ASUS ROG Hadirkan Laptop Gaming dengan Prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile Paling Lengkap di Indonesia!

ASUS resmi memperkenalkan jajaran laptop gaming terbaru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile. Jajaran laptop gaming ASUS ROG terbaru yang menggunakan prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile kali ini juga hadir secara lengkap untuk semua gamer, mulai dari seri TUF Gaming A15 untuk gamer mainstream, seri ROG Strix G untuk pemain profesional di dunia esports, hingga seri ROG Zephyrus untuk gamer sekaligus content creator.

Laptop Gaming ASUS ROG dengan Prosesor AMD Ryzen 6000 Series Mobile
Laptop Gaming ASUS ROG dengan Prosesor AMD Ryzen 6000 Series Mobile

"ASUS kembali menghadirkan jajaran laptop gaming dengan prosesor AMD Ryzen™ paling lengkap di Indonesia. Ini adalah bukti komitmen ASUS dalam menghadirkan laptop gaming terbaik untuk semua gamer di Indonesia,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia

“Tidak hanya sekadar kembali merilis laptop dengan prosesor terbaru dari AMD, ASUS juga telah menghadirkan peningkatan baik dari sisi hardware, desain, hingga software di seluruh lini laptop gaming tahun ini. Pengalaman gaming terbaik hanya bisa didapatkan lewat laptop gaming dari ASUS ROG.”

“AMD sangat antusias untuk meluncurkan produk terbaru bersama ASUS melalui jajaran laptop gaming ASUS ROG dan TUF Gaming terbaru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™️ 6000 Series Mobile. AMD berkomitmen untuk mendorong komputasi berkinerja tinggi dan memberikan pengalaman teknologi yang ditingkatkan kepada para gamer dan kreator. Prosesor AMD Ryzen™️ 6000 Series Mobile menggabungkan arsitektur inti “Zen 3+” terbaru dengan grafis AMD RDNA™️ 2 yang dibangun di atas teknologi proses 6nm terdepan di industri. Selain itu, GPU diskrit AMD Radeon 6000S series terbaru juga hadir di ASUS ROG Zephyrus G14 2022, yang juga menawarkan fitur-fitur AMD Advantage. Laptop gaming premium ASUS terbaru dengan prosesor AMD Ryzen™️ 6000 Series Mobile menawarkan kinerja gaming dan daya tahan baterai yang luar biasa bagi pelanggan kami," kata Dustin Beadle, Pimpinan Konsumen AMD APAC.

ASUS memperkenalkan lima laptop gaming terbaru yang telah ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile. 

Pertama adalah seri ASUS TUF Gaming A15, laptop gaming mainstream yang banyak diminati oleh gamer di Indonesia karena menawarkan price to performance terbaik di kelasnya. 

Kedua adalah seri ROG Strix G15 dan G17, yaitu laptop gaming yang dirancang khusus untuk pemain profesional di dunia esports. ROG Strix G15 dan G17 hadir dengan layar yang sangat responsif serta memiliki refresh rate tinggi untuk memenuhi kebutuhan para pecinta game.

Selain kedua laptop tersebut, ASUS juga kembali menghadirkan ROG Zephyrus G15. Laptop gaming 15-inci dengan bodi yang sangat portabel tersebut hadir untuk memenuhi kebutuhan gamer yang sehari-hari juga berprofesi sebagai content creator. Meski memiliki desain yang portabel, ROG Zephyrus G15 tetap memiliki performa yang powerful serta dibekali dengan layar yang mampu memberikan pengalaman gaming dan content creation sangat baik.

Seri laptop gaming layar ganda terbaik juga kembali hadir dengan desain dan fitur yang lebih baik. ROG Zephyrus Duo 16 merupakan laptop gaming 16-inci pertama di dunia dengan desain dua layar. ROG Zephyrus Duo 16 kembali hadir untuk para gamer sekaligus content creator, khususnya para game streamer yang sangat membutuhkan ruang kerja lebih luas melalui layar kedua.

Terakhir adalah ROG Zephyrus G14, merupakan salah satu laptop gaming yang paling digemari sejak pertama kali dihadirkan pada tahun 2020 silam. Selain kembali tampil dengan desain yang khas, dilengkapi AniMe Matrix™ Display, ROG Zephyrus G14 kini mengusung layar dengan rasio 16:10 yang lebih ideal untuk beragam aktivitas. ROG Zephyrus G14 juga menggunakan GPU AMD Radeon™ generasi terbaru yang dilengkapi sistem pendingin khusus menggunakan Vapor Chamber untuk menghadirkan performa maksimal.

Ditenagai Prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile

Prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile kini hadir di jajaran laptop gaming ASUS ROG terbaru. Prosesor generasi terbaru yang dibangun menggunakan arsitektur Zen 3+ tersebut tidak hanya menawarkan performa lebih baik dari generasi sebelumnya, tetapi juga efisiensi daya yang lebih baik. Peningkatan tersebut membuat laptop gaming ASUS terbaru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile memiliki performance-per-watt yang lebih baik yang berpengaruh langsung pada daya tahan baterai.

Keunggulan lain dari prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile juga terdapat pada chip grafis terintegrasinya. Kali ini AMD menghadirkan chip grafis terintegrasi AMD Radeon™ yang menggunakan arsitektur RDNA2 yang lebih powerful dan efisien. Chip grafis terbaru tersebut memungkinkan pengguna laptop gaming ASUS terbaru untuk tetap dapat mengakses performa grafis yang mumpuni tanpa harus menguras daya baterai berlebih.

Sebagai prosesor modern, AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile juga telah dilengkapi fitur serta teknologi modern. Fitur seperti dukungan PCIe 4.0 telah tersedia di prosesor ini dan akan hadir di seluruh jajaran laptop gaming ASUS ROG terbaru di tahun 2022. Selain itu, prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile juga telah mendukung penggunaan port USB 4.0. Generasi terbaru dari port USB tersebut menawarkan kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi hingga 40Gbps.

