Makan Siang di Restoran Daun Muda Menteng Jakarta, Ada Menu RUSIP!

Senang rasa hati saat Olin setuju untuk lunch meeting di Restoran Daun Muda, Menteng Jakarta Pusat. 

"Mbak Kate, kalau kita makan di Publik Markette GI, aman gak?" tanya Olin awalnya. 

Setelah aku cek daftar menu restoran yang dimaksud, aku menemukan ada beberapa makanan non halal. Otomatis aku minta pindah tempat. Olin setuju. Kemudian aku dipersilakan pilih sendiri resto yang cocok. 

PR ASUS memang seasyik itu. Boleh nolak kalau keberatan. Boleh pilih sendiri resto yang dikehendaki. 

Aku menolak dan memilih sendiri bukan ngelunjak atau mentang-mentang PR ASUS nya baik, tapi agar kejadian makan saat lunch meeting di GIOI Senopati tidak terulang 😅

Dibantu oleh Askar, dapatlah resto Daun Muda Soul Food, Iconic Indonesian delights by Andrea Peresthu. IG nya @daunmudo. Langsung aku cek. Alhamdulillah menunya aman. Aku lega.

Selain itu. Daun Mudo masih cukup dekat untuk dijangkau dari Stasiun Tanah Abang. Kurang lebih 4 kilometer saja.


Salah Tujuan! Daun Muda Ada di Dua Lokasi

Lunch meeting kali ini masih sama dengan sebelumnya, cuma berlima. Aku, Askar, Horas, Andre, dan Mas Eko. Di antara kami, cuma aku yang paling jauh, dari BSD Serpong. Lainnya, dari Jakarta semua. Bahkan ada yang ngantor dekat dari lokasi resto Daun Muda. 

Aku berangkat dari BSD naik KRL Commuter Line. Sampai di Stasiun Tanah Abang lanjut berkendara taksi online ke Daun Mudo.

Nah ada kejadian salah tujuan nih pas aku order Gocar. Jadi, resto Daun Mudo itu ada di dua lokasi, yakni di Wolter Monginsidi Jakarta Selatan dan di Menteng Jakarta Pusat. Lokasi Daun Muda yang pertama kali muncul dalam pencarian ternyata yang di Wolter Monginsidi. Bukan yang di Menteng. Aku gak menyadari hal itu. Maka, driver pun meluncur membawaku ke Jakarta Selatan.

Hingga akhirnya, setelah Gocar melaju beberapa belas meter dari stasiun, aku bilang ke ibu driver: "Bu, restonya gak jauh dari GI (Grand Indonesia)."

Si ibu kaget. "Lho bukannya dekat Melawai, mbak?"

Astagfirullah! Saat itu juga aku sadar sudah salah pilih tujuan. Untung masih dekat. Ya udah tuh langsung buru-buru buka aplikasi GOJEK. Alhamdulillah berhasil ubah tujuan dan akhirnya sampai di Daun Muda Menteng.

Inilah tampak depan Restoran Daun Muda Menteng, Jakarta Pusat.


Gedung Bertingkat Itu Bukan Daun Muda!

Mengenai salah tujuan itu, ternyata bukan aku saja lho. PR ASUS Indonesia Fadhil dan Head of PR ASUS Indonesia Mas Firman juga nyasar ke Daun Muda yang di Jaksel 😂

Bagusnya, Mas Firman masih dalam perjalanan ke Jaksel, jadi belum terlalu jauh untuk balik arah. Yang parah Fadhil. Dia sudah sampai di restoran Daun Muda di Wolter Monginsidi haha. 

Setibanya aku di Daun Muda Menteng, ada beberapa petugas keamanan standby di depan. Saat hendak masuk, aku langsung ditanya: "Mau ke mana, bu?" 

Kenapa pakai ditanya segala padahal udah jelas di depan ada tulisan Daun Muda dan aku mau ke restoran itu? 

Ternyata, kalau ada orang datang ke sini belum tentu mau ke Daun Muda. Bisa jadi mau  berkunjung ke gedung bertingkat yang terlihat pada foto berikut:


Yes, meskipun di depan terlihat nama Daun Muda, bukan berarti gedung bertingkat yang terpampang di depan itu adalah restonya. 

Restoran Daun Muda terletak di belakang. Aksesnya dari gedung tersebut. Lewat sini nih masuknya...


Tidak perlu berjalan jauh ke dalam untuk menemukan Daun Muda. Sebab dari akses masuk gedung itu langsung terlihat taman belakang yang merupakan area makan outdoor Daun Mudo. 

Ya sedekat itu restonya. 

Sedangkan indoor-nya bisa langsung diakses lewat sini nih:


Pengunjung bisa datang untuk makan tanpa harus reservasi terlebih dahulu. Namun bila ada keperluan untuk makan dengan grup, serta dalam durasi yang lebih lama, misal 3 - 4 jam, maka perlu melakukan reservasi.

Lunch meeting kami sudah pasti lebih dari 2 jam. Harus reservasi.

Urusan reservasi urusan PR ASUS. Aku dan teman-teman tinggal datang, duduk manis makan, dan bekerja. Iyaaaak bekerja say, bukan makan doang abis itu pulang hahaha.

