Tampilkan postingan dengan label Health & Beauty. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health & Beauty. Tampilkan semua postingan

Jalan-Jalan Cantik dengan Kulit Sehat dan Cantik

Berjalan, menikmati keindahan alam Pulau Leebong (Photo by +yopie franz )
Saya percaya bahwa kebahagiaan adalah rahasia semua kecantikan. Tanpa kebahagiaan, kecantikan yang ada tidaklah menarik. Bahagia itu cantik. Cantik itu bahagia. Aura kecantikan akan terpancar dari hati yang bahagia, meski wajah tidak dipoles dengan seribu macam alat rias dan tubuh tidak dibalut dengan busana terbaik.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh kebahagiaan. Mulai dari cara yang paling mudah, hingga dianggap sulit oleh sebagian atau kebanyakan orang. Dari hal-hal besar yang orang lain lakukan ke saya, hingga hal-hal kecil yang bisa saya lakukan ke orang lain.

Kebahagiaan juga bisa saya temukan ketika saya mau dekat dengan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar, sesederhana apapun itu. Seperti kebahagiaan ketika menghirup udara pagi dan merasakan wangi bunga yang segar, hingga melakukan aktivitas traveling dan menikmati keindahan alam.

Traveling membuat saya merasa cantik, karena selalu ada rasa bahagia yang saya dapatkan selama dan sesudah traveling. Bertemu dengan orang baru, melihat tempat baru, mendapat pengalaman baru, semuanya mendatangkan kebahagiaan.  


Traveling berdampak baik bagi jiwa, tetapi tidak selalu demikian dengan kesehatan kulit. Siapapun tahu, beraktivitas di luar ruangan, apalagi seperti saya yang sangat suka pergi ke tempat seperti pantai, akan merasakan betapa bahayanya berteman dengan matahari. Kulit terbakar, akhirnya jadi kusam dan kering. Lama-lama jika dibiarkan tanpa perlindungan, akan terjadi kerusakan. Hal itu bisa mempengaruhi kepercayaan diri, dan tak menutup kemungkinan akan menurunkan kadar kebahagiaan.

  
[Traveling] Saat menyelam di Pulau Kakaban (dimuat di Flona Magazine)

Kepercayaan diri memang lebih mudah diraih jika bisa memberikan perhatian yang cukup pada diri sendiri. Mencintai diri pun bisa dimulai dari hal sederhana seperti merawat kecantikan dan kelembutan kulit dengan pola hidup sehat, mulai dari makanan hingga menggunakan produk berbahan aman dan kaya akan khasiat kebaikan. 

Hal-hal berikut adalah cara yang biasa saya lakukan dalam menjaga dan merawat kesehatan kulit. Saya sudah mempraktekkannya sejak lama. Hasilnya, tak hanya menjadikan kulit saya tetap sehat, tapi juga indah berseri.

1. Banyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari, karena air putih membantu melarutkan racun di tubuh, dan membuat kulit menjadi lebih kencang dan segar.

2. Cukup Istirahat dengan tidur selama 6 hingga 8 jam di malam hari, memberi kesempatan di mana sel-sel tubuh melakukan regenerasi secara maksimal, sehingga kulit lebih segar. Saya bersyukur dianugerahi kebiasaan “mudah ngantuk” di malam hari, ini menghindarkan saya dari begadang yang dapat membuat kulit jadi kusam pada pagi hari. 


3. Banyak mengonsumsi makanan sehat seperti  buah dan sayur yang mengandung berbagai vitamin dan mineral akan mempengaruhi kulit sehingga lebih bersinar dan sehat. Saya biasa mengonsumsi buah tomat, tiap hari bisa 5-10 buah. Kadang dipotong-potong langsung dimakan, kadang dijus, kadang dikukus. Tomat dipercaya punya kandungan vitamin yang berkhasiat sangat baik bagi kulit.

4. Mengusapkan lotion ke kulit sebelum beraktivitas di luar ruangan untuk menjaga kadar kelembaban kulit. Kalau lupa pakai lotion terasa betul nggak enaknya. Kering dan bersisik. Apalagi usai nyebur-nyebur di laut. Atau pergi ke tempat-tempat berhawa dingin seperti di pegunungan, kulit jadi sangat kering. 



Saya selalu jatuh cinta pada laut, pasir dan salty air yang dimiliki pantai 
Photo by yopiefranz.com

5. Menggunakan tabir surya yang mengandung bahan anti UV (dengan SPF 30). Biasanya saya tetap menambahkan topi lebar agar wajah tidak langsung terkena sinar matahari.

6. Tidak berendam terlalu lama dalam air hangat agar kulit tetap lembab dan tidak menjadi bersisik. Mandi dengan air dingin memang sangat dianjurkan, walau saya amat ‘takut’ diawal kena air dingin, tapi setelahnya malah jadi segar. Kulitpun terasa lebih kencang.

7. Menjaga kebersihan kulit dengan rutin membersihkan muka dan badan dengan mandi minimal 2 kali sehari merupakan syarat agar kulit tetap terjaga dan terlihat bersih.

Untuk membersihkan kulit, sekarang saya menggunakan Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Produk andalan pembersih kulit ini cocok untuk semua kulit karena bahan-bahan pembuatnya salah satunya adalah purified water, yang artinya minimal bahan kimia, termasuk tanpa pewangi. Cara pakainya pun mudah, tinggal usapkan ke kulit (badan/wajah). Bisa dibilas dengan air, maupun tanpa air (dibersihkan dengan handuk). Praktis.
 

Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Traveling, menikmati keindahan alam, atau melakukan aktivitas apapun di luar ruangan jadi lebih nyaman dan menyenangkan dengan perlindungan terbaik dari Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Diformulasikan dalam bentuk gel yang ringan dan lembut, membuatnya nyaman digunakan kapan saja dan praktis dibawa kemana saja. Dilihat dari packaging-nya, Cetaphil Gentel Skin Cleanser ini memang tergolong travel friendly.

Yang paling penting, formula Cetaphil Gentle Skin Cleanser bebas sabun sehingga kulit tetap bersih tanpa menjadi kering.
 

Jalan-jalan cantik dengan kulit sehat dan cantik

Perawatan dan perlindungan kulit yang saya lakukan amatlah mudah, dan tentunya tidak mahal. Saya biasa melakukannya sehari-hari dengan senang hati, karena saya tahu merawat diri merupakan bagian dari cara saya mensyukuri anugerah yang telah Tuhan berikan.


Dengan kulit sehat, saya tetap bisa jalan-jalan cantik.

Kebahagiaan datang
Kecantikan pun terpancar.


Memilih Kosmetika Halal, Aman Dan Alami


“Ketika memutuskan untuk beralih menggunakan produk yang halal dan aman, maka Wardah adalah jawaban yang tepat bagimu.”

Rangkaian kata itu tertulis dalam selembar kartu yang menyertai sebuah paket kosmetik. Paket manis yang dikemas serupa parsel berhias pita berwarna hijau. Warnanya senada dengan warna kemasan produk kosmetik yang ada di dalamnya. Dari balik plastik transparan yang membungkusnya, terlihat nama merk kosmetik ternama: Wardah!

Untuk saya? Ya.

Hari itu, tak ada moment spesial yang sedang dirayakan. Bukan hari lahir, bukan hari kelulusan, bukan hari pernikahan, bukan pula hari pertemuan setelah lama tak bersua. Hadiah itu diberikan sebagai TANDA CINTA dari seorang sahabat -yang berkecimpung di dunia kosmetik- kepada saya. Menurutnya, SUDAH WAKTUNYA bagi saya untuk beralih ke produk yang halal.

