Solusi Jitu Mengamankan Hotel Incaran Tanpa Bayar Lebih Dulu

Fitur "Pay at Hotel"
Solusi Jitu Mengamankan Hotel Incaran Tanpa Bayar Lebih Dulu 

fitur bayar nanti di hotel traveloka
Liburan Romantis di BALI

Bulan Istimewa

Buat saya, bulan Juni tahun 2018 ini akan menjadi bulan yang sarat dengan momen istimewa. Bulan di mana saya masih bertemu dengan bulan suci Ramadan, dapat kembali merayakan Idul Fitri 1 Syawal, sampai di usia ke-40, dan tiba di tahun ke-16 usia perkawinan. Momen-momen spesial ini utamanya menjadi pengingat agar saya lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus pengingat agar memperbanyak rasa syukur atas semua anugerah dari-NYA.

Rasa syukur menghadirkan kebahagiaan lahir dan batin. Wujud syukur bisa dengan hati, lisan, dan perbuatan. Dalam bentuk perbuatan, ungkapan syukur yang biasanya saya lakukan adalah dengan berbagi. 


Namanya bahagia memang harus dibagi supaya rasa cinta dan kasih sayang makin erat, apalagi dengan keluarga, itu yang utama. Selain dengan keluarga, berbagi dengan orang lain juga harus, misalnya dengan orang tak mampu. Nah, kalau yang ini biar jadi rahasia antara kita dan Allah saja, biar terhindar dari riya.

Baca juga : Melihat Keindahan Klasik Bali Tempo Dulu di Desa Wisata Penglipuran

Liburan Keluarga

Menyongsong momen bahagia di bulan Juni nanti, salah satu keinginan saya adalah merayakannya bersama keluarga dengan cara pergi berlibur ke destinasi wisata yang jauh dari rumah. Pinginnya sih keluar pulau, misalnya ke Lombok atau Belitung. 


Kebetulan sudah musim liburan sekolah, tak jadi soal kalau anak-anak diajak liburan yang jauh dan agak lama. Malah ideal banget buat mengisi liburan, me-refresh badan dan pikiran mereka setelah melaksanakan ujian kenaikan kelas dan kelulusan.

Alhamdulillah sekali ternyata suami setuju dengan ide liburan ini. Beliau malah minta saya bikin jadwal untuk dua kali liburan. Pertama, liburan dalam rangka ultah saya dengan mengajak anak-anak. Kedua dalam rangka anniversary, perginya berdua saja.  


Sebagai penyuka jalan-jalan, diajak dua kali liburan gitu mana mungkin saya tolak. Malah bikin nggak sabar pingin cepat-cepat bulan Juni deh

Liburan keluarga di Palembang

Biaya Liburan

Namanya liburan, senang-senangnya dirasakan, tapi biaya juga perlu dipikirkan, bukan? Nah ini yang jadi persoalan ibu rumah tangga seperti saya. Kalau bikin ide, jadwal, dan memilih destinasi saja sih gampang, tinggal biayanya yang bagaimana. Masalahnya Juni ini selain jadi bulan penuh bahagia, juga jadi bulan banyak biaya. 


Siapa pun tahu lah ya kalau lebaran itu banyak dana yang dikeluarkan. Mulai dari biaya mudik, biaya dapur selama Ramadan hingga jamuan lebaran, dana buat berbagi ke banyak orang dan dana untuk bermacam urusan yang gak semuanya perlu dibeberkan ke banyak orang.

Bagaimana dengan dana liburan? Memang sih lebaran itu identik dengan duit lebih karena adanya THR. Tapi ya itu tadi, duit banyak, biaya juga banyak. Semuanya keluar serentak. Apalagi lebaran kali ini waktunya mendekati masuk tahun ajaran baru sekolah. Banyak yang harus dipersiapkan untuk itu. 


Jadi memang kudu pandai bersiasat terhadap dana yang ada supaya jangan sampai banyak keinginan malah bikin kantong bolong sana sini. Liburan perlu, berhitung juga perlu.

Baca juga : Menengok Dua Objek Wisata Religi Khas Wong Kito
 

Liburan di Lembang, stay di Sandalwood Boutique Hotel

Lantas, bagaimana supaya liburan asyik bersama keluarga tetap jalan dan honeymoon romantis tetap sesuai rencana? 

 
Kalau bicara tentang tips liburan hemat dan menyenangkan, jurusnya macam-macam. Mulai dari rajin mantengi promo tiket pesawat dan hotel, memanfaatkan point transaksi, pesan tiket dan hotel dari jauh-jauh hari, mentingin nyaman ketimbang mewah, pergi bukan di musim liburan, dan yang pasti harus sungguh-sungguh nabung sesuai kebutuhan biaya kalau mau dana liburan tercukupi. Itu jurus yang selama ini saya praktekkan. Alhamdulillah memang jitu.

Saat dana sudah siap, masih ada lagi yang perlu dimatangkan agar liburan tetap sesuai rencana yaitu kepastian tiket pesawat dan hotel.

Yup, yang namanya liburan bukan cuma tiket pesawat yang kudu diamankan biar bisa dapat seat di waktu yang kita inginkan, tetapi juga kamar hotel. Saat tiket sudah aman, apa hotel idaman juga aman? Seperti sekarang, saya ingin dapat kepastian kamar buat menginap bersama anak-anak saat ke Belitung dan kamar honeymoon saat liburan berdua suami di Lombok. Tapiiii……

Kondisi saya saat ini tuh di mana rencana liburan sudah matang, tapi dana ternyata belum matang. Bukan saya mau menyalahkan momen lebaran yang bikin pengeluaran jadi bengkak, tapi memang momen spesial sedang barengan, dan itu bikin dana bakal keluar serentak. Nah, kalau sudah begini otak mama-mama mulai berputar-putar mencari solusi. Dan Alhamdulillah ketemuuuuuuu…..

Jadi ceritanya, waktu saya pilih-pilih hotel di app booking tiket dan hotel Traveloka nih, ketemu yang namanya fitur “Pay at Hotel.” Ternyata fitur inilah yang jadi solusi kece untuk rencana liburan saya di mana hotel incaran bisa diamankan tanpa harus membayar lebih dahulu. 