Konektivitas Terbaik

Seluruh laptop gaming ASUS terbaru yang ditenagai prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile telah dilengkapi dengan fitur konektivitas yang sangat lengkap. Port seperti USB 3.2 Type-C dan Type-A, HDMI 2.1, hingga 3.5mm combo audio jack. Port USB 3.2 Type-C yang ada di jajaran laptop gaming ASUS terbaru juga telah mendukung fitur DisplayPort 1.2 serta USB Power Delivery. Keduanya memungkinkan port USB Type-C tersebut dapat digunakan sebagai display output serta fasilitas pengisian daya melalui adapter USB Type-C atau bahkan power bank.

Tidak hanya dalam hal kelengkapan port, laptop gaming ROG terbaru juga telah dibekali dengan teknologi WiFi 6E terbaru. Berbeda dengan pendahulunya yaitu WiFi 6, teknologi WiFi 6E hadir dengan tambahan frekuensi koneksi 6GHz selain frekuensi standar 2,4GHz dan 5GHz. Melalui frekuensi 6GHz, WiFi 6E mampu menghadirkan konektivitas dengan kecepatan lebih tinggi serta stabil, dan sejalur dengan kebutuhan para gamer.

Display ROG Nebula HDR™, Standar Baru Layar Laptop Gaming Terbaik

ROG Zephyrus Duo 16 merupakan laptop pertama di dunia yang hadir dengan layar ROG Nebula HDR™, yaitu sebuah standar baru untuk layar laptop gaming. ROG Nebula HDR™ dibangun atas kebutuhan dasar gaming yaitu kecepatan, tingkat kecerahan, dan kualitas visual. 

Layar laptop gaming yang menggunakan ROG Nebula HDR™ seperti ROG Zephyrus Duo 16 dipastikan mengusung panel yang memiliki color gamut 100% DCI-P3, tingkat kecerahan 1100 nits, dilengkapi fitur adaptive sync, serta memiliki response time 3ms. Tidak hanya itu, layar ROG Nebula HDR™ juga telah mengantongi sertifikasi PANTONE® Validated Display untuk akurasi warna, TÜV Rheinland untuk low blue light dan anti-flicker, serta mendukung teknologi dari Dolby Vision®. 

Berbeda dengan layar laptop gaming pada umumnya, ROG Nebula HDR™ menggunakan panel mini LED yang memiliki 512 dimming zone. Berkat adaptasi panel Mini LED, laptop yang menggunakan ROG Nebula HDR™ seperti ROG Zephyrus Duo 16 telah dapat mendukung dan menampilkan konten HDR bersertifikasi VESA DisplayHDR™ 1000 dengan polling rate hingga 5400Hz atau sepuluh kali lebih kencang dari layar laptop lainnya berkat Nebula HDR Engine.

Dilengkapi MUX Switch

Keseluruhan jajaran laptop gaming ASUS ROG tersebut juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang membuat pengalaman gaming semakin baik, salah satunya adalah MUX Switch, yaitu chip khusus yang dapat mengatur jalur data visual yang ditampilkan di layar laptop. 

Melalui MUX Switch, jalur data visual dari discrete chip grafis bisa dialihkan langsung ke layar laptop tanpa harus melalui prosesor dan integrated chip grafis-nya.

MUX Switch sangat berguna saat laptop gaming ROG bekerja menggunakan discrete chip grafis yang tertanam di dalamnya, seperti halnya saat bermain game. Karena data visual kini dapat ditampilkan langsung dari discrete chip grafis, performa dalam game pun dapat ditampilkan secara lebih baik. Peningkatan performa pada game dengan menggunakan MUX Switch dapat mencapai 10-30%.

TUF Gaming A15, Lebih Kencang dan Powerful

Sebagai salah satu laptop gaming entry-level paling populer di Indonesia, seri TUF Gaming kini kembali hadir dengan berbagai perubahan dan penambahan fitur baru. Prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile yang menjadi “otak” dari TUF Gaming A15 membuat laptop ini tidak hanya tampil lebih powerful, tetapi juga lebih efisien dalam hal konsumsi daya

Kali ini, TUF Gaming A15 ditenagai oleh  generasi terbaru serta chip grafis laptop NVIDIA generasi terbaru, memberikan kombinasi hardware yang sangat powerful untuk bermain game. Seri TUF Gaming A15 terbaru kali ini juga telah dilengkapi dengan MUX Switch yang berfungsi untuk meningkatkan performa gaming dengan cara mengalihkan jalur data dari chip grafis secara langsung ke display tanpa harus melalui chip grafis terintegrasi yang ada di prosesor. Dengan demikian, performa gaming dapat meningkat hingga 10% di sebagian besar game modern yang ada saat ini.

Pendinginan juga menjadi fokus pada TUF Gaming A15 kali ini. Keduanya kini telah dilengkapi dengan dua kipas Arc Flow yang memiliki lebih banyak bilah kipas (84 bilah). Setiap bilah dari kipas tersebut memiliki ketebalan hanya 0,1mm di bagian ujungnya. Desain tersebut dapat mengurangi turbulensi sehingga aliran udara menjadi lebih lancar tanpa harus membuat kipas berputar lebih kencang. Berkat inovasi tersebut, sistem pendinginan TUF Gaming A15 terbaru dapat tampil lebih senyap namun mampu mengalirkan udara hingga 13% lebih baik dari generasi sebelumnya.

Untuk pengalaman gaming yang lebih baik, ASUS memberikan opsi layar Full HD 144Hz di seri TUF Gaming terbaru kali ini. Selain itu, seri laptop gaming ini juga tampil dengan desain yang terinspirasi dari mecha anime serta tetap tampil tangguh dan telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD 801H).

 

ROG Strix G15 dan G17, Powerful Gamer eSports dan Enthusiast

ROG Strix G15 dan G17 kembali hadir untuk pemain profesional di dunia esports dan para pecinta game kompetitif sebagai laptop gaming andalan dengan performa powerful dan fitur lengkap. 

