Belagak Kaya di IIMS JIEXPO 2013


Masih di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) JIEXPO Jakarta. Hari Minggu pengunjung membludak. Ramainya bukan main. Ketika pagi suasana masih sepi. Puncak keramaian terjadi di atas jam 12. Jika di jam 10-11 masih bisa berjalan kaki dengan lancar dan santai, berikutnya mesti berjejal dan berdesakan. Memotret tak lagi nyaman. Bertanyapun mesti antri dengan pengunjung lainnya. Satu mobil satu booth babes. Sedangkan pengunjung untuk 1 mobil bisa lebih dari 30 orang. Bayangkan saja bagaimana ramai dan lamanya bergantian bertanya.

Saya berkeliling dari satu stand ke stand yang lain. Dari satu mobil ke mobil yang lain. Benar-benar untuk melihat. Memotret. Mencari tahu. Menikmati pameran. 

Hei, memotret siapa? Ya mobil dong hehe. Ga minat memotret booth babesnya. Lha pakaiannya pada seronok begitu. Ga diminta untuk berpose pun mereka tetap berpose. Setiap kamera terarah ke mobil, entah diarahkan ke mobil atau booth babes-nya, gadis-gadis itu pasang gaya. Senyum. Menaruh tangan di pinggang, bahkan terkadang ada yang mengangkat kaki dan ditaruh di mobil. Aneh!

Ga semua booth babes bertampang manis dan tersenyum ramah. Di stand Nivan's motor yang memamerkan McLaren MP4-12C Spider, saya digalakin. Kan saya mendekat tuh, pingin melihat dan memotret. Eh ga sengaja menyenggol pagar pembatas yang terbuat dari kaca. Seorang gadis menegur saya. Tidak kasar sih, tapi terdengar tidak lembut. Saya perhatikan pakaiannya yang sexy, warnanya hitam-hitam. Wajahnya tanpa senyum bahkan terkesan cemberut tidak senang. Hmm....baru pagarnya saja yang tersenggol, dan itu tidak rubuh, sudah begini responsnya. Jangan-jangan kalau saya menyentuh mobilnya bakal dimarahin nih. Apa ga bikin pengunjung yang berminat jadi illfeel? :D

Ya sudah, saya jeprat-jepret saja dengan cepat. Mejeng bentar di depan mobilnya. Norak. Hihihihi

Ada dua mobil saja yang menarik perhatian saya. Selain McLaren MP4-12C Spider yang harganya hampir Rp 8M, ada juga Daihatsu DR Estate. Kuning ngejreng. Cakep banget. Menurut Ibu Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT.Astra Daihtsu Motor, DR Estate ini termasuk salah satu dari 8 konsep World Premiere yang dipamerkan pertama kalinya di dunia. Harganya berapa? Saya tidak tahu. Tidak nanya :D

Selain karena hanya dua mobil ngejreng ini saja yang memikat mata, juga karena dua mobil ini bisa saya foto tanpa ada booth babesnya. Kayaknya DS Estate Daihatsu ini memang tanpa pendamping. Tak seperti type lainnya yang semuanya pakai booth babes.

Bagi yang ingin melihat pameran mobil ini, IIMS masih berlangsung hingga 29 September nanti. 


McLaren MP4-12C Spider

Daihatsu DR Estate

Blogger Gathering 22 Sept 2013 di JIEXPO Jakarta


Atas undangan dari Viva Log dan Daihatsu, kemarin saya hadir di acara gathering blogger yang diselenggarakan di lantai 2 VIP rooms Daihatsu di arena IIMS, JIEXPO Jakarta. Saya datang bersama 49 nominator lomba blog Terios 7 Wonders lainnya, dimana 25 nominator dari blogdetik, dan 25 nominator lagi (termasuk saya) dari nominator pilihan VIVALog.

Dalam acara gathering ini kami tak hanya datang untuk mendengarkan pengumuman siapa 5 juara yang akan ikut dalam jelajah 7 keajaiban Indonesia bersama Daihatsu Terios, tetapi juga mendapat sharing ilmu dibidang travel blogger dari mbak Marischka Prudence. Selain beliau, hadir juga mbak Niken dari Google.com dan ibu Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT. Astra Daihatsu Motor. 

