Yuk Icip-Icip Kuliner Khas Bali di Ibukota

Kuliner Khas Bali di Ibukota - Nusantara sejak dulu terkenal dengan kulinernya yang beragam. Salah satu kuliner Indonesia yang memiliki cita rasa yang khas dan mulai menjadi primadona di tanah air adalah kuliner khas Bali. Bumbu yang didominasi oleh bawang merah, bawang putih, lengkuas, sereh, kunyit, jahe, kencur, dan cabai yang begitu pedas membuat kuliner Bali sangat disukai oleh sejumlah  kalangan. 

Kuliner Bali (sumber: www.putumade.id)

Bagi Anda yang belum berkesempatan untuk merasakan kuliner khas Bali asli di tanah Bali karena kesibukan yang mendera, sebetulnya tidak perlu khawatir. Kini di Jakarta sudah banyak kuliner dari pulau Dewata terbaik yang bisa dicicipi dan juga dengan venue yang menyuguhkan aura khas Bali yang cocok untuk update status maupun insta story. 😀

By the way, untuk ponselnya tetap bisa berinternetan lancar termasuk update status dan selfie di mana pun, saat ini sudah bisa pulsa mudah dan murah di Traveloka. Silahkan saja mengecek harga pulsa all operator untuk mendapatkan harga terjangkau untuk kebutuhan dengan layanan 24 jam. Beli online bayar mudah. Harga jujur & transparan. Diskon langsung tiap hari. Tanpa biaya tambahan 😊

So, Berikut ini setidaknya ada enam restoran yang menyajikan kuliner khas Bali terbaik di Jakarta. 

Ayam Betutu Gilimanuk

Bicara kuliner khas Bali tidak akan lepas dari menu Ayam Betutu. Salah satu restoran yang menyajikan menu betutu terbaik di Jakarta adalah Ayam Betutu Gilimanuk yang memiliki dua outlet di Jakarta. Pertama ada di Jalan Balai Pustaka Timur No. 25, Rawamangun, Jakarta Timur. Kedua berada di Jalan Wolter Monginsidi No. 63A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.  

Menu betutu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu ayam dan bebek. Masing-masing dapat dimasak dengan kuah, goreng, atau bakar, sesuai dengan selera Anda. Berbeda dengan restoran khas Bali lainnya, Ayam Betutu Gilimanuk buka lebih awal. Ayam Betutu Gilimanuk buka setiap hari sejak pukul 08:30 – 21:00 dengan kepadatan tertinggi saat jam 11:00 -13:00.  

Ayam Betutu Gilimanuk (sumber: magazine.job-like.com)

Putu Made

Terletak di Senayan City Lantai 5, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta, Putu Made menyajikan berbagai hidangan khas Bali yang menggugah selera. Sajian khas Bali yang ditawarkan antara lain Cumi Sambal Sereh, Kepiting Soka, Lumpia Goreng Betutu, Sop Kepala Ikan, Sup Ikan Tenggiri, Sate Lilit Ayam dan Bebek. 

Bagi Anda yang menginginkan menu untuk sharing dapat memilih Putu Made Seafood Platter yang berisi segala kenikmatan hidangan laut. Ada juga Putu Made Bebek Betutu dengan daging bebek yang lembut dan gurih. Apabila Anda menginginkan menu personal dapat memilih aneka nasi campur Bali yang sudah terkenal nikmat. 

Harga yang ditawarkan memang terbilang cukup tinggi, namun para pemburu kuliner khas merekomendasikan tempat yang memiliki great value. Artinya harga yang ditawarkan tentu saja sebanding dengan pengalaman kuliner baru yang akan Anda dapatkan. 

Bagi Anda yang ingin merasakan salah satu restoran khas Bali terbaik di Jakarta, Putu Made buka setiap hari pada pukul 10:00 – 22:00.  

(sumber foto: www.putumade.id)

Little Ubud

Bagi Anda yang sedang berada di kawasan Kelapa Gading, Anda dapat mengunjungi Little Ubud yang berlokasi di Ruko Cordoba Blok G No. 2, Jalan Marina Indah, Jakarta Utara. Little Ubud menyediakan dua jenis hidangan yaitu, prasmanan dan made-to-order. Namun keduanya tetap memiliki cita rasa Bali yang khas.  

Salah satu yang direkomendasikan untuk Anda adalah Nasi Pedas yang dilengkapi dengan kulit ayam yang crispy. Sehingga membuat Anda merasa menikmati sepiring nasi campur di Pantai Sanur. 

Namun apabila Anda menginginkan hidangan lain, Anda dapat memesan menu Rice Bowl yang terdiri dari Salted Egg Shrimp, Salted Egg Squid, Rica-Rica Beef, Rica-Rica Chicken atau Roasted Pork. Harga yang ditawarkan pun cukup murah yaitu berkisar antara Rp30.000 hingga Rp125.000.  

Little Ubud buka setiap hari sejak pukul 11:00 – 22:00. 

(sumber: www.anakjajan.com)

Holyduck

Suasana restoran bertemakan Bali dengan aksen kayu ini membuat suasana terasa nyaman dan homey. Menu yang menjadi signature dish adalah Signature Crispy Duck. Bebek goreng renyah dengan bumbu Bali yang juicy ini disajikan dengan tiga jenis sambal khas Bali. Selain itu juga ada Bebek Palalah Bali, yaitu bebek suir bumbu khas Bali dan Bebek Mentega, bebek goreng dengan saus mentega spesial yang penuh rasa.   

Bagi Anda yang kurang suka dengan bebek, dapat memilih menu lainnya seperti Ayam Goreng Kremesan Rempah, Ayam Bakar Bumbu Rujak, Sate Bebek Gilimanuk, Sate Ayam Tabanan, atau Sate Lilit. 

Bagi anda yang ingin mencoba, Holyduck buka setiap hari pukul 10:00 – 22:00, dan terletak di Bukit Gold Mediterania, Ruko Crown Golf Blok B No. 52-56, Jalan Marina Indah Raya, Jakarta Utara.
Bebek Bengil. 

Bebek Bengil (sumber: www.zomato.com)

Bebek Bengil menjadi salah satu restoran yang menyajikan menu khas Bali dengan spesialisasi daging bebek. Restoran ini memilki banyak outlet di Jakarta antara lain di Mall Gandaria City, Mall Epicentrum Walk Kuningan, Mall Senayan City.

Bebek Bengil buka setiap hari pada pukul 10:00 – 22:00.  Sejumlah para foodie  di berbagai blog pun merekomendasikan Bebek Betutu dan sambal matahnya yang segar sekaligus pedas. 


ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow 2019

ASUS Blogger Gathering Roadshow 2019 - Teman-teman blogger masih ingat nggak dengan ASUS Lomba Blog  bertema "The World's Smallest 13, 14, 15 Inch Laptop" yang digelar di blog saya pada bulan Januari s.d Februari 2019 silam? Lomba tersebut diselenggarakan dalam rangka peluncuran ZenBook UX333, UX433 dan UX533 di Indonesia (17/1/2019). Alhamdulillah sukses. Pesertanya banyak, lebih dari 200 blogger turut berpartisipasi. Terima kasih ya buat seluruh peserta, selamat juga buat para pemenang 😚

Nah, kali ini ASUS Indonesia (melalui tim PR nya yang selalu kompak dan kece badai) kembali bekerja sama dengan saya, Katerina (travel blogger), bersama Anjas Maradita (Youtuber - Content Creator) untuk kegiatan Blogger Gathering Roadshow 2019. Yeaaay 💥💗💙



Seperti yang disampaikan oleh Mas Muhammad Firman, Head of Public Relation ASUS Indonesia, kegiatan Blogger Gathering Roadshow ini bertujuan untuk semakin mendekatkan ASUS ZenBook terbaru seri ZenBook 13, 14, 15 pada pengguna, khususnya di kalangan rekan-rekan blogger yang banyak berurusan dengan pembuatan konten kreatif dan traveling. 

Wow, ini sudah tentu jadi kabar menarik buat teman-teman blogger di luar Jakarta. Kenapa? Karena kegiatan roadshow akan dilaksanakan di kota-kota besar Indonesia. Yuhuuuu! 💃

Blogger Gathering Roadshow 2019 mengusung tema yang sama seperti saat peluncuran, yaitu Unleash Your Creative Vision. Di sini, rekan-rekan akan ditantang untuk berkreasi dan menciptakan karya-karya yang luar biasa, dengan memanfaatkan ASUS ZenBook terbaru yang merupakan laptop 13, 14 dan 15 inci paling ringkas di dunia.

