Berbatik Ria di Acara Ultah nan Meriah

Nakama

Dalam undangan perayaan ultah Tokopedia yang saya terima, disebutkan agar yang hadir mengenakan pakaian batik. Buat saya, tentu itu tak sulit. Saya punya batik, meskipun sedikit. Namun, satu hari sebelum hari H, tiba-tiba muncul keinginan untuk membeli rok batik baru. Kening mas berkerut.

“Kenapa dengan rok yang lama?” tanya si mas.
“Karena yang lama enggak baru lagi,” jawab saya sekenanya. 
“Hah?!”

Meski si mas ternganga rada heran, tapi dia mau menemani dan mengantar membeli rok batik. Dari satu toko ke toko kami mencari, akhirnya dapat 1 yang saya suka. Iya 1. Kalau 100 berarti besoknya saya buka toko. Jualan.

Kita semua pakai batik (w/ Joko Tokopedia & Mira Sahid KEB)
model ala ala

Senin malam di Ballroom InterContinental Mid Plaza, pakaian batik dengan berbagai motif membanjiri suasana tempat perayaan ultah. Yang saya rasa setiap kali melihat kain khas Indonesia itu melekat di badan seseorang adalah rasa bangga. Apalagi di acara ramai orang begini, makin membuncah saja rasanya. Bukan apa-apa, di acara-acara serupa lainnya (semacam acara HUT), jarang rame-rame berbatik seperti ini. Kalau nggak berjas, ya bergaun modern. Untung saja belum pernah ada yang khilaf pakai baju renang.

Malam itu, hampir semua orang yang datang berbaju batik. Yang nggak berbatik sedikit saja, itu pun mereka pakai baju dari kain songket. Ah ya, meskipun itu bukan batik, tapi tetap sama-sama kain tradisional Nusantara ya. Jadi teringat di rumah, ada kain songket warna biru muda yang sudah lama sekali pingin dibikin rok ala cinderela, tapi sampai sekarang belum jadi-jadi. Kebanyakan mikirin desainnya, akibatnya nggak dibawa-bawa ke penjahit. Hadeuh.

batik sungguh indah di mata


Para perempuan terlihat cantik-cantik. Model baju batiknya macam-macam. Ada yang berupa rok batik mekar tralala, gaun batik panjang menjuntai, hingga dress batik cantik model pendek seperti kekurangan bahan. Yang laki-laki juga demikian, pada ganteng-ganteng memakai kemeja batik. Mas juga pakai batik.

Saya cari-cari barangkali ada laki-laki yang pakai celana batik. Nggak ada! Kalau ada juga pasti aneh. Nanti malah mirip kayak sedang pakai baju tidur hihi… Soalnya setelan piyama tidur laki-laki kan juga banyak dari batik. Kalau mau beda, bisa juga sih sebenarnya. Pakai atasan jas, bawahannya batik. Tapi bawahannya bukan dibuat dalam bentuk celana, melainkan kain. Nah itu baru cocok. Tapi malam itu nggak ada yang setelannya begitu. Kalau ada ntar disangka dalang wayang haha.

Tak hanya pakaian yang bernapaskan ke-Indonesiaan, melainkan juga makanan yang dihidangkan. Lihat saja dessert nya yang tersusun di meja hidang, merah putih warnanya seperti bendera. Puding dan Pie. Saya naksir berkali-kali, jatuh cinta berkali-kali, pada dua macam dessert itu. Iya, 2 macam saja yang bernuansa bendera. Tapi tampilannya sungguh menggoda. Rasanya pun bukan main. Pasti diolah dari bahan-bahan berkualitas, dan oleh tangan-tangan profesional. Ah iya, saya baru ingat, ini hidangan resto bintang 5.

puding kaya buah

pie stoberi merah menggoda
 
brownies lezat menggugah selera


dessert berbaris menanti dijamah

cupcake tokopedia

mbak Mira Sahid dan kedua anak tercinta

masku juga pakai batik

main course nya ga sempat di foto satu-satu, keburu banyak orang :D

Ruang tempat makan dan tempat berlangsungnya acara terpisah. Beda lantai. Di ruang makan itulah saya bertemu mbak Mira Sahid dan mbak Dee Rahma. Dua blogger yang juga diundang Tokopedia. Wah, ternyata mbak Mira itu asyik. Baik dan ramah. Saya ajak foto, dia suka dan mau. 