Sebelum acara inti, para nominator di-interview secara singkat oleh tim Daihatsu. Salah satu yang meng-interview adalah mas Guntur Kusuma. Beliau ini yang memegang tiket masuk peserta gathering ke JIEXPO. Mengenai hal ini, disebutkan dalam email undangan yang dikirimkan oleh mbak Putri dari VIVALog, dimana kami diminta menghubungi Mas Guntur untuk urusan tiket masuk arena IIMS JIEXPO. Nah, nomor mas Guntur yang diberikan oleh mbak Putri itu nomor IM3. Beberapa kali dihubungi nomornya tak diangkat. Hingga H-1, malam hari, saya coba SMS lagi, baru dijawab. Itupun jawabnya bukan pakai nomor IM3 tapi telkomsel. Hadeuuh saya kira siapa.

Di hari H, janjian ketemu Mas Guntur di lobby JIEXPO, gate 9. Alhamdulillah mudah. Nah, di gate 9 itu, saya bertemu Argajirga. Berpapasan ga sengaja. Saya ga kenal sih siapa Arga, tapi karena saya ga sengaja mendengar ucapannya ke seorang security bahwa dia mau numpang duduk di pos depan karena mau ada acara di jam 10, kok saya langsung mudeng jangan-jangan dia sama seperti saya.

"Mau ke acara blogger ya?" tanya saya.

"Iya. Mbak juga ya?" tanyanya balik.

"Iya. Tapi nunggunya bukan di sini, tapi di sana," jawab saya sambil menunjuk ke arah lobby.

Si Arga mesem-mesem. Saya ajak dia bareng jalan kaki ke lobby sambil saya tanya apa nama dan blognya. Setiba di lobby, baru kami sama-sama mencari mas Guntur. Ketemu. Lega.

Lanjut ke sesi interview lagi ya hehe

Di sesi interview, ada dua pertanyaan yang paling pokok. Pertama: "Mengapa blog kamu layak menang?" Wiiih...sebuah pertanyaan yang menggiring saya untuk PD dan narsis :D Tahu gak apa jawaban saya? Rahasia dong hehehe

Pertanyaan kedua adalah mengenai kepastian saya (sama seperti blogger lainnya juga) bersedia atau tidaknya ikut menjelajah 7 keajaiban Indonesia selama 14 hari, mulai dari 1 Okt hingga 14 Okt 2013. Saya pribadi menyatakan dengan tegas bahwa saya tidak bersedia dengan alasan tidak bisa meninggalkan anak dalam waktu selama itu. Pun, di tanggal 16 hingga 20 Oktober itu saya sudah ada jadwal trip yang sudah lama saya rencanakan, yakni ke Lombok bersama teman di komunitas MB. Tiket PP ke Lombok sudah saya beli, DP trip pun sudah saya bayar. Dan yang paling penting, waktu trip ke Lombok itu lebih singkat yakni hanya 5 hari. Seandainya saya bersedia ikut (walaupun dengan menyatakan bersediapun belum tentu lolos dalam 5 besar ya), alangkah lamanya saya meninggalkan anak dan rumah. Hampir 20 hari!

Saya merasa yakin ketidakbersediaan saya sudah membuat saya di diskualifikasi. Tetapi ini tidak membuat saya sedih, karena saya pasti akan lebih sedih lagi jika meninggalkan anak saya lebih lama. Saya bersyukur sudah bisa sampai pada tahap ini. Tiada menyangka sedikitpun jika tulisan saya yang berjudul: Bromo, Keajaiban Nusantara Sarat Keindahan itu berhasil mencuri perhatian para juri. 

Berkompetisi dengan ratusan blogger lainnya, yang kualitas dan pengalamannya tentu jauh lebih mumpuni dari saya, sudah cukup membuat saya senang. Apalagi ini sampai masuk 25 besar. Melihat nama saya berada di urutan kedua dari daftar nominasi saja rasanya tak percaya. Jika tak ada telpon dari mbak Putri (dari VIVALog) dan email yang beliau kirimkan ke saya yang berisi pernyataan selamat sekaligus melampirkan undangan untuk datang di acara gathering hari Minggu 22 Sept, saya masih saja tak mempercayainya. 

