Elzatta, Pesona Hijab Indonesia


Alhamdulillah. Bulan Januari lalu dapat hadiah dari Elzatta Hijab berupa 2 helai kerudung segi empat dan 2 inner pelengkap kerudung. Kedua kerudung berbahan polyspun. Berwarna merah maroon dan ungu muda. Motifnya sama, paisley. Pinggiran kerudungnya polos.

Inner kerudung berupa ciput ninja. Bagian depannya panjang hingga menutup dada. Bahan lycra cukup tebal, cocok untuk jadi pasangan kerudung yang rada tipis. Masing-masing berwarna orange dan biru. Warna orange untuk pasangan kerudung warna merah maroon. Sedangkan warna biru untuk pasangan kerudung warna ungu, sesuai dengan warna biru pada motif kerudungnya.
Elzatta adalah perusahaan busana muslim hijab Indonesia yang berkantor pusat di Bandung. Perusahaan ini menciptakan berbagai produk fashion hijab dan pernak perniknya yang berkualitas seperti bergo, scarf/kerudung segi empat, selendang, busana olah raga , tunik, turban, aneka gamis elegan, outer, rok, Zatta Mens (busana pria), busana haji, mukena, ciput, busana anak-anak, dan aneka aksesoris.
Persembahan produk Elzatta yang saya terima merupakan hadiah atas keikutsertaan saya dalam rubrik konsultasi hijab Paras Magazine yang diasuh oleh Elzatta Hijab Expert, mbak Ina Binandari. Ini adalah pertama kali saya memiliki produk Elzatta.

Dalam jawaban tertulis yang diberikan kepada saya, Ina Binandari memberikan tips sederhana tentang cara menggunakan kerudung segi empat yang dikenakan saat traveling. Menurutnya, kerudung segi empat tidak berarti harus ribet menggunakannya.
“Coba dengan gaya-gaya klasik, atau gaya Turki, yaitu dengan sematan jarum di bawah dagu, dan ikat kedua bagian scarf yang menjuntai tepat di bawah dagu. Atau, bisa juga gaya praktis lain dengan mengikat kedua ujung tadi ke belakang. Jika pun harus berwudhu, ketika memakainya kembali tidak perlu waktu lama.


Lumayan dapat gratis :D
Tips tersebut diberikan terkait dengan kesukaan saya menggunakan kerudung segi empat, namun sering merasa tidak praktis ketika menggunakannya saat traveling.
Elzatta lahir dengan konsep baru yang lebih modern, dengan niat mulia untuk membuat sesuatu yang bermanfaat sekaligus menjadikan wanita tampak lebih gaya, maka diciptakanlah produk hijab dan pernak perniknya yang berkualitas tanpa membuat pemakainya merasa sulit dan repot ketika mengenakannya.
Cara simpel menggunakan kerudung segi empat tersebut kemudian saya praktekkan ketika hopping island di Kepulauan Seribu. Nganyari hadiah kerudung cantik di alam nan cantik, pasti asik :)

Bahan polyspun dianggap cocok dikenakan saat cuaca panas karena sudah terbukti dapat menyerap keringat dengan baik. Namun, bahan ini menerawang, sehingga perlu menggunakan inner. Itu sebabnya Elzatta menghadiahkan kerudung plus inner, supaya persoalan menerawang itu bisa teratasi.


Hari pertama hopping island di Kepulauan Seribu, selebrasi kerudung merah maroon Elzatta berpadu baju dan rok motif floral menjadi kolaborasi yang apik untuk tampil ultra feminin. Simply outstanding dengan kreasi pita dari dua ujung kerudung. Persis seperti tips yang disarankan Ina Binandari.

Padu padan two pieces dengan warna dasar merah, sekedar untuk mendapatkan tampilan yang segar di hari yang terik. Tanpa harus berlebihan dari segi potongan dan penggunaan bahan yang berlapis-lapis, terseret-seret saat berjalan, sampai penggunaan kerudung yang bombastis. Kepala tanpa dikerudungi selendang berwarna-warni, berlapis-lapis, apalagi diberi aksesoris rupa-rupa. Tentu saja, sebab saya sedang traveling.

Elzatta hijab Indonesia menyediakan banyak sekali tipe atau desain untuk setiap klasifikasi produknya. Untuk jilbab scarf atau kerudung segi empat dan jilbab pashmina/ jilbab pashmina ada beberapa tipe bahan dan motif yang selalu baru dalam warna-warna yang variatif.
Indonesia identik dengan udara panas dan terik matahari, terlebih di musim kemarau. Tentu keadaan ini membuat produksi keringat meningkat. Bagi saya seorang muslimah, keadaan ini akan semakin menyiksa karena harus mengenakan kerudung dan pakaian panjang. Apalagi untuk kegiatan traveling ke alam terbuka seperti ke pantai.

Tapi, niat karena Allah S.W.T tentu akan membuat udara panas itu menjadi sejuk ;)


Untuk mengurangi rasa panas dan gerah saat traveling ke tempat-tempat berlimpah cahaya matahari, biasanya saya mencoba mengatasinya dengan memperhatikan pakaian dan kerudung yang akan dikenakan.

