Berobat Sekaligus Berwisata di Malaysia Bersama MHTC

Berobat Sekaligus Berwisata di Malaysia

Medical Trip and Safe Holiday

Malaysia is a country with many reasons to visit, which are some features of a tourism destination. And Malaysia is also the leading health tourism destination in the world.

The patient from abroad mostly visits Malaysia with two goals at once, treatment or health checks and tourist travel.

Since a few years ago, Malaysia has become the preferred destination for treatment in several countries, including Indonesia.

The main factor that makes Malaysia stand out as a world-class healthcare place is its affordable treatment cost and friendly service.

Malaysia is a world-class health travel destination because it has a superior program in the health sector, namely the Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)

MHTC is an information center and facilitator for patients who want treatment and need information on treatment in Malaysia.

Patients from Indonesia who get treated in Malaysia will get friendly services at a very affordable budget.

Even though it is cheap, Malaysia still provides excellent and high-quality health services.

Having a multilingual population helps break through the language barrier, as people in Malaysia can speak Malay, Chinese, Indian, Arabic, English and more. Foreign patients don't need to worry about language barriers when seeking treatment in Malaysia, especially patients from Indonesia. Some quite many doctors can speak Indonesian. Even if the doctor doesn't speak Indonesian, patients can get it from an interpreter for free.

MHTC will accompany you thoroughly started from your plan to go to Malaysia until arriving at the Malaysian airport and being escorted to the hospital.

Assistance starts from preparing a treatment plan, providing various information before leaving, including details on the budget. So, patients don't have to bother taking care of various things when they arrive in Malaysia. You only focus on your treatment!

To take a vacation after doing the treatment, the MHTC can help choose a hospital where is close to the tourist destination that prospective patients want to go to. For example, prospective patients who want to vacation in Melaka can be directed to seek treatment at hospitals around Melaka.

Visit the MHTC website for tips on getting treatment while travelling in Malaysia

Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)

Website: https://www.mhtc.org.my/

Instagram: @malaysiahealthcare


Wisata Medis dan Liburan Sehat

Malaysia, bagi saya adalah negara dengan beragam destinasi wisata menarik. 

Malaysia juga merupakan destinasi wisata kesehatan yang unggul di dunia. 

Seringkali pasien asing berkunjung ke Malaysia dengan dua tujuan sekaligus, yaitu berobat atau memeriksakan kesehatan dan berwisata.

Sejak beberapa tahun yang lalu, Malaysia telah menjadi pilihan destinasi berobat beberapa negara, termasuk Indonesia.

Faktor utama yang menjadikan Malaysia unggul sebagai tempat perawatan kesehatan kelas dunia adalah biaya perawatan yang terjangkau dan layanan yang ramah.

Memiliki populasi multi-bahasa membantu menembus hambatan bahasa, karena orang-orang di Malaysia dapat berbicara bahasa Melayu, Cina, India, Arab, dan lainnya.

Pasien asing juga tak perlu merasa khawatir dengan kendala bahasa ketika berobat di Malaysia, terutama pasien dari Indonesia. Ada cukup banyak dokter yang bisa berbicara dengan bahasa Indonesia. Sekalipun dokter tak bisa berbahasa Indonesia, pasien bisa mendapatkan dari interpreter secara gratis.

Malaysia menjadi destinasi perjalanan wisata kesehatan kelas dunia karena memiliki program unggulan di bidang kesehatan, yaitu Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC).

MHTC merupakan pusat informasi dan fasilitator bagi pasien yang ingin berobat dan membutuhkan informasi berobat di Malaysia.

Pasien dari Indonesia yang berobat di Malaysia bisa mendapatkan layanan dengan biaya yang sangat terjangkau. Meskipun murah Malaysia tetap memberikan layanan kesehatan yang prima dan berkualitas tinggi.

MHTC akan mendampingi secara menyeluruh sejak sebelum berangkat ke Malaysia, hingga tiba di bandara Malaysia, dan diantar sampai ke rumah sakit. 

Pendampingan mulai dari menyusun rencana berobat, memberikan beragam informasi sebelum berangkat, termasuk mengenai rincian biaya. Jadi, pasien tak perlu repot mengurus berbagai hal ketika tiba di Malaysia. Tinggal fokus saja pada pengobatan.