Hari itu aku datang paling awal. Aku langsung menuju meja yang sudah dipesan. Mejanya nempel bar. Di sini nih tempatnya: 


Bagus, tapi Gak Ada WIFI!

Aku suka restorannya. 

Dikelilingi jendela kaca dari kedua sisi, memastikan pencahayaan alami masuk dengan bebas, jadi benderang dan punya view yang segar. Jauh dari kesan sayu meski letak resto di belakang gedung.

Area dine in pun didesain tanpa sekat, sehingga terasa makin lapang. Mata bisa memandang ke segala penjuru resto. Bahkan ke area makan outdoor. View taman hanya satu sisi, sisi lainnya view dinding gedung yang kaku dan bisu 😅

Desain interior pada lantai, dinding, dan sebagian plafon resto memadukan material kayu dan beton yang tak dicat. Kesan alami, hangat, sekaligus tenang. Bakal nyaman banget buat ngobrol santai maupun bisnis sembari menikmati makanan kesukaan.

Sayangnya niiiiih, tempat ini tidak sedia WiFi! Jadi kalau kamu butuh akses internet saat di berada di sini, buat bekerja misalnya, silakan kecewa 😁


Rak di belakang meja bar dipenuhi botol-botol minuman beralkohol. Jadi pemandangan yang mungkin "mengganggu" tujuan halal yang dicari. Kalau kamu muslim sepertiku, cukup diliat saja, gak usah diminum. Ya iyalah yaw! 😁

Ah iya, sekadar info nih. 

Penyajian minuman alkohol, baik cangkir/gelas yang akan digunakan, terpisah dari tempat penyajian makanan dan alat makan yang akan digunakan untuk menyantap makanan. 

Makanan dan alat untuk makan datang dari tempat yang berbeda, dari balik tempat ini nih:


Gak Punya Musala! Pakai Musala di Gedung Sebelah

Hari itu Jumat. Teman-teman yang semuanya laki-laki datang agak telat karena salat Jumat dulu, kecuali Andre dan Horas.

Setelah Olin datang, dia langsung pesan makanan. Nah selagi makanan dibuat, aku bergegas salat Dzuhur. Ternyata restoran gak punya musala. Tapi jangan khawatir, tempat salat tetap ada. Tempatnya saja bukan di Daun Muda, melainkan di gedung sebelah.

Tadinya kupikir bakal jalan jauh, harus keluar lewat pintu masuk paling depan. Ternyata cukup keluar dari pintu samping resto, lalu jalan kaki gak sampai 10 langkah sudah sampai di gedung sebelah. Tinggal naik tangga 1 lantai, sampai di musala. 

Musalanya cukup luas. Tempat wudhu laki-laki dan perempuan terpisah, tapi toiletnya enggak. Toilet musala memang cuma 1. Perempuan dan laki-laki harus gantian kalau mau pakai.

Nah, kalau toilet resto ada nih, tinggal keluar dari pintu masuk utama, lewatin teras, ke arah belakang resto. Toiletnya bagus. Bersih, dan wangi. Terpisah untuk perempuan dan laki-laki. Ini dia nih jalan menuju toilet dan toiletnya...


Jakarta diguyur hujan sejak malam sampai pagi. Sisa hujan masih terlihat di taman resto. Meja dan kursi basah. Air pun masih menggenang. Belum ada yang kering. Belum ada yang bisa digunakan untuk duduk dan makan.

Setelah menyelesaikan makan siang yang nikmat, meja-meja dan kursi di taman telah kering, dan akhirnya bisa digunakan setelah dilap dulu oleh karyawan resto.

Area segar ini menyenangkan sekali jadi tempat makan. Asalkan tidak ada yang merokok. Kalau sudah ada yang merokok, asapnya kemana-mana, ya wassalam 😁


Makan Siang Nikmat dengan Menu Menggugah Selera

Ini pertama kali aku makan di Daun Muda. Menurut info, dulunya tempat ini adalah restoran Bebek Bengil. Entah kemana Bebek Bengilnya pindah. Atau tutup lalu hadir dengan nama baru Daun Muda? Entahlah.

Olin memesan banyak menu. Beberapa menu sesuai yang dia inginkan, beberapa menu lainnya sesuai yang kami inginkan. 

Yes, semurah hati itu ASUS sama kami. Boleh pilih sendiri menu yang disukai, tinggal tunjuk, nanti dipesankan. Kalau kurang boleh nambah. Kalau mau bungkus bawa pulang, boleh aja kalau gak malu, dan besok ditandai gak diajak lagi wkwkwk.

Olin gak ngomong gitu lah, tinggal kitanya aja tahu diri. Pesan seperlunya ketika sudah ditawari, lalu makan dan habiskan di tempat. Ini sih udah etika umum yang berlaku. Influencer dengan jam terbang tinggi atau siapa pun sebagai seseorang, harusnya udah punya manner ini ygy...

