Mengintip Koleksi Busana Lebaran


Terima kasih PARAS!

Beberapa hari lalu saya dapat kiriman jilbab dari Majalah Paras. Jilbab tersebut merupakan hadiah untuk rubrik konsul (tentang traveling) yang saya ikuti. Alhamdulillah ini jadi hadiah ketiga yang pernah saya dapat dari Paras. Jika sebelumnya mendapat 2 helai scarf merk Elzatta, kali ini 1 jilbab 2 layer persembahan Gendhis Casual Moslem.

Jilbabnya cantik, motif bunga-bunga. Bahan Ceruty. Warna dasarnya maroon. Sangat manis. Menariknya, jilbab ini bisa digunakan bolak-balik.

Saya sudah punya ketertarikan pada jilbab 2 layer ketika melihat produk jilbab yang dijual oleh teman saya, Melya, di Facebook. Sayangnya, ketertarikan itu belum saya lanjutkan dengan membeli. Jadi, kemarin-kemarin itu baru sebatas kepingin. Sekarang, keinginan untuk punya sudah terwujud lewat Paras, dan itu gratis. 



hadiah jilbab berawal dari rubrik ini :D

Tadinya, saya berencana membeli jilbab model 2 layer ini jelang Ramadhan atau di bulan Ramadhan. Maksudnya, biar sekalian beli koleksi fashion lebaran lainnya. Karena saya pikir, di waktu-waktu tersebut, biasanya produksi fashion (khususnya muslim) meningkat. Jenis produk yang dijual lebih banyak, sehingga lebih banyak pilihan yang bisa didapatkan. Selain itu, harganya jadi lebih murah karena di moment lebaran sering ada diskon besar-besaran.

Namun sayangnya, saya termasuk orang yang justru menghindari pergi berbelanja di musim belanja. Kapan musim belanja? Buat saya, musim belanja itu ada di bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya. Di bulan-bulan tersebut, pusat-pusat perbelanjaan ramai diserbu pengunjung. Orang-orang tumpah ruah berbelanja berbagai kebutuhan. Suasananya seperti pesta yang sangat meriah. Pesta belanja.

Jujur, buat saya belanja di bulan Ramadhan itu kurang nyaman. Meski diskon gila-gilaan sangat menggoda, tapi apa daya raga saya kadang tak kuat berlama-lama berada di tengah pembeli yang membludak. Kadang, untuk mencari 1 stel busana saja mesti menghabiskan waktu berjam-jam. Apalagi dalam keadaan puasa, lelahnya kian bertambah. Ibadah puasa kadang terganggu. 



yang sepi begini ini bikin belanja nyaman dan nyantai he he

Percaya tidak, kalau seumur hidup saya belum pernah menginjak pusat belanja Tanah Abang? Malu-maluin mungkin ya hehe. Tapi beneran lho saya belum pernah ke sana untuk urusan belanja belanji. Membayangkan suasananya saja saya sudah letih. Mal dekat tempat tinggal saya banyak. Itu saja belum tentu sanggup saya datangi karena sudah beberapa kali jelang lebaran suasananya selalu sama. Penuh orang!

Benar-benar mesti siap tenaga dan mental kalau belanja ditengah suasana sangat ramai. Saya salut melihat orang-orang tetap fokus memilih barang meskipun berjubel. Kalau saya, nyerah. Bener-bener nyerah.

Kalau bicara soal busana, sebetulnya kapan saja bisa belanja. Tidak harus menunggu musim lebaran. Cuma memang moment lebaran itu membuat suasananya jadi beda. Ada diskon besar-besaran, ada produk-produk baru khusus lebaran, dan yang pasti ada sensasi tersendiri berbelanja di musim lebaran.  



"musim belanja" ayo datanglah :D

Kapan berbelanja? 

 
Untuk menyiasati musim belanja yang ‘menyesakkan’, saya pribadi biasanya memilih waktu sebelum ‘pesta’ belanja lebaran mencapai puncaknya. Misal, di awal-awal Ramadhan, atau beberapa hari jelang Ramadhan (seperti sekarang). Memangnya sudah ada? Ada. Belum tahu ya? Hehe.

Kalau punya waktu buat jalan ke mal di saat sekarang-sekarang ini nih, cari deh. Ada toko busana yang sudah mulai memajang koleksi lebaran. Biasanya mereka menyebutnya Koleksi Ramadhan. Nah, nanti setelah pertengahan Ramadhan, mereka mengubah promosinya jadi Koleksi Lebaran. Productnya sama, diskonnya (kalau ada) juga sama, hanya ganti nama promo saja. Tahun lalu, ada beberapa toko yang seperti itu. Siapa tahu tahun ini ‘program’nya masih sama :D

Jika tidak punya waktu untuk menyambangi mal, sambangi saja toko online. Tinggal duduk manis di rumah atau di mana pun, buka laptop, lalu berselancar di dunia maya buka-buka toko busana online (sambil ngopi-ngopi cantik) :))

Banyak toko online terpercaya yang sudah mulai memajang koleksi lebaran dari sekarang. Sebut saja Zalora, online fashion destinasi terbesar di Asia Tenggara ini sudah mulai menyediakan koleksi lebaran Zalora yang mereka namakan The Hari Raya Boutique. Ada koleksi lebaran Zalia, Jovian, dan berbagai koleksi untuk wanita dan pria, mulai dari dress, tas, sepatu, atasan, bawahan, hijab, aksesoris dan lain-lain. Pokoknya banyak. Cocok buat yang ingin mencari koleksi busana lebaran berkualitas namun dengan cara mudah, terpercaya dan nggak pakai repot. 



bisa belanja sambil guling-guling nih kalo suasananya kayak gini :))

Belanja di mana?