Untuk keperluan berlibur setelah melakukan perawatan, pihak MHTC bisa membantu memilihkan rumah sakit yang dekat dengan destinasi wisata yang hendak dituju calon pasien. Sebagai contoh, calon pasien yang ingin berlibur ke Melaka bisa diarahkan untuk berobat ke rumah sakit yang ada di sekitar Melaka.

Kunjungi Website MHTC untuk tips berobat sambil berwisata di Malaysia.

Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)

Website: https://www.mhtc.org.my/

Instagram: @malaysiahealthcare

Kuala Lumpur MALAYSIA [Katerina 2019]


Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

92 komentar

  1. Wah pelayanannya cakep juga ya Mbak dari sejak di Indonesia sampai tiba di rumah sakitnya. Pasti pada puas tuh yang datang ke sana. Bisa sambil sekalian jalan-jalan pulak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, lewat MHTC kita dilayani dari awal sampai akhir. Jadi nggak repot urusan pesawat, hotel, rumah sakit, bahkan urusan jalan-jalan setelah berobat.

      Hapus
  2. Aku langsung terpesona sama gaya mbak Rien di foto lhoooo :) Model bisa kalah tuh hihihi. Sayang banget, aku belum pernah ke Malaysia. Eh tapi memang iya ya ternyata banyak sekali masyarakat di Indonesia yang berobat atau kontrol kesehatan di Negeri Jiran itu. Langsung sekalian sambil jalan2, jadi hemat deh biayanya. Ooooh gitu, jadi kalaupun dokternya ga bisa atau mengerti bahasa kita, ada interpreter gratisnya ya. Oke banget layanan MHTC ini. Harganya bisa dibilang terjangkau sesuai kualitasnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak, interpreter-nya gratis. Secara keseluruhan MHTC ini mempermudah urusan untuk kesehatan, sekaligus berwisata, tanpa membuat biaya jadi bengkak. Sehat dapat, senangnya juga dapat. Kalau senang, bawaannya bahagia, bisa mempercepat kesembuhan, ya kan? :D

      Hapus
  3. Saya udah merasa mentok duluan pas baca bagian depan artikel dengan bahasa Inggris. Ngerti gak ngerti baca aja sedapatnya.
    Eeh, bagian bawah ternyata ada versi bahasa Indonesianya. Hihi ... Mengerti sekarang

    Memang banyak ya yg berobat ke Malaysia. Teman di Sumatera Utara dan Aceh, itu daripada berobat ke Jakarta, mending ke Malaysia katanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar, teh. Malahan, masyarakat Sumatera di Sumsel, Sumbar, Pekanbaru, hingga Medan dan Aceh, lebih memilih berobat ke sana karena faktor biaya yang terjangkau tapi dapat pengobatan yang baik dan maksimal, plus bisa sekalian jalan-jalan :)

      Hapus
  4. smart banget Malaysia mengemas wisatanya ya?

    Sekarang, karena sudah terbiasa dan kenal dokternya, teman-teman saya selalu berobat ke Malaysia.

    Faktor percaya dokter emang sulit digoyang ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Percayalah kak, sama halnya ketika kita cukur rambut, kalo sudah cocok dengan tukang cukurnya pasti gak mau ke tempat yang lain. Begitu juga untuk pemilihan dokter untuk berobat.

      Ada teman kerja saya yang berobat ke Malaysia untuk penyembuhan cancernya.

      Hapus
    2. Informasi yang akurat salah satu faktor yang membuat orang-orang tertarik untuk mencoba. Setelah mencoba dan merasakan hasilnya memang baik secara keseluruhan, membuat ketagihan, dan itu semua berangkat dari rasa percaya.

      Kepercayaan inilah yang berhasil dibangun oleh Malaysia, tentunya berkat program unggulan mereka MHTC itu :)

      Hapus
  5. Malaysia memang dikenal sebagai destinasi berobat selain Singapura. Gak heran sih layanan RS disana jauh lebih bagus dari kita. Btw, bagus juga nih ada MHTC jadi masyarakat kita terutama awam lebih mudah dapat layanan disana meskipun tidak punya famili atau kenalan disana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, MHTC akan membantu banyak hal bagi kita, biar kita ga repot lagi, kita bisa tenang berobat.

