Wisata Akhir Pekan di Pantai Cibeureum Anyer


Berwisata ke Anyer untuk ke sekian kalinya, sejak siang hingga lewat petang. Anak-anak main air, main pasir, serta menikmati hempasan ombak yang tak henti-henti menyerbu pantai. Kami yang dewasa hanya duduk santai di pondok sambil menikmati rujak buah pedas dan minuman segar yang cocok sekali untuk membasahi tenggorokan dalam suasana siang yang terik.

Wisata Anyer merupakan salah satu wisata andalan Provinsi Banten sejak lama. Anyer bukan tempat baru bagi saya dan keluarga. Kami sudah beberapa kali mencicipi liburan menyenangkan di kawasan ini. Beberapa kali menginap, beberapa kali hanya pulang pergi. Jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari Serpong, serta akses  yang mudah, membuat pantai-pantai di Anyer sering jadi andalan untuk berwisata bareng keluarga. Waktu tempuh dari BSD ke Anyer sekitar 1,5-2 jam saja. Tidak lama, bukan?
 
Jumat tgl. 15 Juli kemarin kami tidak berencana menginap di Anyer. Hanya ingin pulang pergi saja. Tapi kalau sampai kemalaman dan merasa lelah untuk melanjutkan perjalanan pulang, kemungkinan akan menginap.

Pinginnya sih sampai di pantai tuh pagi, tapi karena suami ada sedikit urusan di kantor sebuah pabrik kimia terbesar di Asia Tenggara yang kebetulan berlokasi di Anyer, akhirnya pergi ke pantainya sudah siang jelang sore. Apalagi hari itu hari Jumat, perjalanan menuju pantai disela sholat Jumat dulu, lalu dilanjut urusan meeting lagi, setelah itu baru pergi.
 
Masjid At Taubah, Anyer

Shalat Jumat 

Ah iya, ada Masjid At Taubah di pinggir jalan raya Anyer, kami singgah di sana. Masjidnya besar, jamaahnya ramai. Saya melihat jamaah yang tak kebagian sholat di dalam akhirnya sholat di area parkir, di antara barisan sepeda motor. Terharu lho liatnya. Masjid besar tak sekedar besar, tapi ada isinya


Makan siang di restoran Padang. Sebenarnya kalau ke Anyer enaknya mampir ke rumah-rumah makan seafood yang berderet sepanjang jalan Anyer. Masakan ikannya enak-enak meski agak mahal. Selain seafood, banyak pula restoran yang menyediakan menu chinesefood dan menu tradisional Sunda. Tapi siang itu kami menikmati masakan Padang.

Usai urusan suami, kami mulai cari-cari pantai. Di tengah perjalanan ada penjual rujak, terlihat enak dan segar. Akhirnya beli buat dimakan di pinggir pantai. Ada beberapa toko swalayan di pinggir jalan, beberapa kali pula kami mampir untuk beli snack, minuman, atau sekedar tisu.

Kebanyakan mampir ga terasa hari makin sore. Pas liat jam udah jelang sholat Ashar. Anak-anak sudah tak sabar. Akhirnya, daripada langsung main ke pantai, nanti keasyikan bisa-bisa keburu hilang waktu sholat. Mending cari masjid lagi, langsung tunaikan shalat Ashar. Di Kampung sirih gak nyangka ketemu masjid cakep, Masjid Tawakkal Ala’ Allah namanya. Suka deh ruangan dalamnya, bersih dan terawat. Sayang sepi… 

Numpang sholat Ashar di Masjid Tawakkal Ala' Allah

Pantai Cibeureum
 
Pencarian pantai yang sesuai dengan keinginan akhirnya berakhir di Kampung Cinangka. Di sana ada Pantai Cieuberuem. Lokasinya di Jalan Karang Bolong Km. 131. Karena belum pernah kemari, saya cek terlebih dahulu keadaannya sebelum masuk dan melakukan pembayaran. Penting untuk memastikan bahwa pantainya benar-benar pantai pasir. Pas tanya-tanya ke penjaga pintu masuk, katanya langsung masuk saja. Ga usah bayar dulu. Kalau ga cocok boleh keluar lagi. Wah biasanya jarang lho ada yang seperti itu. Kalau mau masuk kudu langsung bayar, kalau ga jadi bukan urusan mereka. Nah kalo yang ini beda.
 
Ini alamat Pantai Cibeureum

Saya motret gerbang masuknya pas pulang :D

Saat masuk, suasana teduh langsung terasa karena deretan pohon-pohon kelapa tumbuh menjulang hingga ke pinggir pantai. Daun-daunnya yang lebat membuat siapapun yang sedang berada di sini jadi terlindungi dari sinar matahari yang panas menyengat. Rumput-rumput yang tumbuh di bawah pohon-pohon kelapa terlihat hijau dan segar, bersih dari sampah. Nyaman dipandang mata. Keadaan inilah yang membuat kami akhirnya memutuskan untuk menghabiskan sore di pantai Cibeureum saja.
 