Setelah kenyang, kami salat. Lalu naik ke tempat acara. Corat-coret bergembira menulis pesan di white board lebar, pakai nama dan tanda tangan. Pingin nampang dan tak mau ketinggalan. Undangan alay haha.

Malam itu, acara berlangsung meriah. Bertabur hadiah dan hiburan. Namun sebelum semua acara itu berjalan, lagu kebangsaan dinyanyikan terlebih dahulu. Semua berdiri. Sama-sama bernyanyi. Maka, lagu Indonesia Raya pun berkumandang di ballroom Intercontinental Mid Plaza. Saya merinding.

Bertemu Karinta yang sedang hamil gede

Ikut dong foto bareng Leon (COO Tokopedia)

Percayalah, model kerudung yang bisa saya buat begini-begini aja :)) *nggak kreatif*


Acara seakan begitu cepat berlalu. Tahu-tahu sudah jam 9 saja. Acara selesai. Semua happy. 

Cerita lengkap tentang kemeriahan acara ultah Tokopedia ke 6 ini bisa dibaca di sini -->Rayakan Ulang Tahun ke Enam, Tokopedia Luncurkan Kampanye "Ciptakan Peluangmu


Selamat HUT Kemerdekaan ke 70 Republik Indonesia!

Selamat HUT ke 6, Tokopedia.


*semua foto dokumentasi Katerina

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

10 komentar

  1. Kereen, cinta Indonesia ya pake seragam batik cantik.
    Hmm foto masnya mbok dinaikkin dikit he3 *kabuur*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi. Banyak cara untuk menyatakan cinta, salah satunya dengan memakai batik. Yang posting ini ga melulu pakai batik, tapi pastinya cinta batik :D

      Naikin sendiri aja huehehehe

      Hapus
  2. Cantik-cantik Mbak baju batiknya... Anak perempuanku aja suka banget pakai dress batik. ira

    BalasHapus
    Balasan
    1. Motif-motif dan warna batik beragam dan unik ya mbak. Makanya cantik. Apalagi kalau desain bajunya kreatif. Makin cantik.

      Salam buat anaknya ya mbak. Bilang sama mamanya, di Tokopedia banyak dress cantik. Minta beliin yang banyak hahaha :p

      Hapus
  3. Pantesan masih ada bau-bau toko... ternyata rok batiknya baru toh ;)
    Aku juga punya kain batik hadiah dari mbak Ari sejak jaman MP dulu, sampe sekarang belum dibikin apa-apa. Baca postingan ini tiba-tiba kepikiran pengen bikin rok batik cantik aja deh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaaah mbak Dee kecium aja sih bau tokonya. Padahal kan udah aku cuci dan kasih pewangi haha
      Ayo bikin rok bantik cantik. Trus nanti kita pake bareng pas jalan-jalan ke Pulau Menjangan tahun depan. Bisa dipake buat snorkling. Biar nyaingin Mak Najin yang renang pake gamis hahaha *ayo lari sebelum orangnya muncul* :))))

      Hapus
  4. duuuh, kain batik, bikin ingat cerita pilu kain batik aceh waktu itu.. andaikata bisa di pakai ama blogger keren kayak gini kan muantab tuh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo Yud semangat. Yang pilu-pilu diubah jadi happy. Ajak bangkit dan berlari, biar terbang tinggi berkat tanganmu.

      Bisa aja Yud kalo cuma pakai doang. Mau dipakai dan ditayangin sering-sering di blog ini juga boleh banget. Gratis toh batiknya kalo jadi modelnya? Mana batiknya? sini.....sini..sini *lha :p

      Hapus
  5. batikkku juga bisa dihitung dengan jari, klo baju India banyak, hehehe
    Cantik banget rok batiknya, kelihatan anggun :)

    BalasHapus
  6. Batiknya cerah banget punya mba Rien <3
    Eh btw anak mba Mira udah remaja ya *ganyangka*

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!