Kerudung
Kain polyspun tipis dan dingin, begitu juga kain katun. Keduanya terbukti mampu menekan produksi keringat. Agar tidak menerawang, penggunaan inner memang perlu. Untuk kerudung instant (bergo), selama ini saya masih cocok menggunakan produk bergo Zoya (bergo husna). Bahan lycra-nya cocok di pakai saat berada di air (berenang, snorkeling, diving) karena mudah kering. Namun tetap terasa adem ketika dipakai di cuaca panas. Elzatta juga memiliki banyak produk bergo (lihat Pesona Bergo). Tapi saya belum mencobanya, jadi belum tahu seperti apa rasanya ketika memakainya. Mungkin suatu saat.

Warna
Menghindari warna gelap. Warna gelap bersifat menyerap panas sehingga suhu tubuh semakin meningkat bila mengenakannya di musim kemarau, apalagi bila kerudung yang dipakai berwarna hitam. Saya kerap mengenakan kerudung dengan warna-warna cerah seperti merah dan orange. Selain dapat meminimalisir udara panas, warna cerah juga terlihat menonjol saat berfoto dengan latar belakang laut biru, langit biru, atau pun pasir putih di pantai.
Penampilan produk Elzatta Indonesia selain atraktif, juga banyak pilihan warna yang sesuai untuk semua kalangan, usia muda maupun yang sudah senior. Kreasi warna pashmina dan scarf elzatta dengan gaya yang simpel, sesuai untuk gaya hijab sehari-hari.

Teknik pemakaian
Di laut, angin sering bertiup kencang, untuk itu perlu teknik khusus untuk mengenakan kerudung. Berikut cara agar bisa tetap mengenakan kerudung paris yang tipis tanpa takut terbawa angin. Pertama, pasang kerudung dengan peniti/jarum pentul di dagu. Setelah itu tarik salah satu sisi ke bagian atas kepala. Sisi yang lain ditarik ke belakang bahu. Dengan begitu kerudung akan lebih melekat di kepala dan tidak mudah terbawa angin [lihat foto].

Pakaian
Memadukan kerudung dengan baju berbahan adem di cuaca panas akan membuat nyaman. Dengan begitu keluarnya keringat juga bisa ditekan. Lagi-lagi pilihan jatuh pada bahan katun. Bahan katun memang dapat menyerap keringat dengan baik. Kain katun yang kini banyak dipasarkan juga memberi rasa adem pada penggunanya.
 

Saya bersyukur karena pengetahuan tentang bahan dan tentang kenyamanan berbusana di kehidupan tropika, kini makin maju. Pakaian muslimah kini banyak dibuat dengan menyesuaikan iklim Indonesia.

Pada saat musim kemarau, angin bertiup lebih kencang, untuk itu perlu menata kerudung dengan volume yang lebih berat agar melekat ke kepala, namun tentunya dengan bahan yang tidak menimbulkan gerah seperti Elzatta Scarf. 



Langkah penataan:
  1. Kenakan inner dan sematkan kerudung dengan salah satu sisi lebih panjang dari yang lain.
  2. Lingkarkan sisi kerudung yang lebih panjang ke arah leher lalu putar ke atas kepala.
  3. Rapikan sisi kerudung yang menutupi dada lalu beri jarum pentul pada ujung kerudung di atas kepala
Penataan tersebut saya sesuaikan dengan keadaan saat traveling, di mana ketika hopping island dengan perahu motor, tiupan angin kencang berkali-kali melayangkan ujung kerudung. Ketika akan berenangsnorkeling, dan menyelam, tatanan kerudung saya ubah menjadi gaya kerudung Turki. Dengan mengikat dua ujung kerudung di depan dada menjadi pita, bisa menghindarkan kerudung tersangkut terumbu karang. Buat saya teknik ini penting, karena berhubungan dengan keselamatan. 

 

Terus terang, awalnya saya minder dengan produk Elzatta. Harum namanya di jagad fashion hijab Indonesia, menjadi alasan saya ragu untuk menyentuhnya. Saya mengira produk ini untuk kalangan tertentu saja karena harganya tergolong mahal. Apalagi untuk kategori limited edition. Siapalah saya ini pakai produk dari brand keren seperti Elzatta :D

Namun, ragam produk fashion untuk daily wear dari merk ini ternyata bisa dimiliki dengan harga terjangkau. Semua koleksi produk juga mudah ditemui kapan saja di semua toko Elzatta Hijab yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga lebih mudah dijangkau oleh para muslimah yang ingin selalu tampil trendy, stylish, cantik dan menarik dengan produk hijab Elzatta.

Jika tidak punya waktu pergi ke toko-toko Elzatta, pelanggan juga bisa membeli secara online di www.elzatta.com atau pun di toko-toko online yang kini kian ramai keberadaannya di dunia digital.


Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

24 komentar

  1. Mbak Rieeeeen... aku suka liat foto yang di jembatan itu. Manis banget, mbak.. :)
    Eheeem.. kayaknya gak lama lagi bakal jadi brand ambassadornya elzatta nih ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, aku pun suka foto itu mbak. Ga nyangka foto candid yang ini jadi enak dilihat. Rasanya, aku jadi lebih manis dari gula hahaha *pletak*

      Bukan selebriti nih, apa bisa jadi brand ambassadornya ya? Jadi brand ambassador utk hijab for travel kali ya *tuing tuing tuing*

      Pake produknya secara gratis saja sudah seneng aku mbak. Tadi blog ini dishare di 2 akun media sosial Elzatta aja juga udah gembira. Apalagi kalo jadi BA nya ya :D



      Hapus
  2. Mbaaaaaak....dirimu cantik kaliiiiiiilah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku memang cantik sekali mbak *GR tingkat dewa* *parah* :))

      Hapus
  3. Mbak Rien, aku orang ke berapa yang bilang, "Mbak Rien mirip Dewi Sandra ya."? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang ke sekian ratus ribu *digede-gedein aja angkanya buat pencitraan* :))

      Hapus
  4. Tipsnya bagus mabk Rien yang pakai kudung di pantai. Tiap kali ke pantai pasti sibuk megangin jilbab. Kena angin langsung Blub menutup muka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, main di pantai anginnya pasti kencang. Saat berlayar naik perahu juga gitu, pasti terbang kemana-mana. Malah jadi malu kalo keangkat ya. Itu sebabnya kalo main ke pantai aku sering bawa selendang atau kain lagi. Buat nutupin dada saat kerudungnya dililit ke atas.

      Hapus
  5. Oh ya ampuuuun, cihuy bingits ini Mak.
    Aku kalo traveling PASTI pakai krudung blusukan :))
    Enggak bisa soo stylish seperti dikau Mak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sedang ingin stylish saja ini mak :D Kalau sedang enggak, ya gaya blusukan juga :))
      Terima kasih mbak Nurul udah mampir *seneng* :)

      Hapus
  6. Iya setuju, yang di jembatan udah kayak model pro.
    Cuma sayang, jembatannya perlu dipermak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuuuung yang perlu dipermak jembatannya ya. Bukan modelnya hahahaha

      Hapus
  7. Mbak Rien cantik dan stylish banget. Bahkan pas traveling masih modis... Aku mah pakai baju seadanya... :) ira

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuluuuung....aku butuh pegangan *terbang* hahahaha

      Ini justru baju seadanya lho mbak. Adanya ya ini ini aja bajunya haha. Waktu ke Lombok setelan ini, ke Derawan setelan ini juga. Ke Kep Seribu juga ini lagi haha. Kerudungnya saja yang ganti-ganti :D

      Hapus
    2. Sama Mbka Ira. aku klo travelling, malah seadanya dan baju itu, itu dan itu lagi. hehehe Maklum suka yang anti kusut.

      Hapus
  8. Mbaaa rieeeeennn ituuuuu ituuuuu potonyaaaaa cakep beneerrrrrrr yaaakkk.... Mauu mauuu diajarin angle foto yaaaa... Btw emang kl elzatta adeeemm dan nyaman dipakai.... Skrg pantes jugak rien pelangi wkwkwkwkwk kmrn2 rien sandra.... Pisssss *_*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah photographernya pandai memilih angel foto. Yang bukan model mendadak kayak disulap jadi model ya hihihi Kalo yang moto ga pandai, pasti keliatan asli modelnya wkwkwk Mbak Ima pasti urung nyebut Dewi Sandra or Dian Pelangi :))

      Betul mbak, walau baru pake 1 macam saja, ademnya kerudung Elzatta sudah terasa :)

      Hapus
  9. Balasan
    1. Alhamdulillah. Mau beli kerudung Elzatta yang banyak ah kalo gitu, biar cantik terus :))

      Hapus
  10. Saya pengen gitu kayak mbak Rien ngebolang tapi tampil stylish. Tapi seringnya pakai baju dan kerudung casual doang. Baju kaos kerudung kaos. Pengen kali-kali daki gunung pakai kerudung segiempat gitu mbak. ihi iya bisa-bisa dipinang jadi Brand Ambassadornya nih:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gaya casual juga bisa stylish kok mbak kalau tepat padu padannya. Baju merahku itu baju kaos, lho :D Sebetulnya kalo pun memang dianggap stylish, kadar stylisku ini mungkin yang paling rendah :)) Perlu konsul ke ahli tata busana lagi tuk mencapai level stylish lebih tinggi.

      Ya, kerudung segi empat memang cukup membantu untuk tampilan lebih gaya. Hanya memang jadi sedikit ribet. Tips dari mbak Ina Binandari yang aku share di atas, mungkin bisa dicoba untuk mengurangi keribetan itu :)

      Hahaha....aamiin.

      Hapus
  11. paling suka kalo wanita treveling pake hijab, makin kece mba :D whehehehe~

    visit juga pemandangan cantik dari timur Indonesia EnjoyBackpacker.blogspot.com

    BalasHapus
  12. mba rien modis pisaan....elzatta unyu2 yaa motifnyaa...

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!