Deretan pondok di pinggir pantai

Pantai bagian selatan terdiri dari pantai pasir dan pantai karang
Sebelah utara langsung laut

  • Biaya masuk dihitung permobil Rp 50.000,- berapapun jumlah orang di dalam mobil.
  • Ada cukup banyak pondok yang berdiri di sepanjang pinggir pantai. Cukup besar untuk menampung 10-15 orang sekaligus. Biaya sewa pondok Rp 50.000,-
  • Jika ingin duduk-duduk di bawah pohon kelapa bisa sewa tikar, harganya Rp 20.000 per lembar.
  • Ada kelapa muda yang dijual dengan harga Rp 10.000,- per butir. 
  • Tersedia kamar mandi bilas. Gratis. Tapi tidak ada sabun atau samphoo, mesti  bawa sendiri.  
  • Tidak ada batasan waktu untuk menikmati suasana pantai. Dengan biaya Rp 50.000 sekali masuk bisa untuk main seharian.
Kalau butuh pengganjal perut, ada warung di pojok pantai, dekat deretan kamar mandi bilas. Di sana penjualnya menyediakan sejumlah camilan dan mie instant dengan harga yang masih terjangkau. Kalau saya nggak jajan apa-apa lagi karena sudah belanja di perjalanan.
  

tempatnya sepi, bisa tenang menikmati suasana

menikmati rujak pedas di pinggir pantai

Pantai Ciebereum memiliki pantai pasir dan pantai karang. Tapi lebih banyak pantai pasirnya ketimbang pantai karang. Aman jika anak bermain di pantai. Ombaknya juga tidak membahayakan. Meski begitu anak-anak tetap jangan dilepas dari pengawasan. Tetap waspada dan jangan lengah.

Saat kami di sana, ada pengunjung lainnya juga tapi bisa dihitung jari. Hanya ada 2 mobil, isinya perempuan semua. Dari plat mobilnya mereka datang dari luar Banten, mungkin Jakarta dan sekitarnya. Selama kami di sana, pengunjung-pengunjung perempuan itu bukan main air, tapi hanya sibuk foto-foto sambil pasang pose gaya yoga. Bahkan mereka menggelar yoga mat segala hehe. Jelang matahari terbenam baru mereka pulang. Begitu doang :D
 
Main pasir

pantai pasirnya landai

pantainya bersih

Selain menyaksikan pemandangan laut biru, ombak yang bergulung, langit senja yang kemerahan, hal menarik lainnya yang bisa dinikmati dari pantai Cibeureum adalah matahari terbenam. Menurut saya ini momen sangat indah yang bisa dilihat dari pantai ini.  


Senja...

Pasir pantainya tidak terlalu putih, tidak pula terlalu halus, tapi bersih. Saya cukup senang bisa tahu Pantai Cibeureum ini. Walau pemandangan dan suasananya tak seindah pantai-pantai di Derawan dan Belitung, tapi sudah lebih dari cukup. Anak-anak bisa asik bermain air dan pasir, kami pun bisa bersantai dalam suasana pantai yang tenang.



Wisata Anyer  

Banyak pantai wisata di Anyer yang bisa dikunjungi, tinggal pilih saja ingin pantai seperti apa. Ada pantai karang, pantai pasir, atau pantai karang sekaligus punya pantai pasir semua ada. Kalau saya, tentu memilih pantai pasir, karena aman untuk anak bermain.

Beberapa pantai yang terletak di sekitar Desa Cikoneng, atau setelah mercusuar Banten cukup dekat dari pinggir jalan utama. Dari dalam mobil pun pantainya bisa kelihatan. Biasanya pantai-pantai yang berderet di sepanjang jalan sesudah mercusuar itu selalu ramai. Sama ramainya dengan pedagang yang berseliweran. Kios jajan berderet. Parkiran padat. Pondok-pondok pun penuh orang. Kadang tampak tak memadai karena jumlahnya tak sebanding dengan jumlah pengunjung. Sampah pun ikut meramaikan suasana pantai. Kotor.