Apa itu “Pay at Hotel” ?

"Pay at Hotel" merupakan salah satu metode pembayaran hotel yang dapat dilakukan langsung di hotel tempat menginap. Singkatnya, dengan fitur ini kita bisa pesan kamar sekarang, bayar kemudian di hotel, baik secara tunai maupun kartu.

Buat saya saat ini, di mana dana yang ada memang prioritas buat lebaran dulu, ini keuntungan yang saya peroleh dari “Pay at Hotel” :

1. Saya bisa pesan hotel dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kamar. Kalau pesannya nanti nunggu dana ada, bisa-bisa tidak kebagian. Apalagi musim libur lebaran yang serentak dengan libur sekolah begini, hotel-hotel kebanjiran tamu.

2. Karena bayar hotelnya bisa nanti saat di hotel, saya jadi bisa nabung dulu sambil menunggu dana masuk saat suami gajian bulan depan. Pokoknya ada waktu buat siapin dana lagi.

3.  Satu lagi yang bikin seneng nih, ternyata fitur ini akan memudahkan saya jika sewaktu-waktu saya ingin membatalkan pemesanan kamar tanpa mengeluarkan biaya.


   
Cara Menggunakan Fitur Pay at Hotel

Caranya mudah banget. Kemarin saya sudah coba saat memesan hotel di Lombok. Oh ya, sebelum memesan hotel, traveler perlu tahu dulu nih kalau fitur ini baru tersedia di beberapa hotel. Jadi, harus cek dan ricek dulu ya. Lalu, pastikan kita punya credit card aktif dengan limit yang cukup sebagai jaminan. Belum punya? Ya bikin dulu. Bisa juga pinjam credit card teman atau keluarga yang sesuai kriteria. Kalau saya pakai credit card suami. Nah, setelah itu baru deh mulai memesan hotel dengan fitur “pay at hotel”, sbb:

1. Buka app Traveloka
2. Pilih menu Hotel
3. Pilih daerah tujuan menginap
4. Nantinya tertera beberapa hotel yang diikuti penjelasan "pay at hotel"
5. Pilih hotel yang diinginkan
6. Nantinya, akan tertera pilihan "pay at hotel", "free breakfast", dan "free cancellation".
7. Pilih "pay at hotel" untuk kemudian memilih kamar yang tersedia.
8. Selanjutnya, sebagai booking guarante / garansi booking,  Traveloka akan meminta details credit card. Detail credit card hanya digunakan sebagai jaminan, Traveloka tidak akan lebih dulu menarik tagihan pembayaran. Pembayaran pemesanan hotel tetap di bayar di hotel saat menginap.
9. Selanjutnya, voucher hotel sudah bisa kita terima.
10. Jika ada keraguan dengan tanggal menginap, tak ada salahnya tetap melakukan pemesanan karena beberapa hotel membebaskan biaya cancel saat pembatalan. Tapi, harus tetap cek secara detail saat memesan ya agar tidak rugi.

Itu tadi tahap-tahap pemesanan melalui fitur "Pay At Hotel". Mudah banget, kan? Tentu. Yang penting perlu teliti saja saat melakukan pemesanan. Nah langkah-langkah pemesanannya dapat dilihat pada screenshot berikut ini:  


Tahap Pemesanan 1: Pilih "destinasi", pilih "bayar di hotel", pilih "hotel", pilih 'kamar"
Tahap Pemesanan 2 : Pilih "bayar di hotel" dan lanjutkan dengan mengisi data
Tahap akhir pemesanan: Masukkan Detail Kartu Kredit (bisa punya sendiri/teman/keluarga yang sesuai kriteria)

Liburan Siap Terencana Tanpa Galau

Jika sebelumnya saya masih galau, sekarang sudah tenang karena urusan hotel sudah diselesaikan dengan aman dan terpercaya oleh Traveloka lewat fitur Pay at Hotel. Prosesnya mudah, benefit-nya bikin sumringah.

Sekarang tinggal menghitung hari hingga jadwal liburan tiba. Mudah-mudahan semua lancar tanpa kendala. Kalaupun nanti mendadak ada halangan, saya pun tidak terlalu khawatir jika harus melakukan pembatalan pesanan karena prosesnya tanpa biaya (tergantung syarat & ketentuan hotel yang bersangkutan).

Fitur yang bikin happy banget ya. Pesan tanpa biaya, batalpun tidak dikenakan biaya. Nggak ada ruginya. Kurang baik apa lagi coba Traveloka ini sama pelanggan kayak saya? :D

Bulan Juni sudah di depan mata. Momen istimewa sebentar lagi tiba. Saya sudah bersiap menyambut hari raya dengan suka cita, dan siap merayakan bahagia bersama keluarga tercinta dengan momen-momen istimewa lainnya yang sudah direncanakan dari sekarang. Kamu juga ya ^_^

Promosi Terbaik TRAC Rental Mobil Mudik Lebaran


Memilih Transportasi Terbaik Untuk Mudik

Ramadan yang dirindu sudah di depan mata. Idul Fitri kian berlari mendekati. Libur lebaran yang dinanti mulai jadi bahan perbincangan. Dalam rangka menyongsong tiga momen penuh bahagia tersebut, dari sekarang saya sudah mulai menyusun berbagai rencana. Di antaranya jadwal buka puasa bersama keluarga besar, mudik ke kampung halaman, pergi mengunjungi kerabat satu kota, hingga mengisi liburan dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata.

Lebaran di Indonesia memang tidak terlepas dari tradisi mudik. Meski kelihatannya mudah, suasana dan kondisi mudik saat lebaran sangat berbeda dengan hari-hari biasa. Karena itu, untuk menjalani tradisi yang sudah berlangsung sejak lama ini perlu direncanakan secara matang dari jauh-jauh hari. Kondisi badan yang sehat, mental yang kuat, isi dompet yang cukup dan tentunya transportasi yang tepat, semua perlu dipersiapkan. 



