Sensasi Bunk Bed di Escape Bajo Hotel Beri Pengalaman Baru Saat Liburan di Labuan Bajo

Escape Bajo - Labuan Bajo, Flores NTT
 

Menginap di Escape Bajo tidurnya di ranjang tingkat. Apa rasanya? Ya biasa aja sih ha-ha-ha. Paling, jadi pengalaman baru saja buat saya karena merupakan yang pertama kali terjadi kala menginap di sebuah hotel.

Escape Bajo adalah salah satu penginapan yang ada di Labuan Bajo. Tempat ini jadi pilihan Celly (Gamanesia Tour) untuk jadi penginapan kami (13-14 Maret 2019) sebelum sailing Komodo 2 hari kemudian (15-17 Maret 2019).

Escape Bajo punya tiga tipe kamar yaitu Bunk Bed, Private Bunk Bed, dan Private. Saya merasakan sensasi Private Bunk Bed hanya satu malam, yakni pada hari pertama di Labuan Bajo. Hari kedua dan pada hari kelima, saya dan Celly menempati kamar Private (bukan bunk bed lagi).


Oh Begini Rasanya Private Bunk Bed

Hari itu (tgl. 13-03-2019) Escape Bajo dikunjungi banyak tamu. Kamar-kamar terisi penuh. Tersisa Bunk Bed dan Private Bunk Bed. Perbedaan keduanya pada jumlah ranjang. Private Bunk Bed dengan 1 ranjang tingkat, Bunk Bed  dengan 2 ranjang tingkat.

Kamarnya tidak terlalu luas, tapi tidak terlalu sempit. Ibaratnya, kalau mau menari, badan masih bisa memutar dan gerak ke sana kemari tanpa terbentur he-he. Terdapat 1 jendela yang menghadap ke kampung dan sedikit ke arah laut, serta 1 pintu menuju balkon. 

Saya suka kamar mandinya. Bersih dan peralatan mandinya pun lengkap. Air hangat mengalir lancar. Ukuran kamar mandi cukup besar, sangat leluasa untuk mandi yang nggak kayak patung. Ya siapa tahu kan mandinya pakai joget-joget. Nah tenang aja, itu bisa banget dilakukan. Melakukan aktivitas di wastafel seperti cuci muka, gosok gigi, dan sisiran juga leluasa.  

Bagian terseru tentu saja ranjangnya. Saya agak kaget awalnya. Bukan tak suka, tapi merasa beda aja gitu karena belum pernah. Berhubung ingin merasakan sesuatu yang beda dari biasanya, saya pilih ranjang atas, Celly di bawah. 

Jadilah malam itu saya tidur di ranjang tingkat. Memang berasa agak aneh, karena ruang antara kepala dan plafon jadi semakin dekat. Tapi aman sih, nggak yang sampai bikin kejedot lah, malah masih bisa berdiri ha-ha-ha.

Perasaan takut jatoh ada? Ada banget wk-wk-wk. Soalnya, seumur-umur saya memang tidak pernah tidur di ranjang tingkat. Padahal nggak perlu takut juga lah, kan ada pagarnya, walau pendek. Kalau misal geser-geser saat tidur, masih ada penghalang, kecuali pas tidur pakai salto segala, jatoh gedubrak yang ada.

Private Bunk Bed, kapasitas 2 orang, harga Rp 550.000 / malam

Private Bunk Bed, fasilitas: WiFi, included sarapan, kamar mandi dalam, view

Private Bunk Bed, kamar mandi


Bunk Bed, kapasitas 6 orang, harga Rp  180.000 / malam, tanpa sarapan, tanpa view, tanpa kamar mandi dalam

Pilihan Menu Sarapan Sedikit tapi TERENAK!

Saya sangat suka dengan menu sarapannya. Tidak banyak pilihan, tapi semua pilihan yang ada enak-enak. 

