konteks makanan, makanan adalah penentu kesehatan kita.  Jadi kita harus memilih dengan baik makanan yang akan kita makan dan hidangkan untuk keluarga.

Nah, makanan seperti apa yang dibuat dan dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di Wallacea? 
MAP Kawasan Wallacea

Bahan-bahan yang terkandung dalam kuliner Wallacea umumnya terdiri dari bahan-bahan khas yang ada di wilayah tersebut, di antaranya:
1. Sagu
2. Jagung Pulut
3. Rempah-rempah
4. Kacang Kenari
5. Asam Patikala
6. Ketam Kenari

Kekhasan pangan Wallacea meliputi:
1. UMBI. Menggunakan berbagai umbi-umbian seperti singkong, ubi, talas atau ubi jalar sebagai
bahan utamanya. Disajikan dengan dicampur di dalam sup, dikukus, maupun digoreng.

2. IKAN/BABI/KERBAU. Sebagai negara kepulauan, masyarakat di zona Wallacea terutama menyantap ikan dan anekahasil laut lainnya. Sementara warga dipedalaman lebih banyak menyantap daging babi. Kerbau/sapi umumnya dihidangkan dalam acara-acara adat.

3. JAGUNG. Jagung khususnya di daerah Nusa Tenggara digunakan sebagai hidangan utama di berbagai resep. Namun jagung juga disajikan sebagai staple food seperti jagung titi.

4. PISANG. Seluruh bagian pisang, dari buah, bunga serta batang pohon pisang digunakan sebagai bahan makanan. Sedangkan daunnya selalu digunakan sebagai bagian dari proses masak

Mbak Mei juga menampilkan beberapa kuliner khas Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Berikut ragam kuliner Wallacea tersebut:





Bepergian ke suatu daerah, melakukan kegiatan wisata kuliner, tentu ada hal pokok yang kita cari yakni sesuatu yang khas dan hanya bisa dijumpai di tempat tersebut, tentunya disertai unsur-unsur baik lainnya. Karena bukan cuma mulut dan perut yang hendak dimanjakan, kesehatan diri dan lingkungan juga harus diperhatikan.

1. BAHAN LOKAL. Menggunakan berbagai bahan-bahan lokal yang tersedia di masing-masing daerah.

2. PRODUK ARTISAN. Daripada menyajikan aneka minuman dari sachet, lebih baik menyajikan aneka minuman tradisional lokal. --- mengurangi pemakaian plastik dan sachet.

3. RESEP LOKAL. Mengangkat resep-resep lokal sehingga setiap daerah menyajikan kuliner yang khas dan menjadi daya tarik wisata.

4. STANDAR HIGIENIS. Menggunakan standar-standar protokol kesehatan dan higienis sehingga menjamin kesehatan bagi turis yang datang.

Nama-nama kuliner dari ragam kuliner Wallacea yang dibagikan oleh Mbak Mei di atas, belum satupun pernah saya lihat dan coba, walaupun sudah pernah menjejakkan kaki di Maluku Utara, tepatnya di Tidore dan Ternate. Dalam pengalaman saya pernah ke Tidore, pada suatu acara festival, pernah ditampilkan belasan kuliner lokal yang sudah tergolong langka. Dilihat dari bahannya, ada kesamaan bahan dengan kuliner dari daerah lain di Wallacea, seperti singkong, ikan, sagu, rempah, kenari, dan lainnya. Hanya pengolahannya saja yang berbeda. 

Berikut adalah ragam kuliner asli Tidore yang pernah saya foto saat berkunjung ke Tidore pada tahun 2017. Semoga sedikit informasi ini bisa menambah daftar kuliner yang bisa dicoba di Wallacea. Nama-namanya bisa dibaca pada artikel saya di sini : Mengenal Kuliner Tidore (klik)

Ragam kuliner Tidore berbahan dasar singkong, jagung, ikan, sagu. (Katerina/Travelerien.com)

Proses pembuatan buah kenari menjadi bahan kue lapis Tidore. Tulisan mengenai buah kenari kuliner Tidore dapat dibaca di https://www.travelerien.com/2017/06/nikmati-kuliner-khas-tidore-ini-di-safira-beach-restaurant.html

Kuliner Tidore: Kasbi (roti sagu singkong), Gohu Ikan, Kakap Dabu-Dabu. (Katerina/Travelerien.com)

Saya dan rekan-rekan blogger saat  kegiatan Jelajah Kuliner Tidore (Maluku Utara) di Festival Gurabunga.  (tutup plastiknya ganggu banget ya!) 😅

Kunjungan saya dkk blogger ke tempat pembuatan Kue Lapis Tidore (kuliner berbahan buah kenari)

Pangan bijak adalah aspek tak terpisahkan di wisata kuliner

Sistem pangan lokal yang adil, sehat dan lestari menjamin sasaran status gizi dan kesehatan masyarakat dalam hidupnya, selain menggerakan ekonomi kuliner. 

Daerah di Wallacea memiliki sistem pangan berbasis keanekaragaman sumber pangan lokal yang  mendukung ketahanan pangan daerahnya. 

Nilai-nilai sistem pangan yang baik layak dilestarikan. Seperti konsep produksi yang bertanggung jawab pada pengambilan, budidaya, pemrosesan dan pengolahan, penyimpanan dan pencadangan, serta logistik dan distribusi pangan. 

Diversifikasi produksi pangan yang lebih memperhatikan potensi, tradisi, selera, dan budaya setempat, serta menjamin mutu dan kesehatannya saat dikonsumsi.

Dengan World Food Travel Day yang mempromosikan KEANAKARAGAMAN HAYATI DAN PANGAN WALLACEA, ikut mengkampanyekan kesadaran konsumen pada jenis pangan lokal (unsur kesehatan dan alam) serta menjadikan konsumsi pangan adil dan lestari sebagai top-of-mind dan gaya hidup dlm berkuliner.

Punya pengalaman wisata kuliner? Yuk bagikan dan tag ke @worldfoodtravelassn di instagram dan @worldfoodtravelassociation  di facebook, dengan tagar #worldfoodtravelday.