5 Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja yang Wajib Anda Waspadai

 

Masih segar dalam ingatan kecelakaan motor yang dialami oleh anak saya Alief pada bulan Juni tahun 2020 lalu. Badannya luka-luka, tulang tangan kanan patah hingga harus operasi dan menjalani perawatan dalam waktu beberapa bulan. 

Alhamdulillah masih selamat dan kini Alief sudah sembuh seperti sediakala. Yang tertinggal kemudian adalah pelajaran berharga dari pengalaman yang tak diinginkan tapi terjadi.

Sejak itu, salah satu pinta saya di tiap doa kepada Allah SWT adalah anak-anak dan suami saya terhindar dari kecelakaan. Pinta yang sebenarnya sudah biasa saya mohonkan, tapi sejak kejadian kecelakaan, doa itu dipanjatkan dengan rasa yang lebih dalam, khusyuk, dan sepenuh jiwa.

Kecelakaan memang bisa terjadi dimana saja, termasuk dalam lingkungan kerja. Hal ini tak bisa diabaikan begitu saja, mengingat kecelakaan akan mendatangkan kerugian bagi manusia, lingkungan, dan perusahaan. 

Saya tak pernah berhenti berdoa agar suami saya terhindar dari kecelakaan kerja, di mana pun ia berada. Entah itu di kantor, di perjalanan, di mana pun dan kapan pun.

Untuk membantu agar siapa pun terhindar dari penyebab terjadinya kecelakaan kerja, berikut informasi yang wajib kita ketahui bersama!

1. Menyalahi Prosedur

Ada banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada para pekerja di suatu perusahaan. Salah satu yang paling sering dialami banyak pekerja yaitu disebabkan oleh karena faktor lalai. 

Maksud dari kata ‘lalai’ disini adalah upaya yang dilakukan oleh pekerja dalam menyelesaikan sebuah tugas meski harus mengorbankan prosedur kerja dan aturan yang berlaku.

Contoh yang bisa kita ketahui yaitu pekerja di pabrik yang dihadapkan dengan bahan kimia berbahaya serta mesin berat. Selain itu, ada juga tempat tempat yang memiliki bahaya atau rentan terjadi kecelakaan kerja. 

Cara yang satu ini ada baiknya patut dihindari agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja di kemudian hari.  

2. Disebabkan Oleh Lingkungan Tempat Kerja yang Tidak Rapi

Tak hanya pribadi manusia saja yang  menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja saja, sebab hal ini  bisa dilatarbelakangi oleh lingkungan kerja. 

Kondisi tempat kerja berantakan dan cenderung tidak rapi justru akan meningkatkan risiko adanya kecelakaan pada pekerja. Untuk itu, cobalah membuat kebiasaan yang baik dengan cara mengatur barang yang sudah digunakan. 

Lingkungan kerja yang terbilang cukup rapi akan memberikan suasana yang lebih mendukung untuk bekerja. Selain itu, proses pekerjaan bisa menjadi lebih cepat terselesaikan, nyaman, dan aman. 

Langkah yang satu ini mengharuskan adanya kerjasama baik antara perusahaan serta seluruh karyawan agar kerapian tetap terjaga dengan baik. 

3. Persiapan Kerja yang Kurang Maksimal

Seperti yang sudah diketahui, semua hal membutuhkan persiapan yang matang, untuk menghasilkan sesuatu. Begitu juga dengan semua aspek yang berkaitan dengan pekerjaan. 

Maka dari itu, sebelum melakukan suatu pekerjaan, ada baiknya jika mempersiapkan agar pekerjaan dilakukan lebih maksimal. Dengan begitu, penyebab terjadinya kecelakaan kerja bisa dihindari. 

4. Menganggap Enteng Bagian Prosedur Kerja

Faktor berikutnya yang tak kalah penting juga disebabkan oleh individu karyawan atau para pekerja. Perasaan menganggap enteng atau remeh pada pekerjaan sering kali membuat adanya bahaya mengenai kecelakaan kerja. 