  • Nasi Goreng Telur Gulung
  • Sandwich
  • Cup Sandwich
  • Egg & Bread

Nasi Goreng Telur Gulung jadi menu sarapan yang paling saya favoritkan. Selain rasanya yang amat sesuai dengan selera saya, porsinya juga mengenyangkan. Secara food plating juga amat menarik, membangkitkan keinginan untuk segera makan dan menghabiskannya tanpa bersisa.

Selama 3 malam menginap di Escape Bajo, hanya satu kali saya memesan selain Nasi Goreng Telur Gulung, yaitu Egg & Bread. Menu satu ini juga sangat enak. Menu biasa yang amat mudah ditemui di antara menu-menu sarapan hotel, tapi tidak semua hotel bisa membuat saya terkesan dengan Egg & Bread nya. Kalau di sini, saya ketagihan. Sampai saya memesan ulang, walau harus bayar lagi. Nah!

Apa sih resepnya bisa sampai terkesan gitu dengan nasi goreng telur gulung dan egg bread? Mungkin karena memang dibuat dengan resep terbaik, penampilan cantik, dan bisa jadi ditambah suasana tempat makannya yang langsung menghadap laut! Nah itu dia gaes...

Nasi Goreng Telur Gulung Menu Sarapan Terfavoritku!

Egg & Bread juga favorit

Banyak Pesanan Nasi Goreng Telur Gulung di saat Sarapan, karena memang jadi favorit banyak orang

Tak ketinggalan ada buah di saat sarapan

Kamar PRIVATE Kece! 

Ada banyak penginapan bagus di Labuan Bajo. Dari yang tak berbintang sampai yang berbulan dan berbintang-bintang pun ada wk-wk-wk. Mau hotel super mewah yang harganya berat di dompet ada banget he-he-he. Tinggal pilih saja mana yang kita sukai dan cocok dengan isi tabungan.  

Escape Bajo adalah salah satu penginapan yang saya sukai. Hotel ini mungkin tidak termasuk mewah seperti hotel-hotel besar tertentu. Tapi soal mewah tiap orang punya deskripsi berbeda, tergantung dari sudut pandang mana ia mengartikan mewah. Saya sering menginap di hotel mewah tapi tak merasa mewah. Sering pula di hotel biasa tapi merasa wow. 

Saya suka kamar Private yang dipunya oleh Escape Bajo. Ukurannya besar, ranjang King-nya juga nyaman sekali. Dan yang paling penting, kamar ini menghadap penuh ke laut. Sebuah pemandangan paling menawan yang tak akan pernah bosan untuk dinikmati. Inilah kemewahan itu.

Semua fasilitas dalam kamar baik, bisa digunakan, dan saya tak menemukan kekurangan. Sangat berterima kasih pada Celly yang telah memesan kamar ini. Saya bisa merasakannya selama 2 malam. Satu malam bersama Celly, malam lainnya saya lupa sama siapa. Kalau bukan dengan Katarina (nama kami mirip), dengan Rossa atau Feibe. Bisa lupa gitu ya sama teman sekamar? Ha-ha-ha. 

Private Room - Escape Bajo 
 
King Size

semua jendela menghadap ke laut




Pintu kaca lebar dan pemandangan laut di baliknya

Kamar mandi Private Room

Seaview Escape Bajo

Tak sedikit hotel menjadikan view yang mereka punya sebagai jualan utama. Jadi, mereka tak ragu memasang tarif tinggi dengan alasan view tersebut. Orang-orang yang membeli view pun tak sedikit, mereka kadang tak peduli kamarnya seperti apa, yang penting view-nya. Ada pula jenis tamu yang peduli keduanya, kamar dan view harus sama bagus.

Saya termasuk yang ingin mendapatkan keduanya. Kamar bagus bukan berarti kamar mahal ya, karena kamar bagus banyak kok yang harganya terjangkau. Nah, syukur kalau bisa dapat view bagus juga. Seperti di Escape Bajo ini, saya dapat keduanya. 

Ohya, arti kamar bagus buat saya adalah bila bersih dan aman. Aman dari maling, hal-hal yang membuat celaka, dan hal-hal yang membuat saya jadi sakit he-he-he.