Alhamdulillah. Ada rejeki di dalam CINTA. Bagaimana semua bermula?

Suatu hari, saya ditanya, “Sekarang kamu sedang memakai produk kosmetik apa saja dan merk apa?”

“Saat ini saya menggunakan produk ini, ini, ini dan ini. Merk itu, itu, itu dan itu.”

Jawaban yang saya berikan itu kemudian menjadi bahan diskusi panjang dan berujung pada penjelasan tentang KEHALALAN sebuah produk. Lebih lanjut diterangkan, berdasarkan data dari LPPOM MUI yang disosialisasikan oleh Halal Corner, sebuah wadah edukasi mengenai produk dan gaya hidup halal, bahwa tiga merk yang saya gunakan sudah termasuk dalam daftar beberapa merk kosmetik yang sudah mendapat sertifikat halal dari MUI, kecuali yang “satu itu”.

Ternyata, dari obrolan itulah hadiah paket kosmetik bermula. 

Rangkaian produk Wardah untuk penggunaan sehari-sehari

Sesungguhnya, saya masih terbilang baru menggunakan produk kosmetik Wardah. Baru satu tahun. Itu pun hanya mositurizer, bedak dan lipstik. Sedangkan produk kecantikan lainnya terdiri dari berbagai merk. Tiga dari 4 merk kosmetik yang saya pakai semuanya made in Indonesia. 1 merk lain adalah merk luar, merk yang biasa dipakai selebriti kelas dunia. *tidak harus jadi selebriti kan untuk memakai produk ala selebriti dunia?* :p

Siapa yang tak senang mendapat paket kosmetik Wardah yang berisi produk-produk perawatan yang memang sudah rutin saya pakai setiap hari? Apalagi semuanya sesuai dengan apa yang saya butuhkan. Ada Facial Wash, Milk Cleanser, Face Tooner, Moisturizer, Sunscreen, Balm Cream, Balm lip, Night Cream, Day Cream, Bedak Two Extra Cover, LongLasting Lipstick, dan Eye Shadow 3 warna.

Saat itu, semua produk kosmetik dari Wardah tersebut tidak bisa langsung saya gunakan. Stock produk perawatan dari merk lain yang biasa saya pakai masih ada. Kalau dibuang mubazir. Dari faktor kehalalan, produk merk lain yang saya gunakan itu juga memiliki sertifikat HALAL dari MUI. Tapi yang pasti, setelah semuanya habis, saya akan melanjutkan perawatan dengan menggunakan produk Wardah yang sudah menunggu untuk digunakan.

Wardah, Kosmetika yang Aman dan Alami

Menjadi seorang wanita yang selalu peduli terhadap kecantikan dan perawatan tubuh, maka memilih produk perawatan yang aman dan tepat adalah sebuah keharusan.

Sekarang, ketika saya berniat ingin menggunakan rangkaian produk Wardah untuk perawatan sehari-hari, “Paket Wardah Gratis” itu bukanlah penggeraknya. Ada fakta-fakta tentang Wardah yang saya temukan dan membuat saya akan menggunakannya sejak kini hingga seterusnya.
  1. Wardah adalah brand kosmetik dengan produk yang halal.
  2. Wardah dibuat dari bahan-bahan alami, serta didesain sesuai dengan kulit wanita asia.
  3. Wardah menggunakan teknologi terbaru sesuai dengan International Dermatologist Standard. Sistem ini menjamin bahwa bahan yang digunakan memiliki standar keamanan dan kualitas yang tinggi.
  4. Wardah tidak menggunakan kandungan Hydroquinon pada produknya sehingga lebih aman digunakan.
  5. Wardah juga sudah mendapatkan logo Halal serta ijin resmi dari POM
  6. Dengan banyaknya jenis produk dari kosmetik wardah yang aman, memudahkan bagi konsumen untuk memilih jenis kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki. Karena setiap jenis kulit mempunyai kecenderungan akan kebutuhan yang berbeda-beda dalam hal penanganannya.
  7. Kelebihan kosmetik Wardah memang ada  pada pemakaiannya yang mampu bertahan lama dan tidak menimbulkan kusam walaupun beraktifitas dibawah sinar matahari secara langsung
  8. Harga kosmetika produksi Wardah cukup terjangkau.
  9. Kosmetik Wardah mudah didapatkan. Konsumen bisa membelinya di toko dekat rumah, supermarket, mall, atau bisa juga dengan membelinya secara online. Jika ingin membelinya secara online, konsumen tinggal melakukannya dengan mengunjungi website resmi Wardah. Toko-toko online yang menjual produk Wardah juga mudah ditemukan.
Topian dong. Panas neeeh

Selain HALAL, faktor AMAN dan ‘kecocokkan’ memang sering jadi pertimbangan. Saya berharap agar HASIL yang diapatkan bukan instan. Pakai hari ini, berharap besok langsung kelihatan hasilnya, tentu tidak. Sebab hasil instant justru mencurigakan.

Kosmetik yang menawarkan hasil dengan waktu yang relatif singkat belum tentu produk yang aman dipakai. Produk-produk seperti itu biasanya mempunyai efek yang terlalu keras sehingga akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit, terutama wajah. Lebih baik menunggu hasil agak lama, tapi memberikan efek yang positif.

Cantik di luar bermula cantik dari dalam

Setiap perempuan sudah dilahirkan dengan kecantikan alami yang melekat di dalam dirinya masing-masing. Tanpa kosmetik siapapun bisa disebut cantik.
  • Hati yang selalu bahagia, ikhlas dan dipenuhi rasa syukur kepada Allah SWT
  • Tubuh yang sehat terjaga

Memiliki 2 hal itu saja sudah membuat kecantikan alami terpancar keluar, apalagi ditambah hal-hal lain seperti ahlak dan budipekerti yang baik, dermawan pula. Sudah bak bidadari dunia saja cantiknya ^_^ Namun sering kali aktivitas sehari-hari mengganggu kecantikan wajah tanpa bisa dihindari. Seperti terkena polusi, atau wajah yang tiba-tiba pucat dan akibat stress dapat mengganggu penampilan sehingga terlihat kusam atau tidak segar. Selain dengan perawatan kulit yang teratur, make up atau riasan di wajah dapat memberi kesan lebih segar dan cantik atas penampilan.

Saat beraktifitas di luar rumah, paparan sinar matahari tak dapat dihindari. Apalagi ketika traveling, di pantai misalnya, bisa berjam-jam terpapar sinar matahari. Lantas, apa hal itu akan menghalangi aktifitas? Tidak.

Let the Sunshine Shines On You!

Pada kondisi tertentu, sinar matahari justru memiliki manfaat bagi tubuh. Tubuh yang terpapar sinar matahari akan terasa lebih bugar. Selain itu, radiasi sinar Ultraviolet A (UV A) dapat merangsang produksi vitamin D yang sangat baik bagi tubuh. Namun, jika terpapar sinar matahari terlalu lama, efek radiasi UV A dan UV B dapat menyebabkan kulit terbakar, muncul bintik-bintik coklat pada wajah (flek), mempercepat proses penuaan kulit, dan dapat memicu perkembangan sel kanker pada kulit.