Barangkali ada yang belum kenalan dengan ZenBook 13/14/15", boleh deh baca-baca dulu di sini 👉 ASUS ZenBook Terbaru, Laptop Paling Ringkas di Dunia

Anjas Maradita @anjas_maradita - Youtuber & Content Creator

Kota mana saja yang akan dikunjungi untuk ASUS Blogger Gathering Roadshow? 

2 minggu lalu (11/3/2019) saya pernah woro-woro soal Blogger Gathering Roadshow melalui status Facebook. Astagaaaa nggak sangka antusiasme rekan-rekan blogger cukup tinggi. Status saya diserbu dengan ajakan roadshow ke berbagai kota. Mulai dari Aceh, Batam, Bengkulu, Medan, Jambi, Lampung, Pekanbaru, Pekalongan, Garut, Cianjur, Bandung, Solo, Jogja, Banyuwangi, Surabaya, Malang, Jember, Pontianak, Singkawang, Subang, Indramayu, sampai Balikpapan, dsb nya. Banyak! Semoga nanti dipertimbangkan oleh ASUS ya teman-teman. Aamiin. Yang penting di kotanya banyak blogger, dan bloggernya bersedia berpartisipasi di semua kegiatan yang digelar selama acara.

Ada beberapa kota yang sudah saya pegang namanya. Perlu saya sebutkan sekarang nggak? Nanti ya, saya rahasiakan dulu aja hehe. Tapi, saya kabarkan di sini bahwa BATAM menjadi kota pertama yang akan kami kunjungi! Hore Batam! 😍 

Jembatan Barelang ikon Kota Batam (Sumber: jadiberita.com)

Blogger Gathering Roadshow Batam Insya Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu tgl. 30 Maret 2019. Kegiatan gathering ini sekaligus jadi ajang silaturahmi blogger ya, kita saling berkenalan, dan ngobrol bareng. Acaranya santai, tapi tetap serius. Karena itu nanti akan ada sesi sharing pengalaman sebagai travel blogger dari saya, dan yang gak boleh banget dilewatkan adalah menyerap ilmu tentang content creator dari youtuber Anjas Maradita. Pada mau kaaan? 

Nah karena nanti bakal ada lomba segala, dan biar kami berdua bisa mengenali medsos para peserta, jangan lupa follow IG kami dulu ya di @travelerien dan @anjas_maradita. Tapi sebelum itu, tentu harus follow dulu IG @asusid @emmet24son dan @aryendaatma. Ini wajib lho hehe.

Acara gathering juga akan dimeriahkan dengan Lomba Live IG, dan Lomba Blog paska acara. Seluruh peserta kudu ikutan ya! 

Yang nggak kalah menarik nih, nanti kita juga akan jalan-jalan bareng naik bus untuk city tour. Jadi, kegiatannya nggak cuma di satu tempat, tapi bakal berpindah-pindah. Nanti teman-teman blogger bisa merasakan langsung betapa enaknya jalan-jalan tapi tetap bisa bawa laptop kemana-mana tanpa ribet, tanpa berat, dan tanpa khawatir pecah. Jadi, meskipun sedang traveling kita tetap bisa membuat konten berkualitas untuk disajikan di blog.

Kegiatan city tour dan laptop paling ringkas di dunia bakal jadi konten menarik buat disajikan di medsos dan blog, ya nggak? Yeee laaaah 😄


Form Pendaftaran Blogger Gathering Batam

Ok, buat blogger yang berminat, silakan daftarkan diri dulu melalui form ini ya https://bit.ly/2JEvLij

Kuota terbatas hanya untuk 50 blogger. Pendaftaran akan saya tutup tgl. 27/3/2019, atau segera setelah kuota terpenuhi. Blogger yang terpilih akan saya kirimi undangan resmi melalui email. 

Ohya, pendaftaran untuk acara ini gratis, tapi khusus buat blogger. Makan siang dan sore sudah disediakan oleh ASUS. Detail kegiatan akan diinformasikan melalui email. 

Informasi lengkap mengenai lomba IG dan Blog akan disampaikan melalui email para blogger yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta. 

Ditunggu partisipasinya ya teman-teman.

Terima kasih 😘


Berikut adalah informasi mengenai Lomba Blog dan IG.

1. Lomba Blog

Adapun peserta yang ingin mengikuti kompetisi ini wajib mengikuti beberapa persyaratan sebagai berikut:
1.Peserta wajib memiliki blog / website aktif.
2.Peserta wajib like akun Facebook Fanpage @ASUSIdOfficial, dan follow Instagram & twitter ASUS Indonesia.

Peserta dapat menggunakan beberapa materi yang kami sediakan melalui URL http://bit.ly/UXx333ID-Material sebagai bahan referensi untuk writing competition.

Syarat dan Ketentuan:

-- Dalam artikel, peserta menjelaskan bahwa ASUS telah menghadirkan tipe ZenBook tipis dan paling ringkas di kelasnya, baik untuk segmen 13 inci, 14 inci dan 15 inci dan sudah diperkuat prosesor terbaru Intel Core generasi ke-8, baik Core i5 ataupun Core i7.

-- Foto-foto dan materi pendukung bisa diambil dari bahan materi yang disediakan atau dari situs resmi produk yang bersangkutan. Bisa juga dari artikel di blog saya yang ini: Inilah Seri ASUS ZenBook Terbaru Laptop Paling Ringkas di Dunia

-- Tulisan yang diikutsertakan dalam kompetisi ditayangkan di situs blog masing-masing peserta
-- Tulisan memiliki panjang minimum 10 paragraf atau 500 kata dengan minimum 2 gambar. Semakin banyak tentu semakin baik, asalkan tidak keluar dari topik yang dibahas dan menyertakan tabel atau informasi spesifikasi produk.
-- Satu peserta diperbolehkan menulis lebih dari 1 artikel.

Kriteria Peserta:
-- Blogger aktif
-- Peserta merupakan warga negara Indonesia dan tinggal di Indonesia

Hadiah
Dalam kompetisi ini ASUS Indonesia menyediakan 3 hadiah untuk 3 artikel terbaik


2. Lomba Instagram 

Pada kompetisi ini, peserta bisa membuat foto skenario yang menarik dengan salah satu produk ASUS ZenBook UX333, 433 dan 533.

Rekan-rekan yang tertarik berpartisipasi dapat meng-upload foto-foto terbaiknya ke Instagram dengan hashtag #ZenBookID #2019PakaiZenBook

WAJIB TAG dan Mention instagram @travelerien @emmet24son @aryendaatma untuk memudahkan pemilihan pemenang kompetisi.

Asus menyediakan hadiah bagi 10 pemenang dengan postingan terbaik dan termenarik. Boleh posting lebih dari satu. Makin banyak makin besar kesempatan menang.

Penjurian
Penjurian dilakukan oleh tim ASUS Indonesia. Hasil keputusan penjurian tidak dapat diganggu gugat. Penilaian blog dilakukan berdasarkan judul artikel, kedalaman dan keunikan konten, kesesuaian foto pendukung.

Pengumuman Pemenang
Lomba blog digelar selama 7 hari sejak lomba dimulai dan pemenang kompetisi akan diumumkan paling cepat 3 hari setelah lomba ditutup. Lomba IG digelar dan diumumkan pada hari yang sama, di akhir kegiatan gathering. Jadi nanti kalau menang, hadiahnya langsung diterima dan bisa dibawa pulang ya.

Wisata Sehari di Yogyakarta, Berkunjung ke Candi Borobudur Hingga Kulineran Serba Jamur

Liburan di Yogyakarta Bersama Jogja Empat Roda - Ketika menghadiri event Hayyana Affiliate Launch pada tgl 26-28 Februari lalu, saya extend 2 hari di Jogja. Agenda utama saya selama extend adalah berkunjung ke Candi Borobodur. Karena lokasi candi bukan di Yogyakarta, melainkan di Magelang Jawa Tengah, otomatis saya perlu kendaraan. Mau sewa di mana? Saya diinfo oleh teman saya namanya Mas Aan, katanya bisa pakai mobil Jogja Empat Roda kalau butuh buat liburan Yogya. Siapa Jogja Empat Roda? Berikut ceritanya.  

