Rantang Makan Agar Anak Mudah Makan


Promo Rantang Makan

Belanja lagi, masih dalam rangka persiapan untuk perjalanan liburan dan mudik lebaran. Kali ini saya membeli rantang. Ide untuk memiliki barang yang satu ini bukan agar nuansa piknik selama liburan jadi terasa kian kental, melainkan untuk tujuan menyenangkan si kecil yang sebentar lagi akan diajak bertualang dari kota ke kota, dengan perjalanan darat alias naik mobil, dalam waktu cukup lama.

Kenapa Rantang?

Sependek pengalaman saya saat mengajak anak bepergian (liburan), dia jadi lebih sering bermain dan menjadi susah makan. Meski mampir di tempat makan yang menunya dia banget (kesukaan si anak), tetap saja tidak mau makan. Kalaupun makan, cuma sedikit. Itupun lama menghabiskannya. Kadang makanan yang sudah dipesan di tempat mesti saya bungkus, lalu saya suapkan di dalam mobil. Itupun nggak habis.

Nah, biasanya nih, makanan yang dibungkus dari resto atau rumah makan itu wadahnya kan standar. Ada yang terbuat dari bahan kertas/dus, plastik food grade, bahkan stero foam. Nggak menarik, ada yang nggak aman pula. Ternyata hal itu pernah jadi alasan anak saya tidak mau memakan makanannya.

Sejak saat itu, jika hendak bepergian, saya selalu membawa kotak makan kosong. Gunanya untuk menaruh makanan yang dibeli dengan dibungkus. Ternyata dengan cara begini, anak saya jadi mau makan. Mungkin dia merasa wadah yang dipakai dari rumah lebih aman.
 
Toleransi
Sebetulnya, kalau tidak sedang dalam keadaan bepergian sehingga harus makan di luar dan membeli makan di luar, tak ada masalah dengan cara makan anak saya. Saya tidak perlu mengakali bungkus makan dengan wadah-wadah yang harus dibawa dari rumah. Sehari-hari, makannya normal. Waktu bermain dan waktu makan bisa dimanage dengan baik. Tapi ya itu tadi, kalau sudah bepergian, trus ketemu dengan sepupu-sepupunya, jadi lebih suka main ketimbang makan.

Memaksa anak makan saat sedang senang-senangnya bermain bukan hal yang tepat. Lebih baik saya yang cari cara agar dia tetap bermain dan tetap mau makan.

Di rumah, sebetulnya sudah ada banyak kotak makan. Bentuk dan warnanya beragam. Kebetulan saya termasuk orang yang suka bawa bekal kemana-mana, jadi memang suka beli kotak makan.

Rantang yang kali ini saya beli, gunanya untuk variasi, agar tempat makan yang saya punya tidak hanya model yang itu-itu saja. Apalagi kali ini tujuannya dalam rangka mengakali agar anak mau makan. Makanan yang ditaruh dalam rantang cantik dan bagus ini mungkin dapat mengundang selera makan si anak.

Selain toleransi tempat makan, hal lain yang menurut saya perlu dilakukan pada anak kecil saat mengajaknya bepergian/ berlibur adalah toleransi rasa.

Saat berlibur, bertualang rasa kuliner saya pikir boleh-boleh saja, asalkan tetap mempertimbangkan setiap menu dengan perut anak. Makanan yang rasanya terlampau kuat dan cocok untuk orang dewasa, belum tentu cocok buat anak-anak. Rasa asam, manis, asin, atau pedas yang berlebihan bisa menimbulkan sakit perut dan nyeri lambung. Jika si anak sampai sakit, acara liburan jadi tidak menyenangkan.

Agar anak tetap kenyang dan perutnya tetap sehat, beberapa tips berikut pernah saya praktekkan, dan alhamdulillah sangat membantu.
  1. Pilih makanan yang sesuai dengan usia anak
  2. Jika membeli makanan daerah, pilih yang gizinya cukup
  3. Pilih makanan yang bersih dan tidak membuat diare.
  4. Hindari makanan yang pedas dan asam
  5. Sesuaikan makanan dengan selera anak
  6. Upayakan agar jadwal makan tetap teratur. Makan 3x sehari dan cemilan 3x sehari.
  7. Tidak memaksa anak makan makanan yang tidak dia sukai. Sebisa mungkin cari alternatif makanan lain yang dia suka.
  8. Biarkan anak makan semampunya tanpa ada keharusan menghabiskan makanan yang disediakan. Agar tak mubazir, sisanya bisa dilanjutkan di waktu berikutnya. Atau, jika khawatir makanan jadi rusak, sisanya dimakan saja oleh kita (ortunya).

Dengan memberikan toleransi rasa, cara makan, tempat makan, bahkan waktu makan, selama anak diajak berlibur, acara makan keluarga di mana pun tetap terjaga. Perut anak tetap aman. Liburan tetap menyenangkan. 


(KS)



*Foto dokumentasi pribadi

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

10 komentar

  1. Rantangnya lucuuuuuu mbak rien.... Warna warni gitu (aku memang suka lihat warna cerah dan warna warni). Alhamdulillah aku juga udah punya juga rantang lucu, hadiah sebagai member Tupperware, warnanya orange *lagi-lagi orange setelah koper, hahahahaaa* *tadi komen pamer koper, sekarang komen pamer rantang, wkwwk*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda sah sebagai penggemar warna orange! hahahaha
      Karakter orange itu cerah, ceria, dan penuh semangat. Cocoklah dengan mbak Eki *malah komentar soal warna :p

      Iya niiih rantangnya lucu2 dan cantik2. Ga sengaja nemu pas lewat di sebuah supermarket. Aku
      juga suka yang orange. Yang biru tua juga cakep. Yang pink girly banget. Yang hijau manis. *suka semua deh :)))

      Hapus
  2. Eye catching banget itu rantangnya mbak. Pengen beli buat Chila. Belum punya, bentar lagi masuk SD butuh rantang buat bekal-bekal ke sekolah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju mbak, eye catching banget. Itu sebabnya aku tertarik dan beli. Biar anakku suka dan jadi mudah makan saat sedang diperjalanan. Bisa dipake buat wadah bekal ke sekolah juga nantinya.
      Yuk beli buat Chila. Pasti suka deh :)

      Hapus
  3. Saya termasuk orang yng suka bawa rantang, satu saja tiap pagi dengan isi nasi putih dan telur dadar :)
    Salam kenal Mbak. Berkenan follow balik. Terima kasih.
    www.bairuindra.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mas Bai. Insha Allah saya follow balik. Terima kasih ya ^_^

      Rajin bawa bekal rupanya ya :D

      Hapus
  4. mbak itu dimana promonya? rantangnya lucu2, saya belum punya rantang. tapi ada rantang mamah yang zaman dulu banget tuh yang warna putih dari bahan apa tuh ya, menjelang lebaran biasanya kami2 suka tukaran rantang mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Giant, mbak. Ada semacam pameran produk gitu, tapi bukan di dalam Giant-nya.
      Bahan stainles mungkin ya? Oh, antar2an rantang ya. Mirip kebiasaan kami orang Melayu. Jelang Ramadhan dan lebaran masyarakat di tempatku (di sumsel) ada antar2an rantang juga :)

      Hapus
  5. rantangnya lucu lucu apalagi warna pink faforit aku :)

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!