Ok, ini mungkin berlebihan di mata orang lain, tapi buat saya yang memang menulis tanpa berharap akanmenang, ini sungguh sebuah surprise.

Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua sahabat blogger saya yang selama ini telah berteman dengan saya sejak dari Multiply hingga kini sebagian dari mereka ada yang pindah ke BS maupun WP (sejak Multiply tutup). Dimana dengan menjadi sahabat mereka sejak bebeberapa tahun lalu, saya belajar dari mereka bagaimana cara menulis, bagaimana cara berbagi cerita, bagaimana cara membuat foto yang bagus, bagaimana cara menulis catatan perjalanan, dan lain-lain masih banyak lagi. Ini yang saya sukai dari sebuah pertemanan. Meskipun di dunia maya, tapi bisa memberi manfaat, ilmu, dan memotivasi orang lain untuk berkarya. Bukan sebaliknya.

Saya ikut senang dengan kemenangan 5 peserta yang semuanya laki-laki. Kemarin, satu persatu mereka yang dipanggil maju ke depan untuk menerima trofi blogger winner yaitu: Mas Giri, Mas Haris, Mas Aryanto, Simplyindah, dan Mas Wira Nurmansyah. Selamat buat kelimanya. Semoga hadiah gadget dan trip 7 wonders hidden paradisenya bisa bermanfaat buat diri mereka sendiri dan Indonesia pada umumnya. Dengan pergi menjelajah, tentu diharapkan mereka bisa berbagi cerita untuk disebarkan kepada siapa saja. Ke seluruh dunia. Bahwa Indonesia ini begini lho. Kaya akan keindahan. Ya, itu yang penting. Promosi wisata.

Kemarin, yang juga membuat saya senang adalah bisa berkenalan dengan teman-teman blogger lain yang juga aktif dalam menulis dan berbagi. Diantaranya Santi, Awan, Mei, Avellia, Feby, Evi dan Gogo. Keculi Awan dan Feby, kami berlima sama-sama sepakat tidak bersedia ikut trip 7 wonders. Kebanyakan alasannya karena kerja dan belum bisa ambil cuti. Ada juga alasannya karena di waktu bersamaan ada tes yang mesti diikuti. Ya, sama seperti saya, semua sama-sama ikhlas melepaskan kesempatan emas untuk trip 7 wonders ini. Kecuali mungkin Feby ya, karena dia memang berharap menjadi salah satu pemenang. Dari raut wajahnya saya bisa lihat ada gurat kecewa. Tapi saya bilang ke dia, mungkin ini ada hikmahnya. Coba kalau dia lolos, masak dia sendiri perempuan mau gabung sama 4 cowok lainnya? hihihi.

Acara gathering kelar pukul setengah tiga. Lebih 30 menit dari waktu yang disebutkan di rundown BG. 5 pemenang tentu pulang dengan bahagia. Tapi yang ga menang seperti saya juga tetap pulang dengan bahagia. Sebelum berpisah, kami berfoto bersama dengan mbak Marisckha. Souvenir dari Daihatsu kami terima sebagai oleh-oleh. Isinya sebuah backpack Eiger (buat naik gunung) berwarna hitam (macho banget deh hehe) dan mobil terios hitam mainan :D Alhamdulillah. 

Usai acara gathering, pinginnya lihat demo masak chef Marinka (yang memang diundang oleh Daihatsu). Demo masak di tengah pameran mobil? kebayang gak? hihihi. Eh tapi pengunjung antusias lho. Rame! Sayang acaranya sudah usai. Si artis Andhika Pratama pun yang tadinya wara wiri jadi MC, mengenakan setelan jas biru ngejreng, juga sudah tak nampak. Meskipun begitu, area pamer Daihatsu tetap ramai. Pengunjung membludak. Kayak pasar di bulan Ramadhan. Saya mulai pening. 