ROG Strix G15 dan G17 kali ini tampil dengan peningkatan dari sisi performa serta efisiensi berkat kehadiran prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile. Selain itu, ROG Strix G15 dan G17 juga dibekali dengan chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ generasi terbaru, dilengkapi RAM DDR5 4800MHz, serta telah menggunakan penyimpanan PCIe 4.0 SSD. 

Kecepatan sangat diperlukan saat bermain game, untuk itulah ROG Strix G15 dan G17 dibekali dengan opsi layar hingga Full HD 360Hz. Laptop andalan para gamer juga dibekali dengan teknologi dari Dolby Vision HDR™ serta dilengkapi Adaptive Sync agar gamer terhindar dari efek screen tearing dan stuttering. 

Sementara itu, response time yang cepat 3ms memastikan pengguna ROG Strix G15 dan G17 selalu unggul di medan pertempuran. Gamer juga dapat menikmati fitur konektivitas terbaru WiFi 6E serta baterai 90Whr yang tidak hanya berkapasitas lebih besar dari pendahulunya, tetapi juga dapat diisi dayanya melalui fitur USB power delivery menggunakan adapter USB Type-C.

ROG Zephyrus G15, Tetap Portabel dan Lebih Powerful

Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 2020, ROG Zephyrus G15 merupakan laptop gaming yang juga digemari oleh para content creator karena sangat portable, powerful, serta mengusung layar dengan standar tinggi. 

ROG Zephyrus G15 kini kembali tampil dengan segudang perubahan dari sisi performa dan fitur. ROG Zephyrus G15 terbaru ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile yang tidak hanya membuat laptop gaming ultra-portable ini semakin powerful, tetapi juga semakin mobile berkat efisiensi daya yang ditingkatkan dari prosesor generasi sebelumnya.

ROG Zephyrus G15 juga telah ditenagai oleh chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ generasi terbaru, dibekali RAM DDR5 480MHz, serta telah menggunakan penyimpanan PCIe 4.0 x4 SSD. 

Meski layarnya masih tetap menggunakan rasio 16:9, namun ROG Zephyrus G15 tetap menggunakan panel beresolusi QHD (2K) dengan color gamut 100% DCI-P3 dan mengantongi sertifikasi PANTONE® Validated Display. Layar tersebut tidak hanya cocok untuk content creation, tetapi juga gaming. Hal tersebut berkat kemampuan refresh rate 165Hz dan response time 3ms yang membuat ROG Zephyrus G15 juga sangat nyaman untuk bermain game.

 

ROG Zephyrus Duo 16, Laptop Gaming Pertama di Dunia dengan Layar ROG Nebula HDR™

Sama seperti pendahulunya, ROG Zephyrus Duo 16 juga kembali tampil sebagai laptop gaming terbaik untuk gamer dan content creator, khususnya live streamer. 

Dibekali dengan dua layar, ROG Zephyrus Duo 16 mampu tampil sebagai laptop gaming terbaik untuk meningkatkan produktivitas game streamer dan content creator, sekaligus menghadirkan pengalaman gaming yang lebih baik. Hal tersebut dikarenakan penggunaan dua layar berakibat langsung terhadap produktivitas melalui ruang kerja yang lebih luas dibandingkan laptop gaming pada umumnya.

Bukan hanya sekadar layar biasa, ROG Zephyrus Duo 16 menggunakan layar 16-inci (16:10) ROG Nebula HDR™ yang merupakan standar layar terbaik untuk laptop gaming. 

Selain memiliki refresh rate dan response time yang kencang, ROG Nebula HDR™ juga mampu menampilkan konten HDR dan telah tersertifikasi VESA DisplayHDR™ 1000. Kemampuan tersebut bisa dihadirkan berkat penggunaan panel Mini LED dengan 512 dimming zone. Selain itu, layar ROG Nebula HDR™ juga mampu menghasilkan warna yang kaya dan akurat dengan color gamut 100% DCI-P3, tingkat kecerahan hingga 1100 nits, serta telah mengantongi PANTONE® Validated Display.

Untuk performanya, ROG Zephyrus Duo 16 ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile yang lebih kencang sekaligus efisien dari prosesor generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, laptop gaming dua layar terbaik ini juga ditenagai oleh chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ generasi terbaru, dibekali RAM DDR5 4800MHz, dan telah menggunakan penyimpanan PCIe 4.0 x4 yang kencang.

 

ROG Zephyrus G14, Lebih Bertenaga dan Tetap Portabel

Merupakan laptop terbaru yang mengombinasikan prosesor AMD Ryzen™ 6000 Series Mobile dengan chip grafis AMD Radeon™ terbaru. Kombinasi keduanya membuat ROG Zephyrus G14 memiliki performa yang lebih powerful dari generasi sebelumnya. 

Tidak hanya itu, ROG Zephyrus G14 juga dibekali dengan fitur eksklusif seperti AMD SmartShift, AMD Smart Access Memory, Radeon™ Chill, AMD Radeon™ Anti-Lag, AMD Radeon™ Boost, serta AMD Radeon™ Image Sharpening. Beberapa fitur tersebut bahkan dapat diakses dengan sangat mudah melalui aplikasi Armoury Crate. ROG Zephyrus G14 juga menggunakan sistem pendingin yang memanfaatkan Vapor Chamber khusus serta Liquid Metal Thermal Compound di CPU dan GPU untuk pendinginan yang maksimal.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, ROG Zephyrus G14 kini mengusung layar 14-inci dengan rasio 16:10 sehingga memiliki ruang kerja yang lebih luas. Menariknya lagi, ROG Zephyrus G14 tetap mengusung dimensi bodi yang ringkas meski menggunakan layar yang lebih luas yang juga dilengkapi webcam. Rahasianya ada pada bezel yang sangat tipis bahkan membuat screen-to-body ratio laptop gaming ini mencapai 91%.