      Hapus
  6. wah, keren banget nih malaysia, orang Indonesia pasti banyak yg berobat kesana. selain harganya lebih baik dr negara lain, malaysia juga banyak objek wisatanya. MHTC pinter banget memberi kenyaman bagi pasien yg berobat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, itu kenapa gak heran MHTC ini jadi program unggulan kesehatan Malaysia, karena manfaat dan keunggulannya memang banyak.

      Hapus
  7. MHTC ini dari informasi yang saya baca memberikan pelayanan yang bagus ya, Mba. Asli jadi bener-bener mau ngerasain gimana pelayanan disana. Tapi kalau bisa jangan penyakit aneh2 dah. medical check up aja... hahaha.. jadi kondisi badan masih ok. Bener bisa sekalian traveling kalau gitu. xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastinya kita berharap supaya selalu dalam keadaan sehat. Bantuan via MHTC ini hanya bila kita sakit dan butuh perawatan atau pengobatan.

      Hapus
  8. Aku udah lama Rien pengen ngajak suami berobat ke Melaka untuk mengatasi diabetesnya. Banyak denger sih dari kawan-kawan. Berobat di sini tuh lebih murah dan lebih nyaman. Dokter internist nya juga jempolan. Semogalah pandemi ini cepat berlalu supaya kami bisa kesana. Plus sekalian jalan-jalan, foto-foto dan ngunjungi tempat-tempat wisata untuk penyegaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Tinggal diagendakan saja yuk kalau mau berobat ke Malaysia. Hubungi MHTC buat rencana perjalanan berobatnya. Nanti bebas mau pilih di mana, Melaka bisa, Penang bisa, kota lainnya juga bisa. Semua bisa diatur.

      Hapus
  9. Lengkap sekali ya layanan MHTC ini. Pasien akan didampingi secara menyeluruh sejak sebelum berangkat, tiba di bandara, dan diantar sampai ke rumah sakitnya. Ada pendampingan, memberikan beragam informasi juga info rincian biaya.
    Beneran ga bakal repot kalau seperti ini, enggak perlu mengurus sendiri berbagai hal ketika tiba di Malaysia. Tinggal fokus saja pada pengobatan dan sekalian liburan untuk kesehatan pikiran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, pasien bisa santai, tinggal fokus pada pengobatan saja.

      Hapus
  10. Wisata Kesehatan atau wellness tourism akan menjadi salah satu mega trend untuk pariwisata pada era new normal yaa Mba Katerina. Saya juga pernah dengar teman paman saya yang berobat ke Malaysia. Sekalian liburan, pasien jadinya ga tegang, dan penyembuhan pasti bisa lebih optimal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasien jadi ga tegang, kurasa memang itu yang banyak dibutuhkan oleh orang sakit. Karena orang sakit butuh ketenangan. Kalau belum apa-apa sudah ribet duluan ama urusan biaya, RS, dan lain-lain, malah stres, malah nambah sakit nanti.

      Hapus
  11. Wisata kesehatan sekarang emang cocok. Pemerintah juga promosiin ini kan mba. Kalo Malaysia sudah terkenal sekali ini di Melaka. Di Indonesia, Bali juga bisa nih. Di sana juga buanyakkkk rumah sakit bagus dan berstandar internasional.

    BalasHapus
    Balasan
    1. RS lain di kota lain selain Melaka juga banyak yang terkenal, seperti di Penang.

      Hapus
  12. Seru juga ya berobat sambil wisata, pastinya terasa menyenangkan dan gak jenuh. Selain itu gak repot dan bingung karena ada pendampingan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasien bisa lebih fokus pada pengobatannya.

      Hapus
  13. Yang menarik adalah layanan interpreter gratis-nya juga. Kendala bahasa adalah salah satu hal besar ketika komunikasi di negeri orang. Apalagi Malaysia ya, saya sendiri lebih mengerti berbahasa Inggris langsung daripada berbahasa Melayu. Suka bingung dengan beberapa kata yang tampak senada tapi beda maknanya dengan bahasa Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah betul sekali, Raja. Kendala macam ini jadinya bisa diatasi, pasien dan keluarganya ga perlu pusing mikirin bahasa untuk komunikasi.