Bahkan beberapa karyawan sampai menganggap jika prosedur kerja adalah suatu hal yang terbilang cukup sepele. 

Selain itu, tak jarang para pekerja juga terlalu percaya diri dengan apa yang dilakukan tanpa mengindahkan prosedur kerja. Akibatnya, hal tersebut menjadi sebuah batu sandungan sendiri bagi para dan jadi kurang berhati hati saat bekerja. 

Bukan tidak mungkin kondisi yang terlalu meremehkan prosedur kerja bisa mencederai para pekerja itu sendiri. 

5. Tempat Kerja Yang Kurang Kondusif

Hal lainnya yang bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja yaitu situasi dalam lingkungan kerja. 

Biasanya, lantai yang licin, suhu udara yang tinggi, sampai dengan lingkungan dengan kebisingan yang super besar bisa sangat mengganggu pekerja. Untuk itu, hal ini harus menjadi perhatian bagi perusahaan dalam menanganinya. 

Dengan memahami semua potensi bahaya tersebut, tentunya bisa membantu kita lebih waspada dalam melakukan bekerja di lingkungan yang memiliki risiko tinggi. Pastikan juga kita telah memiliki asuransi kecelakaan diri sebagai perlindungan tambahan.

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

16 komentar

  1. Keselamatan dalam bekerja menjadi prioritas karena mereka sumber daya manusia penting memperhatikan setiap perkembangan dan keselamatan

    BalasHapus
  2. Taat pada prosedur kerja ini emang penting banget mbak. Di kantor saya kan ada unit buat praktek mesin bubut maupun las. Jadi instrukturnya tuh mesti "cerewet" mengingatkan peserta untuk selalu memakai baju kerja khusus kalau masuk bengkel, harus pakai sepatu boot, topi proyek dan kacamata khusus.

    Orang yang meremehkan prosedur kerja? Ada, dan sayangnya yang begini tuh malah peserta pelatihan yang senior, menganggap itu sudah pekerjaan mereka sehari-hari dan selama ini tak ada masalah walau melewatkan satu dua prosedur.

    BalasHapus
  3. namanya kecelakaan kerja memang biasanya terjadi karena faktor kelalaian sih yaa, intinya memang kadang terjadi hal-hal gak terduga yang di luar kemampuan kita sih, makanya harus selalu hati-hati terlebih jika lingkungan kerjanya berisiko dan berbahaya

    BalasHapus
  4. setuju Mbak Rien, kita manusia yang gak bisa menghindari kematian, sakit dan kecelakaan

    karena itu harus menyiapkan asuransi sebagai bentuk tanggungjawab pada diri dan keluarga

    BalasHapus
  5. Biasanya kalau udah sering melakukan pekerjaan kita, kita jadi anggap enteng dan hilang waspada. Ini nih yang bakal menyebabkan kecelakan.

    BalasHapus
  6. Nah, betul banget nih. Aku sering nonton kecelakaan kerja di film-film (yang sepertinya terinspirasi dari kisah nyata) dan mengambil kesimpulan kalau kebanyakan tragedi itu terjadi karena terlalu menganggap enteng resiko pekerjaan. Aada baiknya tetap patuhi prosedur yang telah ditetapkan supaya dapat bekerja dengan aman

    BalasHapus
  7. Saya pernah kerja di dua pabrik raksasa mbak Rien,
    alhamdulillah walau peralatannya juga tak kalah raksasa di Indomilk, tapi semua prosedur dijalankan, semua sesuai dengan ISO yang waktu itu lagi digalakkan!

    Satunya di McDonalds,
    ada yang di store dan di Distribution Center, nah keduanya tak kalah rapi, jauuuh banget dari kesan jorok. Semua harus taat prosedur.

    Selain itu aku juga sempat kerja praktek di Nestle, dan di sini malah diawasi dengan ketat oleh para kepala bidang, salaah dikit aja habis deh karier!

    Kecelakaan kerja bisa di mana saja terjadi,
    sedihnya ya karena saat kunjungan pabrik ke beberapa pabrik milik pemerintah sebenernya, karena di sana JUSTRU MINIM PROSEDUR. Prosedur ada untuk dilanggar, i don't know why... Apa kudu ditakut takuti dengan kehilangan job terus menerus?

