Santap Malam Nikmat di Restoran Dynasty Belitung

Restoran Dynasty merupakan salah satu dari 10 restoran terbaik di Pulau Belitung versi Tripadvisor. Saya bersama Mas Arif dan teman-teman travel blogger; Dian, Ima, Riant, Tami, Dewi, Tomi, Aji, dan Mas Elton makan di restoran ini pada hari itu Sabtu tgl. 15/7/2017. 

restoran terbaik belitung
Santap malam di Restoran Dynasty Belitung

Kembali ke Tanjung Pandan

 
Usai mengunjungi Belitung Timur selama kurang dari 5 jam (baca ceritanya di : Menghabiskan Petang di Belitung Timur), kami kembali ke Tanjung Pandan. Hujan sejak pagi masih awet. Dua mobil yang membawa rombongan kami melaju tidak santai. Pak Yudi Uban, driver Mulia Rental Group yang melayani jasa transportasi kami selama di Belitung, menyetir dengan lihai. Usia boleh tua, tapi kelincahannya di jalan raya tak kalah hebat dengan anak muda. Berkelit sana sini. Wusss…

Kantuk, lelah, dan keinginan untuk lekas sampai di Tanjung Pandan menguasai rasa. Tapi, beberapa hal yang muncul saat dalam perjalanan, gagal membuat saya terpejam. Mata mendadak jadi segar saat mendengar suara wanita dari ‘google map’ Mas Arif, “Belok kiri, belok kiri, anda malah belok kanan ke arah rumah janda.” He he konyol. Awalnya saya kira itu beneran, ternyata mas Arif mengerjai kami. Suara itu bukan berasal dari Google Map, tapi dari video kerjaan usil entah siapa. 

Travel blogger goes to Belitung

Hujan dan Kabel Listrik

Ada pula temuan lainnya di jalan yang membuat mata jadi melek. Apa itu? Di antara remang malam yang mulai menghampiri, kami melihat sebuah truk tidak pada tempatnya, terdiam di pinggir jalan. Truk itu baru saja tersangkut kabel listrik yang melintang di atas jalan. Entah bagian mananya yang nyangkut. Satu tiang listrik ikut tertarik, miring hampir rubuh. 

Sebetulnya, saya sudah beberapa kali mengamati kabel-kabel listrik yang banyak melintang rendah di atas jalan Belitung. Entah kenapa dipasang seperti itu. Bukankah itu berbahaya bagi mobil-mobil besar dan tinggi yang lewat? *bertanya pada tiang listrik yang oleng.

Restoran Dynasty

Restoran Dynasty

Jam 7 malam kami sampai di restoran, disambut udara dingin dan hujan yang masih setia gugur ke bumi. Saya memasuki ruang resto dengan gontai, antara ngantuk dan penat. Sesaat kemudian, ada kenangan yang tiba-tiba menyeruak, menari-nari di mata. Ya, dua tahun lalu di jam yang sama, pada bulan September 2015, saya pernah datang ke resto ini, makan malam bersama mbak Samsiah.

Suasana dalam resto yang saya lihat malam itu sama seperti yang dulu pertama saya jumpai. Susunan meja, warna putih kain penutup kursi, meja bundar yang bagian atasnya bisa diputar, warna cat ruangan, serta letak meja kasir, semua masih sama. Bahkan jumlah pengunjung yang ada di ruang makan saat itu pun ramainya tak jauh beda. Ada rasa yang tak bisa saya jelaskan tiap kali kembali berada di tempat yang sama, pada waktu yang tak pernah saya duga. Antara kangen, terharu dan bahagia. Semua menjadi satu. Dan di situ terbit rasa syukur. Ternyata Allah masih membuat saya hidup, memberi saya kesehatan, sehingga bisa kembali ke tempat yang sama, bersama teman-teman, bahkan suami. 