      Hapus
  14. Dari dulu ak sering dengar banyak artist bahkan rekan2 yang sengaja berobat ke Malaysia. Baru terjawab ternyata di sana terjangkau tapi tetap maksimal pelayanan kesehatannya ya. Apalagi packagenya bikin gak bingung2 lagi mau gimana dan kemana. Jadi memudahkan proses pengobatan dan mempercepat penyembuhan. Keren juga nih inovasi wisatanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inovasi kesehatan yang jadi idaman banyak pasien :D

      Hapus
  15. keren mba bagian awalnya pake bahasa inggris.
    seneng banget ya bisa berobat sekaligus jalan-jalan ke malaysia. pasien jadi tambah hepi karena sekalian piknik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Inna.

      Iya, perawatan berjalan, berwisata terlaksana. Bawaan jalan-jalan kan biasanya jadi happy, hati yang bahagia berguna untuk mendukung kesembuhan.

      Hapus
  16. Asyik juga ya berobat sembari traveling. Jadi bisa sekalian refreshing.n Kalo aku pas dpt rejeki ke Malaysia, sukanya sih di KL. Tapi kalo berobat kalo gak salah di Penang ya juga Malaka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari pengalaman teman-teman, Penang dan Melaka memang paling banyak jadi tujuan berobat. Mungkin karena tempat wisata di 2 kota itu juga paling disukai ya.

      Hapus
  17. Malaysia ini bisa menjadi contoh. Karena layanan kesehatannya yang bagus, juga bisa untuk tempat liburan. Bahkan mereka bisa menyarankan ke rumah sakit mana yang dekat dengan destinasi wisata yang dituju.

    BalasHapus
  18. Enak banget yaa... sampai-sampai pihak MHTC ikut membantu memilih rumah sakit yang dekat dengan destinasi wisata yang hendak dituju calon pasien

    BalasHapus
  19. Fasilitas kesehatan di Malaysia memang gak diragukan lagi, makanya banyak orang Indonesia yang berobat ke sana meskipun jauh. Hmm, aku kalau bisa mau jalan2nya aja ah ke sana, gak mau berobaaat hahaha. Sehat-sehat terus aja maunyaa 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pastinya setiap orang maunya sehat, ga ada yang mau sakit. Di sini kan info MHTC buat yang sakit dan ingin melakukan perawatan/pengobatan di Malaysia, sekaligus berobat.

      Aamiin semoga kita semua selalu sehat.

      Hapus
  20. Bisa banget jadi alternatif selain ke Singapura, dari segi harga fasilitas kesehatan udah terjangkau, pilihan destinasi wisata pun beragam.

    BalasHapus
  21. Dulu mungkin terasa aneh ketika kesehatan dipadukan dengan wisata. Padahal keren ini konsepnya. Kalau ngobrol sama sepupu yang tinggal di sana juga fasilitas kesehatan di Malaysia katanya bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Konsep yang justru membuat Malaysia jadi tujuan berobat tingkat dunia

      Hapus
  22. Wah pasti happy berobat sekaligus wisata di Malaysia. Apalagi sekarang jadi ada MHTC benar-benar diarahkannya sesuai dengan kepentingan kita, pas bagi orang yang baru pertama kali dapat MHTC ini bakal terbantukan sekali ya mba, pelayanannya juga sangat bagus jadi org tinggal berobat dan tidak susah mengurus semuanya lagi.

    BalasHapus
  23. Wiiih, menyelam sambil minum air ya mbak. Berobat sekaligus jalan-jalan nih ceritanya.

    Asyiknya, di MHTC fasilitas lengkap. Setara deh sama jauhnya jarak dari rumah

    BalasHapus
  24. Harga terjangkau dan kualitas layanan kesehatan yang mumpuni, jadi andalan MHTC, itu sesuatu yang menjadi inspirasi sih, karena memang dahulukan untuk melayani kesehatan masyarakat ya, sehingga peluang sembuh lebih besar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kalau berobat di Malaysia, ingatlah MHTC :D

      Hapus
  25. wah ternyata bisa periksa sekaligus jalan-jalan ya mbak. sekali merengkuh dayung dua tiga pula terlampaui tapi kalo ukurannya ada biaya dg kualita bagus ya pilihan berobat ke malaysia bis ajadi pilihan ya mbak. ulasna mbak ini bis ajadi refrensi mbak buat kami