 
Buat saya, belanja busana sebenarnya bisa di mana saja, asal yang dicari tersedia, sesuai keinginan dan cocok ketika dipakai. Kalau saya, termasuk orang yang nggak mudah cocok. Maksudnya, nggak mudah cocok dalam hal ukuran. Kalau soal merk, nggak masalah apa pun merknya, asal busananya tepat untuk saya.  


Nah, saya kan punya perawakan mungil. Selama ini jarang sekali ada toko yang menjual busana yang benar-benar pas untuk saya. Kalau ada yang bilang “Gampang, kan tinggal permak.” Hehe...permak itu nggak gampang lho. Saya sudah mencoba beberapa kali, hasilnya selalu gagal.

Makanya, selama ini saya berusaha mengenali dan menghafal betul toko mana saja yang menjual busana yang benar-benar pas untuk saya. Gunanya agar saya tidak perlu lagi keliling dari butik ke butik buat nyari baju yang cocok. Kalau sudah tahu letaknya, tinggal datang, nggak pakai mampir sana sini menghabiskan waktu :D

Kalau yang terdekat sih di Supermal Karawaci. Di sana ada dua toko busana muslim yang selama ini jadi langganan saya. Buat lebaran biasanya saya beli di sana. Itu pun belinya bukan dekat-dekat mau lebaran, tapi di waktu seperti sekarang-sekarang ini. 



Fashion Majalah Paras
Mata ijo royo-royo kalo liat rubrik busana kayak gini :)) *Paras*

Oh ya, satu lagi. Saya suka menyimak produk fashion yang diiklankan di majalah-majalah. Dari situ bisa lihat-lihat model busana dan membaca spek. Biasanya dilengkapi nama toko dan nomor telpon yang bisa dihubungi. Terkadang, busana yang dijual bisa dipesan sesuai ukuran badan. Saya sudah pernah memesan, dan cocok. Jelang Ramadhan begini, rubrik fashion di majalah juga mulai menampilkan koleksi lebaran. Dari sini pula jalan buat saya mendapatkan busana yang diinginkan tanpa harus berjubel di mal. Pernah mencoba? Kalau saya sudah *pamer* #halah :p

Tadi pagi jelang siang, iseng ‘menjelajahi’ sebuah supermarket. Liat-liat suasana. Ternyata nuansa Ramadhan dan Lebaran memang sudah mulai terlihat. Jejeran syrup yang biasanya tersembunyi di rak-rak, kini di bertumpuk-tumpuk di depan pintu masuk. Banyak dan bermacam-macam. Tumpukan aneka kaleng biskuit disusun menjulang, berbaris panjang-panjang. Baju koko dan busana muslimah, mulai dijejer di bagian depan. Jumlahnya lebih banyak dari biasa.  



Yang khas dari Ramadhan: Tumpukan botol syrup dan kaleng biskuit :D

Ramadhan memang belum datang, lebaran pun masih menyusul beberapa minggu di belakangnya, tapi kemeriahan bulan berkah yang dinanti itu sudah terlihat. Bagaimana dengan toko busana? Kabarnya sudah mulai tampak tanda-tanda ‘pesta’ belanja.

Jadi, kapan akan mulai belanja koleksi lebaran? Kalau saya sih mulai dari sekarang. Mumpung masih tenang :))

(*)




 

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

9 komentar

  1. Sammmmaaaa. Aku juga gak suka tempat2 belanja ramai yang sampai berjubel-jubel gitu. Gak nyaman banget belanjanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toss sama mbak Ira. Pokoknya kalau berjubel aku mending nggak belanja :))

      Hapus
  2. Kenangan berburu baju lebaranku waktu kecil, panas-panasan umpel-umpelan pas bulan puasa bersama ortu, jadinya sekarang malaas banget hunting baju lebaran pas bulan puasa atau dekat lebaran huhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belanja buat lebaran enaknya memang jauh-jauh hari. Bisa santai-santai memilih, ya mbak :)

      Hapus
  3. aakkkkk *berasa udah puasa* diingetin lebaran... belanja onlinenya udah jadi gaya hidup ya mba rien.. *_*

    BalasHapus
  4. Belanja online emang praktis.
    BTW, dr media yg disebutkan diatas tadi, saya jg pernah dapet kapan taun, lupa. Eh, pas mudik kmrn malah gak sempat nanyain penampakan hadiahnya berupa 2 potong busana muslim itu seperti apa. Anyway, TFS

    BalasHapus
  5. Aku gak pernah belanja baju lebaran :D Dulu waktu masih tinggal ama ortu, tiap mau lebaran pasti dikasih duit buat beli baju baru. Tapi ujung2nya duitnya ga pernah aku pake buat beli baju, lebih tertarik borong buku :D jadilah kalo lebaran ga pernah punya yang namanya baju baru :D

    BalasHapus
  6. Aku termasuk yang moody dalam belanja. Kalau mood nya lagi ada saat H-1 lebaran, pasti aku jabanin juga. Gak masalah banyak orang, asal aku lagi ada mood belanja hehe

    BalasHapus
  7. Yaaa Allah kak ... puasa belum dan ngomongin baju lebaran, kan aku jadi pingin ke milan buat belanja baju kokoh hua hua

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!