Hari ini, Sabtu (7/11/2015) Open Rice bekerja sama dengan Indonesian Food Blogger (IDFB), menggelar acara Food Blogger Gathering. Acara bertempat di Luc Bar & Grill yang terletak di Jl.Wolter Monginsidi 33 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ada sekitar 50-an food blogger yang hadir. Semua undangan yang hadir merupakan peserta Snap & Share Challenge (SSC), termasuk saya. Sebenarnya, peserta SSC itu banyak. Tapi 50 peserta saja yang diundang. Nah, daftar 50 peserta tersebut dapat dilihat di website IDFB. Oh ya, saya ini sebetulnya bukan blogger spesialis food, tapi hanya blogger yang pernah menulis tentang food di blog. Katanya, blogger yang pernah nulis tentang kuliner di blognya, sudah disebut food blogger. Okelah kalau begitu saya termasuk food blogger he he.
Jadi gini, Open Rice kan sejak bulan July sampai September kemarin ada ngadain lomba Open Snap. Nah, saya ikut serta dengan menulis tentang Soto Betawi H. Mamat BSD. Ngarep menang? Enggak! Haha. Lha ya saingannya para food blogger sejati, yang kalo moto makanan tuh artistiiiiik banget. Kalo cerita tentang rasa makanan itu bisa detail dan punya banyak kosa kata yang pas. Selain itu, para peserta SSC yang lain juga paling aktif dan eksis di sosmed. Rajin nge-share tulisan dan foto makanan diberbagai komunitas dan grup blogger. Lha saya? Bisa berpartisipasi saja sudah seneng.
Jadi gini, Open Rice kan sejak bulan July sampai September kemarin ada ngadain lomba Open Snap. Nah, saya ikut serta dengan menulis tentang Soto Betawi H. Mamat BSD. Ngarep menang? Enggak! Haha. Lha ya saingannya para food blogger sejati, yang kalo moto makanan tuh artistiiiiik banget. Kalo cerita tentang rasa makanan itu bisa detail dan punya banyak kosa kata yang pas. Selain itu, para peserta SSC yang lain juga paling aktif dan eksis di sosmed. Rajin nge-share tulisan dan foto makanan diberbagai komunitas dan grup blogger. Lha saya? Bisa berpartisipasi saja sudah seneng.
Meski bukan food blogger sejati, tapi saya ingin hadir. Ingin silaturahmi dengan teman-teman grup IDFB. Pingin ketemu mbak Anne (admin IDFB), mbak Eliza, mbak Vania, dan food blogger kece lainnya. Trus, karena saya ini ga hafal seluk beluk jalanan Jakarta, saya ngajak suami. Sebelumnya sudah minta ijin dulu sama mbak Anne boleh apa nggaknya ngajak suami. Katanya boleh. Syukurlah. Jadi bisa datang dengan diantar dan ditemani si mas.
Nggak nyangka, Sabtu siang Jakarta diguyur hujan deras. Perjalanan menuju Luc Bar & Grill jadi nggak lancar. Macet sejak dari Pondok Indah, Radio Dalam, hingga arah Blok M. Proyek MRT bikin banyak ruas jalan ditutup dan banyak jalur dialihkan. Lokasi yang dituju sudah di depan mata, tapi jalannya nggak bisa dilewati, hingga harus berputar jauh, sampai akhirnya malah ke arah Jalan Tendean yang macet parah. Hiks. Setelah susah payah nyari belokan, baru bisa sampai ke LUC. Parkiran sudah penuh, untung bisa valet parking. Pas masuk, sudah jam 12. Telat 30 menit. Duh.
Luc Bar & Grill jadi penuh blogger. Ruangan yang memang tak terlalu luas jadi tampak sempit. Tapi semua terlihat bahagia. Suara saling sapa, senda gurau, bahkan tawa terdengar berisik. Sampai-sampai pengumuman yang disampaikan MC tak terlalu jelas. Ternyata, akan ada kompetisi foto berhadiah uang tunai untuk 3 kelompok dengan hadiah uang cash yang nilainya cukup menggiurkan. Ikutan nggak ya? Ikut enggak ikut enggak ikut enggak.......ikut saja, ah.
Ketika para blogger mulai mencari kawan untuk membentuk kelompok, saya masih berkutat dengan sinyal HP. Entah kenapa dalam 3 hari ini jaringan internet saya ngadat. Saya benar-benar kesulitan untuk online. Ada sih wifi gratis di LUC, tapi karena ramai yang pakai, sama juga. Lelet. Di saat yang sama batre HP juga lowbat. Lengkaplah sudah. Untung di dalam tas ada powerbank andalan. Jadi bisa lanjut ikut kompetisi. Saya tak berusaha mencari anggota untuk bikin kelompok. Tapi tahu-tahu ada yang menghampiri. Saya kenalan. Tapi mereka bukan blogger. Lha siapa? Oh ternyata adalah…. Nanti kalau bisnis kami sudah dimulai, baru saya ceritakan siapa mereka ya hehe.