    BalasHapus
  26. keren banget ya, mbak pelayanan kesehatan di Malaysia sampai ada lembaga khususnya. mana bisa sekalian jalan-jalan juga ya kalau berobat ke Malaysia ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, berobat sekaligus jalan-jalan diurus oleh MHTC :)

      Hapus
  27. Keren juga Malaysia menyediakan layanan berobat sekaligus liburan yg bagus. Pastinya mendapatkan pelayanan kesehatan yang oke, lalu menikmati wisata utk pemulihan menjadi daya tarik & nilai plus ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan digunakan kalau suatu waktu perlu mbak :D

      Hapus
  28. Seru banget nih liburannya Kak, apalagi bahasannya terkait dengan ekosistem kesehatan di Malaysia. Semoga suatu saat nanti di negara kita bisa punya kualitas yang sama bahkan melampauinya..

    BalasHapus
  29. Kalau berobat sambil dibawa happy jalan2 gini, auto cepet sembuh ya mbak. Yg sehat jg jd pgen ikutan jalan2 ng nh jadinya, hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setidaknya jadi lebih fresh, hati lebih gembira, dan jadi lebih optimis dengan hasil perawatan kesehatan

      Hapus
  30. Pelayanan kesehatannya paripurna ya di Malaysia. Salut juga dengan pendampingan yang diberikan dari sejak penjemputan di bandara hingga memilihkan rumah sakit yang dekat dengan destinasi wisata paska pengobatan.Patut dicontoh untuk diterapkan di sini ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bisa dicontoh dan diterapkan di Indonesia :)

      Hapus
  31. Mbak Rien waktu itu aku pernah ke salah satu RS rekanan MHTC dan ketemu org Indonesia yang berobat ke sana. Mereka semangat cerita knp kok pilih Malaysia ketimbang ke Jkt, eh iya rata2 waktu itu org Sumatera gtu sih, selain krn faktor geografis jg katanya krn pelayanannya gk berbelit2, mereka langsung dapat diagnosanya dan lekas ditangani. Ada plusnya juga bisa jalan2 itu.
    Semoga negara kita juga bisa menjadi lbh baik lagi ya utk urusan berobat gini aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Iya, orang Sumatera seperti Medan, Aceh, Sumbar, Riau,bahkan Palembang, setahuku banyak yang memilih berobat ke sana karena dekat, mudah, dan murah, tapi fasilitas dan layanan bermutu.

      Aamiin.

      Hapus
  32. MHTC keren untuk pelayanan kesehatan bagi warga negara lain. Pendampingan sejak sebelum berangkat, dijemput di bandara dan dibantu mengurus imigrasi, udah mengurangi beban Pasien dan keluarganya. Rumah sakit yang kerjasama dalam perawatan juga pasti pilihan. Aku kebetulan ikut kunjungan ke rumah sakit di Kuala Lumpur waktu itu, takjub dengan fasilitas yang ditawarkan. Dan peralatan medis nya juga lengkap, keren banget karena harganya aku anggap enggak mahal. Terutama diagnosa awal cepat ditangani, enggak nunggu kelamaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Informasi sekaligus testimoni yang bagus sekali mbak. Terima kasih :)

      Hapus
  33. memang Malaysia terkenal bagus pelayanan kesehatan ya mbak
    beberapa orangtua muridku juga sering cek up di Malaysia, katanya sih juga sambil jalan jalan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus Dee berarti sudah dengar langsung testimoni dari ortu muridmu ya.

      Hapus
  34. Pengen banget ke Malaysia semoga bisa terwujud aamiin. Malaysia sekarang terkenal sebagai tujuan wisata kesehatan ya sambil berobat sambil piknik bagus banget branding-nya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Semoga terwujud buat jalan-jalannya ya Mbak Dewi.

      Hapus
  35. Kami sempat, kak Rien melirik Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) untuk opini dari dokter di Indonesia karena penyakit Babe.
    Tapi Babe rahimahullah kala itu menolak. Memang alangkah baiknya kalau berobat itu dipenuhi ketenangan batin dari sang pasien. Agar semakin banyak berpikir positif yang mendorong kesembuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena ketenangan adalah bagian dari "pengobatan". Lewat MHTC kita terbantu banyak hal, jadinya tenang menjalani pemeriksaan.

