Direct Promotion Belitung | Lomba Vlog WAUU Belitung | Festival Tanjung Kelayang 2018

Direct Promotion Belitung (26/9/2018)

Pulau Belitong bagi saya adalah pulau sangat cantik, indah bak surga di Sumatera. Memiliki panorama alam sangat memukau, budaya yang  unik, kuliner yang lezat, dan sejarah yang menarik untuk dikulik. Pesonanya mendunia. Tak heran bila Belitong menjadi salah satu destinasi paling diincar oleh para wisatawan sebagai tempat berlibur.

Empat kali saya berkunjung ke Belitong seperti baru sekali. Selalu rindu untuk datang lagi, dan tak mau berhenti, ketagihan. Kecintaan pada Belitong tak pernah berkurang, bahkan kian dalam. Begitulah Belitong, ia memasung rasa dengan segala pesonanya.

September lalu, Pak Sugianto, atau Pak Toto Leebong begitu saya biasa memanggilnya, mengabari saya tentang event Direct Promotion Belitong yang digelar selama satu hari di Jakarta. 


Jangan tanya bagaimana cepatnya saya merespon. Begitu dikabari saya langsung menjawab sigap: “Siap pak, saya akan hadir!” 😍

Pak Sugianto (Direktur PT. Leebong  Octa Samasta) bersama Utami, Ulfa, dan saya

Apapun itu tentang Belitong, saya selalu tertarik. Ya, nggak mesti tentang perjalanan ke Belitong. Bisa juga tentang pameran-pameran wisata, atau pertunjukan budaya yang dilaksanakan di luar Belitong. Bahkan, sekedar bertemu atau berkumpul dengan sahabat-sahabat dari Belitong, saya antusias.

Event Direct Promotional Belitung di gelar di Hotel Luminor Jakarta pada hari Rabu (26/9/2018). Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Belitung.  


Saya tak datang sendiri, melainkan bersama dua rekan blogger dari Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, yaitu Utami dan Ulfa. Niat dan semangat kami sama, menyaksikan kegiatan promosi dan bertemu dengan pecinta Negeri Laskar Pelangi. 

Penampilan tari tradisional Belitong


Para undangan dari travel agent di Jakarta

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Pak Sugianto, Direktur PT Leebong  Octa Samasta, ada 15 travel agent yang hadir dalam acara ini. Terdiri dari 13 travel agent dari Belitung dan dua dari dua destinasi Belitung yakni HKM "Seberang Bersatu" dan Pulau Leebong, Desa Lassar, kecamatan Membalong.

Pak Sugianto bersyukur karena peserta Direct Promotion di Jakarta (26/9/2018)  lebih tinggi dari Batam. Dari  35  meningkat menjadi 70 travel agent Jakarta selaku pembeli yang ikut serta.

"Penyelenggaraan di Jakarta membuat kami lebih mudah untuk mengajak teman travel bergabung. Ada 70 travel agent yang datang. Table top-nya efektif. Terbukti dari adanya travel yang mendapat (transaksi) 100 package" ujarnya. 

Pak Sugianto (Direktur PT. Leebong  Octa Samasta) dan Darmawan Zou (Direktur Mulia Rental Group Belitung)


Bujang & Dayang Belitong 2018
Pak Tellie Gozelie di booth Leebong Island

Pak Rohili dari Dinas Pariwisata Belitung menyampaikan tujuan dari rangkaian kegiatan Direct Promotion WAUU Belitung antara lain adalah:
  1. Dalam rangka promosi destinasi wisata alam dan budaya daerah.
  2. Membuka jejaring kerjasama antar pelaku wisata terhadap pelaku wisata di daerah yang dikunjungi dalam bentuk Table Top / penawaran Paket wisata Be to Be
  3. Melakukan pembinaan terhadap Pelaku Industri Pariwisata Daerah agar dapat memahami salah satu konsep pemasaran pariwisata.