Restoran Dynasty

Paling Laris

Restoran Dynasty terletak 2 km dari pusat kota Tanjung Pandan. Restoran ini menyediakan jasa wedding hall. Menurut keterangan, Dynasty merupakan restoran yang paling banyak digunakan di Belitung untuk keperluan wedding. Saya menebak ruangan besar yang ada di sisi kiri restoran tempat saya makan adalah hall yang biasa digunakan untuk wedding. Ada yang mau merayakan wedding di sini? Cuss lah pesen tempat hehe.

Datang ke restoran ini selalu di malam hari dan dalam keadaan terburu-buru untuk makan. Keadaan tersebut, selain membuat saya tidak punya foto tampak luar resto, juga tak sempat mengenal ruangan apa saja yang ada di Dynasty. Hanya ruangan yang menjadi tempat saya makan dan bangunan yang ada di depan resto, rumah tinggal Ibu Yuli, pemilik Dynasty Restaurant, itu saja yang saya tahu. 


Daftar Menu Dynasty Restoran

Restoran Dynasty menyediakan makanan China, Asia, dan Indonesia. Pilihan jenis menunya beragam. Ada aneka sop, aneka olahan ayam, ikan, udang, sapi, cumi, tahu, kepiting, gorengan (nasi/mie/kwetiaw/bihun), sate, sayuran, dan makanan kuah. Daftar menu dan harga bisa dilihat pada gambar berikut ini:





Kepiting Saos Padang

Kepiting Saos Padang, Ketam isi, Sup Perut Ikan, Ikan Asam Manis, dan Cah Taoge Ikan Asin, terhidang satu persatu di meja. Menu-menu istimewa yang tak hanya menggugah selera, tapi juga menggugah lensa kamera. Tapi percayalah, nafsu memotretku saat itu sudah terkapar. Posisinya tak lagi berdiri setinggi ketika makan di Sinar Laut. Tangan memang masih kuat angkat-angkat ponsel, tapi untuk berdiri dan pindah-pindah tempat demi angle-angle berbeda, sudah loyo. Ambil foto seperlunya, lalu taruh HP, dan mulai konsentrasi pada makanan. Sudah lafaaaaar men!

Lezat dan penuh citarasa

Menu Juara!

Mana menu yang paling juara? Kembali ke selera masing-masing. Buat saya, semuanya juara. Jika harus membuat rangking, Kepiting Saos Padang ada di urutan utama. Karena kepiting adalah favorit saya, di masak dengan cara apapun, tetap paling enak. Apalagi pakai saos Padang, makin juara. Yang nggak juara cuma satu, saat membuka cangkangnya. Untung ada pria kesayangan, dia yang bertugas meremukkan cangkang kepiting itu*lol.



Menu Favorit

Saya membaca beberapa testimoni di Tripadvisor, Kepiting Saos Padang paling banyak disebut dan direkomendasikan untuk dicoba. Wajar, karena setelah mencicipinya sendiri, saya tahu citarasa olahan kepiting ala Dynasty ini memang luar biasa menggoyang lidah. Rasanya pingin jilat semua saus yang menempel di piring tempat kepitingnya sampai tak bersisa setetes pun hehe. Kayak kucing deh ah.

Setelah Kepiting Saos Padang, Sup Perut Ikan dan Cah Taoge Ikan Asin adalah dua menu yang mampu menaikkan selera makan saya, bikin lidah jadi lebih bergairah, makan pun jadi nambah-nambah. Yang saya suka dari Dynasty, porsi tiap menu tidak ada yang sedikit, selalu besar (banyak). Kali ini mending saya makannya ramai-ramai. Dulu, waktu berdua mbak Samsiah, porsinya besar, padahal kami cuma berdua. Kebanyakan, jadi nggak habis. Kalau kemarin porsinya memang double, tapi pas. Malah masih lebih.



Ibu Yuli Pemilik Restoran Dynasty

Esok hari masih ada kegiatan wisata. Yang mau berangkat island hoping ke Tanjung Kelayang harus bersiap lebih pagi. Hal itu disampaikan oleh Jeffry, owner Picniq Tur Belitung yang malam itu datang ke resto untuk menemui kami yang sedang makan. Nah, karena harus bangun pagi, kami pun bersegera meninggalkan resto, biar cepat istirahat di hotel.