Wisata Sehari di Yogyakarta, Berkunjung ke Candi Borobudur Hingga Kulineran Serba Jamur
Wisata Sehari di Yogyakarta, Berkunjung ke Candi Borobudur Hingga Kulineran Serba Jamur 

Saya kenal Mas Aan saat liburan di Nusa Penida Bali bulan November 2017. Saat itu kami sama-sama jadi peserta trip Nusa Penida yang dikomandani oleh Bli Madeterimayasa. Seluruh peserta merupakan owner dari berbagai travel agent, kecuali saya dan suami. Eh saya juga owner travel dong, tapi travel blog 😄 Saya tidak tahu apa nama travelnya Mas Aan, tak pula bertanya. Sebatas tahu kalau Mas Aan itu asal Yogya dan tinggal di Yogya. Sejak liburan bareng di Nusa Penida itulah kami jadi berteman di dunia maya. Sesekali berinteraksi di medsos dan tak jarang basa basi gak basi untuk saling berkabar bila saya ke Yogya, katanya siapa tahu saya akan diajak keliling Yogya. 

Saat saya ke Yogya pada bulan Desember 2018 lalu, saya mengabari Mas Aan. Mas Aan senang sekali, sampai minta ketemu dan berniat menghampiri ke lokasi tempat saya glamping di Melcosh. Kebetulan rumah Mas Aan di Kaliurang, wilayah yang sama dengan tempat saya glamping. Namun, karena kegiatan kami saat itu sangat padat, kami tak ada waktu buat bertemu, akhirnya gagal jumpa. Baru pada bulan Maret 2019 ini terwujud, saat saya menghadiri launching Hayyana Affiliate.

Baca juga: Nusa Penida, Permata Tersembunyi Bali yang Wajib Dikunjungi
Ke Yogyakarta dalam rangka Hayyana Affiliate Launch

“Mau kemana mbak liburan Jogja kali ini?” tanya Mas Aan

“Mau ke Candi Borobudur, Mas. Piye ya mobilnya?” tanya saya balik. 

“Ah gampang itu, nanti saya antar jalan-jalan,” lanjut Mas Aan. 

Begitulah ceritanya. Akhirnya saya jalan-jalan di Yogyakarta, diantar dan ditemani Mas Aan. Saya nggak sendiri, tapi berdua Tami yang juga menjadi undangan acara launching Hayyana Affiliate. Saya ajak extend, Tami oke saja. Alhamdulillah jadi ada teman jalan. Tadinya saya juga ajak Yesi, tapi dia nggak bisa karena tgl. 1 Maret sudah ada acara di Jakarta. 
Mas Aan, saya, dan Tami





Gudeg Sagan  
Tempat Makan Gudeg Kekinian di Yogyakarta

Kamis sore setelah magrib (28/2/2019), Mas Aan menyambangi kami di Pesonna Hotel Malioboro, tempat saya menginap sejak Kamis sampai Sabtu (2/3/2019). Hotel ini saya pesan atas rekomendasi Mas Aan. Katanya bagus, dan setelah saya inapi memang tak mengecewakan sama sekali. Cerita punya cerita, ternyata Jogja Empat Roda merupakan rekanan Pesonna Hotel Malioboro. Bila ada tamu hotel perlu kendaraan, Pesonna Hotel akan memakai jasa Jogja Empat Roda. Begitu juga sebaliknya. Jika ada customer Jogja Empat Roda minta rekomendasi penginapan, maka akan direkomendasikan ke Pesonna Hotel. Kerjasama yang apik, begitulah pariwisata.

Sore itu Tami kurang fit. Setelah dipijat oleh mbak-mbak pemijat yang dipesan melalui jasa layanan kamar, Tami jadi agak baikan. Tapi, masih perlu jaga-jaga dari angin dan dingin. Nah, saat itulah Tami merasa butuh jaket. Saya cuma punya satu, dan dipakai, tak bisa meminjami. Akhirnya, sebelum menuju tempat makan malam, kami mampir dulu cari jaket. Mas Aan mengantar kami ke Galeria Mall. Alhamdulillah dapat jaketnya, beli di Matahari. Namanya butuh ya, tak soal bila harus beli. Setelah itu baru deh kami meluncur cari makan malam. 

Gudeg Sagan Yogyakarta

Mas Aan tak menawarkan pilihan tempat makan. Ia justru menanyakan kami ingin makan apa. Saya bilang gudeg, karena sudah 3 hari di Yogya saya sama sekali belum mencicipi gudeg. Lalu, tercetuslah satu nama; Gudeg Sagan! Saya belum pernah dengar nama Gudeg Sagan. Kata Mas Aan, gudegnya enak, tempatnya pun kece buat nongkrong-nongkrong santai. Bagus dalam arti kekinian, atau istilahnya tuh “anak muda banget”. Saya penasaran dong seperti apa tempatnya, juga seperti apa rasa gudegnya.

RM Gudeg Sagan berupa bangunan 3 lantai, berwarna oren ngejreng dengan ornamen warna putih. Bagian terdepannya tak lebar, padat oleh kendaraan yang sedang parkir. Orang-orang sedang makan terlihat dari jalan. Tampak sangat ramai malam itu. Tempat makannya ada indoor dan outdoor. Kami pilih di luar, biar pandangan bisa ke segala arah. Termasuk biar bisa lebih dekat dengan hiburan live musik yang disuguhkan secara gratis oleh Gudeg Sagan. Penyanyinya tak lagi muda, tapi lagu-lagunya kekinian. Bikin suasana di Gudeg Sagan jadi lebih menyenangkan. Buat saya, musik dan lagu selalu membuat nyaman, apalagi menemani makan. 

RM Gudeg Sagan


Makan malam bertiga

Menu Gudeg Sagan 

Ada 11 menu utama yang bisa dipilih, antara lain gudeg krecek uritan, gudeg ampela ati, gudeg krecek kepala, atau gudeg krecek telur bebek. Harga satu porsi gudeg berkisar antara Rp 8 ribu hingga Rp 30 ribu saja, tergantung dari lauk yang dipilih. 

Gudeg Sagan dikenal sebagai gudeg basah dengan ayam kampung sebagai lauk utama. Kami bertiga memesan menu yang sama, pakai nasi, hanya beda lauk. Menurut info, gudeg Sagan diberi areh dalam jumlah yang cukup banyak untuk menambah cita rasanya. Sambal kreceknya pedas tapi pas di lidah, terasa istimewa. Porsinya besar buat saya, tak bisa saya habiskan. Buat yang makannya lebih banyak dari saya, porsinya pasti pas. 

Selain enak, Gudeg Sagan juga sehat karena semua makanan tanpa menggunakan MSG. Ini yang membuat Gudeg Sagan istimewa. Untuk menu minuman tersedia es teh, es jeruk, kopi, dan lain-lain. Harga minuman berkisar antara Rp 3 ribu hingga Rp 12 ribu. Sudah enak, murah pula.  

Gudeg Sagan enak bikin nagih
Rasanya jempol, kata Mas Aan 
RM Gudeg Sagan
Live musik tiap malam
Souvenir tempat STNK terbuat dari kulit, diproduksi di Jogja, buatan Mas Aan dkk

Alamat Gudeg Sagan
Jl. Prof Dr. Herman Yohanes No. 53, Caturtunggal, Depok, Samirono, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223
Telepon: 0851-0044-3035


Wisata Malam di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

Mas Aan bilang terserah kami malam itu mau jalan kemana, mau sampai pagi juga dijabanin. Woalah mas, nggak segitunya juga kali mentang-mentang kami siap diajak keluyuran. Nih, mama-mama butuh istirahat buat besok ke Borobudur lho. Emangnya bos Jogja Empat Roda, udah terlatih untuk on sepanjang waktu 😂

Usai makan Gudeg Sagan saya janjian dengan Afit (blogger Yogya, teman saya) untuk ketemu di Kafe Ruang Kerja. Saya mau pinjam card reader buat memindahkan foto dari SD Card kamera dslr ke laptop. Sesuai lokasi yang ditunjuk, kami pun meluncur ke Kafe Ruang Kerja. Sampai di sana, eh kafenya tutup. Padahal belum jam 9. Afith menyuruh kami pindah ke kafe di sebelahnya. Kami pun pindah. Perasaan saya mulai nggak enak. Benar saja, ternyata Afith salah sebut nama Kafe. Harusnya Kafe Ruang Tengah, bukan Ruang Kerja. Uaaaampuuun daaah kok iso fit fiiiiit! 😅 

Kafe Ruang Tengah

Akhirnya kami nongkrong di Ruang Tengah. Saya bergegas memindahkan isi SD Card ke ZenBook, sambil minum-minum enak ditraktir Afith. Abis itu bareng-bareng ke Alun-Alun Kidul, mau ngerjain Tami! Hehe. Ga ding, sekedar ngajak dia mencoba uji batin. Cie uji batin haha. Yah pokoknya main tutup mata sambil jalan untuk melewati dua beringin kembar. Saya semangat banget pingin liat hasilnya si Tami. Bulan Desember 2018 saya sudah mencoba beginian. Waktu itu ditemani Ve dan Mas Inung dari Indekostour. 2 kali gagal, yang ke-3 baru berhasil. Nah, gimana dengan Tami?