Senang rasanya makan siang bareng teman-teman se-geng. (((se-geng))) haha. Anggap aja gitu ya, karena kami berlima ini bareng terus. Ya kerja, ya makan 😂


Menu Terbaik Khas Indonesia

Ada banyak pilihan menu yang ditawarkan oleh Daun Muda. Kebanyakan adalah menu-menu yang sebetulnya sering/pernah dimasak oleh orang tua di rumah atau pun pernah  aku jumpai di rumah makan di kota-kota, maupun di daerah-daerah yang pernah aku kunjungi. Beberapa di antaranya malahan comfort food nya aku, yang mengingatkanku pada sajian-sajian khas dalam hidangan keluarga di daerah.

Menu makanan dikelompokkan menjadi: Sayur-Sayuran, Hangat-Hangat Sedap, Cabe-Cabean, Nasi-Nasian, Hidangan Pembuka, Ayam Kampung, Makanan Laut, Sapi & Kambing, Buntut Galore, Steak. 

Menu minuman dikelompokkan menjadi: Tea, Coffee, Soft Drinks, Juice, Indonesian Speciality Sweets, Indonesian Iced Beverages, others (Gelato & Fruit Platter). 

Pada menu terpisah terdapat Mocktails & Alcohol Beverages.



Kebaca gak nama-nama menunya? Kalau gak kebaca. Aku tulis di sini.

Hidangan Pembuka: Kentang Goreng 50K, Fattoush Salad 120K.

Ayam Kampung: Ayam Bakar Hitam Manis 175K, Ayam Goreng 175K, Ayam Beberuk 175K, Ayam Ijo Royo-Royo 175K, Ayam Pentol 175K, Ayam Balado 175K, Sate Ayam Manado 120K, Sate Ayam Kecap 120K.

Makanan Laut: Ikan Bakar Bujang Gadis 500gram 350K, Ikan Kuah Asam Padeh 500gram 350K, Ikan Bakar Hitam Manis 500gram 350K, Ikan Brengkes 500gram 350K, Gulai Kepala Ikan 500gram 250K, Cumi Bakar Rica 75K, Cumi Goreng 75K, Udang Bakar Rica 150K, Anek Kerang Rebus 150K, Kerang Kampak Bakar 45K/pc, Kerapu Steam Garlic Butter 350K, Kerapu Steam Saus Hongkong 350K, Lobster Bakar (market price), LObster from East Indonesia (market price), Udang Galah Bakar (market price).

Sapi & Kambing: Sate Maranggi Wagyu Marble 9 140K/pc, Kambing Bakar (market price), Lidah Sapi Asap 150K, Kare Kambing 120K, Urat Sapi Oseng Cabe Ijo 130K, Iga Bakar Hitam Manis 350K, Iga Bakar Sambal Matah 350K.

Buntut Galore: Sop Buntut 199K, Pindang Buntut 220K, Buntut Goreng Mahmood Abbas 220K, Buntut Bakar Bujang Gadis 220K, Tongseng Buntut 220K, Buntut Sambal Hejo 220K, Buntut Goreng Butter Limau 220K, Nasi Goreng Buntut 220K. 

Sayur-Sayuran: Rusip Daun Muda 120K, Terong Bakar Balado Udang 120K, Terong Bakar Balado 70K, Tumis Pucuk Labu 70K, Tumis Kangkung 70K, Tumis Pare Tuna 70K, Tauge Ikan Asin 70K, Tumis Jagung Muda 70K, Tahu Goreng Isi 45K, Beberuk Terung 35K, Tahu Goreng 30K, Lawar Base-Base 55K, Lalapan 25K, Lalapan Petai Bakar/Goreng 25K.

Hangat-Hangat Sedap: Sop Buntut 199K, Sayur Asem 35K, Pindang Urat Sapi 130K, Pindang Tulang Sapi / Daging 95K, Cepeding Udang Petai 75K, Pindang Udang Galah (market price), Pindang Kaki Sapi 165K, Sayur Lodeh 35K. 

Cabe-Cabean: Sambal Cacam 75K, Sambal Matah 30K, Sambal Dabu-Dabu 30K, Sambal Terasi 30K,  Sambal Balado 30K, Sambal Bawang 30K, Sambal Rica-Rica 30K, Sambal Nanas 30K, Sambal Ijo 30K, Sambal Mangga 30K, Sambal Palembang 30K.

Nasi-Nasian: Nasi Goreng Kambing 270K,  Nasi Goreng Lidah 220K, Nasi Minyak Kambing (market price), Nasi Goreng Ayam 120K, Nasi Goreng Sayur 90K, Nasi Goreng Seafood 220K, Nasi Goreng Ikan Asin 150K, Nasi Goreng Telur 100K.

Tambahan: Nasi Putih 35K, Nasi Merah 35K, Nasi Kabsah 60K, Telur Dadar/Ceplok 20K, Emping by bowl 30K, Rempeyek by bowl 30K, Aneka Kerupuk by bowl 30K, kerupuk by bungkus 55K. 

Banyak pilihan enak untuk dipesan. Jadi, apa saja yang kami pesan untuk dimakan bersembilan?


Terperangah Pertama: Ada Rusip Daun Muda Dalam Menu!

Aku terperangah saat membaca Rusip ada dalam daftar menu. Bukan apa-apa, rasanya ajaib banget menemukan menu khas satu ini ada di suatu restoran di kota Metropolitan. Apalagi ini tuh bukan restoran yang mencerminkan khas suatu daerah, Palembang misalnya.