4 tahun lalu, saya sudah pernah mengalami kerusakan kulit parah sehingga harus mendatangi seorang dokter spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut. Saya sampai harus melakukan chemical peeling yang perih. Butuh 2 tahun untuk penyembuhan hingga bisa kembali seperti semula. Masih Alhamdulillah tidak sampai kena kanker.

Sejak saat itu, setiap kali beraktifitas di luar rumah, apalagi ketika traveling ke alam terbuka, penggunaan PRODUK KOSMETIK yang berfungsi sebagai pelindung kulit dari sinar matahari wajib saya gunakan, yaitu:
  1. Pelembab Wajah : Berfungsi menjaga kelembaban kulit sekaligus menutrisi.
  2. Sunscreen : Berfungsi sebagai protektor kulit dari radiasi sinar matahari
  3. Bedak : Berfungsi untuk melapisi kulit terluar sehingga sinar matahari tidak mengenai kulit wajah secara langsung.
  4. Lip Balm : Berfungsi sebagai UV Protector agar bibir tidak kering, pecah-pecah dan mengelupas.
Wardah memiliki berbagai jenis pilihan pelembab wajah yang menyesuaikan jenis kulit dan kebutuhan; Moisturizer Cream, Moisturizer Gel, Acne Perfecting Moisturizer Gel, Lightening Day Cream and Lightening Night Cream, serta Intensive Night Cream.
Wardah Sunscreen Gel SPF 30 diformulasikan dalam bentuk gel yang ringan dan lembut. Nyaman digunakan dan tidak lengket baik pada wajah maupun kulit bagian tubuh lainnya. Sunscreen juga mengandung vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
Wardah Lightening Two Way Cake adalah bedak yang dirancang khusus sebagai UV protector. Selain melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, juga membantu mencerahkan.
Lip Balm atau Lipstick yang mengandung UV Protection Wardah Lip Balm dan Wardah Lipstick telah dilengkapi pelembab, vitamin, dan UV Protection. Sangat direkomendasikan untuk selalu digunakan karena berfungsi melindungi dan menyehatkan bibir.

Masih takut untuk akrab dengan sang Raja Siang? Tentu tidak ^_^
 
Lipstik merah membara kenape jadi merah muda gitu yak? :D

Esensi dari menggunakan produk kosmetik adalah untuk menjaga dan merawat apa yang sudah Tuhan berikan.

Pagi hari, sebelum beraktifitas di  luar rumah, inilah langkah-langkah yang saya lakukan:
  1. Mencuci wajah dengan Wardah Lightening Gentle Wash; for flawless & radiant skin with Licorice extract and vitmain B3.
  2. Membersihkan wajah dengan Wardah Lightening face tooner; pH balance yang mengandung extract Licorice, seaweed, dan vitamin E. Tooner ini tidak hanya membersihkan minyak di wajah, tetapi juga untuk menutup pori-pori dan memberi rasa segar pada kulit. Adem! Alcohol free pula. Jadi tidak bikin kulit kering. Pada langkah ini saya tidak menggunakan Milk Cleanser karena kulit saya cenderung tidak kering.
  3. Mengoleskan Wardah Moisturizer Cream ke seluruh kulit wajah; cream with Olive Oil yang berfungsi untuk melembabkan dan melembutkan kulit.
Hanya 3 langkah itu saja yang saya lakukan di pagi hari. Langkah selanjutnya hanya saya lakukan jika hendak beraktifitas di luar rumah, yakni dengan menggunakan Wardah BB Lightening (beauty balm) cream. Cream ini sangat perlu, sebab ada 10 manfaat extra yang bisa didapat, yakni: 
  • 1. Triple lightening System untuk kulit tampak lebih cerah dan bercahaya
  • 2. Wajah tampak lebih cerah seketika
  • 3. Membantu menutup warna kulit tidak merata
  • 4. Long-Lasting
  • 5. Dengan extra moisturizer Aloe Vera untuk kulit lebih lembab
  • 6. UV protection
  • 7. Antioksidan sebagai proteksi terhadap radikal bebas
  • 8. Oil free formula
  • 9. Kulit terlihat lebih halus
  • 10.Perfume free
Jika sudah menggunakan BB Lightening, saya tidak perlu lagi memakai bedak. Bahkan, ketika saya terburu-buru dan tidak sempat untuk menggunakan moisturizer dan sunscreen. BB Cream sudah mengandung pelembab dan UV Protection. Meskipun begitu, akan lebih afdol jika tetap menggunakan Moisturizer dan SunScreen. Apalagi jika hendak berada di bawah cuaca sangat terik seperti ketika pergi ke pantai.

BB Cream bersifat long lasting, tapi biasanya akan saya oleskan kembali setiap selesai berwudhu (untuk salat). Begitu juga dengan moisturizer.
Jika tidak menggunakan BB Cream, langkah-langkah di atas saya lanjutkan dengan menggunakan:
  • Wardah sunscreen untuk UV protection
  • Wardah Lightening Two Extra Cover. Mengapa extra cover? Bukan supaya tebal dan putih. Kulit wajah saya sudah putih, tidak perlu diputihkan lagi. Tujuan pakai bedak tak lain agar sinar matahari tidak langsung mengenai kulit wajah.
  • Terakhir baru lip balm dan lipstick. Wardah Lip balm mengandung Jojoba oil, Olive oil dan Squalane. Terdapat juga tabir surya (SPF 15) dan ditambah dengan vit. E sebagai antioksidan. Sedangkan Wardah Longlasting Lipstick sebagai sentuhan terakhir. Kedua produk bibir ini buat saya perlu sebagai perlindungan bibir. Soal ‘menor’ dan ‘menggoda’, itu tergantung sudut pandang masing-masing. Tiap orang bertanggung jawab terhadap apa yang dia pikirkan ^_^

Pada malam hari, sebelum tidur (setelah selesai salat Isya), saya melakukan perawatan sbb:
  • Mencuci wajah dengan Wardah Lightening Gentle Wash
  • Membersihkan wajah dengan Wardah Lightening face tooner
  • Mengoleskan Lightening Night cream step 2 (bagi yang baru pertama memakai produk Wardah, sebaiknya dimulai dengan cream step 1).
  • selesai

Hanya itu saja perawatan harian yang saya lakukan. Mudah. Tidak repot. Siang hari, kalau hanya tinggal di rumah, saya tidak menggunakan BB Cream, bedak dan Lipstick. Cukup dengan moisturizer dan Day Cream.

Bedak dan lipstik adalah kosmetik yang selalu saya gunakan kala bepergian. Setelah sekian lama menggunakan merk R, saya menjajal lisptik Wardah seri Longlasting. Karena saya menyukai lipstick berwarna true red, saya memilih No.12. Buat saya, selain warna pink, warna merah asli cocok dengan warna kulit saya. Warna merah kerap dianggap sebagai warna yang membentuk sebuah ‘statement’ *_^

“ Red is bold, striking and brilliant” - Wardah Cosmetics.