      Hapus
  36. saya percaya dengan pelayanan medis di Malaysia. Meskipun belum pernah berobat ke sana, dari pengalaman beberapa teman, treatmen yang diberikan oleh dokter di sana selain nyaman juga aman, atau ga asal dianogsa penyakit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengalaman dari teman akan menjadi testimoni yang bagus sekali :)

      Hapus
  37. Yah, banyak juga teman saya yang berobat ke Malaysia, kadang mikirnya apa di Indonesia gak bisa, hehehe. Yah, kali kalo gak parah amat bisa sekalian berwisata sebagai obat juga. Tapi kalo yah parah, mungkin fokus ya ya buat sehat dulu. Moga Kota semua sehat ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasien tahu kondisinya masing-masing, gak mungkin kalau parah malah sibuk ngurus jalan-jalan mbak haha. Itu sih nggak usah diajarin lagi udah ngerti.

      Hapus
  38. Selama ini dengar informasi aja banyak artis memilih berobat ke Malaysia mungkin pelayanan desanya emang lebih baik ya dan tentunya lebih menjaga privasi kali ya dari wartawan juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah diakui dunia, pastinya punya kualitas dari segi layanan dan fasilitas :)

      Hapus
  39. Aku taunya untuk berobat orang Indonesia banyak pergi ke Penang katanya sih lebih murah dari Indonesia. Tapi ternyata dengan bantuan MHTC justru bisa dapat referensi RS yang lebih banyak yah. Bahkan bisa di set sekalian liburan juga dong ya. Jadi rindu Kualalumpur deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. MHTC membuat kita mendapatkan lebih banyak kemudahan.

      Hapus
  40. Sudah banyak yang merasakan pelayanan MHTC yang oke punya. Prosedurnya gak ribet, biaya standar dan banyak kemudahan lainnya. Saya juga udah wishlist banget pengin check up ke sana. One day tentunya, setelah copid pergi dan anak-anak sudah boleh dibawa bepergian.

    BalasHapus
  41. Aku pernah nginap di Melaka dan hotelku kebetulan samping RS. Isinya banyak pasien dari Indonesia yang sedang berobat mb rien. Dan pemerintah Malaysia memang konsisten banget dalam melayani tamu pasiennya ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah gitu ya Mbak. Keren banget ya idenya Wajib ada di Indonesia nih. Kira-kira sudah ada belum ya? Bali bisa jadi solusi nih.
      Kayak gini tuh ide pemerintah atau swasta ya

      Hapus
    2. Fakta yang menarik. Terima kasih sudah berbagi mbak.

      Hapus
  42. Terobosan yang innovating dari negeri tetangga Malaysia, berobat sekalian wisata, berobat terkesan liburan bikin happy

    BalasHapus
  43. Aku kagum lho mba dengan kebijakan di Malaysia yang bisa merangkul berbagai sektor gini. Mereka bisa 'menjual' jasa medikal dengan poin tambahan. Pasien yang datang berobat atau sekadar check up bisa sekalian berwisata di sana ya.

    BalasHapus
  44. Sudah lama dengar tentang MHTC alias Malaysia Healthcare Travel Council ini. Memang jadi solusi praktis untuk traveling sambil berobat Bisa dapat manfaat yang lebih dari sekadar berobat dan berwisata.
    Di Indonesia sudah ada atau belum ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku belum cari tahu. Tapi di atas ada yang komen, Bali sudah begitu. Perlu kita cek sama-sama.

      Hapus
  45. Kalau di Sumatera Utara berobat ke Malaysia itu sudah seperti bukan travel ke luar negeri.
    Apalagi ada rute AirAsia yang melebihi dosis minum obat jadwal penerbangannya.

    Jadi sarapan pagi di Indonesia, maksi di Malaysia eh makan malamnya sudah balik lagi ke Indonesia.

    Pokoknya sedikit-sedikit, kalau ada cerita penyakit, ujung-ujungnya ada pertanyaan: " Sudah coba berobat ke Penang ke?"

    Semoga Indonesia bisa mengadopsi kebijakan MHTC ini ya, berobat sekaligus travelling.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama seperti cerita temanku yang tinggal di Aceh.

      Aamiin semoga ya kak.

      Hapus
  46. mbak rien, ikutan award yang MHTC juga kaah? aku belum nyiapin tulisannya. orang aceh kalau berobat pasti ke penang atau KL soalnya kalau ke Jakarta lebih mahal tiketnya

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!