Bermacam view saya suka, dari gunung dengan sawah-sawah, hutan dengan desa-desa nan permai, hingga laut dengan pantai-pantainya yang menawan.

Escape Bajo menawarkan pemandangan laut dengan hamparan kapal-kapal wisata yang tak pernah sepi setiap harinya. 

Dari sisi berbeda, ada pemandangan kampung, serta pulau-pulau. Matahari terbit dan tenggelam juga bisa disaksikan dari tempat ini. Tinggal siapkan mata telanjang untuk menikmatinya secara langsung, atau kamera untuk memotret agar bisa dinikmati indahnya di lain waktu dalam bentuk foto.

Jangan lupa siapkan hati yang kuat. Karena kalau sendirian, bakal baper sedihwoy ha-ha-ha. Sedihlah kalau sendirian di tempat seindah ini. Paling cocok jika berdua pasangan. Makanya, saya pingin banget suatu hari nanti balik lagi ke Labuan Bajo sama suami dan dua anak saya. Liburan bersama di sini, bersantai menikmati indahnya Labuan Bajo dari Escape Bajo.




Tetep dong kemana-mana bawa laptop ringkas yang ramah untuk traveling ke mana pun

Rooftop Spot Kece untuk Berfoto

Pagi atau sore hari jelang senja, paling nyaman duduk di rooftop. Bisa lihat matahari terbit atau terbenam. 

Bisa juga sekadar bersantai tak melakukan apa-apa. 

Bisa buat kumpul bersama teman sambil ngobrolin apa saja ngalor ngidul, bercengkerama, bercanda, apa pun itu.

Bisa juga menikmati pemandangan / suasana sambil melahap makanan / menyeruput minuman kesukaan.

Spot foto terbaik pastinya.

Selain rooftop juga ada balkon-balkon untuk duduk dan bersantai, sendiri maupun bersama teman.

Rooftop Escape Bajo

Tiap sore gak bakal bosan liat sunset dari rooftop



Kalau ini dari balkon di kafe Escape Bajo. Gak bisa foto bareng suami di Bajo, ya udahlah foto sama foto suami yang ada di HP ha-ha-ha

Ini juga dari balkon cafe, saat sarapan. Tempat favorit kalau sedang sarapan. Anginnya lumayan kencang sih di sini

Ini juga dari balkon cafe. Bangunan di bawah itu tempat pelelangan ikan hasil tangkapan nelayan

Ini balkon lainnya lagi, sering jadi tempat kumpul dan makan di malam hari

Liburan Bareng Seru

Saya sudah lama sekali ingin jelajah Flores, dimulai dari Trip Komodo, dan alhamdulillah baru kesampaian bulan Maret 2019 lalu. Lewat Celly (Gamanesia Tour), saya bisa berangkat bersama 11 orang lainnya, sama-sama dari Jakarta. 

Sailing Komodo itu nggak murah. Sewa kapalnya saja 30-50 juta setiap berangkat. Kalau pergi sendiri, bukan dompet lagi yang jebol, tapi tabungan jadi bocor banyak ha-ha-ha.

Makanya, ada paket-paket trip yang dijual para agent tour. Bisa kita beli dengan murah tralala. Cukup keluar duit 5 jutaan, sudah bisa keliling naik kapal 3 hari 2 malam dari pulau ke pulau, dan itu sudah sama tiket pesawat PP dari Jakarta. Makan minum udah lengkap gak bakal kelaparan, udah ditemani guide profesional, dan udah difotoin (bahkan divideoin pakai drone). 

Selama 3 hari 2 malam puas banget diajak mengunjungi Pulau Padar yang amat indah itu, Pulau Rinca yang jadi sarangnya Komodo, Pulau Kalong, Pulau Kenawa, dan pulau-pulau lainnya yang saya nggak hafal namanya, tapi pesonanya masih melekat kuat dalam ingatan.