Selain untuk melindungi bibir dari kerusakan akibat sinar UV, lisptik juga dapat ‘memperkuat’ tampilan. Tipsnya sbb:
  1. Kenali lebih dulu warna kulit agar warna lisptick yang ingin dipakai sesuai dengan warna kulit.
  2. Miliki beberapa warna lipstick yang mengandung unsur warna berbeda: pink, merah, oranye dan cokelat. Tujuannya supaya bisa disesuaikan dengan busana yang dikenakan.
  3. Hindari menyamakan warna lipstick dengan warna busana. Mainkan gradasi warna yang digunakan atau pilih warna natural seperti cokelat dan peach. Untuk evening gown atau busana motif leopard, baik itu baju, rok, maupun kerudung, akan membuat lipstick merah terlihat glamor. Seperti kerudung yang saya kenakan dalam foto, motifnya leopard (campuran floral), membuat warna lipstick lebih ‘wah’.
  4. Lipstick merah berkawan akrab dengan busana warna hitam, sedangkan busana pink adalah nightmare bagi lipstick merah.
  5. Gunakan kuas bibir untuk aplikasi lipstick yang merata.
Mata oiiii....mata manaaa

Merias wajah, kenapa tidak? 
Riasan yang dilakukan dengan bijak akan mempercantik dan memperkuat karakter wajah. Sementara riasan yang dilakukan dengan sembarangan akan terlihat aneh, bahkan seperti memakai topeng. Berhias yang tepat dan tidak berlebihan, akan membuat tampilan wajah menjadi segar dan berseri.
Penampilan wajah yang glowing, didapat dari inner beauty, kulit yang sehat dan riasan yang mempercantik wajah. Temukan kecantikan sejatimu! *Wardah Cosmetics*

1.Sleep Well
Tidur yang berkualitas berperan dalam proses anti aging. Sisakan waktu 6-8 jam dalam sehari untuk beristirahat dengan tenang dan nyaman. Pada saat tertidur pulas, proses regenerasi sel di semua tubuh berlangsung, dan saat itulah juga terjadi proses detoksifikasi racun-racun yang ada di tubuh.

2.Use Sunscreen
Jadikan sunscreen sebagai produk andalanmu setiap hari, karena manfaatnya yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat mempercepat proses penuaan kulit. Sunscreen gel dengan nilai SPF (Sun Protection Factor) yang tinggi bisa menjadi solusi. Gunakan Wardah Sunscreen Gel SPF 30 untuk membantu melindungi serta melembabkan kulit.

3. Hydrate, hydrate, hydrate!
Konsumsi air mineral minimal dua liter sehari dapat membantu melembabkan kulit dari dalam. Kulit yang lembab akan terlihat lebih segar, cerah, dan muda. Ketika kandungan air dalam tubuh cukup, sel-sel tubuh akan  berfungsi lebih optimal, sistem pencernaan  akan bekerja dengan baik dalam menghilangkan racun yang dapat mempengaruhi proses penuaan.

4.Choose the Right One
Pilih kosmetik (skin care dan make up) yang sesuai dengan kondisi kulit. Wardah secara klinis telah memformulasikan produk-produknya yang disesuaikan dengan berbagai macam jenis kulit.

5.Eat Fruit!
Buah-buahan memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang bagus untuk kelembaban dan peremajaan kulit.Tidak hanya itu beberapa buah mengandung antioksidan yang dapat mengatasi penuaan pada kulit, seperti blueberry, tomat, buah pomegranate,dan  apel

6.Just walk!
Para peneliti percaya bahwa berjalan selama dua setengah jam dalam seminggu dapat memperpanjang hidup selama lebih dari tujuh tahun. Yuk, luangkan waktumu untuk berjalan sambil menikmati lingkungan sekitar.

7. Relaxing scent
Faktor stress adalah salah satu penyebab penuaan dini pada kulit. Faktor ini menyebabkan tubuh tidak relaks dan metabolisme tubuh tidak lancar. Salah satu solusinya adalah dengan tetap berpikir positif di segala hal. Selain itu, rilekskan tubuh dengan melakukan me-time atau cukup dengan aroma-aroma yang membangkitkan mood. Beberapa aroma yang dapat membuat tubuh menjadi rileks adalah lavender, chamomile, sandalwood, dan rose. Gunakan Wardah Lavender Body Butter atau Rose Body Butter untuk efek relaksasi sekaligus untuk membantu melembabkan kulit.
*7 Tips di atas oleh Wardah Cosmetics*

Apakah setelah menggunakan produk Wardah saya merasa NYAMAN dan AMAN? Alhamdulillah, iya. 

Adanya beragam rangkaian produk perawatan tubuh yang aman dan komplit dari Wardah, telah menjadi solusi terbaik bagi perawatan kecantikan saya.

Senyum pun terkembang. Mekar cinta atas nama persahabatan.

***
 
Salam dari Dewi Sandra KW :D

Aman Menjamah Laut di Kala Menstruasi

Keinginan untuk nyebur-nyebur seru di laut Kepulauan Seribu tanpa kehadiran menstruasi ternyata tinggal keinginan. Satu hari sebelum hari H, si tamu bulanan datang. Mau tak mau saya harus jalan-jalan dalam keadaan dihinggapi pusing, mual, kram, mules, bahkan muntah. Biasa banget kalau sedang menstruasi mengalami hal seperti ini, badan dan pikiran jadi berat, perjalanan terasa tak nikmat.

Pengaruh menstruasi kadang ga cuma ke body, tapi juga ke suasana hati. Kadangkala, suatu urusan yang mudah bisa berubah jadi ribet. Perubahan hormon membuat emosi mudah meninggi. Bahkan, sekedar ransel padat oleh tumpukan pembalut saja bikin eneg.

Di situ kadang saya merasa sedih. *polwan 86 mode on*





Ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, sewaktu ingin merasakan berenang dan snorkling di perairan Gili Nanggu, Gili Sudak, dan Gili Kedis di Lombok, menstruasi datang. Begitu juga saat menjelajah perairan Kepulauan Derawan, sejak datang sampai pulang dari Derawan, menstruasi belum juga berhenti. 

Entah kebetulan atau apa, rasanya menstruasi senang betul menyambangi saya saat hendak seru-seruan main di laut. Jika sudah begini, sakitnya tuh di sini *tunjuk urat penakut*

Bukan saya menolak kodrat saya sebagai wanita, apalagi membenci kehadiran menstruasi, sama sekali tidak. Saya sekedar mempunyai rasa takut apabila bepergian ke laut ketika sedang menstruasi. Pertama, karena takut diserang hiu. Kedua, karena takut bocor.

Mungkin akibat kebanyakan nonton film tentang keganasan hiu, saya jadi nganggep hiu sebagai predator paling menyeramkan di dalam laut. Hewan haus darah. Dan haid adalah darah. Gimana gak makin melangit kecemasan saya?

Ini nih yang melekat dalam benak saya: Diserang, digigit, dikunyah, ditelan, trus dicelupin dibuang jadi kotoran. Iiiih…horor!





Itu dulu. Sekarang sih sudah tak begitu takut, sebab sekarang saya sudah mengetahui fakta hiu tidak tertarik dengan bau darah manusia. Selera hiu lebih kepada bau darah ikan. Hiu bukanlah ancaman, tidak ada bukti meningkatnya serangan hiu karena menstruasi. Memang pernah ada laporan kejadian penyelam diserang oleh hiu, namun kejadian tersebut disebabkan aktifitas seorang peselam yang memberi makan kepada ikan hiu, atau melakukan aktifitas Spear Fishing, dimana darah yang dikeluarkan ikan yang tertembak akan merangsang selera makan ikan hiu.

