Makan Siang di Depot Saribanon


Assalamu'alaikum

Sabtu kemarin di Teraskota -cozymunity place- ngedate ama bojoku dari pagi sampe sore.  Dari sekedar jalan cuci mata, beli buku+majalah di Gramedia, makan-makan, sampe nonton film Furious 7 di bioskop.

Acara nonton ini mestinya hari Jumat, satu hari sebelumnya. Berhubung Jumat sore masih ada sedikit urusan yang belum kelar, terpaksa batal. Sabtu kami datang sangat awal, sebab menurut laporan temenku, antrian pembeli tiket film Furious 7 mengular, baik weekday, apalagi weekend. Sewaktu tiba di Blitz, aku lihat antrian di masing-masing loket baru sampe 4. Seneng dong liatnya. Eh tapi, pas mau milih jam tayang, ternyata 2 jam tayang pertama sudah habis. Kami kebagian nonton di jam 13.15. Sedikit menyesal juga kenapa tidak membeli secara online, padahal lebih praktis dan efisien, dan cepat dapat jam tayang yang diinginkan.

Depot Saribanon Teraskota

Karena jam pemutaran film masih lama, kami mengisi waktu dengan jalan-jalan, cuci mata dan makan di Depot Saribanon yang ada di ground floor. Depot Saribanon merupakan salah satu resto yang ada di Teraskota. Berada di antara deretan resto lainnya, seperti: Wendy’s, Starbucks Coffee, Lau’s Kopitiam, Red Rice, Es Teler 77, Solaria, Kembang Lawang, Kafe Betawi, Bakso Lapangan Tembak dan Gandy Steak House. 

Area ground floor Teraskota memang merupakan pusat tempat makan. Dari lantai ini pula ada akses menuju Hotel Santika yang bangunannya menyatu dengan bagian belakang Teraskota. Tak heran resto-resto di tempat ini selalu ramai, karena pengunjung yang makan tak hanya pengunjung Teraskota tetapi juga tamu-tamu Hotel Santika. 

indoor
outdoor
Depot Saribanon memiliki keunikan pada dekorasi ruangnya. Di sini, furniture seperti lemari, buffet, cermin, dan pernak-pernik bergaya jadul, dijadikan hiasan resto. Gaya jadul juga tampak pada design meja dan bangku yang digunakan untuk pengunjung. Kartun-kartun lucu dan gambar-gambar bernuansa pedesaaan, melengkapi pajangan di dinding restoran. Ruangannya luas, dengan jumlah meja dan bangku yang banyak. Pengunjung bisa pilih mau duduk di dalam , di luar resto bagian depan (hall TeKo), atau di luar resto bagian belakang (outdoor). Bagian outdoor ini biasanya diperuntukan bagi pengunjung yang merokok.  


Hiasan kartun lucu dan gambar-gambar bernuansa pedesaan

Aksesories furniture jadul

Semua menu makanan dan minuman yang disajikan Depot Saribanon merupakan makanan dan minuman khas Nusantara. Masakan seperti rawon, sop buntut, sate babat, steak jawa, mie kuah Jawa, Nasi goreng ijo, Gurame goreng, bebek goreng, Bakso, bihun , Wapel kampung , Soto betawi daging , Siomay campur dll masih banyak lagi, bisa dipesan di sini. Minumannya pun beragam, dengan nama-nama yang tentu sudah familiar bagi pecinta kuliner Indonesia.

Jam 11 pagi suasana di dalam Depot Saribanon masih tampak sepi. Bahkan, kami jadi pengunjung pertama. Bojoku bukan perokok, jadi kami memilih tempat duduk di dalam, dekat kasir dan meja tempat pesanan dikeluarkan dari ‘dapur’. Dari tempatku duduk, aku bisa melihat minumanku dibuat. 

Teh Tarik Rp 18.500,-

Es Kacang Merah Rp 16.500,-
Teh Tarik! Ini minuman andalanku siang itu. Minuman ini aku anggap cocok untuk menemani Mie Kuah Kampung yang aku pesan sebagai menu makan siangku. Rasa manis yang berasal dari perpaduan susu kental dan gula putih dalam aroma teh yang khas, membuat minuman ini jadi kawan setia untuk sebuah kesegaran yang diharapkan seusai kepedasan :D

“Mas mau mencoba Steak Jawa Banon?” tanyaku pada bojoku. Ternyata nggak mau, dia memilih  makan sesuatu yang lain, Nasi Kangkung Telor Balado. Minumannya hanya air mineral dan es kacang merah. Sederhana sekali ya :D  *Air mineral Rp 9.000 +Kerupuk Rp 7.000+Es batu Rp 1.000*

Mie Kuah Kampung Pedas Rp 27.500,-

Nasi Kangkung Telur Balado Rp 19.500,-

Porsi Mie Kuah Kampungnya besar (menurutku). Sumpah aku nggak habis. Bukan nggak enak, tapi bener-bener kebanyakan. Aku nggak sanggup lagi memasukkan separuh sisanya ke dalam perut. Agar tak mubazir, sisanya dihabiskan oleh bojoku :D

Nah, ngomong-ngomong soal Teh Tarik nih ya, aku lupa sejak kapan suka banget sama minuman ini. Yang jelas, jika makan di tempat makan yang menyediakan Teh Tarik, aku pasti milih minuman ini. Kalau di rumah, biasanya sedia yang instant. Saat ingin, tinggal seduh dan langsung minum. Sama sekali nggak mahir kalau bikinnya mesti nariknarik pake dua tangan sampe panjang kayak yang pernah aku lihat di kedai-kedai teh :D.