Malam itu lapangan alkid becek, banyak genangan air dekat dua beringin kembar. Tapi uji jalan buat Tami tetap lanjut dong. Permainan dimulai. Saya jadi tukang foto, Afit tukang video, Mas Aan tukang perhatiin jalan, kali-kali Tami nabrak orang. Setelah beberapa menit berlalu, jreeeeng Tami balik ke tempat semula. Hahaha. Udah jalan jauh, malah muter balik ke tempat awal. Disuruh coba lagi dia nggak mau. Yaaah…menyerah dia. Saya paksa dan bujuk tetap nggak mau 😂




Jam 22.39 kami meninggalkan alkid. Afith pulang ke rumahnya, saya dan Tami balik ke Pesonna Hotel Maliboro diantar Mas Aan. Nggak pakai begadang karena Jumat pagi akan berangkat ke Candi Borobudur.

Kami nggak jadi nge-wedang. Ya sudahlah, nonton Tami nyasar udah happy. Sama liat becak lampu warna-warni dan orang-orang yang santai makan di lapangan udah cukup buat menikmati suasana malam Yogya kali ini.



Menyaksikan Pesona Candi Borobodur

Saya punya keinginan untuk sunrise-an di Candi Borobudur. Tapi melihat kondisi pagi dalam 2 hari terakhir di Yogya mendung terus, keinginan itu saya cabut. Jumat pagi (1/3/2019), kami memilih pergi dengan santai, tanpa nguber matahari terbit. Berangkat dari Pesonna Hotel Malioboro jam 8. Kendaraan buat jalan ke Candi Borobudur tetap dari rental Jogja Empat Roda. Drivernya istimewa, Mas Aan sendiri, sang owner. 

Waktu tempuh dari Yogya ke Candi Borobudur di Magelang sekitar 1 jam. Laju kendaraan normal, alhamdulillah lancar jaya sampai tujuan jam 9. Matahari bersinar tajam, padahal masih pagi. Topi dan payung tentu sangat diperlukan buat melindungi kulit. Untunglah saya bawa topi. Banyak sih jasa sewa payung, Rp 10 ribu harganya. Jika sudah mendekati kaki candi lain lagi, jadi Rp 5 ribu saja. Mungkin pikir penyewanya dari pada nggak laku, ya udah banting harga.

Tiket masuk candi untuk dewasa Rp 40 ribu dan Rp 20 ribu anak-anak. Harga tiket buat wisatawan asing beda lagi. Lebih mahal tentunya. 
Baca juga: Pesonna Hotel Malioboro Penginapan Nyaman dengan Lokasi Strategis di Yogyakarta
Tiket wisata Candi Borobudur
Naik-naik ke puncak candi

Borobudur sungguh megah. Ia telah berdiri gagah sepanjang usianya. Apa coba yang memenuhi ruang pikiran saya kala menatap Borobudur? Banyak. Belum naik saja saya sudah takjub tak terkira.

Bagaimanapun, saya sudah lama sekali ingin lihat langsung, baru sekarang kesampaian. Padahal melancong ke Yogya dan Jawa Tengah bukan baru kali ini, tapi selalu ada saja yang membuat saya belum bisa mewujudkan keinginan. Dari sekian banyak candi di Jateng dan Yogya, baru Candi Prambanan, Candi Arjuna (Dieng), dan Candi Ijo saja yang pernah saya datangi. Padahal posisi Borobudur berada di nomor urut satu dalam daftar candi-candi di Indonesia yang ingin saya kunjungi.

Naik candi Borbodur ternyata bikin ngos-ngosan juga. Tangganya nggak begitu lebar, mesti hati-hati bila papasan dengan orang lain yang hendak turun. Tapi bisa singgah kapan saja bila lelah. Tinggal keluar dari  tangga, jalan ke sisi kiri atau kanan, ada bagian lebar dan bisa dilalui dengan leluasa. Bahkan bisa dilewati untuk mengelilingi candi.

Target saya bisa naik sampai atas, untuk melihat stupa di puncak tertinggi candi. Penuh perjuangan memang, apalagi saya bawa ransel berisi botol minum dan beberapa kain tradisional buat keperluan foto. Untunglah kamera DSLR berat dipegang oleh Mas Aan, lumayan mengurangi beban pundak. Terima kasih ya Mas Aan 😍




Makin ke atas candi, sinar matahari seakan makin menyengat. Bahkan sangat menyilaukan mata. Air minum dalam botol cepat terkuras karena saya terus merasa haus. Hawa panas juga bikin badan cepat letih dan berkeringat. Alhamdulillah sampai atas semua lelah terbayar. Lalu, terbitlah kagum.

Sebuah kekaguman yang membuat bangga. Bangga pada budaya, sejarah, maupun pada para manusia terdahulu yang pernah membuat karya spektakuler bernama Borobudur. Keindahan alam yang mengelilingi Candi Borobudur pun tak kalah membuat takjub. Satu tempat dalam daftar tujuan wisata Indonesia yang harus saya kunjungi akhirnya saya centangi. 

Turun dari Candi Borobudur, kami jalan kaki kurang lebih 2 kilometer ke tempat parkir. Lumayan jauh. Mana haus luar biasa. Akhirnya kami singgah di warung-warung yang bertebaran di kawasan wisata candi. Kami membasahi tenggorokan dengan air kelapa muda segar, serta melahap rujak buah hasil beli di pedagang yang seliweran. Sementara itu Mas Aan pergi menunaikan salat Jumat di masjid yang ada di area wisata Candi Borobudur.

Senang sekali melihat kawasan wisata Candi Borobudur ini. Tempat makan, sarana ibadah, toilet, tempat belanja oleh-oleh, semua ada dan mudah dijumpai. Tempat parkirnya juga luas. Kebersihannya pun bikin nyaman dimata. Sebagai destinasi wisata kelas dunia, memang sudah semestinya begitu. 


Numpang bergaya dengan Tapis Lampung 😃

RM Jejamuran Yogyakarta
Menu Serba Jamur, Enak dan Bergizi

Usai mengunjungi Candi Borobudur, kami kembali ke Yogyakarta. Belum makan siang saat itu, padahal sudah lewat jam makan. Sengaja ditahan-tahan, biar makannya di RM Jejamuran saja. Kalau sudah kenyang, mungkin akan menurunkan nafsu makan, khawatir makan jamurnya jadi nggak senikmat saat lapar. Begitu alasan kami menunda makan siang hehe. Padahal mah ya, biarpun sudah kenyang, kalau memang makanannya enak, tetap saja disantap dengan lahap 😂

Mas Aan semangat sekali mengajak makan di RM Jejamuran. Katanya, makanan di sini spesial. Dijamin suka dan bikin ketagihan. Saya penasaran dong. Makanya nggak pakai nolak ketika di ajak, langsung setuju. Begitu sampai, terlihat rumah makannya yang besar. Letaknya di pinggir jalan raya yang ramai oleh kendaraan lalu lalang. Mungkin karena itu pula sejumlah petugas keamanan ditempatkan di jalan, khusus untuk membantu pengunjung menyeberang agar dapat memasuki RM Jejamuran dengan selamat.

Oh ya, saking ramainya pengunjung yang makan di Jejamuran, tempat parkirnya dibuat dua. Satu di samping/belakang rumah makan. Satunya lagi di seberang jalan. Makanya ada acara menyeberang jalan segala.  
Banyak Jamur di RM Jejamuran 😍


Hidangan Serba Jamur

Di sini, rasanya seperti menemukan sorganya makanan enak dan bergizi. Dari menu-menu yang tertera dalam buku, terpampanglah berbagai macam masakan jamur yang diolah menjadi berbagai masakan khas Indonesia seperti sate, tongseng, sop, asam manis, rendang, semur, bothok, nugget, siomay, dan lumpia. Ada juga menu jamur yang diolah dengan cara sederhana seperti digoreng tepung, bakar, goreng biasa, atau pun tumis. Buat para vegetarian, tempat ini sorgaaaa…!

