Tampilkan postingan dengan label pasta gigi halal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pasta gigi halal. Tampilkan semua postingan

Serba Manis di Hari Lebaran, Pasta Gigi Sasha Sebagai Andalan

Assalamualaikum semua. Apa kabarnya? 

Masih di bulan Syawal ya, tentu masih bersukacita dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, kan? Sama. Saya pun masih berbahagia merayakan lebaran di rumah saja. Berkumpul bersama keluarga dan pastinya melakukan silaturahmi dengan kerabat lewat aplikasi meeting online. Tak lupa, hidangan khas lebaran masih menghiasi isi meja untuk disantap bersama keluarga tercinta.
sasha pencegah gigi berlubang
Senyum Indah dan Tawa Bahagia Bersama Orang-Orang Tercinta

Serba Manis Saat Lebaran 

Di rumah saya, masakan khas hari raya seperti ketupat lengkap dengan opor, rendang, dan masakan hati ampela pedas terhidang bersama aneka buah potong, minuman buah pakai sirup, hingga aneka kue kering dan basah dengan rasa serba manis tersaji menambah suasana Lebaran jadi meriah, bikin hari raya di tengah pandemi nggak jadi hambar dan sepi-sepi aja 😍

Nah, bicara soal makanan dan minuman manis-manis nih, nggak cuma saat lebaran aja jadi kesukaan kami, tapi hampir di tiap momen yang dirayakan dengan makan minum, rasa manis pasti hadir mengisi hidangan perayaan. Di keseharian tanpa ada momen penting pun, makanan minuman serba manis tak pernah absen.

Pada batas normal dan tak berlebihan, makanan dan minuman serba manis memang enak untuk dinikmati. Namun, di mana ada enak, di situ tentu ada yang nggak enak. Ya, di balik yang manis-manis, ada pahitnya juga lha ya. Apa itu? Apa lagi kalau bukan masalah yang siap mengganggu kesehatan gigi seperti gigi berlubang, bau mulut, dan lainnya.

Baca juga: Tetap Sehat di Tengah Pandemi 
sasha pasta gigi keluarga muslim
Serba Manis Saat Lebaran, Orangnya iya, Makanannya juga 😆

Makan Manisnya, Cegah Lubangnya

Haruskah berhenti makan minum yang manis-manis demi menjaga kesehatan gigi? Oh, tentu tidak harus sampai setega itu pada diri. Buat saya, jika ada cara buat mencegah, kenapa harus berhenti? Lagipula, gula itu punya fungsi bagus kok buat tubuh, selama tidak berlebihan, dan memang tidak dalam kondisi dilarang makan gula karena suatu penyakit tertentu.  

Lantas, bagaimana cara mencegah masalah pada gigi? Berikut anjuran paling umum dalam merawat gigi yang selama ini saya taati:

●Rutin membersihkan gigi minimal 2 kali sehari. Saya pribadi malah sampai 3-4 kali sehari. Setelah bangun tidur, setelah sarapan, sebelum tidur di malam hari. Tapi kadang tergantung keadaan mulut sih, jika setiap kali usai makan besar (sarapan, makan siang, dan makan malam) ada rasa nggak nyaman di mulut, ya sudah langsung saja gosok gigi. Cara ini saya ajarkan juga kepada anak-anak saya dengan cara agak maksa karena mereka masih sering lalai he he. 

●Menggunakan pasta gigi yang tepat. Yang tepat itu yang gimana? Ya yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Misal kayak sekarang ini, anak bungsu saya lagi senang-senangnya makan makanan yang manis seperti permen, gulali, coklat, es krim, dan minuman-minuman manis. Sementara itu, suami juga baru-baru ini abis sakit, banyak minum obat dan suplemen. Tahu sendiri kan, makanan manis dan obat serta suplemen itu efeknya sama-sama bikin gigi berlubang karena mudah menyebabkan pembusukan? Jadi, pasta gigi apa yang saya butuhkan? Pastinya yang mengandung zat yang dapat mencegah gigi berlubang.