Kenapa Palembang?

Sependek yang aku tahu, Rusip merupakan makanan khas yang dari dulu udah ada di hidangan rumah orang-orang Sumsel, baik di desa-desa, maupun kota. Palembang, Muaraenim, Prabumulih, Lahat, Tanjung Enim, Batu Raja, Linggau, bahkan Belitung dan Bangka yang dulu juga bagian dari Sumsel juga punya rusip.

Aku pernah kulineran di restoran-restoran di Muara Enim, Prabumulih, bahkan Palembang, pernah nemu menu rusip. Dulu pas liburan ke Bangka, makan di suatu rumah makan, juga tersedia. Di Belitung pun ada. Ya wajar ada, karena memang dari sana asalnya. 

Aku juga udah nyobain makan di sejumlah resto di Jabodetabek, tapi belum pernah nemu ada yang menyediakan rusip, baru di Daun Muda ini. Atau masih kurang banyak resto yang aku kunjungi? Bisa jadi. Berarti harus lebih banyak lagi blusukan biar nemu yang otentik kayak gini.

Rusip Daun Muda 120K

Terperangah Kedua: Ternyata Rusipnya Begitu!

Dalam menu tertulis keterangan begini: "Daun Muda's signature vegetable from Bangka, roasted winged bean (kecipir) & Cucumber with fermented raw fish."

Nah, disebutnya Bangka. Ok, berarti bawa-bawa nama daerah yang dulunya memang bagian dari Sumsel. Rusip memang makanan khas Sumsel kan? Atau daerah lain juga punya Rusip? Aku belum pernah dengar soal itu.

Yang bikin aku terkejut saat menu Rusip terhidang adalah sayurnya yang melimpah! Sementara rusipnya seuprit hahaha. Aku shock gaes.. Itu mah sayur dirusipin, bukan rusip disayurin.

Jujur aja, aku kalau makan rusip tuh yang melimpah rusipnya, bukan sayurnya. Malah pernah gak pake sayur sama sekali. Yang pasti ada dalam campuran rusip tuh irisan serai, daun kencur, dan daun kunyit saja supaya masakan rusip jadi semakin sedap dan punya rasa yang khas.


Apa Itu Rusip?

Selama ini yang aku tahu Rusip adalah ikan yang dipermentasi. Biasanya ikan sungai, karena Sumsel gak ada laut, kecuali dulu saat Bangka dan Belitung masih bagian dari Sumsel, ada lautnya.

Aku orang Sumsel, daerahku banyak sungai besar yang di dalamnya tinggal beraneka macam jenis ikan. Kalau lagi kebanyakan panen ikan, bingung mau diapain. Dijadikan lauk sudah. Dibuat pempek sudah, dibuat kerupuk sudah, dibuat ikan asin sudah. Masih saja ada sisa banyak. Akhirnya dibuat rusip. 

Dulu saat nenek masih hidup aku pernah lihat cara pembuatan rusip. Ikan-ikan dalam karung ukuran 10 kilogram, penuh, ada 2-3 karung, dibersihkan dan dicuci. Kebayang gak tuh berapa lama bersiinnya? Bisa ditinggal umroh dulu! hahaha

Ikan yang sudah dibersihkan lalu dimasukkan ke dalam guci yang terbuat dari tanah. Dicampur nasi dan garam. Lalu ditutup rapat entah lupa berapa lama, tapi lebih dari sebulan. Aku mikirnya, itu ikan jadi busuk dan bisa jadi ulatan. Ternyata enggak!

Ikan nya jadi asam, tulang-tulangnya hancur. Tidak ada ulat, meski baunya memang agak kurang sedap. Setelah dianggap "matang" sempurna, ikan hasil permentasi tadi jadi rusip. Siap dimasak.

Rusip dimasak mudah dengan cara ditumis. Biasanya menggunakan cabe dan bawang yang diiris, serta tambahan serai, daun kencur, daun kunyit. Lalu dihidangkan dalam keadaan panas, untuk disantap segera sebagai lauk.

Sampai kini, kalau ada hajatan besar, menu rusip ini kadang dihidangkan untuk dimakan saat para keluarga besar dan tetangga gotong royong menyiapkan hajatan.

Kalau di Betawi hajatan mesti ada semur Jengkol, kalau tradisi keluarga kami di Muaraenim dan Palembang sana, nikmatnya makan bersama itu kalau ada rusip. Nah!

Ikan Bakar Bujang Gadis 350K

Ikan Bakar Bujang Gadis 350K

Ikan Bakar Bujang Gadis ini merupakan signature dish-nya Daun Muda yang disajikan dengan sambal rica-rica.

Menunya ikan bakar, tapi pas dihidangkan kayak bukan dibakar, melainkan digoreng. Aku jadi bertanya-tanya sendiri dalam hati, apa mungkin pas pesan memang sempat minta digoreng saja? Tadinya mau jawab sendiri: Bisa jadi. Tapi udah keduluan Olin yang ngaku kalau ikannya memang minta digoreng saja. Ok kasus selesai kalau gitu wkwkw.