Terima kasih kepada Daihatsu atas tiket gratis senilai 60ribu untuk masuk arena IIMS JIEXPO, bisa bikin saya nonton pameran mobil sampai puas. Puas jeprat jepret mobil-mobil keren. Dapat makan siang gratis yang enak. Dapat ilmu dari travel blogger dan tim google.com. Juga, dapat souvenir yang kece.

Para nominator yang sebagian besar laki-laki

Sabar menunggu panggilan interview



Bersama Gogo, Mai, Evi, Evallia, Awan, dan Santi

Lunch boxnya enak :D

Duduk santai menikmati makan siang

Welcoming blogger, appreciation and explain about trip 7 wonders dari ibu Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT.Astra Daihatsu Motor


Presentation by Marisckha Prudence: How to be a travel blogger


Mbak Pru cantik :D


Mbak Niken dari Google.com

5 pemenang itu : Mas Giri, Mas Haris, Mas Aryanto, Simplyindah, dan Mas Wira Nurmansyah.
Ikut berfoto bersama para pemenang: Mbak Mumun, Mbak Marisckha, Mbak Niken, Ibu Amelia, dan 3 tim dari Daihatsu (yang duduk)


Berdiri di tengah di antara mbak Pru dan Avellia yang heel sepatunya sekitar 12cm, bikin saya makin kecil :))

Bareng mbak Putri dari VivaLog

Indonesia International Motor Show - JIEXPO Jakarta 19-29 Sept 2013

Salah satu dari 8 konsep Premiere World Daihatsu

Daihatsu Luxury
 Hadiah Terios untuk saya. Terios mainan :D

 Bingkisan dari Daihatsu: backpack Eiger 2L dan mobil terios

Parkiran padat, berlapis-lapis. Hari Minggu gitu lho :D
Sampe petugas parkir mesti mendorong mobil lain yang nutupin jalan keluar. Terima kasih pak.



****

Info 25 Finalis di VIVALog 

Solehudin, Bersepeda Keliling Indonesia

 
Namanya Solehudin. Asal Tasikmalaya. Usianya kini 27tahun. Tercatat 33 provinsi di Indonesia (sekarang Indonesia punya 34 provinsi ya ditambah Kaltar), sudah dikunjunginya hanya dengan bersepeda dalam waktu 7 tahun. Fantastik! Sekarang hampir 10 tahun bersepeda, dan dia masih keliling Indonesia.

Solehudin cukup terkenal. Jadi, banyak keterangan mengenai dirinya yang bisa di cari di Google. Silahkan dicari dan dibaca ya hehe. Solehudin bersepeda tersebab nazar dirinya yang berharap sembuh dari penyakit folio yang dideritanya sejak kecil.

Berkesempatan bertemu tanpa sengaja ketika Solehudin tiba di salah satu kota di Kaltim. Mulanya tidak tahu apapun tentang dia. Hanya memotret sepedanya karena merasa sangat unik dengan atribut di sepedanya itu. Memang sempat berkata WOW, tapi beneran tidak tahu lebih dari bahwa dia sedang keliling Indonesia dengan sepedanya. Setelah lama, baru saya gugling. Oh, ternyata dia adalah...

Sudah sampai di mana kini Solehudin? Entah. Semoga dia selalu diberi kelancaran, keselamatan dan kesehatan selama dalam perjalanannya. Aamiin.



Sepedanya Solehudin merk Polygon Tyrano.

Di bagian belakang dan sepeda ada dua papan bertuliskan sama: "PETUALANGAN MUSAFIR KELILING INDONESIA DARI TASIKMALAYA." Ada logo Pertamina dan di Telkomsel di papan itu.

Di bagian tengah ada papan putih dengan tulisan seperti ini: "Sepeda ini boleh dilihat tidak boleh disentuh. Mohon kalau dilihat pake jarak sekitar 2 meter. Dan harus melalui ijin dulu sama yang punya. Kalau rusak atau terjadi kehilangan barang....(sisanya ga kebaca lagi oleh saya haha). Tulisan ini menyertakan logo Kepolisian, Garuda, Bumi, Gegana dan entah satu lagi logo apaan

Di persinggahannya ini, satu buket bunga di serahkan oleh seseorang kepadanya. 
 