Nah, meski serba jamur, banyak jamur di mana-mana, rumah makan ini nggak mengeluarkan aroma nggak sedap seperti yang biasa tercium dari jamur. Jamur-jamur di sini wangi. Wanginya menggugah selera, mengundang lidah untuk bergoyang.  

Kami berempat memesan 4 macam menu jamur yaitu tongseng, asam manis, bakar pedas, dan sate. Untuk minumannya, saya memesan es dawet yang ternyata juga terbuat dari jamur. Baik jamur yang diolah menjadi dawet, maupun yang tetap utuh sebagai jamur. Rasanya nggak kalah enak dengan dawet favorit yang biasa saya minum. Manis segaaaarrr 😋

Serba Jamur! Tongseng, asam manis, bakar pedas, dan sate
Jamur bakar pedas
sate jamur
jamur asam manis

Semua makanan yang kami pesan memiliki citarasa sesuai ciri dari masakannya masing-masing.  Tongseng tetap berasa tongseng, bahkan nggak berasa seperti makan jamur. Apalagi satenya, mirip makan daging betulan. Entah jamur apa yang digunakan, berasa ada alot-alotnya seperti daging, tapi tetap mudah digigit dan dikunyah. Paling suka dengan jamur asam manis dan jamur bakar pedas. Sedap dan sangat sesuai dengan selera lidah saya. Andai bukan makan di RM Jejamuran, saya mungkin akan mengira jamur-jamur yang saya makan adalah daging sapi hehe. 

Dua kata buat makanan di RM Jejamuran: Enak dan bergizi. 

Istimewanya lagi nih, semua masakan jamur di RM Jejamuran HALAL! 

Terima kasih buat Mas Aan yang sudah mengajak makan di tempat ini. Rumah makan serba jamur yang katanya tidak punya cabang di mana-mana selain di sini, di Sleman Yogyakarta. Nah, Makan di RM Jejamuran ini termasuk dalam paket wisata yang ditawarkan oleh Jogja Empat Roda. Bukan hanya paket wisata ke Candi Borobudur, paket wisata apapun buat keliling Yogyakarta dan sekitarnya, makan di RM Jejamuran ini bisa diadakan sesuai request. 

Lezat dan bergizi!

Es dawet jamur

Saya baru tahu RM Jejamuran. Jadi saya kira rumah makan ini baru. Ternyata sudah didirikan sejak tahun 2006. Hampir 13 tahun yang lalu. Sudah cukup lama. Wajar bila kini sudah sukses.

Rumah makannya besar. Terdiri dari banyak ruang semi outdoor yang dikelilingi taman-taman cantik dengan kolam penuh ikan. Asri, bikin adem. Makan jadi nyaman, bikin nambah-nambah seperti nggak kenyang-kenyang hehe. Oh ya, di bagian depan rumah makan ada banyak jamur mentah yang dipajang berderet-deret. Bagus juga buat foto-foto. Saya lupa tanya, jamur-jamur itu dijual apa nggak, atau sekedar pajangan buat foto-foto, atau malah buat dimasak untuk disajikan ke pengunjung.

RM Jejamuran
Jalan Pendowoharjo Niron RT 01 RW 20, Niron, Pandowoharjo, Sleman Sub-District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55512
Telepon: (0274) 868170

RM Jejamuran Yogyakarta

RM Jejamuran Yogyakarta

RM Jejamuran Yogyakarta

Ayo Jalan-Jalan di Yogyakarta

Selalu ada yang unik dan menarik dari Yogya. Itu kenapa selalu kurang kalau hanya berkunjung dalam 2-3 hari saja. Minimal seminggu kali ya baru cukup. Bahkan mungkin perlu satu bulan biar puas. Lain kali deh balik lagi, Insha Allah sama keluarga. 

Total 5 hari di Yogya memang lumayan agak lamaan, tapi yang benar-benar dinikmati sebagai liburan cuma satu hari. Anggap saja puas, meski cuma sehari. Toh cita-cita ke Borobudur alhamdulillah sudah kesampaian. Malah bonus banyak, bisa makan-makan enak di RM Jejamuran dan Gudeg Sagan. Jadi tambah lagi deh pengalaman kulineran di Yogya. 

Menginap di Pesonna Hotel Malioboro, rekomendasi Jogja Empat Roda

Belanja Batik di Mirota

Jumpa Mbak Primahapsari (ternyata teman satu angkatan dengan Mas Aan), Atanasia Riant, dan Viona

Sekali lagi terima kasih buat Mas Aan yang sudah melakukan banyak “pekerjaan” baik selama saya jalan-jalan di Yogya.

Terlepas beliau adalah teman baik saya, atau pun sebagai pemilik rental mobil Jogja Empat Roda, kebutuhan saya akan kendaraan yang nyaman dan aman buat liburan sudah terpenuhi dengan baik. Termasuk urusan penginapan, tempat belanja, kulineran, hingga sekedar bersantai menikmati suasana malam di Yogya, tak ada masalah. Liburan sehari di Yogya jadi menyenangkan. 

Teman-teman yang membutuhkan informasi sewa mobil di Yogyakarta dan sekitarnya, bisa hubungi Jogja Empat Roda. Insha Allah aman, nyaman, dan terpercaya. Langsung saja kunjungi websitenya di www.jogjaempatroda.com untuk mendapatkan info lebih lanjut. 



Jogja Empat Roda menyediakan jasa sewa mobil Jogja murah lepas kunci/tanpa sopir dan dengan sopir. Tersedia transmisi manual dan matic dengan pilihan armada terbaru dan terawat.

CV. JOGJA EMPAT RODA
Melayani Jasa : Rental Mobil Jogja, Rental Motor Jogja dan Paket Wisata
Alamat : Jl. Palagan Tentara Pelajar Dus. Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman
Telepon/Whatsapp : 0819 1555 0847, 0817 7044 0340
Telepon/SMS : 0812 2794 4404, 0851 0604 2220
Email : jogja4roda@gmail.com
Instagram: @jogjaempatroda
Website: www.jogjaempatroda.com


Pesonna Hotel Malioboro Penginapan Nyaman dengan Lokasi Strategis di Yogyakarta

Destinasi wisata di Yogyakarta seakan tak ada habisnya. Selalu ada yang menarik untuk dieksplorasi. Mulai dari wisata budaya, alam, kuliner, hingga rekreasi dan belanja. Itu sebabnya ketika ke Yogyakarta untuk menghadiri acara peluncuran produk kosmetik pada tgl. 26-28 Feb lalu, saya extend 2 hari supaya bisa jalan-jalan dulu sebelum kembali ke Jakarta. Nah, dalam rangka liburan singkat inilah saya memilih Pesonna Hotel Malioboro Yogyakarta untuk tempat menginap. 
Pesonna Hotel Malioboro Yogyakarta

Liburan Dua Hari di Yogyakarta

Saya, Yesi, dan Utami Isharyani, sesama blogger dari Jakarta, menghadiri peluncuran Hayyana Affiliate di Aston Hotel Yogyakarta sejak 26-28 Feb 2019. Selain kami berdua, beberapa kawan blogger Yogyakarta juga hadir dalam acara ini. Acara hanya berlangsung 2 hari sejak Rabu sampai Kamis. Selama 3D2N kami menginap di hotel yang disediakan penyelenggara acara. Saya extend karena Jumat sudah memasuki weekend. Sayang kalau langsung pulang. Mending lanjut liburan sekalian. Mumpung dikasih ijin oleh suami. Soalnya jarang-jarang ke Jogja kalau bukan karena ada urusan kerja atau undangan acara. 

Hanya saya dan Utami yang extend. Sedangkan Yesi langsung kembali ke Jakarta begitu acara usai (28/2). Saya selalu betah berlama-lama di Jogja. Apalagi di kota ini ada banyak teman baik, bisa sekalian jumpa. 

