Saatnya #UnInstallKhawatir dengan Fitur Baru GOJEK

Fitur baru GOJEK memberi rasa aman kemana pun tujuan perjalanan

Bulai Mei ini adalah bulan santai di mana tidak ada lagi agenda keluar kota untuk kegiatan saya sebagai blogger. Setelah 3 bulan non-stop keluar kota hampir tiap weekend, liburan di rumah bersama keluarga menjadi sesuatu yang sangat saya rindukan. Apalagi jelang bulan Ramadan begini, suami sudah request agar saya jeda dulu dari kegiatan di luar rumah.

Istirahat di rumah berarti banyak waktu senggang yang saya punya. Saatnya produktif menghasilkan karya dari perjalanan dalam 3 bulan terakhir. Seperti sekarang ini, saya mulai mengumpulkan kembali semua cerita selama traveling ke Malaysia, Singapore, Thailand, Palembang, Batam, Jogja, Magelang, Bengkulu, Labuan Bajo, Bandung, Pontianak, dan kota-kota lainnya. Merangkainya dalam kalimat-kalimat, hingga menjadi sebuah artikel yang nantinya akan saya sajikan untuk pembaca blog ini.

#UnInstallKhawatir dengan Fitur Baru GOJEK

Transportasi Dalam Cerita Perjalanan

Bicara tentang perjalanan, tentunya tak luput dari cerita tentang bagaimana saya menuju sebuah tempat. Bagian ini sudah pasti perlu ditulis supaya pembaca mendapat informasi yang lengkap dari sebuah cerita perjalanan. Nah, dalam 3 bulan nonstop traveling, sudah pasti bermacam moda transportasi saya gunakan. Mulai dari motor, mobil, kereta, perahu, kapal, hingga pesawat. Komplit pokoknya.

Semua jenis alat transportasi tersebut saya gunakan tergantung pada kondisi saat berangkat dan jarak ke tempat tujuan. Pesawat saya gunakan untuk bepergian jarak jauh, baik antar kota/provinsi, maupun antar negara. Pernah juga pakai bus saat berpindah-pindah negara dari Malaysia ke Singapore, dan dari Malaysia ke Thailand. Naik kereta saat ke Bandung, jadi pengalaman pertama kali berkereta dari Jakarta ke Bandung. Naik speed boat di Labuan Bajo, lanjut naik Kapal Phinisi dari pulau ke pulau, juga saya alami saat trip sail komodo. Naik mobil dan motor paling banyak, kapan saja dan di mana saja. Nah untuk dua moda transportasi ini, biasanya kalau nggak sewa ke travel, saya naik ojek online dan taksi online GOJEK.

GO-RIDE


GOJEK Dalam Keseharian

Siapa yang tak kenal nama besar GOJEK? Jasa angkutan umum yang hanya bisa dipesan secara online melalui aplikasi yang harus di-install terlebih dahulu ke smartphone ini sudah saya gunakan dalam 1 tahun terakhir. Boleh jadi saya termasuk pengguna baru dibanding teman-teman pembaca. Tapi dalam 1 tahun tersebut GOJEK sudah jadi andalan saya untuk bepergian.

Saya paling sering pakai GO-RIDE untuk jarak tempuh dekat dan sedang saat tak membawa banyak barang. Misalnya saat akan bepergian ke Jakarta hanya bawa tas kecil dan laptop. Dari rumah (saya tinggal di BSD), biasanya saya naik GO-RIDE dulu ke stasiun Rawa Buntu yang jaraknya cuma 3 kiloan. Setelah itu lanjut KRL. Nanti lanjut GO-CAR ke tempat tujuan. Kenapa GO-CAR, nggak GO-RIDE lagi? Karena kalau motoran saya khawatir keringatan, dandanan jadi nggak rapi dan awut-awutan. Kalau naik GO-CAR kan adem. Bisa duduk manis sambil touch up lagi. Turun mobil sudah rapi jelly siap tampil di acara he he.

Pergi les naik GO-CAR

Sejak mobil tinggal satu, nggak ada lagi mobil standby di rumah. Mobil satunya dibawa suami ke kantor sehingga saya jadi sering menggunakan GO-CAR. Antar jemput anak les, belanja harian atau bulanan ke pasar/supermarket, janjian ketemu teman sambil makan di kafe, pergi ke acara-acara wali murid di sekolah, dan kegiatan apa saja di luar rumah baik jarak dekat maupun agak jauh, sudah pasti pakai taksi online.