TRAC Blogger Gathering

TRAC Blogger Gathering yang saya hadiri pada Jumat lalu (11/5), berkaitan erat dengan topik lebaran yang saya ceritakan di awal. Acara yang digelar di Ocha & Bella Restaurant ini selain jadi ajang silaturahmi antara para blogger dengan crew TRAC, juga menjadi ajang untuk mengenal TRAC lebih jauh. Tema yang dibahas mengenai Transportasi Pilihan Untuk Libur Lebaran. Seru dan hangat! Momentnya pun pas banget.

Sesi talkshow menghadirkan tiga narasumber yakni editor Kompas Travel & Travel Journalist Mbak Sri Anindiati Nursastri, Travel Blogger dr. Falla Adinda, dan Chief Operational TRAC Pak Agus Riyadi. Ketiganya memberikan informasi menarik seputar liburan, lebaran, dan pilihan transportasi.  


Sesi talkshow bersama tiga narasaumber: Mbak Sastri, Mbak Falla, Pak Agus Riyadi

Bagi Mbak Sastri, libur lebaran berarti memiliki kesempatan untuk berwisata bersama keluarga di kampung halaman. Selain untuk menambah kegembiraan keluarga, kegiatan berwisata juga dapat membantu mengangkat destinasi lokal sehingga mudik jadi penuh pesona. Hal ini selaras dengan ajakan Kementrian Pariwisata untuk mem-viralkan keindahan tradisi mudik di media sosil lewat hastag #PesonaMudik. Mudik jadi memesona bila faktor pendukungnya terpenuhi, salah satunya transportasi yang nyaman dan aman. 



Travel blogger cantik dr. Falla Adinda bercerita, sebelum usia 27 tahun ia tidak pernah kemana-mana. Setelah menikah dan punya anak baru melakukan traveling. Suaminya sejak dulu suka jalan. Suaminya kalau traveling nggak ribet, bahkan tidak pakai menyusun rencana-rencana segala, tahu-tahu langsung pergi. Sedangkan Falla menyukai liburan yang terencana. Keperluan berlibur seperti hotel dan transportasi benar-benar disiapkan agar liburan berjalan aman, nyaman, dan lancar. 

Di luar urusan berlibur, Falla aktif dalam kesehariannya. Trip dalam kota bisa terjadi beberapa kali dalam sehari. Sebagai wanita yang selalu ingin tampil bugar dan tetap cantik sepanjang hari, ia mengkondisikan dirinya berada dalam kenyamanan saat berkendara dari satu tempat ke tempat yang lain.

Nah, dari cerita kedua narasumber inilah kemudian Pak agus Riyadi menjelaskan bahwa menggunakan mobil sewa bisa jadi solusi untuk kebutuhan liburan, lebaran maupun untuk penggunaan sehari-hari. 

TRAC Blogger Gathering

Sekilas Tentang TRAC

TRAC Astra Rent a Car adalah bagian dari PT Astra International Tbk yang merupakan penyedia layanan solusi transportasi terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 28 tahun. Meski usia TRAC sudah cukup lama, tapi fasilitas kendaraan sewa selalu diperbarui, mengikuti kondisi terkini. Saat ini TRAC-Astra Rent a Car memiliki lebih dari 33.000 unit kendaraan sewa mulai dari SUV, MPV, Avanza, Innova, Agya dan bus telah beroperasi di lebih dari 5.600 perusahaan pelanggan.

TRAC didukung lebih dari 9000 pengemudi profesional. Safety driving sangat penting dari seorang driver sebagai layanan standar kepada customer. Karena itu, para pengemudi TRAC menjalani masa training terlebih dahulu. Setelah mendapat sertifikasi, baru boleh mengemudi.  




TRAC melayani berbagai industri baik di daerah perkotaan hingga daerah terpencil seperti pertambangan dan kehutanan melalui 34 cabang, 35 titik layanan, 69 outlet dan lebih dari 500 jaringan bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada tahun lalu TRAC menyediakan 1.000 unit mobil sewaan secara nasional. Sebanyak 95 persen di antaranya ialah Avanza dan  Innova yang masing-masing berjumlah sekitar 450 unit, sementara sisa 50-an unit adalah mobil-mobil mewah. Di Jakarta, dari 1.000 unit itu, kurang lebih ada 400-an unit. Mobil-mobil sewaan TRAC di Ibu Kota terdiri dari 32 unit mobil mewah. Sisanya dibagi dalam jumlah yang hampir sama rata antara Avanza dan Innova. Kendaraan yang disewakan TRAC maksimal berusia 3 tahun.

Menurut Pak Agus Riyadi, jelang lebaran ini jumlah penyewa meningkat tajam. Terutama pesanan bis untuk kebutuhan mudik. Di luar lebaran, bis biasanya paling banyak dipesan kebutuhan reuni dan arisan.  



Sewa Mobil Pilihan Paling Praktis Buat Libur Lebaran 

 
Mengingat kembali pengalaman mudik ke Palembang pada tahun-tahun sebelumnya, saya dan keluarga biasanya membawa mobil sendiri dari Jakarta. Menyeberangi Selat Sunda dari Merak, dan melakukan perjalanan darat selama 13 jam dari Bakauheni hingga Palembang. Jarak tempuh yang jauh dan lama, tanpa supir pengganti, sangat melelahkan. Ditambah jalur mudik umumnya cukup ramai, bahkan cenderung macet. Benar-benar menyita konsentrasi dan kekuatan fisik.

Pernah juga mudik ke Palembang naik pesawat, sampai Palembang baru sewa mobil. Kok nggak pinjam mobil saudara saja? Bisa sih, tapi saat lebaran saudara juga perlu mobil, kan? Nggak mungkin dipinjam terus buat keperluan selama lebaran.

Dari dua sikon tersebut, opsi menyewa mobil memang paling jitu sebagai solusi. Selain paling praktis dan efisien, juga nyaman untuk penumpang. Jika mudiknya bersama keluarga, mobil bisa dipilih sesuai kapasitas. Barang bawaan bisa dibawa dengan lebih leluasa. Kita pun bisa mengunjungi beberapa tempat dalam satu hari, sehingga waktu liburan menjadi lebih fleksibel. Terlebih lagi, tidak semua destinasi wisata bisa dicapai dengan transportasi umum, ya kan? 
 