ROG Zephyrus G14 juga tetap dilengkapi dengan AniMe Matrix™ Display di balik layar utamanya. Kali ini, jumlah LED yang digunakan di sistem AniMe Matrix™ Display lebih banyak dari tahun sebelumnya yaitu mencapai 1449 LED sehingga animasi dan gambar yang ditampilkan menjadi lebih detail dari generasi sebelumnya. AniMe Matrix™ Display merupakan fitur eksklusif yang hanya bisa didapatkan di seri laptop gaming ROG Zephyrus G14.


Inilah ASUS ExpertBook B5 Series, Laptop Bisnis Ultra-Portable dengan Layar ASUS OLED

Kabar baik buat para profesional yang membutuhkan laptop ultra-portable andal, kini ASUS ExpertBook B5 hadir dalam form factor clamshell dan convertible.

ASUS ExpertBook B5 Laptop Bisnis Ultra-Portable dengan Layar ASUS OLED
ASUS ExpertBook B5 Laptop Bisnis Ultra-Portable dengan Layar ASUS OLED

Diperkenalkan secara resmi pada tgl 27 Februari 2022, ASUS ExpertBook B5 merupakan seri laptop bisnis terbaru yang mengusung desain ultra-portable dan dirancang sebagai perangkat andalan para profesional bisnis. 

Selain dibalut oleh bodi dengan bobot yang sangat ringan, yaitu hanya 1 kilogram, ExpertBook B5 juga telah dilengkapi layar berteknologi ASUS OLED, serta hadir dalam dua form-factor yaitu clamshell dan convertible.

“Dunia bisnis yang semakin dinamis mengharuskan para pebisnis saat ini untuk dapat beradaptasi serta bergerak dengan cepat. ASUS ExpertBook B5 dirancang untuk memenuhi segala ekspektasi dari kebutuhan dunia bisnis tersebut,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia. 

“Desain yang sangat portable dan tangguh, didukung oleh performa terbaik di kelasnya membuat ExpertBook B5 dapat selalu diandalkan oleh para pebisnis profesional. Tidak lupa juga layar ASUS OLED membuat seri laptop ini mampu memberikan visual terbaik sekaligus melindungi kesehatan mata penggunanya dalam jangka waktu panjang.”

Portabilitas dan kenyamanan penggunaan merupakan prioritas utama di seri laptop ExpertBook B5. Untuk itulah laptop ini dibekali dengan daya tahan baterai panjang, yaitu hingga 14 jam, serta berbagai fitur canggih lainnya yang membuat aktivitas di luar ruangan semakin efisien. 

Beberapa fitur tersebut di antaranya adalah dukungan RAID untuk SSD, dibekali NumberPad 2.0 untuk akses mudah ke tombol numpad, hingga dilengkapi teknologi AI noise cancellation agar penggunanya dapat berkomunikasi dengan mudah dan nyaman, kapan pun dan di mana pun.

Seri laptop ExpertBook B5 dibekali dengan fitur keamanan terkini. Selain dibekali chip TPM 2.0 untuk menjamin integrasi dan keamanan data yang disimpan di dalam laptop, seri laptop ExpertBook B5 juga hadir dengan sistem keamanan biometrik yang mengandalkan sensor pembaca sidik jari (fingerprint) yang telah terintegrasi dengan fitur Windows Hello.

Mobilitas Tanpa Batas

Seri laptop ExpertBook B5 memiliki desain yang berfokus pada mobilitas. Untuk itulah, seri laptop ini tidak hanya tampil dengan bodi yang sekadar ringkas serta ringan, tetapi juga sangat tangguh. 

Bagian belakang layar serta bawah bodi seri laptop ExpertBook B5 dibuat menggunakan bahan magnesium-aluminium alloy. Metarial premium tersebut membuat bobot seri laptop ExpertBook B5 dapat dipangkas secara keseluruhan hingga berada di angka 1 kilogram saja.

Tidak hanya sekadar membuat bobot menjadi lebih ringan, bahan magnesium-aluminium alloy yang digunakan di ExpertBook B5 juga membuat seri laptop tersebut sangat tanggguh. Ketangguhannya bahkan diakui melalui sertifikasi lolos pengujian ekstrem berstandar militer AS (MIL-STD 810H). Ketangguhan tersebut sangat penting untuk memastikan seri laptop ExpertBook B5 untuk dapat selalu diandalkan, baik untuk pengoperasian dalam kondisi ekstrem hingga penggunaan sehari-hari.

Untuk meningkatkan mobiltasnya lebih jauh lagi, seri laptop ExpertBook B5 juga dibekali dengan bodi yang tipis. Ketebalan bodi seri laptop ini hanya 16,9mm sehingga memungkinkannya untuk dapat dimasukkan ke dalam tas dengan sangat mudah. 

ExpertBook B5 hadir dalam dua varian form-factor, yaitu clamshell (B5302CEA) dengan layar yang dapat dibuka hingga 180⁰ dan convertible dengan layar yang dapat diputar 360⁰ (B5302FEA). ExpertBook B5 merupakan seri laptop yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.

Laptop Bisnis Modern dengan Performa dan Konektivitas Terbaik

Mobilitas tanpa dibekali performa komputasi yang mumpuni tidak akan memberikan solusi bagi dunia bisnis modern yang sangat dinamis. Seri laptop ExpertBook B5 sendiri ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core dengan memori DDR4 3200Mhz berkapasitas hingga 48GB

Sementara itu, penyimpanannya mengandalkan PCIe SSD berkapasitas hingga 2TB yang dapat dikonfigurasikan secara RAID untuk meningkatkan performanya. Keseluruhan hardware modern tersebut tidak hanya membuat seri laptop ExpertBook B5 dapat diandalkan untuk kebutuhan komputasi kelas bisnis, tetapi juga dapat menunjang kebutuhan multitasking dengan sangat baik.