●Rutin periksa gigi. Nah ini nih, saya tuh dulunya paling cuma 1 kali dalam setahun. Padahal setidaknya 2 kali dalam setahun (tiap 6 bulan) periksa ke dokter. Tapi sejak saya ngeh punya benefit untuk kesehatan gigi di asuransi yang saya punya, baru deh tiap 6 bulan saya periksa. Sayang kan ada jaminan kesehatan gigi nggak dimanfaatkan? Tapi kalau misal mendadak ada masalah di gigi, saya langsung saja ke dokter, nggak perlu nunggu jadwal 6 bulan 😄
sasha pencegah gigi berlubang
Ini Pasta Gigi Kami: Pasta Gigi Siwak, Halal, dan Sarat Manfaat Buat Jaga Kesehatan Gigi

Pasta Gigi Keluarga Muslim

Buat saya, pasta gigi yang tepat bukan hanya soal kandungan bahan yang berkaitan langsung dengan gigi tapi juga dengan hati, dalam artian ada rasa tenang ketika pasta gigi tersebut digunakan karena ada jaminan halal pada bahannya.

Nah, sebagai keluarga Muslim yang sudah lama mengandalkan Pasta Gigi Sasha untuk menjaga kesehatan gigi keluarga, maka dua alasan berikut menyangkut ketenangan hati saya dan keluarga:

●Pertama, karena produk Pasta gigi Sasha memiliki sertifikat halal, tidak mengandung alkohol dan bahan yang berasal dari hewan.

●Kedua, Pasta Gigi Sasha justru mengandung Siwak Asli yang efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut. Siwak itu sendiri merupakan salah satu produk syariah yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk digunakan karena tidak mengandung bahan yang haram menurut syariat, bersih lagi suci.

Siwak mengandung resin, fluoride alami, klorida, dan kalsium. Keempat zat tersebut berfungsi menjaga kekuatan akar gigi, mencegah karies, dan mencegah gigi berlubang, serta memperkuat enamel, atau permukaan gigi secara berkelanjutan. 

Bagus banget ini Siwak ya, sudah halal, fungsinya pun melimpah.

Baca juga: Langkah Kecilku dari Rumah Untuk Dukung Gerakan Jaga Bumi 
Rutin sikat gigi minimal 2 kali sehari, bukan 2 hari sekali 😁

Sasha Pasta Gigi Pencegah Gigi Berlubang 

Dulu banget, saya kira masalah gigi berlubang hanya mudah terjadi pada anak-anak. Padahal, gigi berlubang bisa dialami oleh siapa pun di usia berapapun. Buat kami yang lebih tua, malah lebih rentan mengalami gigi berlubang karena email gigi sudah mulai terkikis. 

Saya tak ingin seorang pun di rumah mendapat masalah dengan gigi yang tak terawat. Maka, selain mengajak anak-anak rajin gosok gigi, rutin kontrol ke dokter, juga saya ajak memakai pasta gigi yang sama. Semua pakai Pasta Gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang untuk pemakaian sehari-hari.

Sasha Pencegah Gigi Berlubang sangat mudah didapatkan di toko-toko terdekat. Saya bisa beli di minimarket depan komplek. Mau kemasan kecil atau besar, selalu tersedia. Tube 65 gr dijual dengan harga Rp 4.500. Sedangkan tube 150 gr dibandrol Rp 10.500. 

Untuk produk pasta gigi halal dengan bahan berkualitas seperti pasta gigi Sasha ini, harganya jelas sangat terjangkau. Murah tapi besar manfaatnya untuk gigi. Asalkan rutin sikat gigi ya. Kalau gigi dibersihkan dua hari sekali, ya sama aja bo’ong 😂
Sasha Pencegah Gigi Berlubang

Saat seluruh anggota keluarga sudah rajin gosok gigi pakai pasta gigi yang tepat dan aman, hati jadi tenang. Kekhawatiran akan terjadi masalah pada gigi jadi reda. Keraguan pada kandungan bahan jadi tiada. 

Sasha Pencegah Gigi Berlubang udah paling cocok buat kami 💗

Nah, teman-teman sendiri sudah pakai #sashahalaltoothpaste belum? 

#pilihankeluargamuslim #hijrahberawaldarimulut

Instagram @sashaindonesia
Link pembelian : https://bit.ly/SashaHalalPencegahGigiBerlubang
Facebook https://www.facebook.com/Sasha-Pancaran-Aura-Islami-1413446215427311/

Pakai Pasta Gigi Sasha, Halal Menenangkan Hati, Ampuh Mengatasi Masalah Gigi

Pasta Gigi Sasha Halal - Ketika berpuasa, bau mulut kerap jadi masalah. Kondisi seperti ini dialami oleh banyak orang, termasuk saya. Biasanya sih saya cuek, selama tak keluar rumah dan bertemu orang-orang, biarkan saja. Toh mulut bau karena berpuasa lebih menjanjikan pahala ketimbang tak puasa demi mulut wangi tapi berdosa. Iya nggak? 
pasta gigi sasha siwak asli
Hijrah Bareng Sasha - Pasta Gigi Halal Siwak Asli

