Kamu suka traveling? Kalau iya, kamu adalah satu dari sekian banyak orang yang gemar traveling. Aktivitas traveling-mu akan lebih bermanfaat kalau kamu juga membagikan pengalamanmu ke penggemar traveling yang lain. Hal itu bisa kamu lakukan dengan membuat blog traveling dan menjadi seorang travel blogger. Tidak hanya memberikan manfaat kepada traveler yang lain, kamu juga memiliki keuntungan untuk diri sendiri.
Travel Blogger |
Jika blogmu memiliki banyak pengunjung dan kemudian membuatmu terkenal, kamu bisa mendapatkan uang dari iklan. Kamu juga bisa mendapatkan tawaran kerja sama dengan agen travel yang siap memberikanmu paket wisata gratis ke berbagai destinasi. Singkat kata, dibayar untuk traveling. Menarik bukan?
Lalu, bagaimana cara membuat travel blog? Simak tips berikut ini.
1.Tentukan Segmen
Apakah untuk penggemar wisata dalam negeri, luar negeri, atau keduanya? Apakah untuk pembaca dari Indonesia atau internasional. Jika segmenmu orang Indonesia, pakailah Bahasa Indonesia. Jika targetmu pembaca internasional, pakailah Bahasa Inggris.
2.Memilih Domain
Pilihlah domain yang mencerminkan dirimu atau segmen pilihanmu. Pilihlah nama domain yang mudah dibaca dan diingat. Kamu bisa memilih TLD website .COM yang populer dan terjangkau untuk membuat travel blog.
3.Membeli Hosting
Pilihlah hosting terpercaya sebagai tempat penyimpanan data untuk blog travelmu. Ada beberapa jenis hosting, di antaranya shared hosting, VPS hosting, dan cloud hosting.
Shared hosting cocok untukmu yang membuat website pertama kali. Shared hosting digunakan oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource dan kapasitas server bersama-sama.
Sementara itu, Virtual Private Server (VPS) mirip dengan shared hosting. Bedanya terletak pada pembagian sumber daya yang tersedia. Pada layanan VPS, sumber daya tersedia hanya untuk seorang pengguna sehingga tidak terpengaruh pengguna lainnya. Dengan begitu, kamu lebih leluasa mengatur konfigurasi sesuai yang diinginkan. Jika VPS adalah pilihanmu, pastikan memilih penyedia VPS Indonesia termurah.
Terakhir, Cloud hosting adalah hosting dengan sumber daya yang berasal dari beberapa server fisik terpusat yang berjalan secara bersamaan. Kalau sewaktu-waktu bermasalah, ada server yang mem-backup. Apabila hosting ini adalah pilihanmu, pilihlah cloud hosting terbaik.
4.Pilih CMS yang Praktis
Install CMS yang mudah dikelola, misalnya Wordpress atau Blogspot. Kedua CMS ini populer bagi kalangan blogger karena penggunaannya cukup praktis, tanpa harus menguasai coding yang rumit.
5.Install Plugin yang Dibutuhkan
Plugin pada CMS berguna untuk memberikan fungsi tambahan. Ada yang berguna untuk menyaring spam seperti Akismet, untuk meningkatkan performa seperti W3 Total Cache, untuk mengoptimasi peringkat di Google seperti Yoast SEO, dan masih ada banyak lagi.
6.Buat Halaman Tentang dan Kontak
Kedua halaman tersebut penting dibuat untuk menunjukkan identitas dan kredibilitas blog.
7.Buat Kategori secara Terstruktur
Buatlah kategori yang merupakan topik turunan dari kegiatan traveling. Misalnya Destinasi Domestik. Kategori ini masih bisa dibagi lagi ke beberapa subkategori, misalnya Pula Jawa, Sumatera, Bali, dan sebagainya. Hal ini penting untuk membuat website lebih terstruktur dan disukai algoritma Google Search.
Jika tips di atas sudah dilakukan, saatnya menulis pengalaman seru saat mengunjungi suatu destinasi wisata. Ceritakan mulai dari transportasi yang dipilih berikut ongkosnya, perlengkapan yang dibawa, jumlah uang tunai yang dibawa, hal menarik apa yang kamu temui di tempat tersebut, berapa harga tiket masuknya, dan lain-lain.
Pastikan travel blog-mu selalu aktif dengan membagikan konten-konten baru secara rutin, setidaknya sepekan sekali membagikan link artikel ke halaman media sosial yang kamu punya, seperti bio Instagram, Twit, atau status Facebook. Cara ini perlu kamu lakukan agar mendapatkan pengunjung organik dari pengguna media sosial lainnya.
Itulah cara membuat travel blog yang bisa kamu terapkan. Semoga kamu bisa segera membuat travel blog secara profesional, mendapatkan banyak trafik, sekaligus memberikan banyak manfaat untuk pengunjung dan dirimu sendiri.
Wah, asyik nih kayaknya jadi blogger travel. Bisa dibayar untuk traveling. Kadang-kadang suka juga sih nulis pengalaman travel. Makasi ilmunya, Mbak! :D
BalasHapusKeren mba Rien. Makasih sudah sharing ilmunya dan buatku bermanfaat banget. Secara saya kan pengagum mba. Jadi tahu deh cara bikin travel blog. Sapa tahu suatu saat pengen bikin kan tahu gimana caranya. Mkasih ya...Sukses selalu ya mba...
BalasHapus