ExpertBook B5 juga tevalidasi sebagai laptop Intel EVO Platform. Dengan demikian seri laptop ExpertBook B5 tidak hanya memiliki spesifikasi premium di atas kertas saja, tetapi juga telah dipastikan dapat tampil dengan performa gesit meski tidak terhubung ke sumber listrik, memiliki baterai yang sangat panjang, serta sangat responsif untuk berbagai aktivitas.

Mobilitas bukan hanya berarti memiliki desain ringkas, ringan, dan mudah dibawa bepergian, tetapi juga dilengkapi konektivitas yang lengkap. Seri laptop ExpertBook B5 sendiri telah mengadopsi WiFi 6, protokol WiFi generasi terbaru yang memungkinkan transfer data dapat dilakukan lebih cepat dan stabil. 

Selain dibekali konektivitas nirkabel yang andal, seri laptop ExpertBook B5 juga dibekali port yang sangat lengkap meski mengusung bodi yang tipis. Port yang tersedia di seri laptop ini di antaranya adalah USB Type-A, HDMI, 3.5mm combo audio port, dan gigabit ethernet melalui Micro HDMI. 

Dua port USB Type-C Thunderbolt 4 juga tersedia di laptop ini. Selain menawarkan kecepatan transfer data tinggi, yaitu hingga 40Gbps, port Thunderbolt 4 di seri laptop ExpertBook B5 juga dapat digunakan untuk pengisian daya serta port display output yang mendukung resolusi hingga 8K.

Lebih Produktif dengan ASUS OLED

Seri laptop ExpertBook B5 merupakan salah satu jajaran laptop bisnis ASUS pertama yang dibekali layar ASUS OLED. Teknologi layar tersebut menggabungkan keunggulan panel OLED yang dilengkapi dengan beragam fitur, teknologi serta inovasi sehingga menghasilkan layar yang mampu menampilkan visual dengan warna yang sangat kaya, akurat, dan tidak merusak kesehatan mata.

Setiap laptop yang menggunakan layar ASUS OLED telah dijamin mampu menghasilkan kualitas visual dengan warna yang sangat kaya dan akurat. Tidak tanggung-tanggung, ASUS OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3 dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display. ASUS OLED juga mendukung teknologi HDR dan telah tersertifikasi VESA DisplayHDR True Black. 

Singkatnya, layar ASUS OLED diciptakan berdasarkan standar kebutuhan industri kreatif. Dengan demikian, semua konten yang ditampilkan oleh ASUS OLED dijamin akurat sehingga mempermudah pengguna ExpertBook B5 untuk melakukan review terhadap konten yang sedang dikerjakan.

ASUS OLED juga dibekali fitur bernama Eye Care. Fitur tersebut memungkinkan spektrum cahaya biru yang berbahaya untuk mata dikurangi secara drastis tanpa mengorbankan kualitas visual. 

Inovasi tersebut membuat ASUS OLED dapat mengurangi paparan radiasi sinar biru yang berbahaya untuk kesehatan mata. ASUS OLED juga telah mengantongi sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk low-blue light dan anti-flicker. Berkat ASUS OLED, pengguna ExpertBook B5 dapat lebih produktif setiap saat tanpa harus khawatir terhadap kesehatan mata dalam jangka waktu panjang.


Baterai Panjang

Untuk memastikan penggunanya tetap produktif, ASUS memberikan baterai dengan teknologi terbaik yang dapat memberikan daya ke seri laptop ExpertBook B5 hingga 14 jam dalam satu kali pengisian daya

Kemampuan daya tahan baterai yang panjang tersebut adalah berkat kombinasi hardware modern yang sangat efisien, sehingga memungkinkan seri laptop ExpertBook B5 tetap tampil dengan performa kencang dan memiliki daya tahan baterai sangat panjang.

Seri laptop ExpertBook B5 juga sangat fleksibel. Pengisian dayanya dilakukan melalui port USB Type-C Thunderbolt 4 yang mendukung teknologi USB power delivery menggunakan adapter yang sangat ringkas. Adapter tersebut bahkan dapat digunakan untuk mengisi berbagai jenis gadget modern yang ada saat ini. Tidak sampai di situ, seri laptop ExpertBook B5 juga dapat diisi dayanya menggunakan powerbank sehingga daya tahan baterainya bisa diperpanjang hingga seharian.

Fitur Lengkap, Siap untuk Berbisnis

ExpertBook B5 merupakan seri laptop bisnis yang dirancang agar selalu bisa diandalkan oleh penggunanya setiap saat di berbagai kondisi. Berbagai fitur pendukung pun telah disiapkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya adalah fitur two-way AI noise-cancelling

Fitur tersebut memungkinkan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk dapat mengenali dan mengeliminasi berbagai jenis suara bising (noise) saat pengguna ExpertBook B5 melakukan conference call. Menariknya lagi, fitur ini tidak hanya berlaku untuk mikrofon di ExpertBook B5 secara satu arah, tetapi juga dapat mengeliminasi noise dari lawan bicara. Dengan demikian, pengguna seri laptop ExpertBook B5 dapat melakukan conference call seraca nyaman dan tetap produktif di berbagai situasi.

Tidak sampai di situ. Untuk mempermudah penggunanya, ASUS juga menyediakan sensor pembaca sidik jari (fingerprint) di seri laptop ExpertBook B5. Sensor sidik jari tersebut juga telah terintegrasi dengan sistem keamanan Windows Hello yang tidak hanya membuat ExpertBook B5 lebih aman, tetapi juga mudah untuk diakses tanpa harus mengetikkan password.

Fitur selanjutnya adalah ASUS NumberPad 2.0. Fitur eksklusif di laptop ASUS tersebut memungkinkan laptop berukuran kecil dengan layar 13-inci seperti seri laptop ExpertBook B5 untuk tetap dapat memiliki tombol numpad. NumberPad 2.0 dapat mengubah touchpad menjadi numpad dengan sangat mudah melalui satu sentuhan saja.

Main Spec.