Satu hal lagi yang membuat rasa takut saya pada hiu kian menjauh, karena sesungguhnya populasi hiu di Indonesia sudah semakin langka akibat pembantaian hiu yang berlebihan untuk diambil siripnya. Dengan realita begini, mestinya saya sedih, dong ya. Bukannya malah takut dan ingin mengusir hiu jauh-jauh. Lagipula, kejadian-kejadian shark attack itu kan umumnya terjadi di daerah iklim sub-tropik, bukan di perairan tropis seperti di Indonesia.

Bersyukur kalo masih bisa ketemu hiu. Itu berarti kelestarian alam bawah air masih terjaga. 




TAKUT BOCOR, adalah ketakutan saya yang kedua.

Dulu, saat masih belum mengerti, saya mengira darah menstruasi akan tetap keluar ketika saya nyemplung ke dalam air. Ga lucu banget kan saat sedang asyik-asyiknya berenang, tiba-tiba darah menstruasi keluar dan menyebar mewarnai air di sekitar saya? Tinggal cari saja alat pengaduk, aduk, aduk, aduk, yakin deh itu laut berubah jadi kayak es campur. Mending kalo diminum rasanya enak dan bikin badan jadi seger, yang ada temen-temen dan segala mahluk bawah air yang berenang didekat saya jadi pada mabok.

Apakah darah akan keluar ketika berenang saat menstruasi? 

Ternyata, darah tidak akan keluar saat berenang meskipun darah yang keluar sedang deras-derasnya. Dalam buku Book of Truths yang diterbitkan oleh Koteks (merk pembalut wanita), disebutkan bahwa pembuluh darah cenderung akan menutup atau mengerut ketika bersentuhan dengan air. Misalnya saat berenang, menyelam, berjalan di air, atau di kolam bergelombang.

Dari apa yang sudah saya alami, baik saat berenang di tempat tertutup (kolam renang), maupun di alam terbuka seperti danau dan laut, darah menstruasi memang tidak keluar. Dulu saya tidak menyadari hal ini. Padahal sejak pertama mengalami menstruasi, saya sudah berenang berkali-kali, tak terbilang angka-angka. Bisa jadi dulu saya tak menyadari hal itu karena memang sedang tidak berenang disaat menstruasi. Pun tidak terpikir untuk menemukan perbedaan berenang disaat menstruasi dan tidak menstruasi.

Darah menstruasi memang berhenti keluar saat badan nyemplung ke dalam air. Tetapi sesaat setelah keluar dari air, darah haid kembali keluar. Terakhir mengalami kejadian seperti ini saat berenang di Kepulauan Seribu 3 minggu lalu (7/2/2015). Setiap kali keluar dari air, lalu naik ke atas perahu, saya langsung merasakan hal itu. Sehingga harus berkali-kali memeriksa papan perahu yang saya duduki. Pembalut basah yang saya pakai tentu akan mudah sekali untuk bocor.

Sesungguhnya, berenang saat haid merupakan cara olahraga yang efektif. Menurut Majalah Shape, berenang justru dapat mengurangi gejala tidak nyaman akibat haid, seperti stres, kelelahan, dan nyeri. Berenang juga dapat membantu membuat kualitas tidur meningkat. Daya apung air juga dapat menopang tubuh serta mengurangi tekanan punggung sehingga memulihkan nyeri punggung yang kadang timbul saat haid.”





Berenang saat menstruasi itu menyehatkan, asalkan memperhatikan hal-hal berikut:
  • Higienitas, privasi dan kenyamanan, merupakan hal pokok yang perlu diperhatikan ketika berenang. Bagi saya, berenang di tempat yang bersih dan tidak berpolusi adalah penting.
  • Selalu memakai pembalut yang baru dan bersih sebelum berenang. Tetap memakai pembalut saat berenang tidak akan berpengaruh pada kesehatan. Yang penting, tampon dan pembalut diganti setiap 4 jam sekali. Pokoknya ganti sesering mungkin.
  • Tidak terlalu lama berada di dalam air, karena belum tentu air yang digunakan untuk beraktivitas itu bebas kuman. Kuman bisa jadi bersarang di pembalut dan bisa menyebabkan infeksi.
  • Kondisi tubuh (saya pribadi) saat datang bulan biasanya mengalami gejala pusing, mual, atau kram perut. Ketika gejala ini tetap terasa disaat berenang, saya lekas menghentikan aktifitas berenang. Tidak mau ambil resiko. Ngeri aja sih tiba-tiba pingsan dalam air. Iya kalo ada yang nyadar saya tenggelem bisa langsung diselamatkan. Kalau enggak? Wassalam.
  • Mengutip dari artikel yang dipublish di paradiseunpad.blogspot.com, dikatakan bahwa apabila terjadi peningkatan darah yang keluar (menorrhagia), dapat menyebabkan anemia meningkat. Anemia dapat menurunkan suplai oksigen tubuh, sehingga berbahaya bagi perenang maupun menyelam. Kalau resikonya tinggi seperti ini sih, baiknya memang ditunda dulu berenangnya. Demi keselamatan juga soalnya ya.


Bebaskan gayamu! :D

Beberapa teman saya sebetulnya masih banyak yang mengurungkan niatnya untuk berenang saat haid (terutama di laut). Selain karena urusan mitos, faktor takut juga menjadi alasan. Saya bisa mengerti kenapa mereka demikian, karena saya dulu juga pernah begitu. Tapi kini sudah tidak lagi karena menstruasi bukanlah penghalang untuk berenang.

Bagi perempuan penakut seperti saya, aktifitas berenang, snorkling, dan diving, justru dapat meningkatkan kadar keberanian. Ketika saya berhasil mengatasi rasa takut, kepercayaan diri pasti akan meningkat.

Ayo nyebur! Bebaskan gayamu dan mari lihat kehidupan bawah air yang menakjubkan itu ^_^

Bertandang Ke Baduy Jangan Lupa Beli Oleh-Oleh Madu Hutan

Desa Adat Suku Baduy

"Jangan pulang sebelum kau bawa pulang Madu Hutan Baduy."
  
"Madu Hutan?"

Pesan itu terlalu serius, bahkan terkesan 'mengancam'. Saya penasaran. Ada kelebihan apa pada madu hutan Baduy hingga saudara saya berpesan selebay itu :D

*********

Pagi itu Minggu 22/6/2014, hari terakhir kami –saya dan teman-teman- berada di Desa Cibeo, salah satu desa adat suku Baduy Dalam di Kabupaten Lebak, Banten. Setelah bermalam semalam di Baduy, saatnya untuk meninggalkan desa Cibeo, kembali ke Jakarta, pulang ke rumah masing-masing. Seusai berkemas dan sarapan, kami berkumpul di ruang dalam rumah Kang Jali, tuan rumah tempat kami menginap sekaligus guide kami selama berada di Cibeo. Kami mengerumuni product oleh-oleh Baduy yang dijual oleh kang Jali.

Sebetulnya sudah sejak Sabtu malam kang Jali menawarkan dagangannya, namun malam itu kami kurang begitu bersemangat. Bukan tidak tertarik, melainkan karena kami masih dalam kondisi capek sebab siangnya kami menempuh perjalanan jauh selama berjam-jam jalan kaki dari Ciboleger menuju Cibeo. Apalagi penerangan di rumah Kang Jali malam itu sangat minim, agak sulit melihat dan memilih dengan jelas barang yang ditawarkannya. Hanya madu hutan saja yang sempat menarik perhatian saya. Itu pun saya pesan akan diambil esok pagi.