Aku gak ingat ikan apa, mungkin kerapu? Yang jelas ikan seberat 500gram ini dagingnya padat, empuk, dan aromanya tuh enak banget, bikin susah berhenti makan. 

Menu satu ini lama berada di hadapanku. Askar yang duduknya di hadapanku juga lama membiarkan ikan ini berada di tempat awalnya (persis depan kami). Gak digeser-geser ke sebelah wkwk. Kayaknya, kami berdua yang paling banyak menikmati ikan goreng ini 😂
Beberuk Terung 30K

Beberuk Terung 30K

Masih ingat banget sama menu satu ini dulu pertama makan di salah satu restoran di Jabodetabek. Aku sebut Jabodetabek karena udah lupa makan di restoran mana haha. 

Dulu dikasih tahu kalau ini tuh berasal dari Lombok. Nah, gak berapa lama abis itu aku jalan-jalan ke Lombok dan akhirnya makan Beberuk Terung langsung di daerah asalnya. 

Surprise sih pas lihat menu ini ada di Daun Muda. Otomatis langsung pesan. Buat obat kangen Lombok, sekaligus memenuhi kesukaan terhadap terong goreng yang disambelin pakai terasi. 

Sebetulnya aku suka terong ijo muda yang disambelin tanpa digoreng dulu. Mentah-mentah gitu. Naikin nafsu makan banget makannya. Tapi ntar namanya jadi karedok dibumbuin sambal terasi dong ya 😅
Udang Bakar Sambal Rica-Rica 150K

Udang Bakar 150K

Jumlah udangnya 3 ekor tok. Kalau porsi makanmu besar, dijamin kurang segini doang haha. Tapi aku cukup 1 ekor aja lho, soalnya sudah pakai lauk ikan dan cumi. Nah kalau gak ada lauk apapun lainnya, 3 ekor ini bakal habis dimakan sendiri.

Menu udang bakar ini punya dua pilihan sambal yakni Rica-Rica dan Balado. Kami pesan sambal Rica-Rica.

Aku tuh kalau yang namanya udang, diapain aja suka, asal bukan dimasak pakai santan dengan bumbu rempah melimpah yang terlalu pekat. Ga doyan. 

Paling suka udang digoreng saja, dimakan selagi hangat. Kalau udangnya bagus, dagingnya bakal terasa gurih banget dimakan, juicy, serta enak aromanya. Dicocol sambal gini nikmatnya beribu-ribu kali 😆
Cumi Goreng 75K

Cumi Goreng 75K

Cumi goreng ini melengkapi menu makanan laut yang kami pesan. Satu ekor cumi ukuran sedang disajikan dengan sambal balado. Tinggal cocol sambal kalau suka. 

Cumi disajikan utuh namun sudah dipotong-potong agar memudahkan ketika diambil.

Jujur saja aku lebih suka cumi dimasak simple begini tanpa tepung. Lebih berasa cuminya. Kalau anak-anakku sukanya yang pakai tepung, karena crispy. 

Kalau cumi goreng tepung biasanya cuma enak kalau dicocol saos sambal. Kalau cumi tanpa tepung gini bisa dicocol dengan berbagai macam sambal tradisional. Sambal terasi, rica-rica, balado, matah, ataupun lainnya. 

Meskipun digoreng tanpa tepung, cuminya tetap empuk. 
Sate Ayam Kecap 120K

Sate Ayam Kecap 120K

Satu-satunya menu ayam yang kami pesan adalah Sate Ayam Kecap ini. 1 porsi terdiri dari 10 tusuk.

Berhubung aku sudah makan makanan laut, jadi aku gak mencobanya. Seingatku teman-teman yang lain juga sudah cukup dengan udang, ikan, dan cumi.

Namun sate ini tetap habis, disantap oleh Mas Firman yang datang belakangan. 

Seperti yang sudah aku ceritakan di atas, Mas Firman telat karena sempat nyasar ke Daun Muda yang di Jaksel 😂 

Mas Firman masih mending sempat mencicipi menu-menu yang sudah dipesan. Fadhil sih yang kasihan, makanan udah habis dia baru tiba. Tapi Fadhil tetap makan dong, pesan menu baru.
Tumis Kangkung 70K

Tumis Kangkung 70K

Tumis kangkung jadi satu-satunya menu sayuran dimasak yang kami pesan. Aku gak mencicipinya karena fokus sama sayuran yang ada dalam menu Rusip 😂

Iya lho, dalam rusip itu ada banyak sayur. Seperti yang aku bilang, sayurnya melimpah. Kayak bukan Rusip disayurin, tapi sayur dirusipin. 

Dalam Rusip ada daun kenikir, kecipir, timun, tomat, dan kacang panjang. Semuanya kesukaanku. Nah, karena sudah diaduk rata dengan rusip, sayur-sayur itu jadi punya rasa dan aroma rusip. Jadi enak banget dimakan.

Ya walaupun kecewa dengan rusipnya yang seuprit, tapi jadilah ya, udah jadi obat rindu makanan khas tanah kelahiran. 
Tahu Goreng 30K

Tahu Goreng 30K

Tahu goreng isi 5. Di foto tinggal 4 karena 1 udah aku makan duluan haha.