Dengan diselenggarakan Direct Promotion Belitung ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung berharap agar
tingkat pengetahuan pelaku wisata luar daerah  tentang Pariwisata Kabupaten Belitung meningkat. Peserta tour & travel yang terlibat dalam acara Table Top khususnya Tour & Travel daerah yang dikunjungi segera melakukan kerjasama transaksi pembelian paket wisata ke Belitung (biasanya sudah terjadi pada saat Be to Be). Dan tentunya terus terjadi peningkatan arus wisatawan ke Belitung. 

Leebong Island >> IG @leebongisland


Para Pelaku Industri Pariwisata Belitong yang datang dari Belitong


Basith Wisata Tour


KK Tour & Travel


Sip Tour




Nabila Belitung

Kegiatan Direct Promotion Belitung sudah berlangsung sebanyak 7 ( tujuh ) kali mulai akhir tahun 2015 sampai sekarang tahun 2018 ke daerah-daerah pasar potensial wisatawan  yaitu Bandung, Batam, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta.

“Kegiatan ini hanya bersifat stimulan  dalam arti dilaksanakan sesuai kebutuhan,  suatu saat kita lihat  bila mereka sudah mapan/mandiri tentu akan kita hentikan. Sebagai catatan, konsep  semacam ini  cukup berhasil meningkatkan pengetahuan pelaku wisata bagaimana cara terbaik memasarkan paketnya Sekaligus tingkat kunjungan wisatawan ke Belitung meningkat,” ujar Pak Rohili.

“Hal paling penting dari acara ini adalah bagaimana antar pelaku industri pariwisata menjalin komunikasi,” ucap Pak Sugianto. 

Pak Fitrorozi (kominfo Belitung), Utami (travel blogger), Pak Toto Leebong


HKM Seberang Bersatu - Belitung Mangrove Park
Bagi-bagi doorprize di ujung acara

Kegiatan promosi ini sangat menarik. Banyak informasi mengenai beragam paket wisata Belitong
yang saya dapatkan langsung dari travel agent Belitong. 

Saya juga jadi tahu destinasi apa lagi yang ada di Belitung selain dari yang selama ini saya tahu. Ternyata masih banyak lho. Baik itu destinasi lama, maupun destinasi baru yang membuat penasaran.

“Mbak Katerina, tahu nama-nama travel agent Belitung yang dari Belitung nggak?”


“Mbak Katerina, kalau mau beli paket wisata seperti ini, belinya di mana ya?”


Saya sering sekali dihubungi untuk pertanyaan seperti itu. Padahal saya bukan travel agent, hanya travel blogger. Mereka mengaku membaca tulisan-tulisan saya tentang Belitong di blog dan medsos. Saya dianggap banyak tahu soal paket-paket wisata di Belitong. Apa besok saya buka travel agent saja ya? 😂  


Sejauh ini, saya biasanya hanya memberikan contact travel agent Belitung yang saya kenal, Picniq Tour misalnya. Atau ke Pak Toto Leebong.



Banyak cara promosi wisata yang bisa dilakukan. Bagi saya seorang travel blogger, menulis artikel wisata di blog, meng-upload video jalan-jalan di channel Youtube, mengambil foto destinasi untuk dipost di Instagram, adalah cara saya berbagi pengalaman sekaligus promosi. Manfaatnya bukan buat diri saya sendiri, tapi juga buat orang lain. Orang lain itu bisa jadi adalah calon wisatawan yang membutuhkan informasi tentang artikel wisata yang saya tulis.

Tidak dipungkiri bauran informasi digital berperan penting untuk  meningkatkan promosi destinasi wisata. Yes apa ya?

Oke, segitu dulu ya cerita dari acara Direct Promotion Belitong nya. Harapan saya, jika acara ini digelar kembali, pihak dispar dapat mengundang masyarakat umum terutama mereka yang gemar berwisata, sehingga yang hadir tidak hanya dari travel agent tapi juga para travel lover 😃 Maksud saya para wisatawan, penggiat wisata, dan traveler-traveler yang menulis tentang wisata seperti saya #ciee...