Tapi, apa iya selama satu bulan penuh tidak bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang? Ya nggak mungkin lah. Apalagi bila sehari-harinya memang memiliki kegiatan yang mengharuskan bertemu banyak orang. Seperti saya nih, meski selama Ramadan lagi nggak traveling jauh dan nggak mengikuti event-event blogger, tetap saja bertemu orang-orang. Misalnya, ke pasar bertemu penjual langganan, ke acara anak di sekolah bertemu guru dan para wali murid, bertemu klien untuk meeting job sebagai influencer, ketemu tetangga ngobrolin acara bukber RT, ketemu saudara untuk kumpul keluarga, dan bukan nggak mungkin ketemu mantan di pengkolan #eh. 

Bertemu orang lain tak mungkin dihindari, bau mulut juga tak bisa dihindari. Apa kabar rasa percaya diri? Menurun euy!

Ya, mau gimana lagi. Orang yang berpuasa memang sering kali diidentikan dengan nafas tak sedap. Tidak ada asupan makanan dan minuman selama seharian membuat produksi air liur menurun. Padahal, air liur berfungsi untuk membilas kuman penyebab plak dan bau mulut. Lantas, apakah harus berhenti berpuasa hanya demi mulut wangi? Tentu tidak. Puasa Ramadan ibadah wajib. Yang perlu dihentikan bukan puasanya, tapi bau mulutnya. Nah, ayo kita bahas. 
Kalau mulut bau, nggak PD ngomong ya kaaan?

Kenali Dulu Penyebab Bau Mulut

Beberapa orang yang mengalami masalah mulut, baik di saat berpuasa atau bukan, tentu akan melakukan berbagai cara untuk mengatasi keadaan tersebut. Saya yang nggak ada masalah saja bisa  kepikiran karena tahu banget bau mulut tuh bakal mengganggu orang lain. Gimana nggak khawatir coba? Saya pernah mengalami bicara dengan orang yang mulutnya bau, benar-benar nggak betah! Mau negur nggak enak. Paling caranya saya ajakin dia jajan biar dia mengunyah dan minum sesuatu, setelah itu baru deh saya ngobrol lagi. Nah, karena saya tahu bau mulut itu nyebelin, makanya saya juga berusaha agar ketika ketemu orang nggak dalam keadaan bau mulut.

Mengatasi masalah mulut dimulai dengan memahami akar masalahnya dulu, supaya tahu tindakan apa yang mesti dilakukan. Tapi, ada pula yang memilih menyamarkan bau mulut dengan cairan wangi khusus mulut. Hmm...kalau saya pribadi, bau mulut bukan untuk disamarkan sih, tapi penyebabnya yang disingkirkan.

Sependek yang saya tahu bau mulut disebabkan oleh adanya masalah pada kesehatan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang atau masalah gusi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting dilakukan. Kurang bersih menyikat gigi juga dapat menyebabkan bau mulut saat berpuasa. Apalagi pas abis sahur nggak sikat gigi, bakteri semakin banyak. Penyebab lainnya seperti Xerostomia, Gangguan saluran pencernaan, sinusitis, bahkan bisa juga karena pengaruh kondisi lain, seperti diabetes, gangguan hati, atau infeksi saluran pernapasan. Kebiasaan merokok, kurangnya kebersihan mulut, makanan atau minuman tertentu, dan diet yang berlebihan sehingga menyebabkan kekurangan karbohidrat juga menjadi sebab munculnya bau mulut. Ternyata banyak ya penyebabnya. 
Dari pada manyun, saling curiga, ngobrol saling belakangin, mending cari solusi buat bau mulutnya 😆

Cara Menghilangkan Bau Mulut

Di zaman milenial seperti sekarang, siapa sih yang nggak ngerti cara menjaga kebersihan mulut dan gigi? Tapi, mungkin saja masih ada yang nggak tahu karena beberapa faktor ya, misalnya mereka yang tinggalnya dipelosok dan tidak memiliki pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan gigi. Hal lainnya, mungkin juga ada yang sama sekali tidak mampu membeli peralatan membersihkan gigi. 

