Ingin Traveling Lancar? Ikuti Tips-Tips Berikut Yuk!


Musim liburan ini ke manakah Anda berencana untuk menghabiskan liburan bersama dengan keluarga? Beberapa dari Anda mungkin lebih memilih untuk traveling mengunjungi tempat-tempat wisata di kota lain. Dan bagi Anda yang memiliki budget lebih biasanya memilih untuk berwisata ke pulau atau bahkan negara lain. Yang jelas Anda dan keluarga sudah pasti menanti-nantikan datangnya hari liburan tersebut. 

Pict: breaktime.co.id

Berbagai macam persiapan tentunya Anda lakukan dengan sematang mungkin. Satu hal yang sangat penting dan tidak boleh Anda lupakan adalah bahwa ada peraturan dari setiap pihak maskapai penerbangan mengenai batas muatan yang bisa Anda bawa masuk ke dalam kabin. Jika koper yang Anda bawa memiliki berat yang lebih dari yang diperbolehkan, maka Anda terpaksa harus mengurangi beberapa barang bawaan Anda. Sucks, right? 

Oleh karena itu sangatlah penting bagi Anda untuk mengorganisir barang bawaan Anda saat packing, salah satunya adalah dengan membuat checklist. Pastikan bahwa barang-barang paling penting, seperti paspor, visa, peralatan mandi dan pakaian, serta dokumen-dokumen penting (jika Anda mengikuti business trip) berada di daftar teratas dari checklist Anda. 

Selain itu, kebanyakan dari Anda mungkin melipat rapi pakaian Anda terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam koper. Tapi ternyata hal tersebut terbukti kurang efisien. Pasalnya tidak hanya pakaian yang dilipat tersebut akan memakan banyak sekali ruang di dalam koper sehingga pakaian-pakaian dan barang bawaan lain tidak muat ke dalam koper, pakaian yang dilipat dan dimasukkan ke dalam koper begitu saja rentan berkerut. Anda jadi terpaksa menyetrika kembali pakaian-pakaian tersebut setibanya Anda di hotel. Merepotkan, bukan? 

Solusi alternatifnya, setelah Anda menyetrika dan melipat pakaian Anda, gulung pakaian-pakaian tersebut serapat mungkin, setelah itu baru tata gulungan-gulungan kain tersebut ke dalam koper. Voila, Anda akan dibuat terkejut dengan betapa banyaknya pakaian yang bisa muat di dalam koper. 

Bicara mengenai berat koper, ternyata Anda tidak hanya harus memperhatikan bobot dari barang bawaan, tapi juga perlu memperhitungkan ukuran dari koper, terutama jika Anda berencana untuk membawanya ke dalam kabin pesawat. Misalnya, maskapai penerbangan domestik seperti maskapai Lion Air. Pihak Lion Air menetapkan standar dimensi 40x30x20 sentimeter.  Sedangkan Sriwijaya Air memberlakukan peraturan agar para passengers membawa koper dengan dimensi 55x35x25 cm.  

Meanwhile, tiga perusahaan penerbangan besar yang lain seperti AirAsia, Citilink, dan Garuda Indonesia seakan sama-sama menyepakati ketentuan standar ukuran koper yang sama, dan dengan selisih yang sedikit lebih kecil dibandingkan Sriwijaya Air yaitu 56x36x23 cm. 

Bagaimana dengan pihak maskapai penerbangan internasional. Well, surely pihak penerbangan internasional pun memiliki standar tersendiri. Menurut peraturan yang dicetuskan oleh Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA), ukuran koper yang dapat dibawa passengers masuk ke dalam kabin adalah sekitar 56x36x23 sentimeter. Namun akhir-akhir ini, peraturan tersebut pun dirombak kembali, dan menurut peraturan baru, standar koper yang dapat Anda bawa adalah sekitar 55x35x20 sentimeter. 

Peraturan baru tersebut telah diadopsi oleh delapan maskapai penerbangan internasional, yaitu Air China, Avianca, Azul, Cathay Pacific, China Southern, Lufthansa, dan Qatar Airlines. Dan jika B’Timers bertanya-tanya tentang apa nih penyebab dari perubahan peraturan tersebut, ternyata peraturan baru tersebut diterapkan agar setiap penumpang mendapatkan tempat yang cukup untuk menyimpan barang bawaan mereka di dalam kabin pesawat, terutama bagi mereka yang menaiki pesawat dengan kapasitas penumpang minimal 120 orang. 

Nah, sekarang setelah Anda mengetahui peraturan tentang ukuran koper kabin, Anda juga perlu untuk mengetahui barang-barang bawaan apa saja yang tidak diperbolehkan untuk dibawa  selama menggunakan alat transportasi pesawat. Pasti pernah kan sesekali mendengar berita tentang cekcok antara penumpang dan petugas bandara, dimana ternyata penumpang membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa? Yup, don’t be that person ya.  

Salah satu dari barang yang tidak boleh Anda bawa selama penerbangan adalah barang-barang dengan kandungan kimia yang mudah terbakar, serta barang-barang yang mudah meledak, seperti kembang api. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah karena benda-benda tersebut bisa menjadi sumber api, dan dapat mengakibatkan pesawat terbakar atau meledak. Bayangkan jika kejadian tersebut terjadi saat Anda berada ribuan kaki jauh dari permukaan tanah. 

Have a safe flight, everyone. 


Source:
http://breaktime.co.id/travel/travel-tips/ketahui-ukuran-tas-yang-muat-di-kabin-pesawat.html
https://www.skyscanner.net/news/15-best-ever-packing-tips
https://www.realsimple.com/work-life/travel/travel-planning/carry-on-luggage-restrictions

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

4 komentar

  1. Makasih sharenya mbak Katerina jadi banyak tau agar traveling kita lancar, lama tak berjumpa sejak #mahakarya hehehe....:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mbak Ika, apa kabarnya? Iya nih lama tak jumpa lagi sejak Maharkara ya hehe. Sama-sama mbak. Semoga bermanfaat ^_^

      Hapus
  2. Kalo aku sih jarang pake bagasi kemanapun, ke Hongkong pun kemarin cuman bawa backpack aja biar ga ribet. Re: alasan buat gak beliin oleh2 hahahaha

    www.irhamfaridh.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, masing-masing orang beda. Ada yang bawa bagasi banyak ga ribet. Ada yang merasa ga cukup kalau hanya bawa backpack saja.

      Hapus

Leave your message here, I will reply it soon!