Terus terang, saat saya membagikan informasi mengenai acara ini lewat media sosial, beberapa orang traveler dan travel blogger bertanya begini ke saya: “Kok gak ajak saya sih?” Lha, gimana mau ajak. Ini kan acara untuk undangan saja. Bukan untuk umum 😂😂

Ambil positifnya, berarti acara semacam ini dianggap bagus dan bermanfaat.



WAUU BELITUNG


Selanjutnya, saya punya info lomba nih, yaitu  Lomba Travel Vlog bertema WAUU Belitong.

Sudah tahu apa itu WAUU? Mirip ungkapan takjub WOW yaaaa?

WAUU adalah branding Pariwisata Belitong. Artinya rasa kagum orang Belitong dengan sesuatu yang menarik, indah, memesona, dll.

W= Wonderful
A= Artistic
U= Unique
U= Unforgettable 


Lomba Vlog ini di selenggarakan oleh Dinas Pariwisata Belitong dalam rangka memeriahkan Festival Tanjung Kelayang tahun 2018. Nah, buat kamu yang pernah bikin vlog di Belitung, atau baru mau ke Belitung, ayo bikin vlog, dan ikuti lombanya. Siapa tahu kamu beruntung untuk mendapatkan hadiah berikut ini:

Pemenang 1 : Rp 7.000.000,-
Pemenang 2 : Rp 6.000.000,-
Pemenang 3 : Rp 5.000.000,-
Pemenang Harapan 1 : Rp 3.000.000,-
Pemenang Harapan 2 : Rp 2.000.000
,-




Syarat Lomba VLOG


Syarat lombanya mudah. Simak ya:


1. Tema Lomba “WAUU Belitong”
2. Lomba terbuka untuk umum (jurnalis, blogger, mahasiswa, pelajar, dll)
3. Vlog yang dilombakan diambil tanggal 1 Januari s/d 16 Nopember 2018 di wilayah Kabupaten Belitung. Diperbolehkan video tahun 2017 dengan syarat belum pernah dipublikasikan di media manapun.
4. Durasi video selama 1 menit maksimal 3 menit
5. Video harus orisinil, tidak melanggar hak cipta orang lain, dan belum pernah dipublikasikan
6. Vlog peserta dikirimkan ke email: festivaltgkelayang@gmail.com
7. Peserta wajib mengunggah vlog di akun youtube masing-masing dengan menyertakan kalimat “Vlog Competition Festival Tanjung Kelayang 2018” pada deskripsi youtube-nya.
8.  Peserta dapat mengirimkan maksimal 3 vlog
9.  Batas pengiriman paling lambat tanggal 16 Nopember 2018 pukul 20.00 WIB
10. Pihak panitia dan dewan juri tidak bertanggung jawab terhadap hal apapun bagian VLOG yang dikirim dan hal-hal lainnya yang membuat kerugian dengan nilai ataupun tanpa nilai bagi peserta maupun pihak lain.
11. Lomba tidak dipungut biaya apapun
12. Pemenang VLOG akan diumumkan tanggal 19 Nopember 2018
13. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Jika ada sobat travel blogger, travelgram, travel photography, vlogger yang berencana ke Belitung dalam bulan Oktober dan Nopember ini, jangan lupa bikin vlog dan ikuti lombanya. 


Atau, bila belum ada rencana ke Belitung, tapi punya video lama yang diambil tahun 2017 dan belum pernah dimuat di media mana pun, bisa juga ikut lombanya. Dari pada videonya mengendap dalam file, lebih baik diolah dan diikutkan lomba. Siapa tahu beruntung dapat hadiah uang tunai, bisa dipakai buat jalan-jalan lagi atau beli perangkat baru buat bikin vlog. Asyik kan? 😍

Ayo berpartisipasi. Dengan mengikuti lombanya, kita sama-sama mendukung pariwisata Belitong.

Jangan lupa datang ke Festival Tanjung Kelayang 2018 ya!

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

2 komentar

Leave your message here, I will reply it soon!