Floating Market Lembang - Arena Bermain Yang Asyik Untuk Keluarga


Assalamu'alaikum Wr Wb

Jika sebelumnya saya bercerita tentang rumah cantik tempat refleksi dan pasar terapung tempat kulineran, kali ini saya akan bercerita tentang arena bermain yang ada di Floating Market Lembang. Weiiiisss...masih tentang Floating Market Lembang (FML), ga abis-abis nih hehe Ya nih, soalnya banyak yang bisa diceritakan tentang tempat wisata yang satu ini. Dan sengaja saya ceritakan terpisah, biar lebih fokus sharing infonya. Ceilah....kayak jago bercerita aja nih saya. Haha.

Wisata wahana yang tersedia di FML kebanyakan dibuat dengan tujuan untuk mendekatkan anak-anak pada alam. Jadi, jangan bayangkan wahana yang ada di sini serupa wahana bermain yang ada di Duffan Ancol Jakarta, apalagi seperti di Trans Studio Bandung. Jauh banget! Ya iyalah...di sini kan wisata alam.

Wahana bermain yang paling menonjol tentu saja wahana air. Di sini, bersama anak dan suami kita bisa main kano, sepeda air, paddle boat, dan kereta air. Saat bermain, semua mesti pakai life jacket. Kecuali kalo kamu jago berenang, ya bolehlah belagu ga mau pake. Tapi afdolnya sih pake. Taati saja peraturannya. Siapa tahu saat kamu kecebur di danau kamu dalam keadaan mabok (mabok danau haha) atau pingsan, jatuh langsung tenggelem ga ngapung lagi. Kalo kelelep wassalam. Eh ada ding petugas penyelamatnya, tapi jangan ngandalin petugaslah, ngerepotin. Amannya sih pake pelampung saja. Udah, pake aja. Susah amat sih :p

Paddle boat Rp 30.000,- / 15 menit. Maksimal 2 orang.
Kalo punya anak batita, boleh bertiga. Tapi anaknya dipangku, jangan di taruh di depan boat hehe 


 Kano Rp 50.000,- / 30 menit  Maksimal 2 orang

 Sepeda Air Rp 50.000,- / 30 menit  Maksimal 2 orang

Kereta Air Rp 20.000,- / orang

Untuk wahana di darat ada ATV, Taman Kelinci, Kolam Angsa, Kolam Ikan, dan Flying fox. Kebanyakan sih yang main di wahana ini anak-anak. Boleh-boleh aja kalo yang dewasa mau ikut main. Tapi kayaknya lucu aja kalo ibu-ibu dan bapak-bapak ngejer-ngejer kelinci. Lagian juga menuh-menuhin taman aja. Udah, ga usahlah, nonton aja diluar dari sisi pagar sambil moto-moto anak. Di dalam taman kelinci, anak-anak dapat wortel, nah wortel itu bukan buat diglek ama si anak lho, tapi buat diberikan kepada kelinci. Selain itu, ada juga wahana lainnya seperti Speed car, Kereta api, Kora-kora dan Komidi putar. Kalo yang barusan, jelas buat anak-anak. Ambruk kali kalo yang besar-besar ikut main.

Selain arena bermain, anak-anak juga bisa ikut wisata tani, yaitu memetik sendiri buah strawberry dan markisa yang terletak di Kampung Leuit. Tenang saja, Kampung Leuit masih di dalam kawasan FML. Bukan keluar kawasan. Cukup jalan kaki beberapa meter, bukan naik mobil apalagi naik sepur hehe.

Kolam Angsa
Pengunjung boleh memberi makan angsa dengan makanan yang dijual seharga Rp 5000/bungkus

 Taman Kelinci
Bermain bersama kelinci sambil memberi makan kelinci

 ATV Rp 50.000,- / 3putaran /


 Tangkap Ikan Rp 20.000,- / orang
Kalau dapat dan ikannya mau diambil, boleh. Tapi ikannya bayar :D 

 Pemancingan Rp 25.000 / orang

 Kora-kora Rp 20.000,- / anak

Semua wahana bermain memiliki tarif masuk yang mesti dibayar dengan koin. Koin yang dimaksud adalah koin khusus yang dibuat oleh FML, untuk digunakan sebagai alat pembayaran, baik untuk bermain maupun belanja. Tempat penjualan koin tersebar di berbagai tempat di dalam kawasan FML. Pecahan koin terdiri dari 5000, 10.000, 20.000, 50.000, dan 100.000. Untuk pembayaran pembelian koin bisa dibayarkan dengan uang tunai, debet ATM, maupun kredit (kartu Visa dan Master). 