Oh ya, ada lagi nih. Kalau mudik pakai mobil sendiri, biasanya sudah jadi hal wajib mengecek kondisi mobil sebelum berangkat guna meminimalisir kejadian tak terduga di jalan. Kondisi mesin, tekanan angin pada ban, sistem pengereman, lampu, dan bagian lainnya semua mesti diperiksa. Lain halnya jika menyewa, semua telah dilakukan oleh perusahaan jasa sewa. Kita tinggal terima mobil dalam kondisi baik. 

Untuk libur lebaran kali ini saya belum putuskan akan mudik atau tidak. Tapi yang pasti kebutuhan akan transportasi buat libur lebaran harus sudah dipikirkan. Acara kumpul dan jalan bareng entah kemana, sudah pasti butuh mobil lebih biar semua terangkut. Nah, karena kini sudah kenal TRAC, saya tidak ragu untuk memesan mobil rental.

Kenapa TRAC? Ketahui manfaatnya lebih lanjut yuk. 



Promo “AYO MUDIK!” Untuk Mudik Tanpa Panik


Menyambut libur lebaran tahun ini, TRAC punya promo AYO MUDIK yang memberikan Potongan Harga dan Gratis Tambahan Hari. Calon pemudik mana yang nggak tertarik? Saya yang belum tentu mudik saja mau lho.

Jadi, jika memesan paket “Ayo Mudik!” otomatis akan mendapat gratis tambahan hari untuk sewa mobil. Spesialnya nih, TRAC menawarkan harga khusus untuk reservasi lebih awal atau early bird untuk pemesanan sampai tanggal 31 Mei 2018.

Paket “Ayo Mudik!” menggunakan Avanza dan Innova. Berikut promo harga paket “Ayo Mudik!” dengan Avanza:
-Sewa 2 hari gratis 1 hari Rp 1.650.000 (Avanza), early bird Rp 1.200.000
-Sewa 5 hari gratis 2 hari Rp 3.850.000 (Avanza), early bird Rp 2.750.000
-Sewa 7 hari gratis 3 hari Rp 5.500.000 (Avanza), early bird Rp 3.850.000

Promo “Ayo Mudik!” ini hanya berlaku untuk pemakaian mobil pada tanggal 3 – 24 Juni 2018. Sedangkan harga early bird untuk pemesanan selama periode 1 – 31 Mei 2018 saja. Jadi, buruan dipesan. Promo berlaku untuk penyewaan di seluruh cabang TRAC di Jakarta, Bandung, Karawang, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Padang, Batam, Palembang, Lampung, Jambi, Balikpapan, Berau, Banjarmasin, Sangatta, Makassar, Manado, Denpasar, dan Mataram.

Sebelum memesan, perhatikan dulu syarat dan ketentuannya, ya. Paket hanya berlaku untuk layanan sewa mobil lepas kunci (selfdrive) dengan pilihan mobil Toyota Avanza atau Toyota Innova. Tidak dapat digabungkan dengan promo lain.  



Promo Mudik Tahun 2018 Pakai Bus TRAC

Saya pernah lihat di TV ada satu keluarga besar mudik pakai bus. Ada pula warga satu RT yang kebetulan sama-sama satu kampung, mudiknya pakai bus. Kalau mudiknya rombongan begitu asik juga kalau pesan satu bus sekalian. Lebih seru. Nah, buat pemudik yang memilih mudik rombongan, Promo Mudik Pakai Bus TRAC ini layak buat jadi incaran. Khususnya untuk  yang akan mudik dengan rute Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Harga promo mudik TRAC Bus Services untuk ELF Short Rp 350.000/orang dan ELF Long Rp 370.000/orang. Rute mudik dari Jakarta (Trac Pasar Rebo) tujuan Semarang (Terminal Semarang & Trac Semarang), Solo (Terminal Solo) dan Jogya (Terminal Jogya & Trac Jogya). Soal fasilitas jangan khawatir. Bus berkapasitas 15 seats ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti LCD TV, Radio Tape (Head Unit-DVD), Sound system, Electricity sockets, AC. Untuk long ELF fasilitasnya sama, bedanya jarak antar kursi lebih luas.

Mudik pakai bus TRAC pastinya akan membuat perjalanan pulang kampung lebih nyaman. Kabin bus luas dan akan mendapat free snack. Jam keberangkatan untuk semua rute adalah Jam 08.00 WIB untuk tanggal 6, 9, 12,dan 14 Juni 2018. Drop off dilakukan di sekitar terminal tujuan dan pool TRAC. Pemesanan minimal satu minggu sebelum tanggal keberangkatan. Yang perlu dicatat jika total penumpang dalam satu bus kurang dari 10 orang, perjalanan akan dibatalkan. Jadi, ajaklah saudara atau teman sebanyak mungkin sesuai kapasitas bus atau jumlah minimum yang ditentukan.  





PAKET WISATA TRAC

TRAC juga menyediakan paket wisata yang bisa dipilih sesuai minat dan tujuan. Buat saya yang memang hobi traveling, paket wisata TRAC sangat menggiurkan. Banyak tempat yang bisa dituju bersama keluarga. Di antaranya paket wisata Sunrise at Bromo, Jelajah Kota Batu, Jelajah Malang, Jelajah Bira, Jelajah Toraja, Jelajah Kota Mobagu, Jelajah Manado, Lombok Surfing, Jelajah Gili Trawangan, Bali Heritage West Side, Bali Heritage East Side, Yogyakarta Nature,  Ada Apa dengan Cinta 2, Jelajah Bandung, Bandung Heritage, Bandung Nature, Jakarta Chinatown, Jakarta Heritage.

Sebenarnya asik juga nih kalau ambil salah satu paketnya buat mengisi libur lebaran. Waktu berangkatnya setelah salat Ied, seusai berkunjung ke rumah-rumah kerabat. Selanjutnya langsung cussss terbang ke tujuan. Sampai di tujuan sudah ada yang melayani perjalanan, kita tinggal berangkat dengan nyaman menikmati perjalanan wisata bersama orang-orang tersayang.  


