Sop Buntut Asti di Pengalengan


Lima hari di Pengalengan, Bandung Selatan, tiada hari tanpa hujan. Hawa dingin pegunungan yang memang dingin, menjadi kian dingin. Meski demikian, pekerjaan dan liburan tetap dilanjutkan. Ya, ini bukan tentang pekerjaan semata, tetapi juga tentang refreshing. Dua hal yang saling memberi keuntungan.

Hujan dan dingin, tak hanya memunculkan keinginan untuk berhangat-hangat dengan pakaian yang tebal dan ruangan yang menggunakan pemanas, tetapi juga makanan dan minuman hangat. Bukan sekedar hangat tetapi juga nikmat dan lezat.

Selama di Pengalengan, jujur saya tak menemukan tempat makan favorit yang menyediakan makanan khas dan enak. Ketika bertanya ke orang hotel pun tak ada yang bisa menyebutkan nama sebuah tempat makan yang benar-benar menarik. Memang ada diberitahu bahwa ada bakso enak "di atas". "Atas" itu maksudnya arah gunung Wayang Windu, ke perkebunan teh. Saya sambangi, lumayan enak tapi enak karena tambahan MSG! Lidah saya tak bisa bohong dan tenggorokan saya sakit! Di depan hotel, ada warung pecel ayam dan soto. Yang mampir terlihat cukup ramai. Tapi saya tak merasa ada yang spesial dengan masakan di sana. 


Pergi dan keluar dari hotel merupakan pilihan terpaksa. Menerjang angin dan dingin, bukan suatu kenikmatan. Namun, memesan masakan hotel, adalah sebuah kebosanan hehehe.. belagu! Akhirnya di hari kedua, saat hendak makan malam, saya memutuskan mengajak keluarga pergi mencari rumah makan ke arah pusat kecamatan Pengalengan. Beruntung, ternyata tak jauh dari pertigaan depan kantor kecamatan, ada sebuah rumah makan. Namanya Rumah Makan Asti Sop Buntut. Waw sop! 

Rumah makannya cukup besar. Saya sebut begitu karena selama di Pengalengan, cuma rumah makan ini yang bangunannya lumayan besar dan bisa menampung banyak pengunjung. Bahkan kalau lantai dasar penuh, bisa menempati lantai atas yang model lesehan. Tempat parkirnya pun bisa memuat sekitar 15 kendaraan, sedang di tempat lain, parkir mesti di badan jalan. Kondisinya juga cukup bagus dan bersih. Pelayannya kerudungan semua (penting ya? Iya dong), termasuk seorang ibu yang nampak dari sikapnya adalah si pemilik rumah makan. Kenapa saya mikir begitu? Karena para karyawanannya terlihat begitu hormat dan mendengarkan setiap apa-apa yang dikatakannya.


Menu sop buntut memang menjadi andalan rumah makan Asti. Dan bener, masakan ini memang layak menjadi icon karena selain rasanya yang sedap, juga sehat. Tanpa MSG *katanya. Empat hari di Pengalengan, rumah makan ini menjadi satu-satunya tujuan saya dan keluarga untuk makan siang dan malam.

Sop buntut selalu menjadi menu andalan untuk dipesan. Kebetulan anak saya memang menyukainya. Selain sop buntut sebagai menu andalan, rumah makan ini juga menyajikan menu lainnya. Semua menu khas masakan sunda. Ada ayam bakar, ikan mas goreng, ikan gurame bakar kecap, udang goreng, tahu dan tempe goreng. Sebagai pelengkap ada cah kangkung, sayur asam, dan aneka sambal tradisional. Plus aneka lalap pastinya.

Selain menyediakan masakan, rumah makan Asti juga menjual aneka makanan oleh-oleh. Ada dodol pengalengan, kembang gula, permen buah, krupuk susu, krupuk kulit dll. Jadi, jika tak punya waktu untuk menyusuri pasar dan pusat oleh-oleh, tempat ini sudah cukup.


Kebanyakan tamu yang makan di rumah makan ini adalah pendatang. Terlihat dari plat nomor kendaraan yang terparkir. Saya memang memperhatikan secara khusus tentang ini. Sejak hari kedua hingga hari kelima, kalau malam hari kebanyakan mobil-mobil yang plat B dan F. Ada juga sih plat D, tapi jenis kendaraannya semacam mobil double kabin dengan logo dan nama perusahaan yang beroperasi di Gunung Wayang Windu. Saya perhatikan juga ternyata beberapa tamu yang makan pada malam harinya adalah tamu-tamu yang sehotel dengan saya.


Jika sedang ke Pengalengan, entah itu untuk tujuan bekerja atau berwisata, silahkan mampir ke rumah makan ini. Sop buntutnya sungguh tak kan mengecewakan.

 BANGGA DENGAN MAKANAN KHAS INDONESIA. YUK MARIIIIIIIII.....!


= = = = =

RM. Asti
Jl.Raya Pengalengan Parki
Telp: 022-5978459 HP: 081320779773



Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

3 komentar

  1. wahhh pengeeen beneraan..ngiler bgt
    sop buntut...oh...

    BalasHapus
  2. Masakan satu ini memang top banget disantap di musim dingin dan hujan seperti ini ya teh. Cocok.

    BalasHapus
  3. terima kasih yang sudah mencoba lagi lagi dan lagi hehe hari nanti pasti bakalan ada menu baru di rumah makan itu,,tunggu aja,,grab it fast!!!

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!