Sebelum meninggalkan resto, kami sempat berfoto bareng Ibu Yuli, pemilik resto. Jarang-jarang kan ke Belitung, belum tentu tiap tahun, apalagi tiap bulan. Jadi rasanya senang kalau bisa mengabadikan kenangan lewat foto bersama dengan pemilik resto yang merupakan salah satu resto terbaik di Belitung.

Foto bersama Ibu Yuli, pemilik Restoran Dynasty

Jeffry dan putra kecilnya yang menggemaskan

Ngopi di Kedai Kopi Kong Djie Kampung Parit

Keluar resto hujan makin deras. Bener-bener ujian nih selama liburan di Belitung. Tapi kami tidak mundur apalagi ciut. Yang ada tetap jalan lanjutkan apa yang belum diselesaikan. Balik hotel? Oh belum. Kami mampir ke OS Kopi Kong Djie dulu yang terletak di Jalan Lettu Maddaud Kampung Parit. Di sana, Pak Toto dan keluarganya sudah menunggu untuk ngopi-ngopi sambil ngobrol bareng.

Yes, di Kong Djie kami bukan hanya sekedar jumpa pak Toto, tapi juga minum-minum kopi ditemani cemilan-cemilan enak seperti pisang goreng pasir dan lainnya. Kopi Kong Djie ini adalah kedai ke-8 dari 12 kedai Kopi Djie yang ada di Belitung. Yang istimewa dari Kong Djie adalah racikan kopinya yang tetap dipertahankan sejak pertama kali (tahun 1943). Walau di sini suasananya beda dengan warung aslinya, lebih modern dan bergaya, tapi keistimewaannya tetap bisa dirasakan lewat seduhan kopinya. Tahun lalu, Juli 2016 saya pernah berkunjung ke Warung Kopi Kong Djie di Siburik, warung aslinya sejak pertama didirikan. Suasana tentu saja berbeda. 

Enak!

Hangatnya kebersamaan di malam yang hujan dan dingin

Kedai Kopi Kong Djie versi kekinian

Saya tidak hafal teman-teman memesan apa saja. Saya hanya ingat apa yang saya pesan; telur setengah matang dan kopi hitam untuk mas Arif. Di meja sudah ada pisang goreng pasir, teman ngopi yang enaknya tiada duanya saat itu. Obrolan hangat di meja kopi, berlangsung akrab, sampai tidak terasa waktu terus berjalan. Jam 10 kami mengakhiri kebersamaan di warung kopi, selanjutnya menuju hotel untuk istirahat. 

Cerita tentang Kopi Kong Djie ini belum semuanya saya tulis. Sebagian masih saya simpan. Akan saya tulis terpisah pada postingan berikutnya. Nantikan lanjutannya ya ^_^

Pak Toto dan keluarga, dan teman-teman trip Belitung

Restoran Dynasty
Jln. Dr Susilo no. 39, Tanjung Pandan, Pulau Belitung 33414, Indonesia
62 819-2955-3557

Mulia Rental Mobil Belitung
Jalan Veteran No. 1 Tanjung Pandan - Belitung
Telp: 0878 9778 8008, 0812 7324 691, 0719 21466, 0719 21579
www.muliarentalgroup.com
 
Picniq Tour Belitung
Telp: 081949555588, 081949222216
www.yourpicniq.com

Leebong Island
Leebong Island, Belitung - Indonesia
Telp: +62 21 5438 1355 , +62 21 5438 1356
HP: +62 812 9770 0776 (WhatsApp/LINE)
www.leebongisland.com

Terima kasih Pak Toto (Leebong), Darmawan (Mulia Rental Group), dan Jeffry (Picniq Tour Belitung) atas tripnya yang seru dan berkesan.