Penilaian kotor ini tidak untuk mutlak ya. Bisa jadi di waktu lain keadaannya bersih. Mungkin yang saya lihat pas keadaannya ramai dan tampak kotor. Jangan takut untuk mampir dan cek dulu, siapa tahu keadaannya berbeda dari yang saya lihat. 
Sudah beberapa kali ke sini tapi belum pernah naik

Saya jarang memilih pantai yang pengunjungnya amat ramai. Rasanya tidak nyaman. Selama ini biasanya kami menikmati pantai yang ada di belakang hotel tempat kami menginap. Pantainya biasanya pantai pasir, bersih, dan minim pedagang yang biasanya aktif mendekati. Dulu pernah nginap beberapa kali di Pondok Layung, Sol Elite Marbela, dan Nuansa Bali. Kami merasa cocok di sana. Selain cukup bersih, di pantai tersedia permainan jetski, ATV, paralayang, dan banana boat. Terdapat restoran, dan juga fasilitas kolam renang. Abis nyebur di laut bisa lanjut nyebur di kolam renang yang bersih. Itu yang bikin anak suka dan betah.
 
Hotel Pondok Layung, beberapa kali menginap di sini

Kolam renang Hotel Pondok Layung

Pantai di belakang Hotel Pondok Layung

Banana boat

Main air main pasir

Motor ATV Rp 150.000 / 30 menit

main papan selancar mau?

Pantai di belakang Hotel Sol Elit Marbela

Paralayang

Kalau kuat nyetir, bisa cari lebih jauh lagi. Dulu pernah jelajah sampai ke Tanjung Lesung, ternyata tempatnya bagus. Wisata pantainya dikelola dengan baik. Berhubung jauh, kudu nginap di Tanjung Lesung. Harga villa-villanya lumayan mahal. Mesti mengeruk isi dompet lebih dalam buat bayar. Tapi pantainya memang cakep. Pasirnya berwarna putih, teksturnya pun sangat halus. Kawasan pantainya tertutup untuk umum, hanya bisa dinikmati oleh tamu-tamu yang menginap.

Menurut saya sih kalau sekedar ingin main dan menikmati suasana pantai, Anyer sudah cukup bagus dan menyenangkan. Apalagi buat anak-anak. Mereka hepi banget bisa main pasir berjam-jam sambil main air dan ombak yang berkejaran. Biar nyaman, pilih pantai yang terjaga kebersihannya. Lebih bagus lagi kalau suasananya tenang dan teduh seperti Pantai Cibeureum. Cocok untuk dikunjungi bersama keluarga ^_^
 


*semua foto oleh Katerina

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

14 komentar

  1. Waah beneran.. Jarang-jarang ada penjaga loket seperti si bapak itu, yang ngijinin boleh liat-liat dulu kalo cocok baru bayar.. Baik banget ih si bapak :)
    Anak-anak emang paling seneng kalo diajak main air sama pasir ya :)

    Eh itu mercusuarnya boleh dinaikin ama pengunjung umum, mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, mas penjaganya baik, kalau sekedar masuk dan cek keadaan ga perlu bayar katanya. Kalau cocok baru bayar.

      Menara suarnya boleh dinaiki.

      Hapus
  2. Haduh, aku orang Banten tapi belum pernah ke Anyer. Sungguh ter..la..luh ;D

    BalasHapus
  3. Haaa...pondok layung di mana ya Mbak? Waduh malu, orang Anyer ga tau nih...tutup muka ah...
    Btw ke pabrik mana tuh Mbak yg terbesar di Asia Tenggara...somehow kok jadi ngerasa ke pabrik tempat gawe...wkwkwk..kepedean amat yak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pondok Layung itu di sebelahnya Sol Elit Marbella mbak :D
      Kayaknya iya deh tempat gawenya mbak Levina hihi

      Hapus
  4. Baru tau ada pantai ini. Paling suka kalau pantai yang banyak pohon kelapanya gitu. Berasa banget pantainya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan-kapan ke Anyer main ke pantai ini mbak. Ga begitu jauh jaraknya dari Serang. Oh iya, kalo ada nyiur melambai berasa banget pantainya ya hehe

      Hapus
  5. pernah ke Anyer sekali dulu waktu masih kuliah tahun 2010 :D
    tapi kayaknya dulu gak seramai sekarang yaa

    BalasHapus
  6. Sepertinya asik ya duduk2 di pondokan2 pantai Cibereum itu. Suasananya pasti tenang dan syahdu :)

    BalasHapus
  7. Mbak nanya dong, tempat bilasnya bersih nggak ? Makasih ya.

    BalasHapus
  8. susah sekali nyari referensi tentang pantai Cibereum ini.

    thanks informasinya mba Katerina

    BalasHapus
  9. Baru tahu ada pantai Cibereum.
    Bisa jadi alternatif liburan ke pantai.
    HTM pantainya lumayan mahal :D

    BalasHapus
  10. Jadi kangen jalan jalan ke pantai tapi apa daya masih WFH huhuhu harus sabar sementara liat liat dulu dari sini :D

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!