Rujak Uleg Makanan Legendaris Wong Suroboyo



Rujak uleg, makanan segar segala suasana. Makin pedas makin enak, makin asam buahnya makin mantab.  Saya rasa orang Indonesia dari Sabang sampai Merauke pasti kenal dengan makanan ini. Saya sendiri tak hanya kenal, tapi penikmat rujak yang akut. Sayangnya, maag membuat saya mesti mengurangi makanan ini. Sebab rasa pedas dari bumbunya dan rasa asam dari buahnya bisa membuat asam lambung saya naik. Tapi yang namanya doyan, urusan sakit kadang dinomorsekiankan.

Sependek yang saya tahu, Rujak uleg merupakan makanan legendaris orang Surabaya. Bahkan kabarnya, tahun lalu sekitar bulan Mei 2012, diselenggarakan Festival Rujek Uleg di kota tersebut. Saya sendiri baru tahu kalau rujak uleg itu berasal dari Surabaya.

Tak setiap penjual rujak uleg bisa membuat bumbu rujak yang benar-benar enak. Kadangkala rasanya terlalu pedas, terlalu manis karena kebanyakan gula jawa, atau terlalu asam. Tak jarang ada yang terlalu encer karena lebih banyak airnya ketimbang kacang tanahnya. Takaran yang tidak tepat mungkin dimaksudkan untuk menghemat bahan tetapi yang terjadi malah hilangnya kenikmatan bumbu rujak yang diharapkan.

Tadi, saya melihat sendiri penjualnya menguleg bumbu rujak. Cabe, Asam Jawa, Garam, Gula Jawa, dan irisan pisang mentah! Hoaa....baru tahu saya kalo bumbu rujak diberi pisang mentah begitu. Bukannya rasanya sepet? Eh tapi ketika dimakan rasa sepet tak ada. Entah lari kemana.

Rujak yang saya pesan ini terdiri dari buah Kedondong, Nanas, Mangga Muda, Bengkoang, Belimbing buah. Kalau di penjual lain biasanya ada buah Jambu, Pepaya, Ubi Merah, dan Timun. Nah yang ini tidak. Tapi saya lebih suka dengan yang ini. Saya ga suka rujak pakai ubi :D

Saya belum pernah membuat bumbu rujak. Iseng gugling, ketemu resepnya. Saya copy dan paste di sini agar suatu saat saya belajar bikin sendiri. Siapa tahu juga ada teman-teman yang butuh resepnya, silahkan di praktekkan.



RESEP RUJAK ULEG

BAHAN :

• 200 gram pepaya, dipotong-potong
• 200 gram melon, dipotong-potong
• 200 gram jambu air merah, dipotong-potong
• 200 gram kedondong, dipotong-potong
• 200 gram nanas, dipotong-potong
• 1 buah (100 gram) ketimun, dipotong-potong
• 200 gram bengkuang, dipotong-potong
• 1 buah (300 gram) mangga muda, dipotong-potong

BAHAN BUMBU COCOLAN :
• 2 sendok teh terasi, digoreng
• 1 sendok teh garam
• 4 buah cabai merah
• 100 gram kacang tanah kulit goreng
• 300 gram gula merah
• 4 sendok makan air asam (dari 4 sendok teh asam jawa dan 4 sendok makan air)

CARA MEMBUAT RUJAK BUMBU ULEK :
1. Bumbu cocolan, haluskan terasi, garam, cabai merah, kacang tanah, gula merah. Tambahkan air asam. Aduk rata.
2. Sajikan buah dengan bumbu cocolan.
Untuk 8 porsi

Sumber resep dari Blog Hobi Masak

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

15 komentar

  1. kalo aku biasanya cuman milih buah yg asem2 kayak mangga muda ama kedondong aja mbak.. plus kerupuk.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terkadang aku ga tahan sama mangga muda yang terlalu asam, mbak. Gigiku ngilu. Kalo mangga mudanya mangga Arum Manis, aku mau. Meskipun muda tapi manis dan dagingnya getas (ga alot).

      Rujak pake krupuk? Waduuuuw aku belum pernah pake kerupuk :D Aneh ga mbak rasanya dimakan bareng buah gitu?

      Hapus
    2. enak kok, mbak pake krupuk.. coba deh nanti kalo lagi makan rujak, cocolin krupuk ke bumbunya..

      Hapus
  2. haduhhhh ngiler liat fotonya.. ngebayangin rujak abang-abang langganan >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...postingan ini sukses bikin banyak orang jadi ngiler. Ayo mbak, jangan cuma dibayangin, dibeli rujaknya :D

      Terima kasih sudah mampir di sini ya :)

      Hapus
  3. Aq suka bgt makan rujak uleg.
    Emang lebih enak mbak pke pisang mentah bumbunya, lebih seger. klo g salah pisang mentahnya pisang harus pisang raja.

    Kadang kalo g ada pisangnya diganti buah berair lainnya macam jambu air gitu :D pala efek dr gula buahnya ya mb yg bikin lebih seger.

    Yg masih asing tuh buah melon dipake rujak sma pake terasi. Kayaknya pke terasi jd g fresh lagi hihihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toss sama mbak Indri.
      Oh, kukira bisa sembarang pisang, ternyata tidak. Kenapa mesti pisang raja, mbak?
      Aku belum pernah lihat jambu air dijadikan campuran bumbu, kalo dijadikan bagian dari buah yang dicocol ke bumbu rujaknya sih sering. Jambunya jambu yg besar2 dan rada manis. Eh mungkin jambu yg kecil dan rada sepet itu kali ya mbak yg dimaksud sebagai pengganti pisang. Kayaknya iya, deh *jawab sendiri :))

      Haha...aku juga ga suka Melon dijadikan buah rujak.

      Hapus
  4. kalo di sini rujak uleg sama rujak lutis dibedain mba rin, tapi tetep lah enak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak baru dengar ada Rujak Lutis. Yang mana lagi itu, Fil?
      Selama ini mbak tahunya Rujak Uleg, Rujak Cingur, Rujak Bebek (dulu aku kira si bebek duck haha), dan Rujak Mie (makanan khas Palembang).

      Hapus
  5. apapun bentuknya, aku suka rujak2an.....*elap2 iler

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat, Teh. Hehe...ini tisu satu kotak buat lap :D

      Hapus
  6. ngiler banget dech gue. pengen coba buat di kedai

    BalasHapus
  7. Artikel yang menarik..
    Berbicara soal rujak, Universitas Airlangga menjadi juara bertahan festival rujak uleg loh.. Kunjungi link berikut dan cari tahu berita menarik lainnya
    http://news.unair.ac.id/2016/05/31/tim-psikologi-unair-juara-bertahan-festival-rujak-uleg/

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!