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

33 komentar

  1. Waaaaahhh aku rindu, aku rinduuu. Dynasty ini memang juaraaaak urusan menyajikan menu hidangan laut yang diolah penuh citarasa. Kangen sama pisang goreng pasir di KongDjie, aaahhh semuanyaaaaa bikin mewek pingin ke sana lagi. Semoga ada kesempatan lagi. Makasih reviewnya mb Rien,mudah untuk mengingat kembali saat akan ke sana. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah makan siang kesorean, ini makan malam kesorean hihi
      Sebetulnya masih agak kenyang setelah makan banyak di Sinar Laut. Tapi menu-menu di sini enak semua, tetep aja makan banyak.

      Sudah pasti kita akan merindukan tempat ini dan suasana ini. Moga kembali lagi ke sana di liburan yang tak kalah seru. Aamiin

      Hapus
  2. Mevvah! itu kesanku terhadap resto Dynasty. Harganya agak gak BPJS ya mbak hihihi, tapi pasti sesuai dengan cita rasanya ya. Kepitingnya itu sungguh menggoda! *lalu inget kolesterol hahaha.

    omnduut.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha....yang kolesterol liatin aja deh, nggak usah ikut makan.

      Hapus
  3. ya ampun mbak itu kepitingnya... mengiurkan banget,, ngeces deh ini pagi-pagi aq lihatnya,, dan kayanya semua masakannya enak-enak bgt deh itu di Dynasti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penampakan Kepiting Saos Padang nya saja sudah menggiurkan ya mbak, apalagi makannya. Dijamin ketagihan :D

      Hapus
  4. kepiting saos padangnya bikin ngiler..
    sayang udah nggak makan kepiting lagi sekarang, tapi bisa lah ya kepiting nya diganti rajungan..aaaah jadi lapeer

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kepitingnya memang juara. Sedap dan penuh citarasa :)

      Hapus
  5. Kepiting saos padangnya emang juarak! Bikin mata yang udah ngantuk langsung melek seketika. Ketam isinya juga enak. Setelah gangan, ketam isi jadi next kuliner favoritku di Belitung...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iya ketam isinya bener-bener enak. Idaman kita nih mbak sejak sebelum sampai di Belitung, ya kan. Nggak nyangka kesampaian makan ketam isinya saat di Dynasty.

      Hapus
  6. Kepiting Saos Padangnya emang juaraaa

    BalasHapus
  7. kepitingnya mantap banget mbak ....seru ya jalan2 bareng temen2 yg sehobi dengan kita

    BalasHapus
  8. Wow, kepitingnya begitu menggoda

    BalasHapus
  9. Seru ya bisa makan seafood sepuasnya di resto dinasty

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Enak, kenyang, dan nikmat.

      Hapus
  10. Wow kepitingnya bikin ngil;er. Selama di Jkt blm pernah makan kepiting #melas hahaha
    moso aku kudu ke Belitung buat nemun kepiting enak? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong kudu ke Belitung biar sekalian liburan asyik

      Hapus
  11. Waah asyiknyaaa, pada bawa pasangan pulak yaa liburan kali ini. Jadi pengen ke Belitung lagi bareng suami jugak 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mbak Rahmi ke Belitung lagi. Ajak keluarga pasti nggak kalah seru seperti jalan2 bareng blogger tahun lalu 😂

      Hapus
  12. Asyik banget momen bwrpetualang dan mencicipi kenikmatan kuliner nusantara.Wow bangetlah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Menikmati hidup. Mencatat kenangan mbak 😊

      Hapus
  13. Pisang goreng pasir yang memporak-porandakan FCku, hahaha. Untung enak nih pisang, aku sampe nambah dua kali. Kepiting Dynasty-nya juga endeus banget, bumbunya aja dimakan sama nasi panas udah enaakkk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salahkan pisgor yang membuat FC mu kacau balau Dew haha.
      Bumbunya sedap dan penuh citarasa. Juara!

      Hapus
  14. Wiih porsinya gede banget
    Asyik ya, jalan jalan,.wisata kuliner, bareng teman2 blogger :)

    BalasHapus
  15. Pernah nyobain makan malam disini.
    Yang paling enak tentu saja kepiting saos Padang. Ketam isinya juga enak dan bisa dijadiin oleh2 juga.

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!