Aku suka dengan cara pelayan Depot Saribanon melayani pengunjung. Selain ramah, banyak senyum, mereka juga tangkas dan cekatan. Minuman dan makanan yang dipesan tersaji nggak pake lama. *dan tentunya, ada service charge sebesar 5% dari total biaya makan :D




Usai makan, kami sebetulnya masih ingin duduk-duduk dulu. Tetapi, karena  sudah memasuki waktu Dzuhur, kami langsung ke mushola. Mushola Teraskota yang terletak di ground floor, pernah meraih predikat sebagai mushola mall terbersih dan paling memadai se-Tangerang. Penghargaan tersebut dipajang di ruang musola. Meskipun tidak terlalu luas, tapi sangat nyaman. Bak mushola di hotel bintang 5. Letaknya pun bukan di pojok gedung, bukan di basement yang gelap dan pengap, bukan pula di lantai teratas yang jauh, melainkan di ground floor, di antara restoran-restoran berkelas yang bersih, rapi dan beraroma harum.

Makan sudah, salat sudah, ternyata masih ada waktu 15 menit sebelum penayangan film. Akhirnya, kami mampir ke tobuk Gramedia di lantai 2. Seperti biasa, nyari aset : buku dan majalah. :D

Tepat 5 menit sebelum film diputar, kami sudah kembali lagi ke Blitz Megaplex. Masuk bioskop, nonton Furious 7. Sebuah film mengharukan, membuatku meneteskan air mata menyaksikan akting terakhir seorang Paul Walker.


Jika sedang berkunjung ke Teraskota, dan ingin menikmati kelezatan aneka kuliner khas Nusantara, tapi nggak sampe bikin kantong jebol, silakan mampir ke sini:

Depot Saribanon
Alamat: Teraskota G12
Jl. Pahlawan seribu BSD City Serpong
Telpon: 021 2991 5899 


Keterangan:
*Semua foto jepretan sendiri (camera ponsel Lenovo), kecuali foto tampak depan Depot Saribanon, milik OpenRice.
*Singgah Kudai = Mampir Dulu

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

15 komentar

  1. haduh ngeces bin ngiler lihatnya... moga suatu saat bisa wiskul disini. dah lama ga minum teh tarik seger bgt liatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. *sodorin tisu* :D

      Mampir mbak Lia kalo sedang ke BSD, nanti aku temani dan aku traktir minum teh tariknya :)

      Hapus
  2. Wiii, suka banget sama restoran yang desainnya klasik kayak gini :D Rasanya bisa kebawa ke suasana masa lalu ketika makan. Kalau teh tarik sih emang pasti enak :D kalau ada menu teh tarik saya juga sering pesen~ gara - gara ke malaysia dulu nih, jadi seneng sama teh ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak full klasik sih, tapi setidaknya konsep jadul bikin suasana restonya jadi unik :)
      Yang penting, apapun suasananya ga bikin selera makan jadi turun :))

      Sesama penggemar teh tarik toss dulu :D

      Hapus
  3. Restonya asik.. kesan jadulnya kerasa banget. Menu makanannya juga aku suka tuh, nasi kangkung telur balado *nelen ludah... Dan teh tarik, hmmmm.. gak usah ditanya deh, aku juga suka ama minuman yang satu ini. Diminum panas maupun dingin, rasanya tetep enaaak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, restonya asyik dan menunya juga mudah cocok dengan selera kebanyakan orang :)
      Aku suka teh tarik dingin :D

      Hapus
  4. teh tarik dan es kacang menggoda..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan hadapi godaannya dengan mampir ke Depot Saribanon, mbak Dewi :)

      Hapus
  5. Disitu kadang aku merasa lelah tiap kali ada foto Indonesia yang menggoyang lidah. ngiler jadinya.
    Wah, belum pernah coba es teh tarik. sellau kunikmati hangat.

    Laaa trus cerita adegan mesra sama bojo mana? :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maafkan daku membuatmu lelah, mbak *sungkem* :)))))

      Adanya adegan baku hantam hahaha
      Baku hantam di atas meja, bertarung sama isi piring :D

      Hapus
    2. Klo sungkem harus pakai monde Dan kemben :)))

      Hapus
  6. Aku juga ngeces iat nasi kangkung telor baladonya. Sambelnya mantap kayaknya. APalagi sambil minum teh tarik. Seger... ira

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf sudah bikin mbak Ira ngeces :D *sodorin tisu*

      Hapus
  7. Teh tarik aku suka juga mba. Oya musholanya keren ya di ground floor :)

    BalasHapus

Leave your message here, I will reply it soon!