Olin ngajak aku pesan tahu goreng ini untuk cemilan sambil menunggu makanan utama dihidangkan. 

Aku tuh sebenarnya gak gitu sering makan tahu digoreng-goreng kayak gini, karena memang gak gitu suka makan gorengan, kecuali gorengannya ENAK BANGET! 😂

Boleh jujur gak? Tahu goreng Daun Muda ini bikin aku pengen melanggar kebiasaan: Gak Suka Gorengan, dan melanggar aturan MENGURANGI GORENGAN! 

Artinya? tau sendiri.... 😁
Es Kopi Susu 40K & Kue Lapis Legit 35K

Es Kopi Susu 40K & Kue Lapis Legit 35K

Minuman dan makanan ini aku pesan 3,5 jam setelah makan siang. Jadi tahu dong berapa lama kami di Daun Muda? Yessss, lebih dari 4 jam 😂

4 jam ngapain aja? 1,5 jam makan siang sambil ngobrol santai dan serius. 2,5 jamnya lagi ngapain? Ya kerja lah, masa tidur haha. Nah, salah satu hasil kerjaanku sewaktu di sana, bisa dilihat pada Video Reel berikut ini.

Eh tapi sebelum itu, aku mau bilang kalau kue lapis legitnya enak benerrr. Sueeeer ga pake bo'ong. Kalau es kopinya, ya enak juga. Mau bilang enak banget aku ga bisa, soalnya bukan orang yang suka minum kopi di mana-mana. Minum sekadar mencicipi, atau menghilangkan haus, bukan untuk jadi ketagihan hehe.

Aku suka restoran Daun Muda. 

Hampir semua menu makanannya cocok dengan seleraku. Beberapa menu sukses mengingatkanku pada keluarga dan tanah kelahiran, serta kenanganku saat jalan-jalan keliling Indonesia.

Sudah ada niat dalam hati kapan-kapan mau ajak keluarga makan di sini. Aku akan memesan Rusip, Sambal Palembang, Tumis Pucuk Labu, Beberuk Terung, Pindang Tulang Sapi, Sambal Nanas, Tahu Goreng, Ikan Kuah Asam Padeh, Gulai Kepala Ikan, Ikan Brengkes, dan Iga Bakar.

Semua menu itu mengingatkanku pada saudara dan kerabatku di Sumsel. Sebagian merupakan makanan paling disukai oleh suami dan anak-anakku.

Soal istimewa, keberadaan menu-menu itulah yang menurutku istimewa. Kalau soal citarasa, mesti banget bilang gini: "Awas aja kalau gak enak, wong harganya gak ekonomis gitu.." wkwkw

Standar sih ya harga-harga makanannya. Murah enggak, mahal juga enggak. Malah banyak yang lebih mahal dari tempat ini.

Aku gak merasa pengen "Udahan ah datang ke Daun Muda." Malah pengen datang lagi.

Beberapa kriteria seperti tampilan sajian, suasana restoran, kebersihan, fasilitas toilet dan musala (meskipun numpang), sudah ok. Ada area terbuka yang nyaman banget, pencahayaan yang bagus, sirkulasi udara yang baik.

Soal gak ada WIFI, kalau datang buat makan tok, bukan buat kerja, ga masalah dong ya. Tapi zaman sekarang kafe dan restoran udah hal lumrah sedia WIFI. Bagus kalau Daun Muda berkenan menyediakan. Karena pengunjung yang datang akan ada aja untuk tujuan makan atau ngopi sambil kerja.

Pengunjungnya lumayan. Restonya gak pernah sepi. Tapi bukan berarti pengunjungnya sampai membludak gitu. Ada tapi silih berganti. 

Soal keramahan, ramah sih. Tapi entah kenapa aku jarang atau katakanlah hampir gak dapat senyuman manis selama di sana 😄 Apa cuma aku aja yang kebetulan liat wajah-wajah mas dan mbak waitersnya kayak tegang gitu? Entahlah.

Ya udahlah, kami aja yang senyum manis dan tertawa ceria hihi


Terima kasih buat tim PR ASUS Indonesia yang tiap mentraktir makan tuh gak pernah gagal bikin happy.

Makan enak, bekerja asyik, dan bergaul dengan baik itu memang menyenangkan. Apalagi bonus cuan hahaha. Makasih!

03Feb2023.

Sneak Peek! Laptop Gaming AMD Advantage: ASUS TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617)

Waktu mau datang ke acara ASUS Media Gathering TUF Gaming A16 hari Kamis, tgl. 16 Maret 2023 lalu, Mas Eko yang gak bisa datang ke acara buru-buru nitip pesan di grup rahasia geng GIOI (((grup rahasia))) 😂

Pesannya gini:

"Yang datang hari Kamis, bikin video yang banyak ya. Mau bikin reels. Barang bagus tuh. TUF Gaming A16. Aroma best seller kayak Zephyrus M16."

Dia belum liat barangnya, tapi udah bilang bagus aja. Sotoy gak sih? haha😅 

Gak sotoy. Karena memang setiap produk laptop ASUS yang baru lahir itu memang layak disebut bagus. Tinggal sebagus apanya dulu nih yang perlu diketahui.