Nah, karena paket trip, udah pasti kita gabung dengan orang lain. Senangnya niiiiih, saya gabung sama teman-temannya Celly dan Jeffry. Para traveler yang juga punya usaha tour. Jadi, orang-orang yang bersama saya saat itu adalah kumpulan pemilik travel agent. Ada juga yang bukan sih, tapi masih orang-orang yang satu lingkaran. 

Saya berteman baik dengan Jeffry (Picniq Tour) dan Celly (Gamanesia Tour), otomatis temannya mereka ya teman saya juga. Saya suka sekali sama mereka, udah pengalaman jalan kemana-mana, jadi asyik saja gitu pas jalan bareng. Ngobrol enak, jalan enak, kumpul enak, dan apa aja enak. Baek-baek semua 💚

Para gadis dalam rombongan, cuma saya emak-emak di situ 😂

Enak ramean begini, kalau sendirian aja ya bengong 

Asyik jalan sama mereka

Sebelum meninggalkan Escape Bajo

Saya bersama Celly (owner Gamanesia Tour) Jeffry (Bosnya Picniq Tour), dan Kohar (bos dimsum Moresto Lampung)

Saya sertakan link untuk tulisan-tulisan terkait liburan di Labuan Bajo. Jadi, silakan baca dengan meng-klik tautan berikut:

Info lebih lanjut tentang Escape Bajo bisa dilihat pada kanal berikut:

Teman-teman juga bisa mencari informasi paket wisata Komodo dan Labuan Bajo melalui instagram

  • Gamanesia @gamanesia.id
  • Picniq Tour @picniqtour

Berikut saya tambahkan foto-foto dan informasi lainnya:

Pajangan Kain Tenun Flores di area lobby Escape Bajo

Di belakang saya adalah Kapal Adishree, kapal milik owner Escape Bajo

Saya dan Celly bersama Liz dan Larz, pasangan yang mengajar secara sukarela di Kampung Mello

Kami membawa sumbangan peralatan belajar untuk Liz dan Larz, tetapi saat itu Kampung Mello tak bisa ditempuh karena terhalang longsor. Karena Itu Liz dan Larz mendatangi kami ke hotel, menjemput barang bantuan. 

Liz dan Larz menggunakan motor mengambil barang bantuan

Saat ini Liz buka kafe di Labuan Bajo namanya Dapur Tara Flores yang menawarkan Kuliner Khas Labuan Bajo. Buat kalian yang sedang di Labuan Bajo, singgahlah ke kafe Liz ya. Kalian bisa berbincang juga tentang Anak Alam Flores atau murid-murid yang diajarnya secara gratis di Kampung Mello.

Senangnya liburan di Labuan Bajo, sailing Komodo, dan menyempatkan berbagi untuk anak-anak Flores, jadi cerita yang tak terlupakan.

Semoga pandemi segera berakhir, agar wisata Labuan Bajo dan lainnya bisa dibuka kembali, dan semua bisa berlibur dengan aman.

Video Escape Bajo dapat dilihat pada channel saya di Youtube, atau bisa ditonton langsung dengan meng-klik video berikut:

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

36 komentar

  1. Aduuh, viewnya juara!!
    Aku sih sepanjang kamar mandi bersih (dan ngga horor ini penting) dan lantai bersih udah cukuplaah bisa tidur nyenyak.Pelor mah gampang, haha
    Dan menurutku kamar ada balkon itu nilai plus plus

    BalasHapus
  2. Fasilitasnya oke, bersih, nggak engap, apalagi view nya cakep buat memandang keluar, ya jadi mewah. Cuma palingan deg-degannya karena ranjang tingkat haha. Daku kalau nginep, nggak mau yang di ranjang atas, biar temen daku aja. Daku yang di bawah 😂😂

    BalasHapus
  3. Wiiiiiiiiiwww, ada gadis jadi emak! EH Seorang emak di antara ciwi2 muda hahaha. Kelihatan masih remaja kok mbak Rien :) Lucu juga ya bisa lupa nama teman sekamar wkwkwkw. Bunk bed enak kok sebenernya. Emang sih rasanya deket banget kepala sama langit2 kamar. Zaman aku kecil dulu pernha punya ranjang tingkat loh dan aku menyukainya hahaha :) Pemandangannya indah bangeeeettt tuh yang mbak pakai kacamata dan blouse putih, belakang ada cowok, view-nya super ketjeh dech.