Tips dari saya, ketika masuk FML jangan buru-buru beli koin, apalagi buat kamu yang baru pertama kali ke tempat ini. Lebih baik keliling dulu, lihat-lihat dulu sampai ketemu mana permainan yang diminati. Setelah kamu dan anakmu tertarik untuk bermain pada suatu wahana, baru beli koin sesuai dengan tarif yang ditentukan di wahan tersebut. Jika koin yang dibeli kelebihan, tidak dapat dikembalikan maupun ditukarkan kembali dengan uang. 

Dikarenakan pengunjung yang datang biasanya selalu ramai, jadi mesti sabar juga saat menunggu antrian bermain. Tapi tenang, di dermaga tempat wahana air itu ada banyak bangku untuk duduk. Pun ga bakal kepanasan, soalnya udara di sini sejuk sepanjang waktu. Selain bangku, ada mejanya juga. Sambil menunggu kamu bisa makan-makan dan minum-minum ganteng dulu. Kalau mau ke toilet dulu juga bisa. Ada banyak toilet di sekitar tempat bermain. Ada musala juga. Musalanya ada 3 lho, 2 di daratan, dan 1 di atas danau alias terapung. Ingat, jangan sampai keasyikan bermain dan makan-makan, sampai melupakan kewajiban salat hehe. Nih bu ustadzah lagi ngomong. Di dengerin ya *plak. 

Dengan wahana bermain yang banyak dan menyenangkan ini, dijamin pasti asyik. Anak saya saja sampai ga pingin pulang. Abis main kelinci pingin mancing, abis mancing pingin nangkep ikan, abis nangkep ikan pingin naik perahu, abis naik perahu pingin metik buah, waah....kalo ga di stop ga ada habisnya. Yang udah dimainkan saja pingin diulang lagi. Hadeuuh. Kalo bukan karena hari sudah sore dan inget kalo arah pulang tuh selalu macet, ga bakal pulang kayaknya. 

Nah, pingin tahu rasanya berlibur ke wisata terpadu seperti FML? Mampirlah kemari. Ga kan nyesel deh. *gilee...promosinya yahud amir!  

Salah satu tempat penukaran koin yang terletak di depan Taman Kelinci

Dijual
Lukis wajah dan tangan untuk anak-anak
Gambar kucing, kupu-kupu, burung, dan hello kitty.


Warna-warni dari baling-baling kertas

=== 


Floating Market Lembang

Jalan Grand Hotel No. 33 E, Lembang, Kabupaten Bandung

Bandung - Jawa Barat INDONESIA



Tiket masuk Rp 10.000,- /orang 
(tiket bisa ditukarkan dengan wellcome drink berupa produk dari Nestle yakni: lemon tea, coffee latte, chocolatte, milo )

Tarif parkir Rp 5.000/hari

Jam operasional:
Week Day (Senin-Kamis) Jam 09.00-17.00
Week End (Jumat & Sabtu) Jam 09.00-20.00
Week End (Minggu) Jam 08.00-20.00

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Previous
Next Post »

2 komentar

  1. Anak - anak kalo diajak ke wahana seperti ini pasti senang banget tuh, gak cukup 30 menitan mendayung atau menggowes di air :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insha Allah akan senang sekali mas. Tapi kalo mendayung atau menggowes selama 30 menit, capek juga kali hehe. Hmm...mungkin kalo buat anak2 asyiknya naik perahu gandeng (kereta air) saja, yang ga perlu menggowes maupun mendayung. Soalnya perahunya digerakan dengan motor (perahu paling depan digerakkan dengan motor, trus narik perahu2 lain yg ada dibelakangnya). Kereta air ini saja perlu 20 menit untuk keliling danau, kalau menggowes mungkin 1 jam lebih baru kelar terkelilingi semua :D

      Hapus

Leave your message here, I will reply it soon!