ASUS ExpertBook B5 (B5302CEA)

CPU

Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz)

Operating System

Windows 11 Pro

Memory

Up to 48GB DDR4 3200MHz RAM

Storage

Up to 2TB PCIe SSD with RAID Support

Display

13,3" (16:10) OLED Full-HD (1920x1080) 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio

Graphics

Intel Iris X Graphics

Input/Output

1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x micro HDMI (RJ45 LAN), 1x 3.5mm Combo Audio Jack

Camera

720p HD camera

Connectivity

Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2

Audio

Built-in speaker, Built-in array microphone, Cortana supported

Battery

66WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

Dimension

30.90 x 21.06 x 1.69 ~ 1.69 cm

Weight

1.11kg

Colors

Black

Price

Start from Rp22.XXX.XXX

Warranty

2 tahun garansi global with optional warranty upgrades



Main Spec.

ASUS ExpertBook B5 Flip (B5302FEA)

CPU

Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz)

Operating System

Windows 11 Pro

Memory

Up to 48GB DDR4 3200MHz RAM

Storage

Up to 2TB PCIe SSD with RAID Support

Display

13,3" (16:10) OLED Full-HD (1920x1080) 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio, touchscreen with pen support

Graphics

Intel Iris X Graphics

Input/Output

1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x micro HDMI (RJ45 LAN), 1x 3.5mm Combo Audio Jack

Camera

720p HD camera

Connectivity

Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2

Audio

Built-in speaker, Built-in array microphone, Cortana supported

Battery

66WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

Dimension

30.90 x 21.06 x 1.69 ~ 1.69 cm

Weight

1.11kg

Colors

Black

Price

Start from Rp21.XXX.XXX

Warranty

2 tahun garansi global with optional warranty upgrades

ASUS Gelar Acara Webinar Global Bertajuk Inovasi Pendidikan

Exploring Cloud Computing and The Eduverse
Exploring Cloud Computing and The Eduverse

ASUS menggelar acara Exploring Cloud Computing and the Eduverse, sebuah webinar global yang mengupas tuntas antara teknologi komputasi awan, metaverse, serta edukasi masa depan. 

Ajang yang berlangsung dari tanggal 16 - 17 Februari 2022 tersebut dihadiri oleh pakar teknologi dari ASUS, Intel, dan Google, serta berbagai pakar sekaligus pengamat pendidikan dan teknologi masa depan dari berbagai penjuru dunia. 

Salah satu tujuan dari acara Exploring Cloud Computing and the Eduverse adalah untuk berkolaborasi dan menghadirkan inovasi bagi dunia pendidikan dunia.

Dihadiri Oleh Pakar Pendidikan dan Perwakilan Perusahaan Teknologi Dunia

Acara Exploring Cloud Computing and the Eduverse berfokus pada pembahasan mengenai evolusi hardware dan software berbasis komputasi awan. Untuk itulah acara tersebut dihadiri langsung oleh pakar dari perusahaan teknologi dunia, yaitu Chris Whiteman, Sales Director dari ASUS, Cigdem Ertem, Global Director for Education and Public Sector Sales dari Intel, serta Stephen Fang, K-12 Cloud Leader dari Google. Menemani ketiganya adalah Graham Brown-Martin yang merupakan penulis buku {Re}imagined dan profesor dari Arizona State University’s Global Futures Laboratory, Brian David Johnson yang akan menjadi moderator di acara tersebut.

Acara Exploring Cloud Computing and the Eduverse, juga menjadi wadah bagi para pakar untuk bertukar pikiran bersama dengan peserta webinar lain yang datang dari seluruh penjuru dunia dan membahas mengenai berbagai tantangan dunia pendidikan global saat ini. Exploring Cloud Computing and the Eduverse pun diharapkan menjadi tonggak awal bagi berbagai solusi pendidikan modern.

Edukasi dan Teknologi Komputasi Awan

Kondisi pandemi global telah memaksa para praktisi edukasi untuk meninggalkan “metode lama” yang bertumpu pada sistem pendidikan tatap muka ke sistem pendidikan online serta hibrida. Meski demikian proses transisi tersebut tidak bisa dilakukan secara serta merta dan harus melalui berbagai tahapan. Hal tersebut yang seringkali membebani para praktisi pendidikan, guru dan staff IT sekolah, bahkan dampaknya hingga ke siswa.

Komputasi awan pun tampil sebagai salah satu solusi paling praktis untuk mengakselerasi sistem pendidikan online dan hibrida. Meski penerapan teknologi komputasi awan di dunia pendidikan bukan merupakan hal baru, situasi pandemi membuat banyak sekolah beralih menggunakan teknologi tersebut baru-baru ini.

Dalam acara Exploring Cloud Computing and the Eduverse para panelis dan peserta webinar mendiskusikan bagaimana memanfaatkan teknologi komputasi awan yang telah banyak teruji di berbagai sektor industri sebagai solusi pendidikan di tengah pandemi. Teknologi komputasi awan dapat digunakan sebagai basis untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran jarak jauh dan hibrida di sekolah serta instansi pendidikan.

Metaverse dan Teknologi Edukasi Masa Depan

Salah satu topik pembicaraan paling hangat di acara Exploring Cloud Computing and the Eduverse adalah menyikapi metaverse dan teknologi pembelajaran masa depan. 

Metaverse digadang sebagai salah satu solusi pembelajaran masa depan, di mana peserta didik dan pengajar diharapkan bisa berinteraksi secara lebih baik meski dilakukan secara jarak jauh. Pemanfaatan teknologi metaverse dalam dunia pendidikan pun kini disebut sebagai eduverse.

Diskusi antara panelis dan peserta acara webinar Exploring Cloud Computing and the Eduverse juga menjawab bagaimana adopsi teknologi komputasi awan dapat secara masif dapat mempercepat penegembangan dan penerapan eduverse. Penggunaan teknologi komputasi awan secara masif juga akan membuat kegiatan bekerja dan belajar dari jarak jauh tidak hanya sekadar tren, tetapi akan menjadi sebuah normalitas.