Alasan lainnya...

Mungkin Mas Eko sudah liat bocoran speknya waktu kami sama-sama hadir di media gathering sebelumnya yang memang udah sempat disinggung.

Perihal acara media gathering sebelumnya, sudah pernah ditulis di blog ini pada artikel berjudul Mengintip Jajaran Laptop Gaming ASUS Tahun 2023. 

Namun...

Setelah kubaca ulang, ternyata dalam tulisan itu gak ada tuh nyinggung TUF Gaming A16. Jadi, dari mana dong Mas Eko tahu laptop yang akan dibahas di sneak peek kali ini adalah "barang bagus"? 

Ya udahlah ya, daripada mikirin Mas Eko tahu darimana, mending langsung aku ceritain aja kayak apa laptopnya 😁


Inilah...

ASUS TUF Gaming A16 Advantage Edition, Laptop Gaming AMD Advantage 

Berstandar Military Grade Pertama di Dunia

Ditenagai oleh kombinasi CPU AMD Ryzen™ 7000 Series dan GPU AMD Radeon™ RX7000S Series, TUF Gaming A16 Advantage Edition merupakan laptop powerful sekaligus tangguh




Yak! Kali ini ASUS memperkenalkan TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617), yaitu laptop gaming military grade pertama di dunia yang ditenagai oleh kombinasi CPU serta GPU dari AMD. 

TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) tidak hanya sekadar tangguh secara fisik, tetapi juga dalam hal performa serta efisiensi daya. 

Hal tersebut berkat kombinsasi penggunaan CPU AMD Ryzen™ 7 7735HS serta GPU AMD Radeon™ RX7600S.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, ASUS selalu menghadirkan kombinasi hardware terbaik di jajaran laptop gaming-nya,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director. 

“TUF Gaming A16 Advantage Edition kali ini menawarkan semua yang dibutuhkan oleh gamers, mulai dari desain yang tangguh, performa andal, serta efisiensi daya terbaik di kelasnya. Tidak ada laptop seperti ini di dunia!” sambung Jimmy Lin.

“AMD bangga bermitra dengan ASUS dalam peluncuran ASUS TUF A16 Advantage Edition bertenaga AMD Ryzen™ 7000 Series Processors dan grafis terbaru AMD Radeon™ RX7000S Series. Perpaduan keduanya memberikan performa komputasi handal dan efisiensi daya luar biasa berkat arsitektur AMD “Zen 3+” dan RDNA™ 3 yang inovatif. Teknologi ini menghadirkan kombinasi yang ideal dan inovatif untuk menjawab kebutuhan para gamer sekaligus tetap memberikan performa komputasi kencang dengan ketahanan baterai yang lama,” kata Peter Chambers, Managing Director, Sales, AMD Asia Pacific & Japan.

TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) merupakan laptop gaming modern yang dirancang tangguh dan serba bisa. 

Selain telah menggunakan sistem memori DDR5 serta penyimpanan NVMe PCIe SSD yang kencang, laptop gaming ini juga dibekali dengan fitur eksklusif yang hanya bisa didapatkan dari perangkat yang menggunakan kombinasi CPU dan GPU dari AMD. 

Fitur tersebut meliputi SmartShift, Smart Access Memory, hingga dukungan teknologi FreeSync Premium pada layar.


Kombinasi Powerful AMD Ryzen™ dan Radeon™

TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) merupakan laptop gaming istimewa karena ditenagai oleh CPU AMD Ryzen™ 7 7735HS dan GPU AMD Radeon™ RX7600S. Selain merupakan CPU dan GPU generasi terkini, kombinasi keduanya memungkinkan laptop gaming ini dapat bekerja secara sangat efisien sekaligus menghasilkan performa yang powerful.

AMD Ryzen™ 7 7735HS merupakan CPU generasi terbaru yang telah menggunakan arsitektur Zen 3+. 

CPU yang menggunakan konfigurasi 8 core dan 16 thread ini juga mampu dipacu hingga 4,75GHz. Namun berkat base TDP sebesar 35W, AMD Ryzen™ 7 7735HS mampu tampil sebagai salah satu prosesor laptop gaming yang paling efisien.

AMD Ryzen™ 7 7735HS juga dibekali dengan chip grafis terintegrasi (iGPU) AMD Radeon™ 680M yang sudah sangat mumpuni untuk memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari. Chip grafis ini yang memungkinkan TUF Gaming Advantage A16 Edition (FA617) dapat beroperasi dengan sangat baik bahkan saat tidak terhubung ke sumber listrik.

Sementara itu, performa gaming TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) bertumpu pada GPU AMD Radeon™ RX7600S. GPU yang telah menggunakan arsitektur RDNA 3.0 terbaru tersebut sudah mendukung berbagai teknologi grafis terkini. 

Tidak hanya itu, dukungan VRAM sebesar 8GB serta MUX Switch juga membuat AMD Radeon™ RX7600S di TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) semakin dapat diandalkan oleh gamers maupun konten kreator.

