Tampilkan postingan dengan label BINUS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BINUS. Tampilkan semua postingan

Kuliah di BINUS Lulus Tepat Waktu

 

Tentang Kuliah di BINUS
Salah satu highlight dalam obrolan santai antara orang tua dan anak, Alief dan suamiku.
  • Suami: "Lif, zaman papa kuliah, papa yang sibuk kejar-kejar dosen biar cepat lulus."
  • Anak: "Zaman aku kuliah, dosen yang kejar-kejar kami biar cepat lulus." 😁
Perbedaan kecil, tapi bikin kami mikir. Betapa pendekatan dunia kampus ikut berubah seiring waktu.Dulu suami, adik-adiknya (di Unpad dan di IPB), dan saya kuliah di PTN. Sekarang, anak kami kuliah di PTS—BINUS Alam Sutera.Dari sini saya jadi paham. Di BINUS, mahasiswa nggak dibiarkan jalan sendiri. Dosen dan sistem kampusnya aktif mendampingi, bahkan mendorong agar bisa lulus tepat waktu.

Perbedaan pengalaman kuliah kami dan anak kami di masa sekarang, terasa sekali. Pendekatannya berubah, cara kampus mendampingi mahasiswa pun lebih proaktif. Mungkin karena itulah, kami nggak pernah saklek soal pilihan PTN atau PTS.Kami percaya, setiap pilihan pendidikan punya keunggulan masing-masing.Yang penting, prosesnya cocok dan mendukung perkembangan anak secara menyeluruh, itu yang jadi pertimbangan utama kami.Hal yang sama kami lihat dari keponakan-keponakan kami. Anak-anak adik memilih jalur yang sesuai minat dan kemampuannya masing-masing.Ada yang kuliah di UNAIR, ada juga yang menempuh pendidikan di Universitas Georg August Göttingen, Jerman.Keduanya dipilih karena sesuai kebutuhan dan jalur masing-masing, bukan semata soal gengsi.  Ini pandangan pribadi kami sebagai orang tua.Kami percaya, setiap keluarga punya jalannya masing-masing dalam memilih pendidikan terbaik untuk anaknya. Dan buat kami, yang terpenting adalah anak bisa tumbuh di tempat yang sesuai dan didukung untuk berkembang. Foto berikut diambil di masa-masa akhir perkuliahan Alief, bersama teman-temannya yang  merupakan mahasiswa & mahasiswi DKV New Media Angkatan 2025, tak lama setelah mereka selesai menjalani sidang visual.Rasanya campur aduk lihat momen ini. Bangga, haru, dan banyak bersyukur. Terima kasih untuk semua yang sudah mendampingi perjalanan mereka sampai pada fase ini.

BINUSIAN 2025, DKV New Media. Alam Sutera. Juni 2025.

Foto tersebut kiriman Pak Rujiyanto, Dosen DKV New Media BINUS Alsut. Terima kasih Pak Ruji! Tulisan di atas saya salin ulang dari postingan saya di Threads yang dipublikasikan pada 20 Juni 2025. Dapat dilihat pada link berikut: Kuliah di BINUS
Thread lainnya:

Tentang Beasiswa Kuliah di BINUS University

Anak saya kuliah di BINUS University Alam Sutera dan saat ini sedang mempersiapkan sidang akhir. Dulu masuk lewat jalur beasiswa prestasi non-akademik dan mendapat pembebasan DP3 senilai Rp43 juta (100% gratis).