Solusi ASUS untuk Pendidikan

Mendukung transformasi edukasi, ASUS menghadirkan solusi berupa berbagai perangkat pendukung pembelajaran seperti laptop edukasi ASUS Chromebook CR1100 dan ASUS BR1100. 

Kedua laptop tersebut tidak hanya didesain khusus sebagai sarana pendukung kegiatan belajar, tetapi juga dapat digunakan bersama dengan berbagai layanan edukasi berbasis komputasi awan seperti Google Classroom dan Microsoft 365 Education. Keduanya juga tampil sebagai solusi bagi sekolah serta institusi pendidikan yang ingin menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh ataupun hibrida secara lebih baik.

Baik ASUS Chromebook CR1100 dan ASUS BR1100, keduanya dibekali dengan desain bodi yang sangat tangguh dan tahan terhadap benturan ssehingga cocok untuk digunakan oleh anak-anak yang sangat aktif belajar. Kedua laptop tersebut juga dilengkapi dengan fitur anti-spill keyboard, serta didesain agar mudah di-maintenance secara mandiri oleh tim IT sekolah.

ASUS Chromebook CR1100 dan ASUS BR1100 memiliki varian yang mengadopsi desain convertible. Desain tersebut memudahkan interaksi saat belajar karena dapat digunakan sebagai tablet maupun laptop. Tidak hanya itu, ASUS Chromebook CR1100 dan ASUS BR1100 versi convertible juga memiliki dua kamera yang salah satunya dapat digunakan sebagai kamera utama saat digunakan dalam mode tablet.

Agar proses belajar lebih intuitif dan menyenangkan, ASUS Chromebook CR1100 dan ASUS BR1100 mengusung teknologi touchscreen. Konektivitas kedua laptop ini juga tergolong lengkap dengan ketersediaan port yang lengkap, telah dibekali WiFi dan Bluetooth, serta mendukung stylus.

Beranjangsana ke Tugu Khatulistiwa Pontianak, Berdiri di Titik Nol Belahan Bumi Utara dan Selatan

Indonesia adalah salah satu dari 12 negara di dunia yang dilintasi garis khatulistiwa. Namun, hanya Kota Pontianak yang persis memisahkan belahan bumi utara dan selatan. Saya tepat di titik tersebut saat mengunjungi Tugu Khatulistiwa.

Berdiri di titik nol bumi yang memisahkan belahan bumi utara dan selatan, di Tugu Khatulistiwa, Pontianak.

April 2019, saya menjejak Pontianak di musim yang baik, tanpa hujan dan badai, hanya panas yang tak henti menyengat. 

Saya bepergian dengan orang-orang hebat yang membawa misi penyelamatan bumi untuk menanggulangi global warming. Catatan mengenai acara itu dapat dibaca di link berikut: Roadshow Forest Talk with Blogger Untuk Lestari Hutanku. Bersama mereka saya memeluk sejumlah pengalaman spesial. Bertandang ke Tugu Khatulistiwa untuk melihat ikon sejarah Kota Pontianak adalah salah satunya.

Google Map menampilkan data letak Tugu Khatulistiwa berjarak 11,1 kilometer dari Hotel Ibis Pontianak yang kami inapi. Tak ada keraguan untuk menuju ke sana, malahan rugi bila saya menolaknya. 

Berangkat berempat dengan Manager Climate Reality Indonesia Bu Dr. Amanda Katili, Tropenbos Indonesia Bu Dr. Atiek Widayati, dan Tim Forest Talk dari Yayasan Dr. Sjahrir (YDS) Hendika Gunawan, kami berkendara menuju Tugu Khatulistiwa yang beralamat di Jl. Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Pontianak KALBAR.

Siang menjelang petang saat itu, sinar matahari masih begitu garang, saya terpicing-picing silau. Udara terasa sangat panas, pendingin udara di mobil seolah tak bisa melawannya, saya kegerahan. Kota ini panas sekali. Supir mengatakan ia sudah biasa dengan udara yang jarang berperikesuhuan itu. "Dasar matahari nggak ada akhlak," katanya. Saya terkekeh mendengarnya.

Perjalanan begitu lancar, tak ada kendala sampai kami tiba di kompleks Tugu Khatulistiwa. Mobil melaju santai memasuki area parkir yang tak nampak mewah, jauh dari kesan modern dan canggih, bahkan terlihat bolong di sana sini. Salah saya sendiri mengapa membandingkannya dengan area parkir di gedung-gedung wisata di ibukota negara, Jakarta.

Suasana terasa begitu lengang, sepi merajai lahan parkir yang cukup luas. Lalu saya terheran-heran, parkirannya becek! Lho, di tempat ini hujan? Apa saya baru saja berpindah planet? Imajinasi liar itu saya tebas dengan bersegera melangkah menuju tugu yang tak dikenai biaya masuk alias GRATIS.

Genangan air di jalan menunjukkan adanya hujan sebelum kami tiba di komplek Tugu Khatulistiwa. Keadaan yang bikin saya heran. Sepanjang perjalanan menuju tugu kering kerontang dan panas, tiba di lokasi malah basah. Tapi langit terlihat cerah ceria. Seceria hati yang baru pertama kali tiba di titik nol belahan bumi utara dan selatan.

Monumen Tugu Khatulistiwa diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat yakni Parjoko Suryokusumo pada 21 September 1991. Sekarang, kompleks Tugu Khatulistiwa dilindungi oleh Pasal 26 UU No 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.



20/4/2019 - Beberapa pengunjung lain selain kami. Hari itu terlihat tak banyak pengunjung datang bersamaan, tapi silih berganti. Tiket masuk GRATIS. Seingat saya, kami hanya bayar parkir Rp 1.000,-

Foto bersama di depan tugu. Kiri-kanan: Hendika Gunawan, Bu Amanda Katili Ph.D (Manager Climate Reality Indonesia), saya, Bu Dr. Atiek Widayati, Ms.C (Tropenbos Indonesia).