    Senangnya bisa jalan2 bareng orang2 baik, lucu juga kalau teman si anu dengan temennya anu, ternyata saling kenal wkwkwkwk. Private room-nya keren! kamar mandinya juga cakep. Tentu beda yach dengan kamar bunk bed hihihihi :D Oooooh kayak gitu nasi telur gulung? Kayaknya 1 gulungan ga nendang, emang kudu makan 3 hihihihi ga apa2 bayar lagi.

    Wah, beneran ini 5 jutaan bisa traveling sesenang ini? # hari 2 malam keliling naik kapal dari pulau satu ke pulau lainnya? Duh, semoga suatu hari kesampaian aku juga maooooo dong hihihi, udah difoto2in juga ya, penting ituuu hihihi :D

    BalasHapus
  4. Sarapannya bikin menelan ludah
    Huhuhu kapan bisa kesini ya?
    Bakal betah berbulan bulan saya di sini
    Lari lari di pantai dan nulis
    Tapi saya pilih ranjang bawah
    He he

    BalasHapus
  5. Suka banget sama Seaviewnya, apalagi pas sunset. Cakep banget. Nyamannya nginep di Private Escape Bajo, tapi kalau tidur di ranjang bertingkat, aku takut naiknya, Mba. Hihi, takut kepeleset terus jatuh. Ini buat nginep rame-rame asyiknya ya. Kalau nginep bareng keluarga kecil lebih nyaman di Room Private kayanya. Aku lihat makanannya, nasi goreng telur gulung, jadi bikin lapar. Menggoda banget loh, Mba. Enak pasti kalau banyak yang pesen ini.

    BalasHapus
  6. Unforgettable moment!

    Setiap membayangkan traveling, yang terbayang selalu view cakep di tepi laut gini, dengan hotel yang eksotis dan nuansa kedaerahannya kental. Susu kali, ah..

    Inikah yang mbak Rien sempat gatel-gatel pas di mendaki Pulau Padar?
    Terbayar ya mbak, walau untuk mendapatkan pesona dan keindahannya harus usaha terlebih dulu, harus fit dan latihan olahraga tipis tipis agar kuat!

    Terbayarkan semuanya dengan konten menawan ya, this also one of my dreams, going here with family, awesome!

    BalasHapus
  7. Wah seru sekali liburan ke Labuan Bajo. Tempatnya estetik dan menarik untuk dikunjungi ya. Nginap di hotelnya pasti betah ya kak, liburan bareng teman-teman pasti semakin senang.

    BalasHapus
  8. Tempat penginapan istimewa, perpaduan view alam yang bagus. Bersih, indah, menarik. Semoga kesampaian disana.

    BalasHapus
  9. Hahaha... kok saya bacanya Mba Rien bener-bener baru pertama kali merasakan tempat tidur tingkat. Saya kebayang ekspresi Mba Rien pas bilang masih bisa berdiri.. hahaha.. itu yang isi 6 kasur tingkat jadi modelnya kayak dorm room ya. 180 ribu tuh per orang atau per kamar, Mba?

    Saya ngerasain private bunk bed tuh waktu ke singapur. Pengen ngejajalin ala-ala backpackers. dan saya tidak milih tidur diatas, kayak mba rien.. takut kejedot.. dan secara saya agak berat naik tangganya.. ahahaha...

    jadi mau nyobain escape bajo deh kalau ke labuan bajo. kapan yaa?

    BalasHapus
  10. Ranjang kayu kesannya etnik aja gitu ya. Klasik dan menyerap dingin. Apalagi kalo angin malam di pinggir pantai ya kan. Cocok sama ranjang kayu seperti di Escape Bajo Hotel di Labuan Bajo ini.