Oh ya, rencananya liburan singkat ini mau saya isi dengan mengunjungi Candi Borobudur yang sudah lama ada dalam agenda liburan tapi belum juga terwujud. Kalau agenda utama ini sudah terlaksana, baru deh wisata belanja sambil kulineran ke tempat-tempat baru dan unik. 
Liburan berdua Utami Isharyani (www.ranselsaya.com)

Rekomendasi Pesonna Hotel Malioboro dari Jogja Empat Roda

Terus terang, saya belum pernah dengar nama Pesonna Hotel Malioboro. Beberapa kali melakukan pencarian hotel di Yogya, hotel ini belum pernah melintas di mata atau pun terdengar di telinga saya. Tak pula ada dalam referensi teman-teman blogger Jogja. Mungkin seperti jodoh kali ya, informasinya belum dipertemukan dengan saya. Hingga akhirnya, pada waktu yang tepat kami jumpa, kenalan, dan akhirnya jadian 😄

Adalah Mas Aan, sahabat saya pemilik rental mobil Jogja Empat Roda yang mengenalkan saya pada Pesonna Hotel Malioboro. Sebelum ke Jogja saya memang ada minta referensi hotel sama Mas Aan. Saya sebut syaratnya; kudu nyaman, bersih, tenang, makanan enak, dan dekat dengan pusat wisata Yogyakarta, semacam Malioboro. Nggak pakai sulit dan lama, Mas Aan langsung menyebut Pesonna Hotel Malioboro. Jreng! Tanpa tedeng aling-aling saya langsung setuju. Bukan apa-apa, Mas Aan ini kan orang wisata juga, yang pastinya lebih kenal daerahnya sendiri dan paham bangetlah soal penginapan-penginapan di Yogya. Jadi, apa kata Mas Aan saya langsung manut. 

Ok sip, Pesonna Hotel Malioboro jadi pilihan! 
Referensi Pesonna Hotel Malioboro Yogyakarta dari Mas Aan Jogja Empat Roda

Hotel di Lokasi Strategis Dekat Pusat Wisata Yogyakarta

Pesonna Hotel Malioboro terletak di Jalan Gadean No.3, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, merupakan salah satu akomodasi unggulan hotel bintang 3 di Yogyakarta. Lokasinya mudah dicapai dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. 

Selain sangat dekat dengan pusat wisata belanja, hotel juga dekat dengan wisata budaya dan sejumlah tempat wisata favorit Yogyakarta seperti Beringharjo Market (0.26 km), Fort Vredeburg Museum (0.29 km), Yogyakarta Presidential Palace (0.29 km), dan Donotirto Temple (0.37 km), Tugu Jogja (3,5 km). Kawasan belanja Malioboro (700 m) dan Hamzah Batik (300 meter). Untuk mencapai Bandara Adisucipto dapat ditempuh dalam waktu 33 menit dengan berkendara mobil sejauh 11 km dari Pesonna Hotel Malioboro. 

Ada satu petunjuk mudah bila hendak mencari lokasi Pesonna Hotel Malioboro yaitu dengan menyebut nama Pegadaian Ngupasan Yogyakarta. Kenapa? Karena letak hotel persis di sebelah kantor pegadaian tersebut. FYI, Pesonna Hotel Malioboro ini merupakan produk bisnis yang dikembangkan oleh Pegadaian. Lebih lanjut mengenai Pesonna Hotel akan saya ceritakan di akhir tulisan. Penasaran nggak gimana rasanya menginap di hotel punya BUMN? Yuk lanjut baca aja dulu ya. 
Kawasan Wisata Belanja Malioboro Yogyakarta

Hotel Megah di Area Kuning, Terletak di Samping Istana Negara

Disebut area kuning karena hotel berada di kawasan steril yang letaknya berdampingan dengan Istana Negara. Ini pula yang menjadi alasan kenapa hotel tidak diperbolehkan ada kolam renang. Bahkan, jendela kamar tidak boleh ada yang menghadap selatan, utara, serong ke barat, dan serong ke timur. Meski demikian, keamanan kawasan ini terjamin. 

Saya dan Tami tiba di hotel pada Kamis sore (28/2) seusai perjalanan dari mengunjungi pabrik kosmetik Hayyana yang ada di Klaten, Jawa Tengah. Jalan sejak pagi yang diawali dengan keliling Keraton Yogyakarta, toko oleh-oleh makanan, hingga ke pabrik kosmetik sampai sore, pastinya bikin badan jadi letih. Tiba di hotel pinginnya langsung istirahat buat melemaskan otot-otot.  

Pesonna Hotel Malioboro Yogyakarta

Tampak luar bangunan hotel terlihat megah, modern dan elegan. Bagian teratas gedung sebelah kanan, terlihat bertingkat-tingkat bagai tangga, berbeda dengan gedung sebelah kiri yang rata. Warna bangunan didominasi warna abu-abu muda. Kontras dengan atap orange ngejreng yang menaungi tangga menuju pintu masuk hotel. Sayangnya, atap ini tidak menjulur hingga ke atas area drop kendaraan, sehingga kalau keluar dari mobil saat hujan kita bisa kebasahan. Namun biasanya petugas hotel akan menjemput pakai payung. 

Mungkin ada yang heran kok bisa Pesonna Hotel dibangun di kawasan steril. Jawabannya karena Pesonna Hotel adalah kepunyaan BUMN 😃

Tak ada taman asri dan penuh bunga di bagian depan hotel. Seluruh area depan jadi tempat parkir karena tidak ada parkir di basement. Tapi jika ada event, hotel biasanya akan kerjasama dengan korem untuk menyediakan parkiran di halaman korem yang cukup luas. FYI, sekitar hotel banyak kedai kopi dan toko kelontong. Jadi kalau misal sewa mobil, supirnya nggak mau nunggu di lobby hotel, bisa nunggu di kedai-kedai tersebut sambil ngopi. 
Lobby Pesonna Hotel Malioboro Yogyakarta

Senyum Ramah dan Aroma Serai yang menyegarkan

Seorang staff membukakan pintu, senyum ramahnya terkembang. Saya membalas senyumnya sambil berjalan menuju FO untuk check-in. Seketika itu juga tercium aroma serai, aroma yang tidak biasa saya jumpai di hotel. 

Hotel-hotel yang pernah saya inapi biasanya menggunakan wangi bunga, jarang sekali serai. Aroma serai bagi saya terasa lebih menyegarkan. Ibaratnya, datang ke hotel dengan badan lelah dan tidak fit, langsung jadi sehat ketika menghirup aromanya.

Wangi segar serai di hotel berasal dari serai asli. Saya lihat ada kotak hitam terkoneksi pada sumber listrik di bawah lukisan di area lobby. Dari kotak hitam itulah aroma serai berasal. Menurut Mas Yopie, fotografer Pesonna Hotel, serai memang dipilih sebagai ciri khas aroma Pesonna Hotel. 
24-Hour Front Desk,

Dekorasi di lobby hotel

Selera terhadap aroma bisa jadi beda-beda pada tiap orang. Buat saya, serai adalah rempah dengan aroma paling menyenangkan. Menghadirkan rasa nyaman, tenang, segar, dan sehat. Belum masuk kamar saja saya sudah merasa bugar lho hehe. Oh ya, sependek yang saya tahu, aroma serai itu ampuh mengusir nyamuk. Saat musim sakit DB bulan Feb lalu, artikel tentang manfaat serai sebagai anti nyamuk beredar luas. Sejak itu saya tahu khasiat aroma serai.

Mbak cantik di resepsionis menyapa ramah. Saya baca name tag di bajunya tertulis “trainee”. Aih, itu bukan namanya. Padahal kalau ada namanya mau saya ingat buat ditulis di sini lho. Saya terkesan dengan keramahtamahannya. Oh ya, staff di FD ini rata-rata berjilbab. Adem banget lihatnya 😍
Kotak hitam di bawah lukisan yang menebarkan aroma serai sepanjang waktu

Tidur Nyenyak di Kamar Deluxe Pesonna Hotel Malioboro

Pesonna Hotel Malioboro memiliki 9 lantai dengan 141 kamar terdiri dari 3 tipe kamar yaitu 66 kamar Superior, 71 kamar Deluxe, dan 4 Suite. Saya memesan kamar Deluxe, dapat di lantai 8. Fasilitas lift dekat lobby mudah dijangkau. Buat saya yang dalam keadaan lelah, males banget kalau jalan ke liftnya jauh dan muter-muter haha. Durasi naik/turun lift cepat. Asal tahu saja, saya punya kebiasaan mengamati dan menghitung kecepatan lift yang saya naiki lho 😁 Buat saya yang ingin cepat masuk kamar, lift dekat dan cepat itu berguna banget.