Seperti diketahui, suku Baduy tidak menggunakan listrik dan segala hal yang berkaitan dengan teknologi modern untuk penerangan sebab bertentangan dengan aturan adat Suku Baduy. Untuk penerangan mereka menggunakan obor dari batang bambu yang diisi batang dan daun alang-alang.

Kain tenun oleh-oleh Baduy

Ada beraneka ragam produk oleh-oleh yang dijual Kang Jali, salah satunya kain tenun. Kain tenun merupakan produk paling etnik yang paling banyak diincar wisatawan. Harga kain ini beragam, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 350 ribu, tergantung pada produknya. Madu hutan dijual dengan harga Rp 80 ribu. Aneka gelang tangan dari anyaman kulit kayu dan kain seharga Rp 5 ribu, golok Baduy seharga Rp 100 ribu, baju kaos baduy seharga Rp 20 ribu-Rp 50 ribu, baju pangsi khas Baduy seharga Rp 180 ribu-Rp 200 ribu, dan aneka gantungan kunci yang terbuat dari kayu, batok kelapa, hingga biji buah-buahan.

Kain tenun terbilang mahal karena dibuat secara tradisional oleh wanita-wanita Baduy. Dikerjakan dalam hitungan minggu hingga bulan. Sedangkan madu hutan, dikemas dalam botol syrup Marjan. Harganya cukup terjangkau. Sebetulnya harga madu Baduy yang dijual di Kadu Ketuk (desa di Baduy Luar) hanya sekitar Rp 50 ribu – Rp 60 ribu saja, namun Kang Jali menjual dengan harga sedikit lebih mahal yaitu Rp 80 ribu / botol. Okelah, tak apa, hitung-hitung sebagai tanda terima kasih atas tumpangan rumah Kang Jali.

 “Ini madu asli, ya kang?” tanya saya.

“Enya, ieu asli meunang ngala ti leuweung,” jawabnya. Artinya kira-kira begini: Iya, ini asli kami mengambilnya dari dalam hutan.

Penjelasan Kang Jali dapat saya percayai. Apalagi hal ini diperkuat oleh penjelasan Kang Herman, seorang pemandu yang tinggal di Baduy Luar yang berpapasan dengan saya saat dalam perjalanan pulang dari Cibeo menuju Ciboleger. Menurut Kang Herman, madu yang dijual oleh warga Baduy Dalam adalah madu asli dari hutan Baduy. Madu hutan Baduy berasal dari lebah liar hutan di Baduy.

“Saya lihat banyak sekali madu yang dijual di sini, produksinya lancar, ya kang?”tanya saya lagi.

“Tidak tentu produksinya. Tergantung pada lebah yang berkembang biak di pohon-pohon besar di Gunung Kendeng, kawasan tanah hak ulayat Baduy,” jawab Kang Jali. Kali ini Kang Jali menjawab dengan bahasa Indonesia. Oh ya, jangan heran kenapa Kang Jali bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Sebab, meskipun bahasa sehari-hari suku Baduy adalah bahasa Sunda tapi sebagian warga suku Baduy Dalam bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Ini dikarenakan mereka telah bergaul lama dengan para pendatang yang kerap mengunjungi desa mereka.

Bentangan hutan alam di Baduy

Menurut penuturan singkat Kang Herman, hutan tempat madu diambil letaknya di daerah pegunungan. Kondisi hutannya masih sangat bagus dan jenis binatangnya pun bermacam-macam. Bahkan ragam spesies jenis burungnya masih tergolong lengkap. Selama ini masyarakat Baduy memproduksi madu dengan cara tradisional. Madu diambil langsung dari sarang untuk dikeluarkan cairannya. Sekali produksi madu bisa mencapai 3-4 botol.

Sebagaimana khasiat madu asli pada umumnya, madu asli Baduy pun bermanfaat untuk menambah dan menjaga stamina, mencegah infeksi (dapat menyembuhkan luka), memperkuat sel darah putih, mencegah osteoporosis, dan memulihkan kondisi tubuh setelah sakit. Bahkan dari keterangan yang saya baca dan dengar dari beberapa sumber, madu asli lebah liar hutan Baduy telah dipercaya sejak lama dapat mengobati berbagai penyakit seperti asam urat, rematik, kurang darah, batu ginjal, dan manfaatnya lainnya bagi tubuh.

Saya sendiri sangat menggemari madu, bahkan sudah lama menjadikan madu sebagai minuman yang wajib saya konsumsi setiap hari, baik dalam keadaan sehat maupun sakit, dalam keadaan kuat maupun lemah. Saya lebih suka memanfaatkan khasiat madu untuk kesehatan saya ketimbang minum aneka vitamin dan minuman suplemen buatan pabrik. Bukan tidak mau sih sebetulnya tapi karena suplemen buatan pabrik itu sering tidak cocok dengan lambung saya. 

Madu Hutan produksi Baduy yang dijual untuk oleh-oleh

Madu yang dijual kang Jali saya beli satu botol. Ya, satu botol saja. Satu botol yang akhirnya sangat saya sesali sekembalinya saya ke rumah sebab setiba di rumah seluruh orang rumah bilang itu madu bagus banget dan mestinya saya beli banyak untuk stock. 

Beli banyak untuk stock??

Hmm…maunya begitu. Tapi mengingat satu botol madu itu tidak ringan, rasanya saya harus mikir lagi untuk beli banyak. Bawa badan dan barang sendiri saja susah, bagaimana cara bawa madu berbotol-botol? Jarak Desa Cibeo ke Ciboleger itu 10 km. Mesti ditempuh jalan kaki. Medannya bukan medan mulus seperti tempat balapan F1, tapi berupa bukit-bukit terjal yang harus dilalui dengan kaki yang rasanya mau copot.Botol madu mbak Andrie yang dibawa oleh porter saja pecah. Porternya jatuh, botol madunya juga jatuh. Saya sempat melihat tumpahan madunya berceceran di jalan yang saya lewati saat perjalanan pulang.  Nah, porter yang biasa keluar masuk Baduy melewati belasan tanjakan saja bisa repot, apalagi saya hehehe.

Di tempat-tempat tertentu di Jakarta seperti di Monas kadang ada orang Baduy berjualan madu hutan yang mereka bawa dari desa mereka di Lebak Banten. Saya sih belum pernah lihat, tapi teman-teman saya yang sering lari pagi di Monas pada akhir pekan sering berjumpa. Orang Baduy itu kan mudah dikenali dari baju pangsi dan ikat kepalanya yang putih.

Nah, orang Baduy yang jualan ke Jakarta itu tahu gak jalannya pake apa? Mereka jalan kaki dari desa mereka di Baduy Dalam. Lamanya bisa sampe 7 hari! Kebayang kan perjuangan mereka untuk ke Jakarta itu seperti apa? Asal tahu saja, orang Baduy masih memegang teguh tradisi mereka untuk tidak menggunakan transportasi modern seperti motor dan mobil. Bahkan yang lebih ajaib lagi nih, mereka jalan kaki selama 7 hari itu tidak pakai alas kaki!

Laki-laki Baduy mengenakan baju adat pangsi

Jadi, kalau kalian melihat ada orang Baduy berjualan di Monas, entah itu jualan madu, golok, kain tenun, tolonglah dibeli. Memang sih tujuan mereka ke Jakarta (kadang ke Pamulang & Tangerang) bukan untuk berjualan semata, kadang mereka datang untuk bersilaturahmi dengan pendatang yang pernah menginap di rumah mereka di desa. Orang yang pernah menginap di rumah mereka, dan memberikan alamat kepada mereka, pasti didatangi lho. Mereka merasa seperti sudah punya ikatan saudara. Baik ya orang Baduy, demi silaturahmi rela jalan kaki jauh-jauh dari Lebak Banten sana.