    BalasHapus
  11. Wakakakkak inget ranjang tingkat itu, berasa bobo engaaap gitu, pandangan tertuju hanya pada plafon yang deket, sering juga menginap gitu kalo ala2 backpeker bareng mentemen, seru siih, dan kbayang kan emank2 naik turun ranjang yang kbagian di atas, duh berat sama bokong, mba rieen!!

    Haduuh , makasih loh udah di bawa jalan-jalan dan menginap di Escape Bajo Hoteal Labuan Bajo, rasanya fresh banget, kan lumayan ga usah bayar bayar 5 juta, biar dananya buat beli gorengan di rumah , hiiii.
    Pokoknya love banget sama pemandangannya, mata berasa dimanjakan apalagi sambil ngopi, ngemil, duh makanannya, lengkap sudah bisa anteng online di sana, mageer.

    BalasHapus
  12. aku butuh save artikel iniiih viewnya bagus mba, ya Allah moga pandemik cepat selesai ya mba. Aku jg mengartikan kata bagus seperti yg mba Rien maksud. Setujuuuu, aman nyaman yg kayak gituu. Ini mba Rien diantara gadis, asiiiikkk. Harganya sama viewnya wadidaw, keren ih. Masya Allah
    btw, mba Rien dulu aku sama kakak akuuu pakai ranjang tingkat pas masih kecil terus kita suka suit siapa yg di atas karena males dekeeet sama plafon, terasa sempit karena kurang tinggi haha

    BalasHapus
  13. kalau sendiri brdua mungkin private room enak yaa.. atau tipe backpacker pasti ambil bunk bed ya.. aku pengen nyobain tp maunya kalau rombongan, hahaha.. ga sanggup ketemu strangers..

    btw sarapannya enak yaa, dah gt viewnya duuhh

    BalasHapus
  14. View depan hotelnya ciamik tenan. Bisa dinikmati pagi siang sore bahkan malam. Escape Bajo punya kamar yang lengkap untuk semua, yang travel budget maupun yang ingin kenyamanan. Dan semuanya bisa makan saraan yang lezat.
    Saya bayangin paling tidak 10 juta lho Mbak, ternyata separuhnya saja sudah all in. Kapan2 harus ke sana.

    BalasHapus
  15. lagi isoman begini dan baca review kamu mba, berasa aku terbang ke labuan bajo buat sweet escape dari segala hal trus happy deh rasanya.

    udah cukup lama aku gak lanjalan nih mba, jadi rindunya sangat berat buat traveling. Semoga keadaan Indonesia makin membaik dan semuanya sehat ya

    BalasHapus
  16. Ranjang bertingkat?
    Jadi ingat masa kecil di kota Pematangsiantar, Sumut.

    Kami keluarga yang sangat sederhana, jadi punya kamar tidur cuma 1.

    Solusinyanya?
    Iyes, ranjang bertingkat.

    Saat itu kami tidur ber 3 dengan adik-adik, di lantai 2 ranjang. Ya ampuuun.
    Saat menuliskan ini, anganku membawa ke masa itu.
    Sementara Ayah dan mamak di ranjang dasar.

    Aku menghabiskan waktu kurang lebih 15 tahun pakai ranjang bertingkat, Mba.
    Bisa membayangkan ya, hahaha.

    Soal makan dengan view berbeda itu, so true banget!
    Makan dengan menu yang sama di rumah akan terasa beda kalau dibawa piknik, meski di pantai dekat rumah.

    Apalagi kalau dengan kesayangan.
    Semuanya terasa begitu istimewa!

    Semoga suatu hari bisa ke Labuan Bajo!
    Aamiin.

    BalasHapus
  17. Mbak, itu kenapa tas dan kopernya nggak dipinggirin dulu sih dari pintu kaca, kan menganggu pemandangan? Hihihi....