Kami berempat (termasuk suami) bikin kelompok bernama BlossomAll. Saya bertugas mengambil gambar dan meng-uploadnya di akun Open Snap saya. Objek foto adalah Bistecca Con Salsa Funghi. Steak itu kami angkat dan pindahkan beberapa kali agar dapat latar foto dan cahaya yang bagus. Mulai dari meja yang kami tempati, meja bar, meja pesanan, rak pajangan, botol besar, sampai dipegang di depan banner bertuliskan Open Snap. Bikin fotonya ga gampang, apalagi uploadnya, setengah mati. Huhuh. Inet inet. Lola banget deh ah!
Fettuccine Salmon Gamberi |
Bistecca Con Salsa Funghi |
Apple Strudel |
Pannacota |
Splash Dream |
Menu & harga |
Harga menu ada yang sampe 710K per porsi :D |
Di tengah berlangsungnya acara lomba foto, pihak OpenRice mengumumkan pemenang Snap & Share Challenge. Dan pemenangnya adalah:
- Juara 1 Atika Sumarsono berhadiah uang tunai Rp 3 juta
- Juara 2 Ika Hikmah Maulida berhadiah uang tunai Rp 2 juta
- Juara 3 Maya Siswadi berhadiah uang tunai Rp 1 juta
Mbak Maya menang lagi menang lagi. Memang juara deh mbak satu itu. Kalo ikut lomba mbak Maya memang total. Usahanya dalam berlomba kerap bikin saya salut. Selamat buat semua pemenang.
Jam 2 siang, kompetisi foto berakhir. 3 kelompok berhasil menyabet juara 1, 2, dan 3. Masing-masing dengan hadiah 3 juta, 2 juta, dan 1 juta. Uang cash tersebut tentunya mereka bagi 5. Sebab dalam 1 kelompok memang terdiri dari 5 anggota. Lumayan yang dapat 3 juta bagi 5 dapat 600 ribu per orang. Bisa buat belanja dan bayar macem-macem.
Pemenang ke-2 lomba foto |
Pemenang ke-1 lomba foto |
Buat yang hobi kulineran, sepanjang jalan Wolter Monginsidi itu ada banyak sekali tempat makan. Kafe, resto, dan bar bertebaran. Dari makanan Indonesia sampai makanan luar. Nah, Luc Bar & Grill ini salah satunya. Pasta dan steak merupakan menu andalan di tempat ini. Buat penggemar dua jenis makanan tersebut, mungkin ingin memperkaya pengalaman kulinernya, silakan mampir ke sini. Sayang tadi saya tidak menanyakan perihal harga. Di bar banyak minuman beralkohol. Sebagai muslim tentu kami tidak minum itu. Tapi makanannya halal (kata waiternya). Ya, kalau ragu coba saja pas datang tanya dulu. Tadi sih saya makan Fettucini Salmon Gamberi, dessert Pannacota, dan minuman splash down. Waiter bilang semuanya itu halal. Bismillah pokoknya ya. Kalau nanti terbukti tidak halal, ya jangan makan lagi.
Food blogger |
Buat yang belum tahu tentang OpenRice, saya jelaskan sekilas ya. OpenRice adalah panduan kuliner online yang bertujuan ntuk membantu pengguna menemukan tempat makan yang cocok dengan kebutuhan mereka dengan mudah. OpenRice Indonesia membuat kategori berdasarkan jenis makanan, lokasi, dan rentang harga untuk tiap restoran. Selain informasi detail seperti alamat, peta lokasi, nomor telepon, jam buka, dan menu andalan, situs ini juga punya fitur yang mengulas tiap restoran. OpenRice Indonesia diluncurkan pada bulan April 2010 sebagai situs informasi restoran dan juga platform komunitas dan sharing untuk pecinta kuliner Indonesia. Saat ini, ada sekitar 86.000 restoran yang terdaftar di OpenRice Indonesia, dan sebagian kebanyakan berasal dari kota besar seperti Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.
Siapa saja bisa mendaftar menjadi anggota OpenRice. Caranya mudah. Install aplikasinya di smartphone, lalu mendaftar. Setelah punya akun di OpenRice, pengguna dapat memanfaatkannya untuk berbagi informasi tempat kuliner sekaligus mencari panduan kuliner.
Siapa saja bisa mendaftar menjadi anggota OpenRice. Caranya mudah. Install aplikasinya di smartphone, lalu mendaftar. Setelah punya akun di OpenRice, pengguna dapat memanfaatkannya untuk berbagi informasi tempat kuliner sekaligus mencari panduan kuliner.
Outfit of the day :D |
*semua foto dokumentasi Katerina
Mb anne yg mna?
BalasHapusSeru banget acaranya. Ikut deg-degan baca grup pas pada bilang Jakarta ujan dan macet.
BalasHapusAku kalau bepergian jarang bawa Powerbank andalan, karena hape off itu berkah perjalanan. hehehe
BalasHapusMakanannya lumayan bikin ngiler...