Saya ingin berpesan kepada siapa saja yang ingin bertandang ke desa Baduy, jangan cuma meresapi nuansa tradisional desa adat Baduy saja, tapi juga ‘resapi’ perjuangan pria Baduy yang memanen madu dengan cara tradisional di hutan yang terletak nun jauh di gunung nan sunyi. Resapi langkah kaki mereka berjalan ratusan kilo mengantar madu ke pembeli di Jakarta yang belum tentu mau membeli. Resapi keringat wanita-wanita Baduy yang menenun helaian benang menjadi kain-kain cantik nan etnik hingga berminggu-minggu. Tolong resapi dengan sepenuh hati...

Saya sendiri sangat menyesal hanya membeli satu botol madu hutan.
Menyesal tidak membeli kain tenun sebagai kenang-kenangan berharga menjejak Baduy.
Sangat menyesal.

Sungguh….menemui kehidupan Suku Baduy Dalam adalah sebuah pengalaman luar biasa yang akan selalu melekat dalam ingatan saya. Selain gaya hidupnya yang masih terjaga secara tradisi, untuk menuju ke lokasi tempat mereka tinggal juga sebuah petualangan tersendiri.

Dari tiga desa yang berada dalam kawasan Baduy Dalam, yaitu Desa Cibeo, Cikertawana dan Cikeusik, hanya Desa Cibeo yang dianggap paling dekat untuk dijangkau. Kendati dianggap paling dekat, jarak tempuh menuju Desa Cibeo sekitar 10 km dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam jalan kaki.

Andai jarak bisa dilipat, ingin rasanya melipat rute perjalanan yang saya lalui untuk masuk dan keluar dari Desa Cibeo. Setiap kali mencapai puncak bukit, pandangan saya terlempar jauh ke depan, mencari batas akhir perjalanan. Namun yang tampak hanya bukit, hutan, dan lembah-lembah. Ujung perjalanan seperti tak ada.

Jalan kaki melewati belasan tanjakan untuk masuk dan keluar Baduy

Perjalanan masuk dan keluar ke Baduy Dalam hampir membuat saya kapok untuk mengulanginya lagi. Tapi saya keliru, saya tidak boleh kapok. Rasa lelah tidak ada artinya dibanding pengalaman yang didapat di Baduy Dalam. Orang suku Baduy itu sangat baik dan memuliakan tamu. Mereka memang hidup sederhana tapi mandiri, berjiwa besar, ikatan persaudaraannya kuat, jauh dari kemajuan jaman, namun mereka sangat sayang pada alam yang mereka tempati. Sungguh kehidupan yang langka.

Tidak punya stamina yang kuat buat mencapai Baduy dengan jalan kaki?
Seperti saya dong, minum madu biar kuat. Kecil-kecil gini lincah menembus bukit dan hutan. Selama dan sehat sejak berangkat hingga pulang dari Baduy. Padahal luar biasa lho capeknya. Apalagi buat saya yang gampang sakit, aneh rasanya usai berlelah-lelah tetap baik-baik saja. Mau tahu rahasianya?
Minum madu hutan asli.
Bukan sulap bukan sihir, bukan dusta bukan pula pengalaman orang lain, tapi pengalaman saya sendiri hehe.

Disalin dari halaman bidanku.com, inilah manfaat super dari madu untuk kesehatan tubuh yang wajib diketahui.
  • Madu kaya akan senyawa humektan. Senyawa ini membantu mempertahankan kadar air di dalam kulit. Sehingga elastisitas dan kelembaban kulit akan selalu terjaga.
  • Zat antibakteri dan antimikroba di dalam madu mampu mencegah pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu madu baik digunakan untuk mengobati luka, luka bakar, dan lecet.
  • Selain itu madu juga mampu membersihkan luka, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat proses penyembuhan.
  • Tak hanya mengandung zat antibakteri, madu sarat dengan antioksidan alami yang membantu melindungi kulit dari kerusakan ultraviolet.
  • Madu terdiri dari pemanis alami seperti glukosa dan fruktosa.
  • Madu juga mengandung mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, belerang, besi, dan fosfat.
  • Madu membantu meringankan morning sickness saat hamil.
  • Madu bermanfaat untuk memodulasi sistem kekebalan tubuh dan mencegah terulangnya infeksi.
  • Mengonsumsi madu secara teratur dapat menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan HDL atau kolesterol baik.
  • Makan madu juga dapat menguatkan tulang Anda sebab madu mampu meningkatkan penyerapan kalsium. Madu juga membantu meningkatkan jumlah hemoglobin untuk melawan anemia.
Anak-anak Baduy berbaju pangsi, menanti wisatawan yang akan menggunakan jasa mereka sebagai porter

Sejatinya, manfaat madu telah dirasakan peradaban manusia sejak dahulu kala. Orang Mesir Kuno telah mengonsumsinya. Penduduk Mesir Kuno sudah terbiasa memanfaatkan madu sebagai makanan bergizi tinggi serta  obat  berbagai macam penyakit yang mujarab. Meski begitu, peradaban kuno belum mampu menjelaskannya secara ilmiah. Adalah Ibnu Sina  seorang dokter legendaris sepanjang masa – yang telah berhasil  membuktikan kebenaran khasiat madu tersebut, dalam usia tua.  Konon, Ibnu Sina masih tetap kelihatan sehat dan segar bugar layaknya seorang pemuda, karena terbiasa mengonsumsi madu.

''Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.'' (QS An Nahl:69).

“ Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.'' (QS An Nahl:69)

Foto bersama kawan-kawan trip dan beberapa orang Baduy sebelum kembali ke Jakarta


Keterangan:
Kawasan Baduy Dalam merupakan area terlarang untuk difoto. Pengambilan gambar merupakan hal tabu bagi warga suku Baduy. Semua foto di atas saya ambil di kawasan Baduy Luar. 

Meskipun demikian, bentuk rumah dan suasana kampung Baduy Luar tidak jauh berbeda dengan Baduy Dalam. Yang membedakan hanya pada busana yang dikenakan. Warga suku Baduy Dalam masih mengenakan baju adat, sedangkan suku Baduy Luar sudah mengenakan campuran baju adat dan baju modern. Misal, bawahan masih pakai celana pangsi atau sarung bagi wanita, maka baju atasannya berupa baju modern buatan pabrik.


Rambutku Asetku

Dewi Sandra [last.fm]
Pernah punya masalah rambut rontok? Saya pernah. Walaupun tidak parah sampai bikin kepala jadi botak, tapi sempat bikin saya jadi panik. Masa iya sekali rontok jumlahnya puluhan? Berbagai cara sudah saya tempuh, mulai dari memotong rambut sependek mungkin, perawatan dengan creambath, hingga berulang kali ganti produk perawatan rambut. Namun sia-sia, masalah kerontokan tidak juga teratasi.

Sungguh t-e-r-l-a-l-u.

Ada yang bilang rambut rontok disebabkan oleh folikel rambut yang tidak aktif. Penyebabnya stress yang dialami tubuh. Akibatnya tubuh menyimpan energi negatif, dan itu harus dihilangkan, salah satunya dengan cara banyak bersantai dan relaksasi. Nah, yang saya lakukan untuk itu adalah jalan-jalan. Jalan-jalan bikin badan dan pikiran jadi segar, energi negatif pun jadi minggat. Siapa tahu folikel rambut jadi aktif kembali.