Kecuali suami sedang di rumah, atau sedang di kantor tapi waktunya longgar, biasanya saya diantar jemput. Kalau nggak ada, ya naik GO-CAR. Saat cuaca bersahabat, nggak hujan dan nggak panas, sesekali naik GO-RIDE.

Selain untuk pemakaian di dalam kota, di luar kota pun tak ada beda, tetap jadi andalan. Jadi, di kota mana pun saya berada, GOJEK jadi pilihan pertama. Kecuali di kota tersebut tak ada, baru pilih yang lain. Misalnya, di Bengkulu, di sana tak ada GOJEK. Saya tahunya saat ke sana untuk roadshow salah satu merek laptop.

Saat roadshow di Batam dan Bandung, kebanyakan aktivitas berkendara di kota tersebut menggunakan GOJEK. Di HP saya memang hanya install GOJEK. Kecuali, HP sedang mati, kadang minta teman yang pesan taksi. Nah, kalau teman yang pesan, tergantung dia pakai aplikasi apa, saya ikut saja. Kadang nggak pakai taksi online sama sekali, tapi sewa mobil di rental yang sudah bekerja sama.

GO-RIDE

Rasa Aman Nomor Satu

Dulu sih awal-awal memang ada khawatir menggunakan GOJEK. Tiap mau pergi pasti saya screencap detail di halaman booking, lalu saya kirim ke suami. Plus share live location via whatsapp. Biar suami bisa ikut mantau posisi saya ada di mana. Namanya juga perempuan ya kan, takut banget kalau terjadi apa-apa di jalan. Apalagi kalau bepergian di malam hari. Alhamdulillah sih selama ini gak pernah mengalami kejadian buruk tapi tetap harus waspada demi keselamatan.

Nah kabar baiknya nih, sekarang ada fitur-fitur baru dalam aplikasi GOJEK yang dapat meningkatkan rasa aman selama berkendara. Fitur apa aja? Bahas yuk!

Tombol Darurat

Tombol Darurat dapat digunakan untuk keadaan atau situasi darurat. Jika terjadi kecelakaan atau pencurian, kita tinggal tekan tombol tersebut, maka secara otomatis akan langsung terhubung pada Unit Darurat GOJEK yang siap melayani 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

Saat ini, Panggil Bantuan Darurat sudah tersedia di GO-CAR untuk seluruh kota di Indonesia. Semoga saja fitur ini juga bisa diakses di layanan GO-RIDE dalam waktu dekat.

Buat saya sebagai pengguna aktif GO-CAR, fitur ini sudah tentu dapat meningkatkan rasa aman karena GOJEK sudah menyiapkan pertolongan untuk kondisi terburuk. Pastinya saya berdoa, semoga perjalanan saya dan para pengguna lainnya selalu aman-aman saja sehingga tak perlu menggunakan fitur ini. Aamiin.

Tombol Darurat

Bagikan Perjalanan

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, dulu awal-awal saya pakai GOJEK pasti selalu screencap halaman booking di aplikasi untuk dikirim ke suami. Ditambah, live location juga dikirim via Whatsapp. Nah, sekarang cara tersebut bisa dilakukan langsung dari aplikasi lewat fitur Bagikan Perjalanan.

Fitur ini memungkinkan saya membagikan tautan kepada keluarga atau kerabat melalui Whatsapp, LINE, SMS, atau aplikasi bertukar pesan lainnya. Informasi yang dibagikan berupa Titik pick up dan drop off, informasi pengendara secara detail (nama, nomor & jenis kendaraan dan nomor pemesanan), dan Live location.  

Dengan membagikan lokasi saya sekarang ke orang-orang terdekat, saya bisa merasa lebih tenang dan bisa merasakan keamanan. Oh ya, fitur ini sudah berlaku di seluruh area di Indonesia baik untuk GO-CAR dan GO-RIDE.

Fitur Bagikan Perjalanan 

Fitur Bagikan Perjalanan

Fitur Bagikan Perjalanan

Fitur Bagikan Perjalanan


Driver Jempolan

Teman-teman percaya nggak, dalam history trip saya di GOJEK, semua driver yang pernah membawa saya dalam perjalanan, saya beri bintang 5. Bisa diperiksa lho di app GOJEK saya. Ini menandakan bahwa saya memang selalu dapat driver yang baik, dan memberi 5 bintang adalah cara saya berterima kasih kepada mereka.