 

Paket wisata yang ada bukan hanya dipesan buat libur lebaran, kapan saja bisa, asalkan direncanakan terlebih dahulu. Kalau lihat-lihat paketnya, saat ini saya paling tertarik dengan Paket Jelajah Manado dan Sunrise at Bromo. Mudah-mudahan deh besok-besok bisa pesan. Sementara bisa kasih-kasih info saja dulu mengenai tarif dan destinasinya.

Sebagai contoh nih ya, untuk Paket Jelajah Manado harga paketnya Rp410.000 dengan Toyota Avanza,-, sedangkan Toyota Innova Rp470.000,-. Destinasi wisata yang dituju adalah:
•    Pulau Bunaken
•    Pasar Ekstrem Tomohon
•    Bukit Doa Tomohon
•    Gunung Mahawu
•    Danau Linau & Makan Siang
•    Rumah Panggung
•    Wihara




Contoh lainnya dari paket yang bikin saya mupeng adalah Paket Sunrise at Bromo. Paket Toyota Avanza Rp 1.130.000, paket Toyota Innova Rp 1.210.000. Destinasi wisatanya terdiri dari:
•    Jatim Park 2
•    Warung Bambu
•    Museum Angkut
•    Alun-alun Kota Batu
•    Gubuk Klakah
•    Penanjakan
•    Gunung Batok
•    Kawah Bromo
•    Pura Luhur Poten
•    Pasir Berbisik
•    Padang Savana
•    Bukit Teletubbies
•    Kampung Warna Warni Jodipan
•    Jatim Park 3
•    Malang Strudel 



Gimana? Menarik bukan? Kalau ke Bromo nih, kita tinggal menikmati sentuhan matahari pertama di puncak Gunung Bromo sekaligus keliling Malang bersama TRAC. Pokoknya tinggal duduk saja menikmati liburan. Tak perlu memikirkan biaya tambahan seperti bensin, tol, dan parkir, pengemudi berpengalaman siap memandu ke destinasi yang dituju.

Untuk paket wisata yang ditawarkan, syarat dan ketentuan yang berlaku sebagai berikut:
•  Harga termasuk PPN, biaya driver, BBM, tol, dan parkir
•  Harga tidak termasuk biaya akomodasi dan tiket masuk wisata
•  Penumpang otomatis mendapat asuransi perjalanan
•  Reservasi dilakukan selambatnya tiga hari sebelum rencana perjalanan (H-3)
•  Durasi paket adalah 2 hari (12 jam) dengan minimal pemesanan 4 orang
• Harga akan berbeda jika jumlah orang melebihi atau kurang dari minimal order
• Waktu pemakaian mobil yang melebihi kesepakatan dalam paket akan dikenakan biaya tambahan: Avanza Rp 34.500/orang/jam, Innova Rp 40.750/orang/jam
• Semua paket wisata yang ditawarkan saat tulisan ini dibuat berlaku sampai 31 Desember 2018 



Rental Mobil Lebih Mudah dengan Online Booking

Jika sudah mantap menentukan pilihan jenis kendaraan dan waktu pemesanan, selanjutnya tinggal melakukan pemesanan melalui layanan online booking. Caranya sangat mudah dan cepat. Berikut tahapannya:

- Pilih layanan sesuai dengan kebutuhan. Apakah Daily rental, airport transfer, atau bus service.
Untuk daily rental ini ada dua pilihan yaitu Lepas kunci atau mengemudi sendiri. Untuk sewa lepas kunci, pelanggan harus terdaftar sebagai member. Jika belum jadi member, bisa segera register melalui form register yang ada di pojok kanan halaman utama website.
- Tentukan tanggal dan lokasi penjemputan.
- Pilih jenis kendaraan yang diinginkan
- Lengkapi data diri dan lakukan proses pembayaran
- Terakhir anda akan segera menerima konfirmasi melalui email

Selesai deh. Mudah, bukan? 

Form pemesanan online


PRODUCT & SERVICES
Layanan transportasi TRAC menawarkan penyewaan unit kendaraan baik kepada perusahaan (jangka panjang), individual (jangka pendek), layanan bus, penyewaan motor, maupun layanan pengemudi yang profesional. Sebagai informasi tambahan, berikut adalah product dan services TRAC yang perlu kamu tahu.

1.  Outbond Rentals
Jasa rental jika traveling ke Singapore, Jepang (Tokyo, Kyoto, Osaka), dan China (Beijing, Guangzhau, Shanghai, Hongkong). Mulai dari sedan mewah hingga mobil ekonomi. Tarif sudah termasuk asuransi, BBM, dan driver. Pilihan rental 4 jam dan 12 jam. Professional driver. Garansi aman dan kenyamanan.

2. Bus Services
Untuk keperluan bisnis dan jalan-jalan di dalam dan luar Jakarta. Kapasitas 12 sampai 54 seats. Terdiri dari small bus 12, 15 seats. Medium Bus 29 seats. Big Bus, 38, 48, 54 seats. 

Layanan airport transfer

3. Airport Transfer
 
Pilihan mobil Toyota Avanza, Toyota Innova, Toyota Altis, Toyota Camry, Toyota Alphard. According to the availability. Tersedia di 16 kota di Indonesia  Jakarta, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Medan, Jambi, Pangkal Pinang,Palembang, Manado, Pontianak, Banjarmasin, Batam, Balikpapan, Solo & Yogya. Mobil ber AC dan non-smoking. Harga tetap, tiada biaya ekstra, tarif sudah termasuk BBM dan biaya tol. Jaminan aman dan nyaman. Pesanan cepat dan mudah lewat pemesanan online. Minimal pesan 24 jam sebelum penjemputan.

4. Layanan sewa harian
 
Kunjungan bisnis, meeting, menghadiri event, rekreasi, atau untuk apapun trip. Untuk kemana pun pergi tersedia Toyota Avanza, Toyota Innova, Toyota Alphard, Toyota Camry, Toyota Hi Ace. Sesuai ketersediaan.  Mobil AC dan non-smoking. Tarif termasuk BBM, asuransi, tool, driver, biaya parkir. Pilihan rental 4 hours dan 12 hours. Professional driver. Jaminan kenyamanan dan keamanan. 