Umumnya cara menjaga kebersihan mulut dan gigi bisa dilakukan dengan sikat gigi dua kali sehari, secara teratur. Mengganti sikat gigi setidaknya dua bulan sekali. Membersihkan bagian lidah, dan minum segelas air setelah bangun tidur. Mengunyah buah tertentu yang dapat memproduksi air liur, misalnya lemon, peterseli, dan kulit jeruk. Hal-hal tersebut masih termasuk mudah dan bisa dilakukan rutin tiap hari.

Kalau bisa cek kesehatan gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali. Buat yang merokok dan penggemar kopi, kalau mau berkurang bau mulutnya harus berhenti, minimal tidak berlebihan. Mengunyah permen juga bisa sih. Saya juga melakukan ini jika sedang tak PD. Bagusnya permen karet rendah gula. Saya sukanya pakai permen fisherman, lebih segar di mulut. Buat peminum alkohol, mesti benar-benar berhenti kalau punya masalah mulut yang berat. Terakhir, yang paling mudah banyak minum air putih biar bakteri dan kotoran dalam mulut cepat dibersihkan
.
Pastinya, menghindari makanan yang berbau menyengat seperti bawang, petai, dan jengkol. Bila nggak bisa dihindari, siap-siap dibersihkan saja. Gosok gigi, kumur-kumur, dan kunyah permen.  Cairan kumur memang bisa membantu menghilangkan bau mulut, tapi sifatnya hanya sementara. Yang paling penting sih perbanyak makan makanan yang sehat. Kalau masalah mulut sudah parah, nggak bisa dihilangkan dengan cara-cara tersebut, langsung saja konsultasi ke dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 
Ini solusi untuk kesehatan mulut kami: Pasta Gigi Sasha

Kebiasaan Baik Untuk Ketenangan Hati

Merasa tenang nggak sih kalau mulut bau? Saya sih enggak he he. Biar tenang dan percaya diri memang harus rajin membersihkan gigi. Cara paling mudah dengan sikat gigi dua kali sehari, secara teratur. Cara ini sudah diajarkan oleh orang tua sejak kecil. Begitu pula ketika sudah menjadi orang tua, anak-anak juga saya biasakan hal yang sama. Seiring dengan bertambahnya pengetahuan, ternyata ada kebiasaan baik lainnya yang juga harus dilakukan yaitu dengan menggunakan produk pasta gigi halal. 

Bicara halal, sebagai umat muslim hal ini penting karena perilaku yang sesuai tuntunan agama dapat membuat hati menjadi tenang. Jika mulut bau bisa bikin hati tak tenang, harusnya pakai produk pembersih tidak halal juga bikin tidak tenang. Untunglah sekarang pengguna pasta gigi bisa berlega hati, pasalnya pasta gigi Halal Sasha digunakan untuk menjaga kebersihan mulut. Buat yang belum tahu produk pasta gigi halal dari Sasha, yuk kita bahas.

#HijrahBarengSasha

Hijrah ke Pasta Gigi Halal 

Saya terbilang baru menggunakan pasta gigi Sasha, sejak bulan ramadan tahun 2019 ini. Label halal pada pasta gigi Sasha yang membuat saya hijrah dari merk pasta gigi sebelumnya. Merk lama bukan tidak bagus, melainkan belum sesuai dengan tuntunan agama yang saya anut. Saya meyakini bahwa halal itu penting, ia jadi jalan untuk menjemput ketenangan batin. 

Bicara tentang hijrah, di blog ini saya pernah menulis tentang momen hijrah yang pernah saya alami yaitu momen berjilbab dan menjauhi riba. Bila dulu berjilbab dan menjauhi riba pernah menjadi momen hijrah terbaik yang pernah saya alami, memakai produk pasta gigi halal juga tak kalah baik untuk menuju ketenangan hati. Ramadan jadi momen yang pas. 

Ada dua hal pokok yang patut di catat dari pasta gigi Sasha, bahannya tidak mengandung alkohol dan bahan lainnya yang berasal dari hewan. Karena itu Majelis Ulama Indonesia memberikan label halal kepada pasta gigi Sasha dengan nomor 0015005976111.

Pasta Gigi Sasha Herbal & Pasta Gigi Sasha Whitening

Sasha Pancaran Aura Islami

Sasha memproduksi dua varian pasta gigi yaitu Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial dan Sasha Toothpaste Whitening. Keluarga saya menggunakan keduanya. Saya dan kedua anak saya memakai herbal anti bacterial, sedangkan suami pakai whitening. Masing-masing digunakan sesuai dengan kebutuhan. Kandungan bahannya lah yang membuat kami memilih mana yang paling cocok digunakan.