Keluar dari lift langsung disambut suasana senyap lantai 8. Agak aneh memang, karena lokasi hotel ini di area agak ramai. Tadi di lobby masih agak berasa berisiknya. Tapi setelah naik, beda banget. Sepi dan tenang seolah hotel berada di pinggir kota yang jauh. Bertambah lagi deh kenyamanan yang saya rasa. Setelah disegarkan oleh aroma serai, sekarang ditenangkan oleh suasana senyap. 
Deluxe Room yang saya tempati berdua Tami

Kamar Deluxe yang saya tempati berukuran 21.0 sqm dengan 1 double bed. Cukup besar untuk saya tempati berdua Tami. Ada pojok berbentuk segitiga di ujung kamar dekat jendela yang menghadap serong ke selatan. Lantainya lebih tinggi dari lantai kamar. Berlapis kayu. Sudut hangat ini tadinya katanya dipasangi sofa. Tapi tamu-tamu lebih suka dikosongkan. Katanya bisa buat tempat anak main, bahkan bisa buat meletakkan barang. Benar juga sih. Pojok itu bagi saya malah lebih manfaat untuk dijadikan tempat salat. 

Melihat kasurnya yang tebal dan empuk, tak sabar rasanya untuk segera membaringkan badan. Tak lama setelah AC dinyalakan, udara sejuk mulai menyergap tubuh. Makin bikin ingin lekas istirahat. Tapi saya harus beres-beres dulu karena sore itu ada teman-teman dari Indekostour mau datang menyambangi saya.  

Layanan Jasa Pijat di Hotel

Kamis sore Tami dalam kondisi kurang fit. Ia mencari jasa pijat, tapi di hotel tidak ada layanan pijat. Kami langsung diinfo oleh staff hotel, katanya bila butuh jasa pijat mereka bisa bantu panggilkan. Kebetulan sekali. Akhirnya Tami pesan lewat resepsionis, 15 menit kemudian mbak pemijatnya sudah datang. Kalau laki-laki bisa pesan pemijatnya laki-laki juga. Tarif pijat 200 ribu per jam. Mbak pemijatnya ternyata bekerja sebagai terapist spa di hotel Ambarukmo. Dia biasa dipanggil untuk tamu Pesonna Hotel. Oh ya, pemijat tamu hotel ini katanya tidak boleh terima order dari luar hotel, ekslusif untuk tamu hotel saja.

Akhirnya, Tami pun menikmati pijatan si mbak. Saya sibuk beres-beres dan mandi bersih-bersih biar wangi buat menyambut kedatangan Diaz, Ve, Kiki, dan Mas Sunny 😃
Selfie dulu di kamar bareng suami, walau cuma fotonya 😂

Fasilitas Seperangkat Alat Salat dan Alquran di Seluruh Kamar

Seluruh kamar Pesonna Hotel Malioboro menyediakan alat solat berupa sajadah dan mukena, serta alquran. Tidak semua hotel yang pernah saya inapi begini. Sangat jarang terjadi, paling banter sajadah. Cuma sarung pria saja tak ada. Mungkin karena pria bisa pakai celana panjang saja ya salatnya. Nggak seperti perempuan yang kudu mukena-an. Kecuali perempuan-perempuan berhijab lebar yang kemana-mana baju dan jilbabnya sudah lebar bisa langsung salat dengan pakaiannya. Saya juga jilbaban, tapi tetap lebih suka pakai mukena kalau salat. Lebih afdol karena lebih lebar dan tertutup. Soalnya baju dan kerudung saya masih banyak yang nggak lebar 😂 
Alat salat dan alquran

Fasilitas Kamar Pesonna Hotel Malioboro

Untuk mendapatkan kamar deluxe seperti yang kami tempati, kita cukup membayar Rp 665.000 (room only). Namun bila memesan dengan sarapan, harganya beda lagi. Harga tersebut sekedar contoh saja. Saya ambil dari situs online booking Traveloka yang berlaku per hari ini (7/3/2019). Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Rate kamar di situs pemesanan hotel lainnya beda-beda, tinggal pilih-pilih saja mana harga terbaik.

Bila ingin melakukan pemesanan melalui website resmi Pesonna Hotel juga bisa, tinggal buka di www.pesonna.co.id. Biasanya kalau buka website hotel, kita jadi tahu info promo hotel yang sedang berlangsung. Berguna buat dimanfaatkan selama menginap. Misalnya nih, saat kami di sana ada paket BUMERANG ( Buffet Makan-Siang Enak Barengan ) yang bikin makan siang enak jadi lebih ekonomis kalau barengan. 


Dengan tarif minimum sekitar Rp500 ribuan per malam, tamu sudah bisa menikmati kamar hotel tipe Superior dengan desain minimalis modern. Pesonna Hotel Malioboro hanya menyediakan kamar non-smoking. Bila ketahuan merokok akan kena denda Rp 1 juta. Jika ingin merokok, pergi ke smoking area saja, bebas.

Fasilitas utama dalam kamar Deluxe yang saya tempati berupa AC, TV, akses internet Wi-Fi gratis, tea&coffee maker, air mineral, kulkas, alat salat, minibar & safe deposite box, dan kamar mandi shower yang dilengkapi peralatan mandi. Secara keseluruhan kamarnya bagus, bersih, dan saya bisa tidur dengan nyenyak tanpa terganggu oleh suara-suara dari luar karena kamarnya cukup kedap suara. 
Kamar mandi

Peralatan mandi

Banyak Pilihan Menu Sarapan

Setelah tidur nyenyak di malam hari, bangun di pagi hari badan sudah segar kembali. Jadi semangat buat jalan-jalan seharian. Rencana hari itu kami mau ke Candi Borobudur. Alhamdulillah Tami sudah fit kembali. Sepertinya efek pijatan kemarin sore membuatnya pulih. Mungkin juga efek bahagia setelah kulineran Gudeg Sagan dan main di alkid malam harinya hehe.

Sebelum berangkat, kami sarapan dulu di restoran hotel yang terletak di lantai dasar dekat lobby. Ada banyak pilihan menu yang dapat dinikmati sesuai selera. Ada nasi putih, nasi goreng, mie goreng, bihun goreng, masakan ayam, ikan, kentang, aneka sayur, nasi gudeg, gorengan, bubur ayam, puding, cake, salad, buah, roti, omelet, pancake, sereal, dll pokoknya beragam. Minumannya juga banyak macamnya. Ada jamu (kunir asem, gula asem, godog pria, godog wanita), kopi, teh, jus buah, air mineral, dan infuse water. Nggak pakai bingung ingin makan apa dan minum apa, banyak pilihannya. 

Buat saya menu sarapannya bikin senang. Banyak yang sesuai selera. Meski besok pagi saya menjumpai menu yang sama, nggak terasa bosannya. Karena di hari pertama, saya kan nggak coba semua menu. Masa iya sebanyak itu mau dicoba dalam sekali duduk 😂. Yang gak saya icip di hari pertama, saya coba di hari kedua. Itu juga masih saja belum nyoba semua menu yang ada. Ngeri aja sih kalau tiap sarapan semua menu mau dimakan. Lapar apa rakus? Haha 

Lifestyle dan Halal Concept

Pesonna Hotel Malioboro menerapkan Lifestyle and Halal Concept untuk keseluruhan hotel seperti fasilitas mushola yang disediakan di lantai 1 dan bukan di basement sehingga akses tamu lebih mudah, serta dilengkapi dengan peralatan ibadah seperti mukena, sarung dan sajadah yang selalu di treatment oleh tim housekeeping sehingga tamu nyaman saat melaksanakan ibadah. 

Kemudian dari sisi makanan dan minuman juga sudah tersertifikasi halal. Selain itu hidangan promo makanan dan minuman yang ditawarkan pun yang memiliki manfaat menyehatkan untuk tubuh seperti contohnya Ice SEGAWE ( Seger Awak Sehat ) yang terdiri dari buah dan sayur. Tidak hanya itu saja, Pesonna Hotel Malioboro juga konsen terhadap detail food art untuk setiap kreasi yang disajikan oleh Chef Pesonna Hotel Malioboro untuk memberikan service yang terbaik, baik di dalam pelayanan maupun produk makanan dan minumannya. 
Sarapan di hari 1
Sarapan di hari 2 😀
Pesonna Coffee Shop

Minuman SEGAWE Segar Awak Sehat

Segawe adalah minuman terbaru dalam daftar menu resto yang hadir tepat di awal Maret saat saya dan Tami sedang menginap di sana. Jadi senang deh kami berdua berkesempatan mencicipinya di awal peluncuran hehe. 

Segawe merupakan singkatan dari Segar Awak Sehat. Minuman berwarna hijau pekat ini terbuat dari Jeruk Nipis, Nanas, Bayam, Timun, Pakcoy, Madu, dan Jahe. Hmm..ada bayam dan pakcoy dari jenis sayur, akan seperti apa rasanya? Saya agak pesimis lidah saya akan menyukainya. Tapi saya salah, kombinasi semua bahan tersebut justru menghadirkan rasa yang tidak saya duga. Timun menetralisir rasa daun bayam dan pakcoy, jeruk nipis membuat minuman jadi segar, dan pastinya semua bahan berkhasiat baik bagi tubuh. Kurang sehat apa coba? Bikin nagih lho. 