Kombinasi CPU dan GPU dari AMD juga membuat TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) hadir dengan berbagai fitur eksklusif yang tidak dimiliki oleh laptop gaming pada umumnya. Salah satu fitur tersebut adalah SmartShift yang memungkinkan CPU dan GPU untuk saling berbagi tenaga tergantung pada beban kerja yang digunakan. SmartShift juga memungkinkan TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) untuk hadir dengan TGP hingga 120W.

Selain itu terdapat juga Smart Access Memory yang memungkinkan CPU untuk dapat mengakses seluruh VRAM pada GPU sehingga pemrosesan grafis dapat berjalan lebih efisien dan performa dapat ditingkatkan. 

Fitur eksklusif lainnya adalah SmartShift RSR yang memungkinkan dedicated GPU pada TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) untuk melakukan rendering pada resolusi yang lebih rendah, lalu kemudian di-upscale oleh integrated GPU sehingga dapat menghasilkan framerate yang lebih tinggi saat bermain game.

Dibekali Sistem Pendingin Terbaik

Untuk memastikan performa yang konsisten, TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) telah dibekali dengan sistem pendingin khusus. 

Sistem pendingin tersebut terdiri dari dua kipas Arc Flow, lima heatpipe berbahan tembaga, serta heatsink yang memiliki fin dengan ketebalan hanya 0,1mm. 

Terlebih lagi, heatpipe yang digunakan di sistem pendingin TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) telah dirancang untuk mendinginkan tidak hanya CPU dan GPU, tetapi juga VRM dan VRAM. Alhasil TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) memiliki thermal coverage sebesar 45%.

Kipas Arc Flow yang digunakan di sistem pendingin TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) juga dirancang secara spesifik untuk mengalirkan udara secara maksimal, namun dengan tingkat kebisingan yang minimal. Bilah kipasnya hadir dengan struktur khusus yang dapat meminimalisir turbulensi udara sehingga udara dapat mengalir secara lebih optimal dan operasional kipas menjadi lebih senyap.

 

Desain Baru yang Lebih Keren dan Tetap Tangguh

TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) hadir dengan desain bodi baru yang tampil dalam dua opsi warna, yaitu Off Black dan Sandstorm

Selain memiliki tampilan yang lebih minimalis dan modern, TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) juga dibekali dengan bodi yang cukup ringkas meski mengusung layar 16-inci. Hal tersebut dikarenakan laptop gaming ini juga memiliki screen-to-body ratio sebesar 90% sehingga ukuran bezel menjadi sangat tipis dan membuat ukuran bodi secara keseluruhan menjadi lebih ringkas.

ASUS juga membekali TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) dengan keyboard full-size lengkap dengan tombol numerik. Di bagian atas keyboard-nya terdapat empat hot key yang memudahkan pengguna saat mengoperasikan mesin gaming ini.

Touchpad yang lebih luas juga membuat pengguna TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) tidak perlu harus selalu membawa mouse untuk mengoperasikan laptop ini dengan nyaman.

Sama seperti laptop seri TUF Gaming lainnya, TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) dibekali dengan desain bodi yang sangat tangguh. Tidak tanggung-tanggung, laptop ini telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD-810H). 

Artinya, TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) telah berhasil melewati berbagai pengujian ekstrem mulai dari uji ketahanan fisik dari benturan dan getaran, hingga uji operasional di kondisi ekstrem seperti pada suhu dan kelembapan tinggi.


Baterai Besar dan Konektivitas Lengkap

TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) tidak hanya andal sebagai laptop di atas meja. Laptop gaming ini juga dapat menjadi perangkat andalan untuk beraktivitas secara mobile. 

Berkat baterai berkapasitas besar, yaitu 90WHr, laptop gaming ini dapat beroperasi hingga 13,4 jam tanpa harus terhubung ke sumber listrik. 

TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) juga dilengkapi dengan fitur USB Type-C charging sehingga lebih nyaman untuk dibawa bepergian.

Tidak hanya soal baterai, TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) juga unggul dalam hal konektivitas. Port modern seperti USB 4.0 Type-C yang mendukung DisplayPort 1.4 dan USB Power Delivery hingga 100W. Selain itu, TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) juga dibekali dengan port HDMI, USB 3.2 Gen1 Type-A, serta 3.5mm combo audio jack untuk menghubungkan berbagai perangkat eksternal.

Untuk konektivitas nirkabel, TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) telah dilengkapi dengan WiFi 6 yang merupakan teknologi WiFi terkini. Hadir dengan kecepatan transfer yang lebih tinggi, WiFi 6 memastikan pengguna TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) tetap dapat terkoneksi ke internet dan membuat sesi gaming hingga streaming dapat berjalan lancar tanpa gangguan.


Ayo Bergabung di ROG Community

ROG Community sendiri merupakan salah satu komunitas gaming terbesar di Indonesia dengan lebih dari 55.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. 

ROG Community hadir sebagai penjembatan antara gamers sekaligus pengguna dan penggemar produk ROG dengan #TeamROG. Dengan misi menghadirkan komunitas gaming yang sehat, ASUS ROG Indonesia juga akan menggelar berbagai kegiatan ROG Community lainnya di seluruh Indonesia. Gabung di https://rogcommunity.id sekarang!