Nah bicara soal driver, saya sendiri penasaran bagaimana cara GOJEK mempersiapkan para driver-nya. Ternyata, seluruh driver GOJEK dipilih lewat proses rekrutmen yang ketat. Selain itu, GOJEK juga menyediakan modul pelatihan yang berisikan informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan, patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik.

Kemudian, GOJEK bekerja sama dengan Rifat Drive Labs dalam penyelenggaraan pelatihan bagi para driver. Dimana program ini diinisiasikan oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar. Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota di Indonesia, sudah bergabung dalam program ini. Program ini masih berjalan dan setiap bulannya diikuti sekitar 10 ribu driver. Program RDL GOJEK ini memberikan edukasi mengenai pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection, dan sesi praktek.

Selain itu, GOJEK juga memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #TrikNgetrip, sebuah program edukasi yang menyampaikan pesan, dengan cara yang menyenangkan, untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan.

Tak hanya itu, GOJEK juga menyelenggarakan serangkaian workshop dalam upaya meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya. 

Untuk para mitra driver yang telah memberikan pelayanan prima dan memiliki kontribusi lebih di masyarakat, GOJEK turut mengapresiasi dengan memberikan sebuah penghargaan, bernama Driver Jempolan. Penghargaan ini diberikan GOJEK untuk memotivasi para mitra driver untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Adapun penghargaan yang diberikan berupa pin yang disematkan ke jaket GOJEK driver.

Melakukan perjalanan bersama driver yang baik itu tentu menenangkan hati ya. Semoga kita selalu mendapatkan keamanan dan kenyamanan dari driver-driver GOJEK ya teman…

Driver Jempolan

Asuransi GO-RIDE

Ada satu hal lagi yang biasanya bisa saya lakukan untuk membuat diri merasa aman dalam perjalanan, yaitu asuransi, baik untuk perjalanan dekat dan sebentar, maupun jauh dan lama. Nah, yang terbaru nih dari GOJEK, kini ada asuransi untuk pengguna layanan GO-RIDE. Asuransi ini merupakan bentuk nyata GOJEK dalam memberikan rasa keamanan, kenyamanan, hingga memastikan bahwa penumpang telah terlindungi dalam perjalanannya.

Asuransi penumpang GO-RIDE ini otomatis aktif, berlaku se-Indonesia, dari waktu penjemputan hingga tiba di tujuan. Jika terjadi pencurian atau kecelakaan saat di perjalanan kita bisa memanfaatkan perlindungan asuransi dari GOJEK ini.

Fitur Asuransi GO-RIDE

Inovasi Keren Untuk Kenyamanan Berkendara

Merasa aman dan nyaman selama berkendara itu penting sekali ya. Apalagi naik angkutan umum seperti GOJEK. Buat saya yang tingkat mobilitasnya tinggi, hari ini pergi ke sini, besok ke sana, minggu depan di kota lain, penggunaan kendaraan angkutan umum sudah pasti menjadi kebutuhan. Dan, GOJEK sudah menjadi andalan kapan pun saya butuh.

Nah, dengan adanya fitur keamanan terbaru dari GOJEK yang saya sebutkan di atas, kini membuat saya semakin merasa aman dan nyaman saat bepergian di mana pun dan kapan pun. Jadi, waktunya untuk #UninstallKhawatir dan pakai GOJEK ya teman.

Yuk segera perbarui aplikasi GOJEK di ponsel biar kita sama-sama bisa mengakses fiturnya.

So, setelah #UninstallKhawatir, abis ini mau jalan kemana lagi kita?


Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

2 komentar

  1. Ima juga terbantu banget dengan fitur2 terbarunya GOJEK yang bikin #uninstallkhawatir saat bepergian pakai aplikasi GOJEK.

    BalasHapus
  2. Fitur Bagikan perjalanan ini bermanfaat banget terutama buat yang suka naik ojol malem-malem kayak aku.. Hehehe.. Dengan membagikan perjalanan kita lewat WA ke orang rumah, bikin kita lebih merasa aman..

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!