Minuman Segawe dibanderol Rp 25.000 net/gelas. Cobain deh. Ampuh banget buat mengembalikan kesegaran badan. 
SEGAWE (Segar Awak Sehat)
Jus buah

Sego Bumbung / Nasi Bambu Menu Baru Bulan April 

Ada lagi yang baru dari Restoran Pesonna Hotel Malioboro. Kali ini dari jenis makanan berat. Namanya Sego Bumbung. Sego berarti nasi, bumbong itu bambu. Nasi bambu. 

Seperti yang diterangkan oleh Chef Gunawan, nasi yang sudah matang dicampur ayam masak kari, lalu dimasukkan ke dalam bambu, kemudian dikukus secara bersamaan. Setelah matang sego disajikan utuh dalam bambu. Rasa nasinya gurih dan ada asin-asinnya. Porsinya cukup besar kalau buat saya. Sekali makan tidak habis, maklum perutnya kecil, makannya selalu sedikit. Cocoknya kalau dimakan berdua. Tapi bagi yang makannya banyak, satu sego pas, bahkan bisa saja kurang hehe. 
Sego Bumbung
Sego Bumbung by Chef Gunawan

Lauk Sego Bumbung terdiri dari tempe goreng, ayam goreng, tahu goreng, dilengkapi urap, lalap dan sambal terasi. Cara makannya, nasi bisa langsung dimakan dari dalam bambu, disendok sedikit demi sedikit sampai habis. Nanti di bagian tengah akan ada ayam karinya. Bisa juga nasi dalam bambu dituang (dalam bahasa Jawa ada istilah dijengkingkan) ke atas piring dulu baru dimakan. Bebas saja mau cara apa. 

Menurut keterangan Mbak Lutfi, Director of Sales Pesonna Hotel Malioboro, Sego Bumbung baru tersedia dalam menu ala carte mulai bulan April 2019 nanti. Jadi, untuk saat ini harganya belum bisa dipublikasikan karena belum resmi diluncurkan di hotel. Tunggu saja bulan April untuk dapat menikmatinya. 
Sego Bumbung akan dirilis pada bulan April 2019
Pesonna Restaurant

Tentang Pesonna Hotel

Nama PESONNA adalah akronim dari " Pegadaian Selalu Optimalkan Nilai-Nilai Aset ". Pesonna didirikan oleh PT. Pegadaian yang bertujuan untuk mengoptimalkan aset mereka dengan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat, sehingga mempengaruhi penyaluran jaringan, paparan, dan penghasilan badan. 

Mengutip informasi yang saya dapat dari halaman website Hotel Pesona di www.pesonna.co.id, dijelaskan bahwa Pesonna Hotel pertama kali dioperasikan pada Juli 2015 di Surabaya, lalu melebarkan sayap ke 8 lokasi lain, seperti Makassar, Pekanbaru, Semarang, Malioboro Yogyakarta, Gresik, Tegal, Pekalongan, dan Tugu Yogyakarta.  
Lobby ruang meeting Pesonna  Hotel Malioboro

Pesonna mengusung Lifestyle & Konsep Halal di mana hotel menyediakan akomodasi modern sederhana dengan nilai “Halal”, yang berarti membawa kebaikan dan nilai yang dapat diterima dari segi pelayanan, kualitas produk, dan anggota tim. Dengan status hotel bintang 3 Pesonna  Hotel menawarkan fasilitas mewah dan fasilitas dengan tarif terjangkau. 

Selain Hospitality (Hotel dan Resto), Pegadaian juga mengembangkan bisnis lainnya yaitu Manajemen Perjalanan, Properti, dan Building Management. Manajemen Perjalanan melayani transportasi perjalanan bisnis. Dikatakan oleh Mbak Lutfi, saat ini layanan Manajemen Travel masih terbatas untuk karyawan pegadaian saja. Properti konstruksi berupa penyewaan gedung untuk berbagai keperluan (pernikahan, reuni, rapat, seminar, dll), bangunan sewa, serta penyediaan lahan untuk ekonomi kerakyatan (Pegadaian pasar modern). Manajemen Building berkaitan dengan layanan perlindungan terhadap properti.
Baca juga: Jalan-jalan Jogja Indekostour, Glampingnya Asyik Tournya Seru
Ruang meeting berkapasitas 300pax (set up theatre)
Ruang Meeting Pesonna Hotel Malioboro

Pesonna Malioboro Pilihan Tepat Untuk Liburan di Yogyakarta

Malioboro adalah area surga wisata belanja yang selalu menjadi pusat perhatian bagi pelancong yang menginjakkan kaki di Yogyakarta. Jadi, kalau liburan ke Yogyakarta memang paling pas kalau menginap di kawasan Malioboro. Aneka jajanan lokal dan suvenir khas Yogyakarta yang dijajakan, barisan delman, hingga lesehan ikonik bikin kawasan ini selalu ramai.

Pesonna Hotel Malioboro bisa jadi pilihan yang tepat untuk tempat menginap selama liburan di Yogyakarta. Berjarak sekitar 700 meter dari pusat belanja Malioboro, Pesonna Hotel Malioboro Yogyakara memiliki empat keunggulan yang berhasil memberi saya kepuasan selama tinggal yaitu lokasi strategis, makanan enak, kamar bersih, staffs yang ramah, dan harga yang bersahabat.

“Hotel sangat mengedepankan pelayanan yang ramah sehingga akan menjamin para tamu nyaman dan betah,” ujar Mbak Lutfi, Director of Sales Pesonna Hotel Malioboro Yogyakarta. 

Referensi Mas Aan dari Jogja Empat Roda memang mantap! 
(cek IG nya di @jogjaempatroda)

Tunggu cerita liburan saya bersama Jogja Empat Roda pada tulisan terpisah yang akan diposting setelah tulisan ini.
Malam berkesan di Pesonna Hotel Malioboro Yogyakarta

Dua malam penuh kesan di Pesonna Hotel Malioboro

Tak terasa sudah 5 hari di Yoyakarta. 2 malam terakhir saya habiskan dengan menginap di Pesonna Hotel Malioboro. Senang dan penuh kesan. Rasanya jadi enggan pulang karena sudah terlanjur betah. Tapi bagaimana pun tetap harus balik, keluarga di rumah sudah menanti untuk berkumpul kembali. 

Jalan-jalan sudah, kulineran sudah, belanja sudah, jumpa dan kumpul dengan teman juga sudah. Alhamdulillah gembira dan bahagia.

Jadi punya kenangan manis lagi di Yogyakarta. Bahkan kali ini “bersejarah” buat saya, karena akhirnya kesampaian juga menjumpai Candi Borobudur yang namanya mendunia itu. Sudah beberapa kali ke Yogya, 9 tahun lalu baru Candi Prambanan saja yang dikunjungi. Bulan Desember 2018 lalu ke Candi Ijo. Baru 2 candi. Padahal masih banyak candi di Yogyakarta dan sekitarnya. Nanti deh kapan-kapan diagendakan lagi. 

Ok. Suatu hari nanti saya akan liburan lagi di Yogyakarta, bersama keluarga. 
Pesonna Hotel Malioboro Yogyakarta

Hotel Services: 
Bellhop, Concierge, 24-hour security, Laundry service, Luggage storage, Multilingual staff, Newspaper in lobby, Wedding service, 24-hour Receptionist

Public Facilities: 
Parking, Elevator, 24-hour room service, Restaurant, Room service, Safety deposit box, WiFi in public area.

Business Facilities: 
Business center, Business facilities, Conference room, Meeting facilities, Photocopier, Projector

In-room Facilities: 
Cable TV, Desk, In-room safe, Minibar, TV

General: 
AC, Ballroom, Non-smoking room, Smoking area

Food and Drinks: 
A la carte dinner, A la carte lunch, Restaurant with AC, Fullboard without drinks, No alcohol.

Transportation: Shuttle Service. Airport transfer (surcharge). Nearby Facilities. Car rental.



PESONNA HOTEL MALIOBORO YOGYAKARTA
Jl. Gadean No.3, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Telepon: (0274) 2871551
Website: https://pesonna.co.id/
Instagram: @pesonna_malioboro



**********************************************



Yogyakarta, 26 Feb - 2 Maret 2019