    Asyik banget ya, sarapannya bisa sambil memandangi lautan, perahu-perahu kecil yang lalu lalang.

    Saya tuh dari kecil penasaran lho pengen tidur di ranjang bertingkat, sampai sekarang belum kesampaian

    BalasHapus
  18. Baca postingan ini bikin di hati menggantung keinginan "kapan ya bunda bisa merasakan langsung keindahan view dari kamar hotel Escape Bajo di mana bunda bisa menebar pandangan di keindahan alam ciptaan Allah. Sering menginap di hotel megah tp tanpa bisa memanjakan mata rasanya pasti gersang. Semoga Allah masih mengizinkan bunda utk bisa menikmati keindahan pantai dan simple menu tapi "terenak."

    BalasHapus
  19. Duh seru sekali mbak Rien,bisa berlibur ke Labuan Bajo yah dan menikmati sarapan dengan view yang masya Allah indah sekali, walaupun angin kencang tetap nikmat kan sarapannya?

    BalasHapus
  20. Pas ngeliat hotelnya yg berdiri di undakan gitu, aku lgs keinget Ama hotel2 di sekeliling danau Toba. Ternyata ini di labuan bajo :D.

    Mbaa suka bgt liat view kamarnya ih. Betah ini mah nginep lama :D. Aku udh lama sbnrnya PGN rasain LOB di labuan bajo. Blm kesampaian malah udh korona hahahah. Msh dlm listku itu.

    Hotel2 di sana mah udh kayak Bali yaa. Banyak bgt... Semoga setelah pandemi nanti wisata di sana bangkit lagi

    BalasHapus
  21. Duh kak..viewnya cakeppp banget...Kayaknya bakal betah deh meski gak kemana-kemana ngendon di kamar aja gitu... hehhe...
    Kapan ya bisa ke Labuhan bajo dan nginep disini..wkwk pengen banget tuh nginep di yang private room atau bunk bed dengan bonus view menggoda.

    BalasHapus
  22. Labuan Bajo ini salah satu destinasi wisata impian saya, Mbak. Asyiknya bisa diajak jalan-jalan ke sana. Mudah-mudahan suatu hari nanti bisa ke sana, dan kayaknya nyaman juga ya, menginap di Escape Bajo. Penasaran dengan nasi goreng telur gulungnya, kayaknya enaak!

    Salut dengan Liz dan Larz yang mau jadi pengajar sukarela di kampung Mello. Semoga banyak orang yang bisa terbuka wawasan dan ilmu pengetahuannya berkat para sukarelawan itu, aamiin.

    BalasHapus
  23. Escape Bajo ini hotel yang komplit enaknya nih. View kamar ke laut semua. Sarapan enak walau porsi kecil hahaha. Saya jadi penasaran nih, rasa nasi goreng dalam balutan telur gulung. Kayaknya enak banget. Pantas pada suka.

    Di rooftop hotel kece bener, bisa menikmati sunset. Liburan yang seru bareng gadis-gadis gitu. Asyik dan ramai.

    Jadi semakin rindu liburan nih.

    BalasHapus
  24. Labuan Bajo, keren ya private roomnya. Viewnya juga cantik, lagi ngebayangin pas lihat sunset atau sunrise. Suka deh kalau nginep di sini juga. Makanannya juga tampak enak. Ah, lengkap sudah, nyaman banget pasti di Escape Bajo.

    BalasHapus
  25. Ya Allah pemandangannya luar biasa ya mbak, sunset dan sunrise begini pasti ditungguin tiap hari kayak dunia mimpi saja pemandangannya semoga suatu hari bisa berkunjung ke sana bareng Mbak Rien dan makan nasgor telur gulung juga aamiin...keren ya Liz mengajar anak-anak desa secara gratis..salut..

    BalasHapus
  26. ya ampunnn mba rien... Laboan bajo secantik itu ya... makanya banyak banget ya penngen banget datang ke sana ya...

