tag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post7584949018182896950..comments2024-03-27T09:34:56.363+07:00Comments on TᖇᗩᐯEᒪEᖇIEᑎ : [Lombok] Menjadi Tamu Di Negeri SendiriKaterinahttp://www.blogger.com/profile/18067198578659302159noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post-74008850648259081372016-10-14T08:25:00.568+07:002016-10-14T08:25:00.568+07:00Jadi tambah pengen ke Lombok, apalagi Gili Nanggu ...Jadi tambah pengen ke Lombok, apalagi Gili Nanggu yang minus pengganggu ;) Rosanna Simanjuntakhttp://www.annarosanna.com/2015/11/tips-ringan-dan-jitu-mengetahui-blog.htmlnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post-1235190950539460742013-11-06T10:58:22.531+07:002013-11-06T10:58:22.531+07:00Social enterprise!!
Yup. Setuju sekali denganmu. F...Social enterprise!!<br />Yup. Setuju sekali denganmu. Fatah.<br /><br />Tentu! Saya dukung dengan doa, semoga Fatah dapat melakukannya di Lombok nanti. Aamiin. <br /><br />Terima kasih banyak sudah memberikan komentar di sini Fatah.<br /><br />=====<br /><br />Alhamdulillah, akhirnya mbak bisa berkunjung ke daerah asal Fatah. Melihat banyak tempat indah yang sungguh berkesan. Bahkan hingga detik ini. Ada rasa syukur yang begitu raya, bangga menjadi bagian dari negeri ini. Negeri yang kaya, indah, dan punya beragam warna dalam suku dan bahasa.<br />Takjub dan khawatir, jadi satu dalam rasa. Khawatir karena takut semua yang dimiliki negeri ini akan rusak, hilang kelestariannya, dan sangat takut kelak anak cucu tak dapat melihatnya seindah ketika saya melihatnya.<br /><br />Semoga setiap langkah kecil yang siapapun lakukan dalam upaya menjaga kelestarian alam Lombok, dan tempat2 lainnya di Indonesia, dapat didukung dengan cara apapun yang bisa dilakukan.<br /><br />Katerinahttps://www.blogger.com/profile/18067198578659302159noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post-19211607659700852492013-11-06T10:46:35.969+07:002013-11-06T10:46:35.969+07:00Hmm...kalau Pak Erick Tohir, saya melihatnya dari ...Hmm...kalau Pak Erick Tohir, saya melihatnya dari sudut pandang yang lain, Fatah. Begini, beliau kan memang konsen di dunia olahraga. Selain invest di club bola, beliau juga invest di club basket. Jumlah invest yg tentu ga sedikit memang, tapi ada semangat nasionalisme dan misi positif yg beliau usung, yakni dengan menjadi "jalan" bagi pemuda2 Indonesia yang berbakat. Lewat beliau, pemain2 berbakat Indonesia bisa masuk ke club Eropa yang dia punya. Baik di sepak bola maupun basket. Saya ga terlalu detail paham ttg itu semua, tapi setidaknya ada gambaran bahwa investasinya beliau itu ya ga "kosong" tentunya :)<br /><br />Ada kok pengusaha kaya Indonesia lainnya yang mikirin pariwisata berbasis ekowisata di Lombok. Contohnya seperti Pak Hary Tanoesoedibjo. Melalui PT MNC Land Tbk (perusahaan properti milik beliau), Pak Hary Tanoe menggandeng PT Gobel International, perusahaan yang dikendalikan oleh Rachmat Gobel, untuk membangun kawasan pariwisata terpadu Mandalika Resort di Lombok, Nusa Tenggara Barat.<br /><br />Yang menunjuk Pak Hary Tanoe sebagai investor di kawasan itu adalah PT Pengembangan Pariwisata Bali atau Bali Tourism Development Corporation (BTDC).<br /><br />Tadi saya gugling, nemu kabarnya di sini : http://www.investor.co.id/corporateaction/hary-tanoe-gandeng-gobel-ekspansi-ke-lombok/53073<br /><br />Di situ disebutkan bahwa PT. MNC Land Tbk akan membangun hotel dan resor, lapangan golf, permukiman golf, serta permukiman di kawasan pantai. Proyek itu dibangun di atas lahan seluas 164 hektare (ha) dari total luas lahan di kawasan yg mencapai 1.250 ha.<br /><br />“Perseroan ingin menjadikan Mandalika Resort sebagai resor ramah lingkungan kelas atas (high end ecotourism resort) bertaraf internasional,” ujar Direktur MNC Land Dipa Simatupang di Jakarta, Selasa (22/1).<br /><br />Sebenarnya mungkin banyak ya pengusaha2 kaya asal Indonesia yang punya pikiran untuk memajukan wisata Indonesia dengan niat baik untuk melindungi tempat2 wisata itu dari kerusakan dan pindah tangan ke orang asing. Cuma mungkin belum ketemu caranya. Atau bisa jadi sudah ketemu caranya, tapi kita tidak tahu :D<br /><br />Harapan saya pada dasarnya sama dengan harapan semua orang yang ingin melihat wisata Lombok, ataupun dimanapun itu di Indonesia, maju tapi tidak komersil. Terkenal, ramai didatangi tapi tidak menjadikannya rusak. Ya....seperti niat baik segelintir orang asing yang pingin tetap menikmati tanpa berjibaku untuk memiliki/menguasai :)<br />Katerinahttps://www.blogger.com/profile/18067198578659302159noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post-59001754575587256012013-11-06T10:24:27.476+07:002013-11-06T10:24:27.476+07:00Betul Fatah, tindakan apa yang mesti kita perbuat,...Betul Fatah, tindakan apa yang mesti kita perbuat, itu yang penting. Duh, saya malah belum tahu mesti berbuat apa hiks T_T<br /><br />Terkait ecotourism, saya jadi teringat pernah posting tentang ini di grup LB. Dimana pada KTT APEC di Nusa Dua Bali Okt lalu, dalam sesi acara di Konferensi Tri Hita Karana, disebutkan bahwa Lombok dan Sumbawa akan dikembangkan dalam proyek ekowisata (ecotourism) untuk regional Asia Tenggara. Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Eco Region Indonesia, organisasi pengembang master plan pariwisata, John Higson. Kedua eco region itu adalah Tanjung Ringgit dan Pulau Delapan. Dan disebutkan bahwa setidaknya ada 10 pantai yg potensial memobilisasi ekonomi kawasan. Lumayan banyak ya.<br />Moga saja wacana ini terealisasi segera ya Fatah. Menyusul Desa Bayan yang sudah lebih dulu menerapkan konsep ekowisata.<br /><br />Lombok kan sekarang sudah jadi destinasi wisata tingkat dunia, wajar perlu perhatian khusus. Dengan ekowisata yg merupakan bentuk perjalanan wisata yang bertanggung jawab, diharapkan agar wisata Lombok jadi lebih maju, kelestarian alam dan budaya penduduk lokal dapat tetap terjaga.<br /><br />Nah, kembali ke "kita berbuat apa?"<br />Mungkin di sini kita bisa mengambil peran (dimulai dari peran yg kecil dululah ya). Misal, ikut mengawasi program ekowisata yg dicanangkan itu. Kalau pemerintah tok, ga bisa jadi penentu suksesnya ekowisata itu sendiri ya kan? Seperti yang pernah Fatah bilang, selain pemerintah, peran LSM lokal dan masyarakat setempat juga sangat diharapkan agar didapat hasil yang ideal.<br /><br /><br />Katerinahttps://www.blogger.com/profile/18067198578659302159noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post-34584344935873258772013-11-06T09:44:27.620+07:002013-11-06T09:44:27.620+07:00Nyadar apanya, Jo? Jadi bingung saya ama komentmu ...Nyadar apanya, Jo? Jadi bingung saya ama komentmu :DKaterinahttps://www.blogger.com/profile/18067198578659302159noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post-80218383270932665842013-11-06T09:43:34.133+07:002013-11-06T09:43:34.133+07:00ada lagi syaratnya Ve, liatnya dari puncak Eiffel,...ada lagi syaratnya Ve, liatnya dari puncak Eiffel, baru kayak bule :p<br /><br />Cantiiiiik banget. Masih asri, bersih dan tenaaaaang banget. Ayo ke Lombok :)Katerinahttps://www.blogger.com/profile/18067198578659302159noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post-28411185170477690822013-11-01T08:32:14.368+07:002013-11-01T08:32:14.368+07:00Mbak Rien, terima kasih telah berbagi pandangan le...Mbak Rien, terima kasih telah berbagi pandangan lewat tulisan ini. Kegelisahan yang sama juga pada diri saya. Tapi, kalau sekadar gelisah, kapan selesainya? Pertanyaa lanjut, apa yang bisa kita lakukan? <br /><br />Sekarang ini sedang digalakkan pariwisata berkelanjutan. ada juga istilah yang lebih spesifik, yakni ekooturisme. Jadi, konsep pengembangan wisata yang mengedapnkan tiga aspek: pelestarian lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, dan penghormatan atas nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat setempat. Kalau di Lombok, setahu saya sedang coba dikembangkan di Desa Bayan.<br /><br />Saya jadi kepikiran orang Indonesia yang beli klub sepakbola di Eropa. Si Erick yang beli saham West Ham United. Itu investasi yang gede banget tentunya. Andai ia bersedia mengalihkannya pada turisme di Indonesia, tentu dengan visi untuk membantu warga lokal meningkatkan kesejahteraan hidupnya, saya yakin itu bisa banget!<br /><br />Pemerintah memberi dukungan, para tenaga profesional memberikan arahan, warga lokal dilatih, promosi pada pihak luar pun digencarkan, ekoturisme bukan suatu hal yang mustahil. Bahkan, dari hasil pembacaan saya sejauh ini (maklum, ini topik skripsi saya), para bule itu akan lebih rela bayar lebih jika itu terkait dengan konservasi alam. Ya, ini sejalan dengan yang Mbak Rien bilang di atas kalau kepedulian ekologis orang luar itu, rata-rata di atas orang Indonesia.<br /><br />Intinya, orang Indonesia yang investasi juga di Indonesia. Bukan sekadar investasi, tapi lebih ke arah social enterprise yang belakangan ini juga sedang mulai digalakkan di kalangan muda.<br /><br />Mudahan saya bisa melakukannya di Lombok nanti, Mbak. Doakan :) Lalu Abdul Fatahhttps://www.blogger.com/profile/03077556328999188462noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post-30398434636883986042013-10-31T15:07:44.098+07:002013-10-31T15:07:44.098+07:00eh ini saya baru nyadar beli .com toheh ini saya baru nyadar beli .com tohAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7110631817621743986.post-30178072986608996492013-10-31T10:18:37.234+07:002013-10-31T10:18:37.234+07:00mb rien mirip bule kok, kalo pake kacamata item .....mb rien mirip bule kok, kalo pake kacamata item .. *jiaaah pake syarat :))<br />cantik ya lautnya, jadi pingin kesana ... Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09668708822274144613noreply@blogger.com