5. Motor Rental
Untuk mendukung kebutuhan operasional pelanggan, TRAC juga menawarkan layanan sewa jangka panjang untuk kendaraan roda dua yang tersedia dalam berbagai brand.

6. Driver Rental Services
Selain layanan sewa kendaraan, TRAC juga menawarkan jasa pengemudi yang profesional dan berkualitas sebagai bagian dari solusi transportasi yang terintegrasi. 



Dengan informasi yang sudah saya sampaikan di atas, saya pribadi tak ragu lagi menggunakan jasa TRAC Astra Rent a Car untuk sewa mobil. Jaminan aman dan terpercaya yang diberikan
membuat urusan mudik dan libur lebaran jadi nyaman karena tidak perlu lagi memikirkan kondisi kendaraan. Bertemu dan berkumpul dengan keluarga di hari raya jadi lebih bahagia.

Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.trac.astra.co.id atau  hubungi 021-877 877 87.

Libur lebaran tahun ini akan lebih asik dengan TRAC!

Seba Baduy, Amanat Leluhur yang Masih Dijunjung

Seba Baduy 2018 - Seba adalah silaturahmi, sekaligus bentuk cinta dan hormat Suku Baduy kepada Sang Pencipta, alam, dan pemimpinnya. Di dalamnya ada ketulusan, serta suri tauladan yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal. 

Seba Baduy 2018 Banten (dok. Katerina)

Didorong oleh rasa penasaran pada keunikan budaya masyarakat asli Baduy Dalam, empat tahun yang lalu saya melakukan kunjungan ke Kampung Cibeo, Kabupaten Lebak, Banten. Jalan kaki 5 jam menempuh jarak 10 kilometer yang melelahkan. Tinggal selama 2 hari 1 malam untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana orang Suku Baduy Dalam mempertahankan tradisi dan menjalani kehidupan sederhananya. Dua hari tentu amatlah sebentar. Perlu lebih lama untuk mengenal lebih banyak lagi kebiasaan-kebiasaan yang tersimpan. 

Tahun ini, saat tahu Provinsi Banten menggelar event Exciting Banten on Seba Baduy, di mana di dalamnya terdapat gelaran prosesi budaya Seba, antusiasme saya untuk datang dan menyaksikan tak terbendung. Event besar ini memberi saya kesempatan untuk menambah pengetahuan tentang budaya masyarakat adat Baduy. 


Warga Baduy Luar peserta Seba (dok. Katerina)
 
SEBA

Apa itu Seba? Sejak info event ini mulai wara wiri di media sosial, saya mencari tahu lewat internet dengan membaca tulisan yang jelas sumbernya. Saya menemukan informasi pada sebuah artikel. Di sebutkan bahwa, dalam buku Potret Kehidupan Masyarakat Baduy yang ditulis Djoewisno MS dan diterbitkan Cipta Pratama Adv tahun 1987, Seba berarti sowan atau berkunjung secara resmi.

Tradisi unik Seba adalah ritual warga Baduy membawa hasil panen ke kantor pemerintahan setempat sebagai bentuk persembahan. Bukan upeti, melainkan bentuk ketulusan dan keikhlasan semata yang diungkapkan setiap tahun sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan dan menjadikan ketetapan Lembaga Adat Masyarakat Baduy yang diterapkan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. 

Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy (dok. Katerina)

Dalam budaya ingatan dan budaya lisan orang Baduy, budaya Seba merupakan tradisi yang berusia sama tuanya dengan suku Baduy sendiri. Dilaksanakan secara turun-temurun sebelum Kesultanan Banten berdiri pada abad ke-16 Masehi (Asep Kurnia dalam buku Saatnya Baduy Bicara yang diterbitkan Bumi Aksara dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang tahun 2010) sebagai bukti kesetiaan terhadap kepala pemerintah. 


Ritual Seba wajib di tiap tahunnya karena menjadi satu rangkaian adat. Dimulai dengan Kawalu, Ngalaksa, dan terakhir Seba. Pelaksanaan Seba dilakukan setelah warga Baduy menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan lamanya.

Perayaan Seba merupakan tanda syukur atas panen hasil pertanian ladang yang cukup bagus sehingga memberikan ketersediaan pangan. Perayaan Seba juga merupakan bentuk silaturahmi warga Baduy dengan kepala daerah: Bupati dan Gubernur sebagai ‘Bapak Gede’ atau kepala pemerintah daerah, sekaligus sebagai momen untuk menyampaikan berbagai pesan keluhuran atau kearifan lokal tradisi Baduy.  

Warga Suku Baduy jalan kaki tanpa alas kaki sesuai tradisi hidup turun menurun yang mereka jalani (dok. Katerina)

Dalam tradisi sakral ini, warga Baduy Luar dan Dalam sejak Kamis (19/4/2018) bertolak dari kampungnya. Mereka jalan kaki menempuh jarak sejauh 99.8 kilometer tanpa alas kaki sesuai dengan tradisi yang tak membolehkan warga Baduy Dalam memakai sandal dan sepatu. Menerjang panas dan hujan, berjalan bersama dengan masyarakat Baduy Luar menyusuri jalan memasuki kota sambil membawa aneka hasil bumi untuk dipersembahkan kepada Bapak Gede, di antaranya pisang galek, pisang ambon, beras huma, aneka kuliner, gula aren, beras, petai, tiwu endog, madu, labeur jahe, hingga laksa.  

Laki-laki Baduy (dok. Katerina)

Agenda Perayaan dan Prosesi Seba

Tahun ini Seba sudah memasuki usia satu abad. Karena itu prosesi kali ini masuk kategori terbesar dan dinamakan Seba Gede dengan jumlah di atas 2.000 warga. Berbeda dengan Seba Leutik yang hanya dihadiri ratusan orang.