    Masa pandemi waktu pas banget buat nabung biar bisa ikutan trip ke destinasi impian...
    Setuju sih sama Mba Rien, kalau dapat trip dengan orang yang asyik dan cocok itu memang bikin liburan jadi lebih seru ya, jadi ga banyak maunya...

    Aniwei ranjang tingkat kalau diatur dengan tepat tetap bikin suasana jadi asyik ya mba... hmmm semoga one day bisa menjejak di laboan bajo... Main ke komodo, ke pulau padar... Trip FLores.. wait for me...

    BalasHapus
  27. Aku nginep di bunk bed tuh pas sewa hostel di San Francisco mba
    ngeri ngeri sedaapp, soale aku dapat yg atas :D
    Kuatir kalo ranjangnya ambruk, kan eikeh rada obes soalnya qiqiqiqi

    BalasHapus
  28. Ya ampun mbk.. Seru banget perjalanannya ke Labuan Bajo, salah satu Destinasi impianku nih mbk. Ngimpi aja dulubya siapa tau nanti ada yang ngajakin wkwkwk..

    Ngeri ngeri sedap ya tidur di bunk bad apalagi tidur diatas, takut tiba tiba anjlok kasur ya wkwkwk.. Tuh jan, dah mikir yang nggak nggak.

    Meskipun sarapannya cuma 4 menu, tapi itu enak enak banget ya. Nasi goreng gulung, sandwich, duh... Enak enak pokoknya

    BalasHapus
  29. Kapan ya bisa ke labuan bajo kak kpingin bnget deh,,, sama kyk Aku berarti kpingin bnget klo staycation tuh Viewny bagus terus kamarnya juga nyaman tapi gk mahal😊

    Next bisa ngerasain juga staycation di Escape Bajo yg menawarkan pemandangan laut

    BalasHapus
  30. Seru banget makan bareng di balkon rame2. Gak cuma saat terang, saat malam view dr sana pun bagus ya mbak?
    Wah bunk bed ini lumyan menarik buat traveler yang low budget gtu kali ya mbak?
    yg penting bisa nyampek Labuan Bajo dan menikmati suasana di sana, soal tidur mah gampang.
    Apalagi ini juga hotelnya termasuk bersih dan bener yg paling penting amaaan

    BalasHapus
  31. Gak kebayang yaa, kak Rien..
    Gimana sepinya Labuan Bajo kalau pandemi begini?
    Akankah masih banyak wisatawan yang berkunjung?

    Labuan Bajo ini kalau di promosikan lebih intens lagi, bisa ramai seperti Bali yaa..
    Eksotikanya...saat sunrise dan sunset.
    Memesona!

    BalasHapus
  32. Masya Allah, view dari hotelnya keren banget Mbak Rien. Kalau saya pernah nginap di Labuan Bajo tapi di hotel yang tepat di tepi pantainya jadi nggak di view ini. Btw tipe bunk bed itu biasanya saya dapati di hostel bukan di hotel.

    BalasHapus
  33. Aku baru tahu kalau itu namanya bunk bed
    Padahal dulu waktu kecil, saya tidur pakai ranjang susun begitu do rumah nenek
    Seru dan ada ceritanya tersendiri. Untuk Labuan Bajo, memang enggak pernah sepi cerita

    BalasHapus
  34. Wah mb rien aku mupeng aku belum sampai nih ke Labuan Bajo. Keburu pandemi kemarin. Tempatnya cakep banget viewnya cantik bikin betah

    BalasHapus
  35. Wah, mbak, escape Bajo rekomended nih. Baca dari atas sampai bawah bikin saya mupeng banget. Dan kebetulan nih, rencana tahun ini mau ke Bajo sama tim kerja jika tidak terhalang pandemi lagi. Hehehe

    BalasHapus
  36. jadi kangen Bajo, hiks
    tapi emang flores selalu ngangeni ya
    escape bako viewnya boleh juga nih, aku masukin list dulu aja, sia atau bisa jadi alternatif kalau ke bajo lago

    aku penasaran sama kampung Mello, ntar ahh aku coba cari info juga

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!