Biaya kuliah semesteran seperti fixed dan variable tuition fee, lab, equipment, dan buku tetap kami bayar sendiri, sekitar Rp23 juta per semester (semester 5–8 jadi Rp19 jutaan).Kami bersyukur atas keringanan tersebut.
Waktu itu banyak yang mengucapkan selamat, karena nilai beasiswanya memang cukup signifikan. Tapi ada juga komentar miring seperti, “Punya uang kok ambil beasiswa? Miskin ya?”Padahal faktanya, beasiswa di BINUS tidak hanya untuk yang kurang mampu. Ada 11 kategori beasiswa yang bisa diakses siapa pun yang memenuhi syarat, baik prestasi akademik maupun non-akademik. Jadi bukan soal kondisi ekonomi, tapi soal usaha dan pencapaian.Bahkan adiknya nanti (anak bungsu saya) pun berpeluang mendapatkan beasiswa juga melalui jalur BINUSIAN Community Scholarship S1.
Cukup dengan status sebagai adik kandung dari lulusan BINUS, ia bisa mengajukan beasiswa dengan proses yang relatif mudah. Ini menunjukkan bahwa BINUS memberikan banyak kemudahan untuk keluarga BINUSIAN, bahkan setelah kakaknya lulus.  
 
Jadi, tidak perlu heran kalau ada mahasiswa dari keluarga yang tergolong mampu tapi masuk lewat jalur beasiswa. Karena yang dinilai bukan kondisi finansial orang tuanya, tapi kemauan, kompetensi, dan kontribusi yang bisa diberikan oleh calon mahasiswa.
Kalau kamu atau keluargamu sedang mempertimbangkan kuliah di BINUS, ada baiknya cari tahu juga tentang berbagai peluang beasiswa yang tersedia. Info lengkapnya bisa kamu cek langsung di: https://binus.ac.id/scholarship/scholarship/ 
Berikut daftar beasiswa yang tersedia di BINUS saat ini:
  1. Widia Scholarship
  2. BINUS ASO Scholarship
  3. Primary Teacher Education
  4. BINUSIAN Community Scholarship (S1)
  5. Academic Achievement (TPKS) Scholarship
  6. OSIS Scholarship
  7. BINUS Influencer Scholarship
  8. Direct Admission BINUS SCHOOL
  9. Talent Scouting Scholarship
  10. Student Athlete Scholarship – BINUS Basketball
  11. BINUSIAN Community Scholarship (S2 & S3)
 
Saya tidak sedang di-endorse oleh BINUS untuk membagikan informasi ini. Semua murni berdasarkan pengalaman pribadi. Jika tahun depan saya mendukung anak bungsu saya mengikuti jejak kakaknya berkuliah di kampus yang sama, itu semata karena pengalaman kami sejauh ini cukup baik.Satu hal yang bisa saya sampaikan dengan jujur: sistem perkuliahan di BINUS tertata dengan baik dan mendukung perkembangan mahasiswa secara menyeluruh. Sebagai informasi,BINUS termasuk PTS yang diakui secara internasional, dengan akreditasi dan ranking global dari berbagai lembaga pendidikan dunia.
Akhir kata,
Setiap anak punya jalan dan potensinya masing-masing. Tugas kita sebagai orang tua adalah membuka akses, mendampingi, dan memberi dukungan terbaik. Beasiswa bukan hanya soal kemampuan finansial, tapi tentang menghargai usaha dan prestasi.
Jangan ragu mencari informasi, manfaatkan peluang yang ada, dan pilih kampus yang tidak hanya punya nama, tapi juga sistem dan ekosistem pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang anak, bukan hanya sebagai mahasiswa, tapi juga sebagai manusia.---Tulisan ini saya salin ulang dari postingan saya di Threads yang dipublikasikan pada 19 Juni 2025. Dapat dilihat pada link berikut: Beasiswa BINUSTopik Beasiswa BINUS yang didapat oleh anak saya ini juga pernah saya posting pada tahun 2020, pada link berikut: Beasiswa Widia Scholarship 
Thread berikutnya:

Kuliah dan Lulus Tepat Waktu

Anak saya menempuh pendidikan S1 di BINUS selama 4 tahun. Tiga tahun pertama dijalani dengan perkuliahan di kampus, sementara tahun keempat difokuskan pada program magang penuh waktu yang dimulai sejak semester 6.Magang ini merupakan bagian dari kurikulum wajib, dengan durasi dan jadwal yang sudah ditetapkan oleh kampus. Mahasiswa tinggal menjalani prosesnya sebagai bagian dari pembelajaran praktis selama masa studi.
Alhamdulillah

Tentang Magang

Untuk mendukung kelancaran program, kampus menyediakan daftar perusahaan mitra. Mahasiswa dapat memilih dari daftar tersebut atau mengajukan perusahaan lain di luar daftar, dengan syarat tetap melalui proses verifikasi dan persetujuan dari pihak kampus.Awalnya, anak saya mencoba mencari tempat magang secara mandiri, namun belum menemukan yg sesuai. Akhirnya, ia memilih 3 perusahaan dari daftar yang disediakan kampus. Alhamdulillah, semuanya merespons dan mengundang wawancara.