Padu Padan Untuk Beragam Kesempatan


Foto-foto ini sebenarnya dibuat dan diposting atas request Andiah. Tempo hari Andiah ada meminta saya untuk mengenakan semua barang-barang hadiah yang diberikan oleh teman-teman saya kepada saya. Dan saya berkenan untuk memenuhinya.  Maka, inilah penampakannya.

Yang saya kenakan di sini adalah dress putih, boot hitam, syal merah jambu, dua tas (ransel dan sandang), cardigan hitam, sunglass hitam, dan legging motif butterfly.  Sebagai atribut, karena masih dalam rangka mengenakan barang-barang hadiah, ada juga buku+book cover. Alhamdulillah.

Temanya hitam putih. Kebetulan warna-warna yang ada memang mendukung. Jadi mudah untuk dikombinasikan. Untuk penutup kepala, saya memilih yang instan. Kebetulan punya bergo Husna dari ZOYA. Tadinya saya kira ga bakal cocok, ternyata malah menyempurnakan kostum yang saya kenakan.

Lokasi

Syal,buku,ponsel

 Boot

Sandal



Ini adalah pose yang dibayangkan oleh Andiah :D










Style si pekerja, pelajar, dan pengajar he he he

Lokasi

Yuk bersepeda


Bersepeda adalah cara saya berolahraga, selain berlari, berenang, dan berkuda. Banyak hal positif yang saya dapatkan dari kegiatan bersepeda, terutama untuk kesehatan.

Sebuah studi dari jurnal Psychotherapy and Psychosomatics menemukan bahwa bersepeda menaikan level energy sebanyak 20% dan mengurangi kelelahan hingga 65%. Hal tersebut dikarenakan bersepeda dapat memicu otak untuk mengeluarkan neurotransmitter dopamine, yang berhubungan dengan energi. Jadi, pesepeda tak perlu menggejot sepeda dengan sepenuh tenaga.

Bersepeda tak hanya aman untuk sendi tetapi juga bagus untuk otot karena setiap otot dapat merasakan manfaatnya. Terlebih jika mengayuh sepeda dengan posisi berdiri, dapat melatih otot bagian tengah tubuh dan trisep.

Efect penting lainnya dari bersepeda adalah jantung jadi terlindungi. Saya pernah membaca sebuah tulisan, dikatakan bahwa dalam sebuah studi di Amerika, para peneliti meminta 32 responden wanita untuk mengendarai sepeda setidaknya setengah jam dalam sehari, tiga kali selama satu minggu. Setelah setahun, diketahui bahwa tekanan darah para wanita itu menurun. Begitu pula dengan angka kolesterol. Sedangkan dalam hal kebugaran, telah meningkat secara signifikan. Bukan pepesan kosong lagi kalau yang namanya bersepeda itu dapat membuat jantung jadi lebih sehat. Siapa yang tidak mau jantung jadi sehat ya kan? Saya mau.

Saya gemar bepergian. Bepergian berarti lebih banyak berjalan. Untuk banyak berjalan, saya memerlukan kaki yang kuat. Nah, kaki yang kuat didapat dari otot-otot kaki yang kencang. Mengayuh sepeda adalah cara untuk membuat otot-otot kaki menjadi kencang dan kuat. Saya mendapatkan itu.

Senang rasanya ketika pagi pergi mengayuh sepeda. Keliling perumahan. Bersepeda di taman. Bertemu tetangga. Bersapa dengan security yang sedang bertugas. Merasakan sejuknya udara pagi. Menikmati hangatnya mentari pagi. Bulir-bulir keringat keluar dari pori-pori. Semakin banyak keringat yang menetes, semakin senang rasa hati. Bahagia bukan main.

Belum dikatakan punya kendaraan jika belum punya sepeda. Bersepeda memang sebuah kemewahan. Tapi yang terpenting adalah : MEMILIKI WAKTU UNTUK BERSEPEDA. Sebab letak kemewahannya, justru ada pada waktu. Punya sepeda (sebagus apapun), kalau tak punya waktu buat bersepeda, untuk apa? :D






"Life is like riding a bicycle. In order to keep your balance, you must keep moving."