Dimuat Di Scarf Magazine Vol.7 Edisi Womenesia 1st Anniversary




Assalamu'alaikum Wr Wb

Alhamdulillah dimuat di majalah Scarf.


Artikel yang saya tulis ini bercerita tentang pengalaman berkunjung ke kawasan Gunung Bromo. Sebuah pengalaman yang selalu indah untuk diceritakan ulang, bahkan berulang-ulang. Jika tahun 2013 lalu VivaLog dan Daihatsu memasukkan kisah Bromo sebagai nominasi pada ajang lomba blog Terios7Wonders, maka kali ini tim majalah Scarf memilihnya untuk menampilkannya dalam Travelogue edisi Womenesia. Alhamdulillah.



Artikel Bromo

Norak-norak bergembira

Ini pengalaman spesial. Spesial karena untuk pertama kalinya tulisan saya dimuat di media cetak. Spesial karena di muat di majalah muslimah urban fashion. Spesial karena dimuat di edisi Womenesia. Spesial karena dimuat pada moment 1st anniversary majalah SCARF. 

Spesial karena di edisi womenesia ini ukuran majalahnya lebih besar dari ukuran terbitan sebelum-sebelumnya.

Spesial karena yang mengenalkan saya ke majalah ini  (termasuk ke editornya) adalah mbak Irawati Prilia. Seorang travel writer aktif yang artikel travelingnya telah dimuat di berbagai media cetak (koran dan majalah), juga di media online. Terima kasih mbak Ira.



Nampang bareng Whulandary Herman (Putri Indonesia 2013)  
di halaman The Team sebagai kontributor travelogue




Buat kamu muslimah yang melek mode dan segala sesuatu yang berkaitan dengan fashion, namun sesuai dengan citra dirimu sebagai muslimah, majalah Scarf cocok buatmu. Aku baru kenal dengan majalah ini, dan ternyata langsung jatuh hati. Penasaran dengan isinya yang serba serbi? Beli deh Majalah Scarf. Atau bisa follow twitternya di SCARF on Twitter

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

11 komentar

  1. Ayeeey :D mb Rien makin keren ajaaaa ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeeay...makasih. Doakan daku ga lupa diri yaw. Hahaha...kayak udah keren banget dah :p

      Hapus
  2. Berarti lain kali pasang fotonya yang lebih bagus ya, Mbak Rien. Biar gak kalah sama modelnya. Atau bahkan bisa2 dilirik jadi model. hehe. Selamat ya, Mbak. Semoga karya2 berikutnya segera menyusul di media. Mbak Rien pasti bisa! :) ira

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, ntar kalo diminta lagi, aku mau dandan abis. Bila perlu cuci muka pake air kembang dulu haha. Kemarin tuh ga mengira kalo dipajangnya besar gitu mbak, aku kasih seadanya saja hehe jadi pelajaran deh. Wkwkw....yang mau lirik aku jadi model mesti operasi mata dulu mbak *lol

      Aamiin. Terima kasih banyak ya mbak Ira atas ilmu-ilmunya. Hebat banget bisa punya teman seperti mbak Ira. Baik hati dan murah hati :)

      Hapus
  3. Wooow kereeeen, mbak Rien...
    Selamat yaaaa.... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mbak. Doakan daku bisa ngikut jejak mbak Dee An yang tulisannya juga sudah kerap masuk majalah dan punya belasan buku antologi ya.

      Hapus
  4. Kereeen. sekali lagi, selamaaaat ya mbak.
    Btw, setelah ini, bagi-bagi ilmu juga dong biar dimuat di mari :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimong geunaseh, mbak Eki. Waaaah...ilmuku masih cetek mbak. Masih dalam keadaan menimba dan menimba. Kebalik nih sepertinya, mestinya mbak Eki yang membagi ilmunya ke aku :)

      Hapus
  5. wah selamat mbak yu, siapa tahu ntar bisa reguler ngisi kolom disana :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Yo. Aamiin. Doaken yee... :D

      Hapus
  6. mba rien kereeeeen....
    lama tak bersua, blognya makin keren aja :)

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!