Di bagian dalam dekat pintu masuk, seorang pria menyambut ramah. Dipersilakannya kami masuk dan dijelaskan beberapa hal yang bisa kami lihat dan ketahui selama berkeliling. Tak lupa menyebutkan spot wajib buat berfoto.

Spot foto yang dimaksud adalah titik nol garis bumi yang membelah bumi bagian selatan dengan bumi  bagian utara. Jika sudah berdiri di situ, melangkah bolak-balik dalam satu langkah saja, berarti telah melintasi titik nol tersebut. 

Kemudian, sebagai tanda telah melintasi titik tersebut, pengunjung bisa mendapatkan Piagam Perlintasan Khatulistiwa. Seingat saya, saat itu ada biaya cetak sebesar Rp 10.000,- per piagam. Saat tulisan ini dibuat, saya diinfo oleh teman Dodon Jerry, tidak ada biaya cetak lagi alias free.

Ruang dalam tugu ternyata berbentuk lingkaran, mengikuti bentuk kubah di atasnya. Dari luar, bangunan ini terlihat pendek saja, namun setelah masuk, ternyata cukup dalam sehingga memiliki langit-langit yang tinggi. Hal ini di karenakan lantai ruangan pamer lebih rendah dari permukaan tanah. Lantai atas adalah lantai yang pertama kita masuki. Namun antara lantai atas dan bawah dibuat tanpa sekat alias terbuka, jadi jika berdiri di dekat pintu masuk, kita bisa menebar pandangan ke seluruh ruangan, tanpa penghalang.

Ruangan terlihat temaram, minim cahaya yang bersumber dari listrik. Matahari saja yang dibiarkan mengirim sinarnya. Cahayanya jatuh mengenai titik nol, kadang terlihat di pilar, dan di mana pun itu, isi ruangan jadi bisa terlihat. Meski begitu, hasil foto saya jadi tidak sempurna karena kurangnya cahaya. Lain waktu kalau datang lagi, apa saya perlu bawa studio lighting ke sini? 😂
Tulisan plat di bawah anak panah tertera 109o 20' OLvGr menunjukkan letak berdirinya tugu khatulistiwa pada garis Bujur Timur.

Bangunan tugu terdiri dari 4 buah tonggak kayu belian (kayu besi), masing-masing berdiameter 0,30 meter, dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter. Diameter lingkaran yang ditengahnya terdapat tulisan EVENAAR (bahasa Belanda yang berarti Equator) sepanjang 2,11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter.

Foto-foto yang terpajang di dinding berasal dari era 1930-an hingga saat ini. Terdapat foto kunjungan tokoh penting dari dalam negeri dan mancanegara. Ada juga penjelasan mengenai pengetahuan dunia astronomi, seperti data bumi, tata surya, bintang, bulan, matahari dan galaxi. Terdapat juga lukisan relief yang menggambarkan Kota Pontianak dan Tugu Khatulistiwa.

Tugu Khatulistiwa dibangun pertama kali pada tahun 1928. Pada saat itu tugu yang dibangun berbentuk tonggak dan anak panah. Sejarahnya bermula ketika rombongan ekspedisi internasional dari Belanda tiba di Pontianak. Tujuan mereka adalah menetapkan titik khatulistiwa di kota tersebut.

Pada masa itu tugu dibangun dengan menggunakan ilmu astronomi. Pengukuran yang dilakukan oleh para ahli geografi tanpa menggunakan alat-alat canggih seperti satelit maupun GPS. Mereka hanya berpatokan pada garis yang tidak rata atau bergelombang dan berpatokan pada benda-benda alam seperti rasi bintang.

Kemudian pada tahun 1930, tugu tersebut disempurnakan dengan penambahan lingkaran di bagian atas tugu. Pada tahun 1938 tugu tersebut kembali disempurnakan dengan menggunakan kayu belian (kayu besi khas Kalimantan Barat). Tingginya adalah 4,4 meter.

Tahun 1990 Tugu Khatulistiwa kembali direnovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran lima kali lebih besar dari tugu yang aslinya. Baik tugu asli maupun monumennya, sama-sama memiliki tulisan plat di bawah anak panah yang menunjukkan letak Tugu Khatulistiwa pada garis bujur timur.

Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan "menghilang" beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.

Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan. [Sumber referensi: Wikipedia]
Maket Komplek Tugu Khatulistiwa

Gelap-gelapan sesuai aslinya keadaan ruangan 😄

Data Bumi

Tugu Khatulistiwa buka tiap hari

Kalau mau tanya-tanya lokasi dan lainnya untuk keperluan kunjungan wisata, telpon ke nomor yang tertera ini saja 

Sertifikat dan cahaya matahari yang jatuh mengenai pilar di latar belakang, serta kulit muka yang berkilau kena udara panas dan keringat 😂
Bu Amanda Katili Niode dan sertifikatnya 

Souvenir Tugu Khatulistiwa beli di Tugu Khatulistiwa - Harga Rp 50.000,-

Berwisata di Pontianak terasa afdol setelah mengunjungi Tugu Khatulistiwa. Jadi lebih spesial karena perginya bersama bu Amanda, Bu Atiek, dan Hendika 😊

Tugu Khatulistiwa bagi saya bukan sekadar destinasi wajib bagi wisatawan di Pontianak. Selain mendapat pengetahuan, juga secara spesifik menghadirkan suatu pengalaman pribadi tertentu yang kadang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. 

Bagi pecinta sejarah, Tugu Khatulistiwa tentu sayang untuk dilewatkan. 

Pengalaman sederhana keliling Pontianak secara berangsur telah saya tuangkan di blog ini, beberapa yang bisa dibaca: Kuliner Khas dan Legendaris di Pontianak, Warung Kopi Asiang, Kuliner Khas Pontianak di RM Ale Ale, dan lainnya segera menyusul diposting.

Terima kasih sudah membaca 💚