Perayaan dilaksanakan pada 20 April 2018. Prosesi dimulai di Kabupaten Lebak dengan gelaran Ngabageakeun masyarakat Baduy, Babacakan jeung urang Baduy, Seba ke Bupati Lebak Ino S Rawita bersama pejabat daerah setempat, Sapeuting jeung urang Baduy, dan Lumangsungna bral miang masyarakat Baduy.

Esoknya tanggal 21 April 2018 agenda kegiatan dilanjutkan di Kota Serang, tempat gelaran Ngabageakeun masyarakat Baduy, serta arak-arakan dan Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy. Di sela rangkaian kegiatan tersebut, masyarakat adat Baduy melakukan prosesi Seba ke Gubernur Banten Wahidin Halim.

Setelah semua prosesi digelar, masyarakat adat Baduy yang semuanya laki-laki (perempuan tidak diperbolehkan ikut) melakukan prosesi terakhir ke Bupati Serang lalu diakhiri kegiatan Mulangkeun. 

 

Pada saat perayaan ditampilkan juga berbagai kerajinan, di antaranya kain tenun, tas koja, batik, dan aneka suvenir. Dimeriahkan juga dengan produk kuliner khas masyarakat Lebak, seperti sale pisang, makanan camilan dan tradisional, abon ikan, gula semut, kerupuk emping, dan kerajinan anyaman bambu.

Dalam kesempatan perayaan Seba Baduy, masyarakat Baduy menitipkan pesan kepada pemerintah untuk menjaga kelestarian alam, hutan, dan lingkungan. Sebab, masyarakat Baduy tinggal di kawasan hutan Gunung Kendeng dan perlu pengamanan dan penjagaan agar kelestarian hutan tersebut tidak menimbulkan malapetaka bencana alam.  

Berkumpul di halaman GOR Serang sebelum arak-arakan

Sekilas tentang Baduy

Orang-orang Baduy atau orang Kanekes, hidup di pedalaman Lebak. Mereka memegang prinsip yang meneguhkan adat-istiadat warisan leluhur. Menentang modernitas lewat 1001 pantangan dan mereka dikenal sebagai Baduy Dalam yang bermukim di tiga kampung di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Rangkasbitung, Banten; Cibeo, Cikesik, dan Cikertawana.

Hingga saat ini orang Kanekes menjalani hidup tanpa listrik, tanpa deru mesin, dan tetap setia membentengi diri dari pengaruh dunia luar. Kemudian, bagi mereka yang tidak kuat menjalani segala pantangan, harus menyingkir dari sana. Mereka yang keluar inilah yang dikenal sebagai Baduy Luar. Meski telah menjadi orang Baduy Luar, tapi mereka tetap hidup berdampingan dengan Baduy Dalam dan masih menjalankan sebagian adat-istiadat yang telah diwariskan oleh para leluhurnya.  

Pria Baduy memakai Lomar (ikat kepala)

Selama ini, kehidupan masyarakat Baduy bersumber dari hasil bercocok tanam pertanian ladang darat dan tidak boleh menggarap lahan persawahan menggunakan cangkul maupun alat teknologi. Keunikan lainnya mereka bercocok tanam sangat organik, tidak menggunakan pupuk kimia maupun pestisida.

Orang Baduy tidak mengenal olahraga, bahkan bagi Baduy Dalam, kegiatan ini terlarang menurut adat. Namun hidup tanpa olah raga ini bukan berarti fisik dan kesehatan orang Baduy Dalam meragukan. Apalagi untuk urusan jalan kaki, orang Baduy, utamanya Baduy Dalam, mampu melakukannya selama berhari-hari. Upacara Seba, secara tidak langsung, menjadi salah satu pembuktian ketangguhan fisik suku Baduy, terutama suku Baduy Dalam. 

Peserta Seba Baduy menunggu arak-arakann dimulai (dok. Katerina)

Di masa kini, Orang Baduy sudah mengenal mata uang untuk bertransaksi saat menjual hasil pertanian, kerajinan, madu, dan tas. Mereka juga mengenal gadget untuk berkomunikasi. Jadi tidak heran saat saya menjumpai mereka di GOR Serang kebanyakan menggunakan hape. 


Meski tidak bersekolah, mereka bisa berhitung dan berlogika dalam mengukur jarak dan kekuatan. Meski tinggal di pedalaman, mereka tidak terbelakang. Mereka pergi ke kota, berjualan atau pun mengunjungi kerabatnya. 



Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy

Pada hari ke-2 Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy, gelaran acara di awali dengan kegiatan Workshop Gerabah oleh komunitas Grada Banten bersama Kang Nong Banten dan Designer Banten. Acara ini berlangsung dari pukul 9.00-12.00 WIB. Saya tidak menyaksikan kegiatan ini karena tiba di Serang jelang waktu Zhuhur.

Pukul 10.00-11.00 masyarakat Baduy Luar dan perwakilan Baduy Dalam tiba di GOR Alun Alun Timur. Mereka diterima dan mendapat ucapan selamat datang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten. Setelahnya, mereka tetap di GOR menunggu acara arak-arakan yang akan dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB. 

Berkumpul di GOR Serang sebelum berangkat arak-arakan (dok. Katerina)

Peserta Seba mengikuti arak-arakan Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Mereka tertib. Duduk bergerombol tanpa riuh. Ekspresi datar yang terkesan malu-malu, mendominasi raut wajah kebanyakan. Dari muda dan tua, paling kecil 10 tahun, semua berkumpul. Mengenakan pakaian khas hitam-hitam dan memakai lomar. Dari warna kostum bisa dikenali mana Suku Baduy Dalam dan mana Baduy Luar. Yang berbaju hitam dan berkain batik biru adalah Baduy Luar. Sedangkan yang berbaju putih dan memakai ikat kepala putih adalah warga Baduy Dalam dengan jumlah yang lebih sedikit.

Kami sama-sama menunggu, dan saya punya banyak kesempatan bersama mereka untuk berbincang, dan tentunya mengambil gambar. Rasanya, ini jadi momen lepas kangen saya pada perjalanan ke Baduy Dalam 4 tahun lalu. Bersama mereka dalam situasi yang kini berbeda, tapi tetap sama dalam rasa menghargai dan menghormati sebagai sesama warga negara RI walau beda suku dan adat istiadat.