Sebelum saya uraikan kandungan dan kegunaannya bagi kesehatan mulut, perlu dicatat bahwa kedua varian pasta gigi Sasha sama-sama mengandung siwak asli. Bagi umat muslim, tentu tak asing dengan yang namanya Siwak. Anak-anak saya, bila disebut nama siwak mereka langsung komentar tentang kebiasaan Nabi Muhammad SAW membersihkan gigi pakai siwak. Di sekolah memang sudah diajarkan, hadistnya diterangkan, maka tak heran mereka sudah familiar.

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوْسُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
“Dari Hudzaifah ibnul Yaman Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : “Adalah Rasulullah jika bangun dari malam dia mencuci dan menggosok mulutnya dengan siwak”. [Hadits riwayat Bukhari]

Dari hadist itu kita tahu bahwa bersiwak itu sunnah yang disenangi dan sangat dianjurkan oleh Nabi untuk membersihkan mulut dan gigi. Bila Rasulullah sudah menganjurkannya, patut bagi saya dan kita semua untuk mengikutinya. 

Sasha Pancaran Aura Islami
Sasha Pancaran Aura Islami

Pasta Gigi Halal Sasha Pertama dengan Siwak Asli

Siwak adalah dahan atau akar pohon Salvadora Persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut. Siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi. Bahan alami inilah yang terkandung dalam pasta gigi Sasha.

Boleh dibilang inilah pasta gigi halal Sasha pertama yang menggunakan siwak asli yang sangat baik untuk kesehatan gigi. Siwak terkandung dalam dua varian pasta gigi Sasha. Bedanya adalah bahan lain yang menyertainya sehingga memberikan manfaat lain dan bisa digunakan sesuai kebutuhan. 

Kalau mau mudah sih, bisa dibedakan dari warna kemasannya. Kemasan warna emas dinamakan Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial. Variant ini mengandung siwak asli dan ekstrak daun sirih. Insha Allah efektif untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut dan membuat nafas segar tahan lama. 

Kemasan warna putih dinamakan Sasha Toothpaste Whitening. Variant ini juga mengandung siwak asli, lemon dan garam. Kegunaannya untuk membantu memutihkan gigi secara alami, sekaligus membantu mencegah gigi berlubang dan membusuk, serta mencegah penumpukan bakteri mulut. 

Kedua variant tersedia dalam dua ukuran, 65gr (Rp 7,500)dan 150 gr (Rp 15,000)

Pasta Gigi Halal Sasha Pertama dengan Siwak Asli

Beralihlah ke Pasta Gigi Sasha, Lebih Dari Sekedar Halal

Jargon ini bukan sekedar ajakan biasa. Ada hal lebih mendalam yang menjadi tujuan, yaitu ridho Illahi untuk ketenangan batin. Sedangkan klaim lebih dari sekedar halal adalah pembuktian yang meyakinkan atas manfaatnya bagi kesehatan gigi bisa dirasakan. Tentunya dengan syarat penuh ketekunan, perhatian, dan kesadaran dalam menjalankan kebiasaan baik yang sudah disarankan.
Siapa coba yang nggak senang kalau mulut bersih dan sehat? Pasti senang sekali. Nafas jadi segar, rasa percaya diri pun jadi naik lagi. Siap bertemu orang lain kapan saja. Kalau sudah begini, saya jadi merasa sangat bersyukur mengenal produk pasta gigi Sasha. 

Jika tidak hijrah sekarang, kapan lagi? 

Hijrah adalah perjalanan untuk menjadi lebih baik. Bulan Ramadan bisa jadi momen hijrah dari memakai produk tidak halal ke produk halal. Dengan hijrah ke Sasha Pasta Gigi bikin mulut sehat dan hati jadi tenang.

Mulut sehat, hati tenang, bahagia dan aura Islami pun terpancar 💕

Lalu, apa lagi yang di damba selain itu? Hmm… kalau bisa sih saya bisa mengajak orang lain ikut memakai produk pasta gigi halal Sasha, dan menjadikannya kebiasaan baik. Pasti senang deh kalau orang lain ikut merasakan kebaikannya 😊

Menjaga kebersihan mulut bukanlah tugas yang sulit. Meraih ketenangan juga bukan hal rumit. 
Jadi, kapan kamu pakai Sasha Pasta Gigi Halal?


Untuk mendapatkan informasi lebih jelas mengenai pasta gigi Sasha halal ini, bisa cek di media sosialnya, sbb:

Instagram: @sashaindonesia

Facebook: Sasha Pancaran Aura Islami