Setelah wawancara dengan ketiganya, akhirnya ia memilih satu perusahaan yang kantornya berlokasi di Wisma BNI46 Sudirman, bagian dari S Group.Proses magang selama satu tahun berjalan lancar. Ia menikmati pengalamannya, mendapatkan banyak pelajaran berharga, sekaligus menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam lingkungan kerja profesional.Cerita tentang awal mula Alief akan magang di perusahaan yang kantornya berada di lantai 44 Wisma BNI 46 Sudirman ini pernah saya tulis di blog ini—silakan klik tautan berikut: Kuliah di BINUS Magang 1 Tahun.
Wisma BNI 46, tempat Alief magang selama 1 tahun.

Di tempat magangnya, anak saya tidak sendiri. Ia magang bersama beberapa mahasiswa dari kampus lain, yg berasal dari berbagai jurusan berbeda. Buat anak saya, pengalaman ini sangat memperkaya wawasan, cara berpikir & kemampuan berkolaborasi lintas disiplin.Interaksi selama setahun magang itu ternyata tdk berhenti sampai di situ. Setelah program selesai, mereka masih saling terhubung, berbagi pengalaman dan informasi. Seru ya, bisa nambah teman sekaligus jaringan profesional sejak masih kuliah.  Setelah magang, dilanjutkan dengan penyusunan tugas akhir, sidang visual, hingga sidang akhir yang dijalani pada Rabu, 25 Juni lalu. Alhamdulillah, semua proses berjalan lancar dan ia lulus tepat waktu.Selamat, anakku!
Rabu, 25 Juni 2025. Sidang akhir dan pengumuman kelulusan.

Kini hanya tersisa beberapa hal kecil yang perlu diselesaikan sebelum benar-benar menutup bab ini sepenuhnya, tinggal menunggu yudisium dan prosesi wisuda. Satu hal yang saya apresiasi dari BINUS adalah komitmennya terhadap kelulusan tepat waktu.Kampus BINUS UNiversity sangat proaktif membimbing dan mengawasi mahasiswa dalam setiap tahap dari perkuliahan, magang, hingga tugas akhir,agar semuanya dapat diselesaikan dengan terarah dan sesuai jadwal.Momen anak saya semasa bimbingan TA dan suasana saat mahasiswa menunggu giliran sidang (25/6/2025). Kedua foto berikut kiriman dari Pak Rujiyanto, dosen DKV New Media, BINUS Alam Sutera.


Cerita kuliah selama 4 tahun ini terasa cukup dirangkum dalam 1 tulisan saja, haha… padahal perjalanannya panjang dan penuh warna.Empat tahun dijalani dengan semangat, suka cita, dan berbagai tantangan yang datang silih berganti.Alhamdulillah, semua terlewati. Seperti yang sering dikatakan untuk para BINUSIAN: "Kuliah 4 tahun saja, dan wajib lulus."
Akhirnya, itu pun tercapai. 
Alhamdulillah. Terima kasih anakku yang sudah berjuang menyelesaikan kuliah tepat waktu. Semua berjalan lancar, tidak merepotkan mama papa, tetap bergaul dan menjalankan bisnis di tengah segala kesibukan, dan tetap menjalankan perintah Allah salat tepat waktu dengan penuh kesadaran. Semoga ilmumu berkah dan bermanfaat, Nak. Tercapai cita-cita baikmu. SUKSES di masa depan. Aamiin
-----Bagian akhir tulisan ini juga saya salin dari Thread yang saya posting pada tgl. 26 Juni 2025 dengan topik Kuliah di BINUS.