Mengamati tingkah laku mereka, tertib antri saat ke toilet mobil, menunjukkan bahwa mereka beradab meski tinggal di pedalaman dengan segala kesederhanaan dan ketidakmodern-an. 

Bersama Warga Baduy Dalam di GOR Serang (dok. Katerina)

Pukul 15.00 WIB (setelah tertunda 1 jam) prosesi arak-arakan Exciting Banten on Seba Baduy di mulai. Parade nan meriah ini menampilkan tim kesenian di jalan raya. Mulai dari marching band, silat, cokek, barongsay, bedug nganjor, rudat, busana batik/tenun khas banten, cilegon ethnic carnival, hingga ribuan peserta Seba.

Semua peserta arak-arakan jalan kaki dari alun-alun timur Serang - Jalan Ahmad Yani - Jalan Kyai Sam’un, lalu masuk lewat pintu Selatan alun-alun Barat. Kecuali peserta seba, masuk dari pintu Utara alun-alun Barat. Saya mengikuti mereka sejak dari titik start sampai titik finish. Rutenya tidak rumit, lurus saja, dan jaraknya pendek. Meski terik tapi tidak sampai bengkak kaki. 


















Selanjutnya adalah acara penerimaan Urang Baduy oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten. Tempatnya di depan gerbang alun-alun Barat Kota Serang. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Lebak ke Gubernur Banten.

Usai acara penerimaan, tibalah acara yang ditunggu-tunggu yaitu Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy. Adapun rangkaian acara yang digelar di alun-alun Kota Serang ini diisi dengan seni budaya, gelar produk unggulan. Selain itu ada workshop ekraf, kuliner khas Banten, pagelaran batik dan tenun banten, pameran foto, dan aneka hiburan lainnya.  

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Acara berlangsung dengan tertib, dibuka dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, do’a, Prosesi Seni Oratorium Pembukaan Exciting Banten on Seba Baduy oleh Ibu Eneng Nurcahyati Kadispar Provinsi Banten, sambutan Gubernur Banten, sambutan Menteri Pariwisata, dan peninjauan arena pameran/bazar dan ramah tamah dengan warga Baduy. Terakhir, acara sore itu ditutup dengan hiburan Bintang Tamu Budi Doremi.

Malam harinya, acara Ritual Pokok Seba Baduy digelar sekitar pukul 19.30-21.30 WIB di Museum Negeri Provinsi Banten. Pada puncak acara ini saya tidak turut menyaksikan karena sore itu langsung pulang. Ada acara lain yang sudah menunggu. Meski begitu, saya tetap memantau lewat media sosial, membaca dan melihat hasil liputan dari kawan dan beberapa portal berita online. 

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Ibu Eneng Nurcahyati - Kepala Dinas Parisiwisata Provinsi Banten (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Usia termuda anak lakilaki Baduy yang boleh mengikuti Seba adalah 10 tahun (dok. Katerina)

Penampilan Budi Doremi di acara hiburan Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy (dok. Katerina)

Menghormati Alam, Manusia, dan Tuhan

Ada satu prinsip Warga Baduy Dalam yang sudah sering saya dan mungkin juga Anda dengar; Sekali melangkah, tabu pulang sebelum tiba di tujuan. Prinsip ini terlihat nyata pada ritual Seba. Semua itu tak lain dan tak bukan demi tugas ngasuh ratu ngajayak menak, mageuhkeun tali duduluran (membimbing para pemimpin negeri, memperkokoh persaudaraan).

Seba bagi Warga Baduy adalah bentuk cinta dan hormat kepada Sang Pencipta, alam, dan pemimpinnya. Di dalamnya ada ketulusan, serta suri tauladan yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal dengan prinsip lojor teu meunang dipotong, pondok teu meunang disambung (panjang tak boleh dipotong, pendek tak boleh disambung). Prinsip ini mempunyai makna bahwa masyarakat Baduy hidup apa adanya tanpa menambah atau mengurangi. 

Bersama Bapak Pulo, warga Suku Baduy Luar peserta Seba Baduy 2018

Wonderful Indonesia
 

Bagi mereka yang menjalani, Seba Baduy menjadi perjalanan spiritual yang memiliki makna batiniah menjunjung amanat leluhur dan secara lahirian datang kepada pemerintah. Selain interaksi dengan Bapak Gede, warga Baduy juga menyucikan diri dengan mandi di Sungai Cigowel bagi warga Baduy Dalam dan di Sungai Cibanten bagi warga Baduy Luar.

Upacara wajib amanat leluhur, kesederhanaan hidup, serta nilai-nilai luhur Suku Baduy adalah bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Prosesi Seba Baduy tak hanya menarik dari seni budaya dan pariwisata, tapi juga ada amanat yang perlu dicerna bersama. Ada pengharapan dan doa saat bersilaturahim, agar Banten ke depan lebih maju dan rakyat Indonesia bersatu meski berbeda-beda suku dan agama. 

Baju warna putih dan ikat kepala warna putih ini menandakan mereka adalah Suku Baduy Dalam (dok. Katerina)

Dekorasi jalan masuk tempat acara Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy 2018 (dok. Katerina)

Mas Arif/suami (wisatawan) bersama tim liputan festival dari Genpi Indonesia (Pria, Cipto, Rustam Awat) - (dok. Katerina)

Exciting Banten on Seba Baduy 2018 @travelerien @visit.bantenid @genpi.co @genpiindonesia

Saya senang sekali bisa datang ke Festival Seba Baduy 2018 ini. Walau tidak menyaksikan keseluruhan prosesi sejak hari pertama, namun sudah cukup menambah wawasan saya terhadap budaya Banten, provinsi di bagian Barat Jawa tempat saya bermukim selama 20 tahun terakhir.

Sejatinya, silaturahmi dan rasa tulus menyayangi sesama, memang harus tetap dijaga sepanjang hidup, apapun situasi dan kondisinya. Hidup menjadi indah bukan karena kita memiliki segalanya, tapi karena kita mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. 


Seba...
Seba...

Exciting Banten on Seba Baduy 2018 - Katerina @travelerien