    BalasHapus
  8. Banyak pekerja yang suka negeluh saat dilarang main hp saat kerja (khususnya dipabrik). Selain bikin kerja ga fokus juga ada komponen mesin yang memang ngga bisa deket dengan hp (barang elektronik lain)
    Pada saat dilanggar, terjadi deh ... 😑

    BalasHapus
  9. Kecelakaan kerja ini memang seringkali terjadi apabila karyawan lalai untuk menjalankan aba-aba/tatib soal keselamatan kerja di suatu perusahaan. Setiap perusahaan pastinya sudah punya prosedurnya dan sebaiknya harus dilaksanakan.

    Btw, tips di atas sudah saya baca, dan faktor kelalaian karyawan juga bisa menjadi penyebab munculnya kecelakaan kerja.

    BalasHapus
  10. tetanggaku ada yang kehilangan jari kakinya karena kena mesin pabrik mba Rien, jadinya sekarang susah buat kerja lagi. Kaki bekas kecelakaan kerja itu selalu di tutup pakai kaos kaki. Emang kecelakaan kerja itu hal yang nggak terduga, makanya kudu hati-hati, sesuai SOP dan jangan lupa siapin asuransi. Karena gimanapun itu akan sangat membantu untuk dalam prosesnya. Semoga para pencari nafkah selalu dalam lindunganNya.

    BalasHapus
  11. No.3 dan 4 nih kayaknya yah mba yang sering terjadi. Padahal setiap perusahaan pasti punya SOP yang udah safety. Yah kembali lagi ke masing2 individu pekerjanya. Kemarin aja di perusahaan suami bagian produksi, ada yg jarinya putus Krn masuk ke mesin. Duh memang harus perhatikan bener2 yah mba, biar kecelakaan kerja bisa terhindar kan

    BalasHapus
  12. Ah sama persis Rien. Doa keselamatan dan terlindung dari marabahaya tuh selalu dipajatkan untuk suami dan anak-anak apalagi saat mereka sedang berada di luar rumah. Kelegaan baru terasa kalau mereka sudah sampai rumah.

    Waktu masih kerja di pabrik dulu, isu keselamatan kerja selalu menjadi isu nomer satu disamping faktor kesehatan. Semua buruh wajib mematuhi aturan tertulis bahkan yang tidak tertulis demi kenyamanan dan keamanan bersama. Apalagi ini kan pabrik. Banyak faktor yang memungkinkan seseorang, tanpa sengaja, atau bahkan tidak sadar dia dalam bahaya.

    BalasHapus
  13. Jadi inget episode awal Move to Heaven, Kim Seon-U kecelakaan kerja yang menurut daku sesuai dengan artikel ini dimana tempat kerja yang kurang kondusif, karena dia sendirian kerja di malam hari.

    Dari situ memang perlu kehati-hatian, dan selalu berdoa agar senantiasa terlindungi ya

    BalasHapus
  14. Mayoritas pasti lalai ya mba. Kebayang saya suka lihat pekerja bangunan gedung bertingkat yang masih aja kadang gak benar pasang helmnya. Duh kebayang mereka itu kerja dari atas sana, kalo semisal kenapa-kenapa kan bahaya.

    Mungkin alasan lainnya karena sebagian menganggap enteng prosedur kerja. Merasa diri udah biasa dan sering melakukannya, sehingga gak perlu terlalu ketat protokol keselamatan kerjanya.

    BalasHapus
  15. Menganggap enteng ini sih yang termasuk membahayakan. Bisa jadi karena pekerjaannya sudah dilakukan terus-menerus setiap hari kerja, sampai ada hal sederhana yang terlewatkan.

    BalasHapus
  16. Wah iya, masih teringat jelas waktu alief Kecelakaan itu ya mbak. Alhamdulillah alief sembuh, serta sehat seperti sedia kala.
    Asuransi beginilah yang akhirnya terasa penting banget buat Kita ya mbak

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!