Ya, siapa tahu. Bukankah di dalam tubuh yang sehat terdapat rambut yang sehat? Hehe.

Saat badan dan pikiran segar kembali, saya kira masalah rambut selesai. Banyak jalan-jalan melihat pemandangan alam ternyata mendatangkan masalah baru, rambut saya jadi lepek dan berketombe. Waduh! Sudah rontok, ditambah pula lepek dan berketombe. Makin parah saja. 

Memang bukan rahasia lagi kalau rambut lepek dan berketombe itu musuh utama wanita yang tinggal di iklim tropis seperti saya. Heran, sinar matahari dan polusi kok masih mampu ‘mengusik’ rambut yang tersimpan dibalik helai kain jilbab, ya? Bikin timbunan minyak jadi berlebih serta jejak bau yang mengganggu. Rasanya sangat tidak nyaman. 

Problem rambut saya tentu bukan karena “Jalan-jalan”nya, melainkan karena faktor kondisi cuaca yang tidak bersahabat dengan rambut. Bisa jadi juga karena kurangnya perhatian saya akan perawatan rambut. 

Jalan-jalan mau, rambut sehat juga mau. 
Iya, dong!

Dulu saya belum berfikir untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan rambut pada ahlinya. Tetapi sejak makin parah dan tidak terselesaikan, mau tidak mau saya harus meminta pengobatan yang tepat dan cara perawatan yang tepat. Takut dong ya kehilangan mahkota. Meskipun tidak untuk ditampakkan kepada orang lain, tetapi orang yang halal melihatnya tentu ingin melihat saya punya mahkota yang indah.

Perawatan rambut berjilbab seperti saya agak sedikit berbeda dengan rambut yang tidak biasa ditutup, karena memiliki masalah yang juga berbeda. Kendati demikian, jika melakukan perawatan rambut dengan benar, rambut tertutup juga tetap bisa sehat seperti mereka yang tidak mengenakan penutup kepala. 

Mirip saya ya? :p *dilihat pake sedotan dari Monas*
Saya mengawali pengobatan dari dalam, yakni dengan memenuhi nutrisi rambut. Tiap hari mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan vitamin B6, B12, dan C, serta vitamin pendukung rambut lainnya. Sebelum rontok sih  tiap hari juga mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seperti itu, tapi sejak rontok, jumlah asupannya jadi ekstra.

Mengatasi rambut rontok ternyata bukanlah perkara mudah. Perawatan dari dalam saja tidak cukup, mesti diimbangi juga dengan produk perawatan untuk rambut rontok yang sesuai dengan kondisi rambut. Untuk perawatan luar saya mencari solusinya dengan menggunakan produk perawatan rambut. Hanya saja waktu itu saya kan belum tahu produk mana yang cocok karena di pasaran terdapat berbagai macam jenis produk perawatan rambut. 

Jadi, penting untuk memahami betul manfaat & kegunaan dari masing-masing produk perawatan sebelum menggunakan produk perawatan. Tujuannya supaya perawatan yang dilakukan tepat dan bermanfaat. 

Pilihan saya waktu itu Dove Total Hair Fall Treatment. Produk ini cukup ampuh membersihkan kulit kepala dan helai rambut secara menyeluruh. Pemakaian secara teratur Dove Total Hair Fall Treatment ternyata membantu mencegah rambut dari kerontokan. Kandungan Trichazole-nya terbukti menutrisi akar rambut dan memberi kekuatan pada batang rambut hingga ke ujung. 

Selain produk sampho, perawatan saya iringi juga dengan penggunaan hair tonic Mustika Ratu, serta creambath dengan Garnier Neril Anti Loss Guard. Alhamdulillah setelah pemakaian teratur, masalah rontok teratasi.

Melihat problem rontok berkurang, saya mulai lalai perawatan. Padahal di saat yang sama aktifitas traveling saya justru meningkat. Problem berbeda kemudian muncul, rambut saya lepek dan berketombe. Takut jadi parah, saya kembali melakukan perawatan seperti sebelumnya. Saya mulai creambath lagi. Tapi creambath tidak membantu karena hair treatment ini hanya memberi lapisan dan melindungi kutikula (lapisan rambut terluar), dan tidak mencapai bagian korteks (lapisan rambut yang lebih dalam). 

Perawatan dengan creambath saya ganti dengan hair mask, semacam foundation rambut yang berfungsi untuk menutup kutikula rambut yang rusak sehingga efek yang ditimbulkan rambut menjadi lebih lembut. Tapi ternyata hair mask juga belum tepat sebab manfaatnya masih pada lapisan rambut terluar (kutikula). Hair mask cocok untuk mengatasi masalah pada helai rambut, tetapi tidak untuk masalah di kulit kepala.

Terakhir saya memilih perawatan dengan hair spa. Seperti yang dianjurkan ahli terapis, perawatan hair spa lebih tepat untuk saya yang memiliki masalah dengan kulit kepala. Hair spa lebih efisien dibandingkan creambath karena memberi perawatan rambut yang lebih baik dibanding creambath. 
 
MAKARIZO Texture Experience "Strawberry Yoghurt"
Refreshing, nourishing and protecting hair.

Griya kecantikan tempat saya melakukan perawatan hair spa menggunakan produk perawatan dari Makarizo. Mulanya saya kira ini produk baru, soalnya baru kenal, eh ternyata produk lama. Untuk hal ini saya memang ketinggalan berita hehe
Foto: Tokopedia

Salah satu jenis produk perawatan rambut dari Makrizo adalah 'Texture Experience' yang dapat menjaga kesehatan dan kelembaban rambut dengan aroma coklat, kopi, daun mint dan strawberry. Produk favoritnya adalah 'Black chocolate' yang kaya ekstrak kokoa. Bekerja untuk mengontrol kelembaban kulit kepala dan aroma coklat yang mengharumkan dapat membuat relaks. 

Namun, menurut ahli terapis saya, MAKARIZO Texture Experience "Strawberry Yoghurt" lebih tepat untuk problem rambut yang saya alami. Produk perawatan ini diperkaya ekstrak Strawberry dan Yoghurt, serta vitmin A yang diformulasi untuk menyegarkan, menutrisi dan melindungi rambut. Nah, karena ahli terapisnya sudah pengalaman dengan klien yang punya problem seperti saya, saya ikuti anjurannya. Dan sejak itulah saya rajin hair spa dengan produk Makarizo. Saya memilih melakukan perawatan di griya kecantikan supaya hasilnya lebih maksimal. Dengan menggunakan tenaga terapis, manfaat hair spa jadi double sebab adanya pemijatan saat proses treatment sehingga selain mendapatkan perawatan rambut juga dapat merasakan sensasi relaksasi yang luar biasa. 

Hampir 2 tahun sejak memulai perawatan dengan hair spa, saya masih menggunakan Texture Experience "Strawberry Yoghurt". Problem rambut memang telah lama berlalu, namun kebutuhan akan hair spa tetap berlanjut sampai kini. Dan alhamdulillah problem rambut rontok, lepek dan berketombe sudah tidak pernah lagi menghampiri. Rambut sehat, jalan-jalan pun tak lagi diliputi rasa was-was akan munculnya masalah rambut.

***